PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC sukses meraih tiga poin penting setelah mengalahkan Mitra Kukar 3-1 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jumat (30/11/2018).
Kemenangan ini membuat Laskar Wong Kito , julukan Sriwijaya FC, untuk sementara keluar dari zona degradasi.
Tiga gol kemenangan Sriwijaya dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit ke-21, Alberto Goncalves (48'), dan Manuchekhr Dzhalilov (77').
Sementara itu, satu gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Mauricio Leal pada menit ke-44.
Tambahan tiga poin membuat Sriwijaya naik ke peringkat ke-15 klasemen atau zona aman dengan koleksi 39 poin.
Sementara itu, Mitra Kukar yang mengoleksi poin sama berada satu tingkat di atas Sriwijaya. Hal ini disebabkan Mitra Kukar unggul agresivitas gol di mana pada pertemuan pertama menang dengan skor 3-0.
Baca Juga: 5 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak di Liga 1 2018
Meski tidak berada di zona degradasi, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar masih belum aman dan harus berjuang hingga laga terakhir.
Pada pekan pamungkas, Sriwijaya akan berhadapan dengan Arema FC, sementara Mitra Kukar menghadapi Persija Jakarta.
Pada laga ini, Sriwijaya dan Mitra Kukar bermain sangat terbuka dengan tempo sedang. Sriwijaya kembali bisa memainkan Alberto Goncalves, sementara Mitra Kukar sudah diperkuat kapten tim, Bayu Pradana.
Kedua pemain tersebut baru bergabung kembali setelah menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Pada menit ke-21, Sriwijaya FC berhasil unggul terlebih dahulu. Esteban Vizcarra berhasil lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan mendatar M Hambali.
Sudah berhadapan dengan kiper Geri Mandagi, Vizcarra tidak menemui kesulitan menempatkan bola ke sisi kiri gawang.
???? GOL! @SFCID_ . Penyelesaian yang tenang dari Esteban Vizcarra ???? #SRWJvMITRA pic.twitter.com/CZu1vVZRcX
Seusai gol ini, Sriwijaya terlihat lebih nyaman bermain. Namun, Mitra Kukar sukses menyamakan kedudukan tepat pada menit ke-44.
Melalui skema bola mati, umpan Septian David dimanfaatkan dengan sempurna oleh Mauricio Leal dengan sundulan.
Baca juga: Robert Rene Tergelitik dengan Keunikan Sepak Bola Indonesia
Pada babak kedua, Sriwijaya langsung unggul cepat tiga menit setelah peluit kick-off dibunyikan. Berawal dari kesalahan antisipasi Bayu Pradana, bola mengarah ke Beto yang sudah lolos dari kawalan dua bek tengah Mitra Kukar.
Beto kemudian langsung mencocor bola dengan kaki kanan yang meluncur deras ke sisi kanan gawang Mitra Kuara.
???? GOL! @SFCID_ . Alberto Goncalves ???????????? #SRWJvMITRA pic.twitter.com/UaGu9vdyeF
Sriwijaya pada akhirnya berhasil mengakhiri laga pada menit ke-77. Manuchekhr Dzhalilov mencetak gol ketiga Sriwijaya setelah mampu memaksimalkan umpan bola mati Yuu Hyunkoo dengan sepakan voli kaki kanan.
Skor 3-1 untuk Sriwijaya FC bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku alam; Alan Henrique, Achmad Faris Ardiansyah, Marckho Sandy Merauje, Zalnando; Yoo Hyun-koo, Hambali Tholib; Esteban Vizcarra, Muhammad Nur Iskandar, Manuchekhr Dzhalilov; Alberto Goncalves
Mitra Kukar (4-2-3-1): Geri Mandagi; Saepulloh Maulana, Mauricio Aparecido Leal, Wiganda Pradika, Rendy Siregar; Bayu Pradana, Danny Guthrie; Septian David Maulana, Dedi Hartono, Hendra Bayauw; Fernando Rodriguez Ortega
A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on Nov 29, 2018 at 5:10pm PST
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC memutuskan untuk memperpanjang kontrak Manuchekhr Dzhalilov .
Hal tersebut karena adanya perubahan jadwal kompetisi yang harus dilakoni oleh Laskar Wong Kito itu.
Awalnya, pemain berdarah Tajikistan ini dikontrak sampai 30 November 2018.
Namun, karena kompetisi Liga 1 2018 berakhir serentak pada 9 Desember nanti, maka kontraknya diperpanjang.
"Kalau Manu, sebelum kontrak selesai kita sudah ada pembicaraan."
"Waktu nego, 30 November karena waktu itu kita belum tau selesai, akhirnya kita selesai dulu 30 November."
"Tapi karena Liga 1 ada perubahan dari tanggal 7 jadi 9, kemarin sudah ada pembicaraan, kita tambah durasi sampai Liga saja," ujar Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Hendri Rizal Darmawan, Jumat (30/11/2018).
• Asyik Besut Sriwijaya FC Untuk Liga 1 2018, Alfredo Belum Fokus Untuk Piala Indonesia 2018
• Rencana Terbaru Widodo C Putro Pasca Mundur Dari Bali United, Persiapan ke Sriwijaya FC?
Ia mengatakan, seluruh pemain habis kontrak rata-rata pada bulan Desember nanti.
Kecuali Manuchekhr Dzhalilov yang memang habis kontrak pada 30 November mendatang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Masih terlihat trauma, tiga sekawan yang merupakan suporter Sriwijaya FC ini melaporkan kejadian penodongan yang menimpa ketiganya ke pengaduan Polresta Palembang.
Ketiganya yakni Hermawan (15), Freza Raihan (14), dan M Setian (17), menjadi korban penodongan di kawasan jalan Gub HA Bastari tepatnya di dekat halte Transmusi BKN, Jakabaring, Palembang. Jumat (30/11).
• Susunan Pemain Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Alfredo Vera Simpan Satu Personel Timnas ke Bench
• Pertandingan Sriwijaya FC vs Mitra Kukar SEDANG BERLANGSUNG, Tonton Live Streaming dari HP Disini
• Tahun 2019, Gaji Guru Honorer & GTT di Muba Naik Jadi Rp 1,8 dan Rp 1,5 Juta
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Heri Hermawan yang mewakili dua temannya mengungkapkan, peristiwa yang dialami mereka terjadi sekitar pukul 14.30 tersebut.
Ketika melintas di TKP (Tempat kejadian perkara), hendak menyaksikan laga SFC VS Mitra Kukar . Lalu, tiba-tiba saat melintas di TKP, mereka dihadang oleh empat orang pelaku dan langsung mengambil handphone yang dimiliki ketiganya
"Mereka langsung menghadang kami pak, modus berpura-pura melihat hp kami, lalu mengambilnya. Terus mereka juga meminta uang kami, seluruhnya Rp 53 ribu," ungkap Heri.
• Tahun 2019, Gaji Guru Honorer & GTT di Muba Naik Jadi Rp 1,8 dan Rp 1,5 Juta
• Kontrak Manuchekhr Dzhalilov di Sriwijaya FC Habis November, Diperpanjang Sampai Liga Selesai
• Bupati OKU Timur Minta Harga Beras, Daging, dan Sayuran Terus Diperhatikan oleh Dinas Terkait
• Asyik Besut Sriwijaya FC Untuk Liga 1 2018, Alfredo Belum Fokus Untuk Piala Indonesia 2018
Lanjutnya, saat kejadian ia dan dua rekannya sempat melakukan perlawanan. Namun mereka pun malah dipukuli ke empat pelaku.
"Kami sempat melawan pak, tapi kami juga langsung di pukuli para pelaku. Karena takut kami langsung lari, sebab salah dari mereka hendak mengeluarkan pisau," katanya.
Akibat kejadian itu, ketiga sekawan ini pun mengalami luka memar di bagian wajahnya lantaran dipukuli ke empat pelaku dan terpaksa merelakan tiga buah handphonenya, dua unit handphone Xiaomi dan satu unit handphone Asus.
• Anak Rentan Alami Cidera, Jangan Panik, Berikut Pertolongan Pertama yang Mesti Dilakukan
• Asyik Besut Sriwijaya FC Untuk Liga 1 2018, Alfredo Belum Fokus Untuk Piala Indonesia 2018
• Ibu Ayu Dewi Meninggal Dunia Karena Pneumonia, Regi Datau Kenang Kebaikan Mertua Semasa Hidup
• Anak Rentan Alami Cidera, Jangan Panik, Berikut Pertolongan Pertama yang Mesti Dilakukan
"Kami berharap pelaku ditangkap pak karena sudah meresahkan," harapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara dan Wakasat Reskrim AKP Ginajar, melalui Ka SPK Ipda Dofan membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit reskrim," katanya.