Liverpool vs Everton: Klopp Minta Maaf Selebrasi Berlebihan
Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp meminta maaf atas selebrasi berlebihan yang dilakukannya usai Liverpool menang dramatis atas Everton dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris yang digelar di Stadion Anfield, Minggu (2/12). Kendati mendominasi permainan, The Reds kesulitan untuk menjebol gawang rivalnya tersebut di waktu normal. Beruntung Divock Origi yang masuk sebagai pemain pengganti sukses mencetak gol di masa injury time .
Origi yang masuk menggantikan Roberto Firmino menjadi pahlawan kemenangan Liverpool. Penyerang Belgia tersebut berhasil memanfaatkan bola liar hasil tembakan Virgil van Dijk yang tak mampu diantisipasi sempurna kiper Jordan Pickford. Gol tersebut disambut gemuruh sorak-sorai fan Liverpool yang memenuhi Anfield. Klopp pun larut dalam sukacita hingga berlari ke lapangan dan memeluk kiper Alisson Becker. Selepas pertandingan, juru taktik asal Jerman itu melayangkan permintaan maaf dan mengaku tidak berniat untuk melukai tim lawan.
Liverpool kalahkan Everton lewat gol telat Divock Origi. (REUTERS/Phil Noble)
"Saya harus minta maaf karena saya tidak ingin bersikap tidak hormat tetapi saya tidak bisa menahan diri. Itu terjadi begitu saja," kata Klopp kepada Sky Sports . "Rencananya adalah tidak berlari [ke lapangan untuk selebrasi]! Ketika saya berhenti ternyata saya dekat dengan Alisson. Ia terkejut! Itu adalah situasi terakhir dari pertandingan. Kedua tim telah mempertontonkan pertarungan yang luar biasa," sambungnya. Aksi yang dilakukan Klopp bisa memicu sanksi dari FA selaku otoritas sepak bola Inggris.
"Kami tidak ingin mencari alasan. Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan FA dalam situasi seperti ini tapi saya harus menunggu," ujar Klopp. Raihan tiga poin atas Everton amat penting bagi Liverpool yang tengah memburu gelar juara Liga Inggris musim ini. The Reds saat ini berada di posisi kedua dan hanya berjarak dua poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen. (jun)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LIVERPOOL - Kemenangan dramatis Liverpool vs Everton dalam laga derbi sekota pada Minggu (2/12/2018) malam, WIB. ditentukan gol telat pemain asal Belgia.
Laga yang nyaris berakhir imbang ternyata dalam hitungan detik berubah dengan gemuruhnya Stadion Anfield oleh teriakan kemenangan suporter si merah.
Mencetak gol di derbi Merseyside bukan sesuatu yang baru bagi Divock Origi, namun gol telatnya di edisi yang kedua-232 terasa sebagai sesuatu yang 'luar biasa'.
Baca: Ratusan Juta Rupiah Turut Diamankan Polda Kalbar dari Kasus Perjudian Online
Pertandingan tampak akan berakhir imbang tanpa gol ketika sudah memasuki injury time, namun pemain yang baru masuk pada menit ke-84, Origi, berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Virgil van Dijk yang mengenai mistar gawang.
Kontan saja, seluruh pemain, staf, dan fans The Reds bersorak gembira menyambut gol tersebut.
Baca: Lewat Akun Facebook, Sutarmidji Sampaikan APBD 2019 Disahkan Meski Ada Minta Maaf
Liverpool memperpanjang catatan tidak terkalahkan mereka menjadi 14 pertandingan dengan sebuah penampilan yang cukup menegangkan.
"Ini luar biasa," ujar Orogi kepada Liverpoolfc.com sesaat setelah pertandingan berakhir.
Baca: Ini Penjelasan Garuda Indonesia Terkait Insiden Pesawat Bau Asap dan Batal Lanjutkan Terbang
"Derbi-derbi selalu spesial. Saya bermain di sejumlah derbi itu dan saya mencetak sejumlah gol, tapi ini adalah yang paling krusial. Jadi, ini sangat, sangat spesial buat saya."
Buat Origi, ini adalah gol ketiganya di derbi Merseyside yang berlangsung di kandang sendiri lawan Everton . (*)
Hasil dramatis tersaji saat Liverpool menjamu Everton dalam pertandingan bertajuk Derby Merseyside, di Anfield Stadium, Minggu 2 Desember 2018, malam WIB. Pasalnya, pemenang dari pertandingan itu baru diketahui pada menit ke-96 ketika Divock Origi membuat satu-satunya gol untuk Liverpool