Contact Form

 

Jose Mourinho Nilai Jadwal Jadi Sebab Kekalahan Manchester United


, Manchester - Manajer Manchester United , Jose Mourinho, menyalahkan jadwal yang harus dijalani timnya sebagi sebab kekalahan timnya dari Manchester City. The Red Devils kalah 1-3 pada laga derbi Manchester yang berlangsung di Emirates Stadium.

“Jika Anda fokus pada pertandingan, Anda akan melihat kalau tadi adalah laga terbuka selama 80 menit. Dalam satu pekan, Manchester City memainkan tiga laga kandang dan kami memainkan tiga laga tandang,” ujar Mourinho.

“Manchester City mendapatkan jadwal yang santai dan tidak ada tekanan, sedangkan kami memainkan dua laga tandang yang sulit dan penuh tekanan. Kondisi fisik dan mental kami sudah tergerus sebelum bertanding melawan mereka.”

“Saya menilai para pemain saya telah tampil bagus, namun mereka membuat kesalahan yang mengakibatkan kekalahan. Hal itu berbeda dengan penampilan buruk. Namun, kami menunjukkan mental dan kebersamaan yang kuat. Kami akan bangkit.”

“Mereka mencetak gol ketiga saat kami berusaha menyamakan kedudukan. Secara menyeluruh, pemain Manchester United telah berusaha keras,” ungkap Mourinho.

Kekalahan dari Manchester City membuat Manchester United menempati peringkat kedelapan pada klasemen sementara Premier League. The Red Devils terpaut tujuh poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat keempat, atau batas akhir zona Liga Champions.

Pada laga berikutnya, Manchester United akan menjamu Crystal Palace. The Red Devils membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisinya di klasemen Premier League.

Sumber:  Bola.com Siapa saja pemain yang dapat pengaruh dari Paul Pogba terkait pertengkarannya dengan Jose Mourinho?




KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United , Darren Fletcher, menganjurkan Jose Mourinho memainkan Ander Herrera pada laga melawan Manchester City , Minggu (11/11/2018).

Saran Fletcher ini dimaksudkan untuk menghentikan David Silva yang menjadi roh kreativitas Man City di musim ini.

Menurut Fletcher, kemampuan bertahan Herrera akan sangat dibutuhkan untuk menghambat laju Silva.

"Man United harus mencoba menghentikan David Silva dan untuk melakukannya, Ander Herrera harus bermain," ujar Fletcher dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Herrera sangat berpengaruh untuk seluruh tim dan ia juga agresif serta mampu mengatur tempo jika Manchester United memenangi bola kembali," kata Fletcher.

Baca juga:  Prediksi Line-up Manchester City Vs Manchester United - Sama-sama On-fire

Di musim ini, meski sudah berusia 32 tahun, David Silva tetap menjadi pilihan pertama Guardiola. Hal ini tidak lepas dari cedera berkepanjangan Kevin De Bruyne hingga saat ini.

Kemampuan Silva mengatur arah serangan Man City terlihat tidak bisa digantikan pemain lain saat ini. Selain itu, Silva kini juga berstatus kapten kedua The Citizens.

Baca juga:  Pep Guardiola: Manchester United Hanya Butuh 10 Menit

Di musim ini, Silva sudah bermain sebanyak 14 kali dan sudah mencetak enam gol serta tiga assists .

Meski begitu, harapan Fletcher untuk melihat Herrera turun sejak awal kemungkinan akan sulit terjadi.

Pasalnya, Herrera selalu kalah bersaing dengan Paul Pogba, Fred, dan Nemanja Matic. (Sri Mulyati)




Bola.com, Jakarta - Manchester United akan menyatroni kandang Manchester City pada Minggu (11/11/2018). Jelang laga akbar Derbi Manchester,  Setan Merah diganggu rumor rencana kepergian tiga bintangnya.

Tiga pemain tersebut adalah: Alexis Sanchez, Juan Mata, dan Matteo Darmian.

The Times memberitakan Sanchez kecewa dengan kehidupan di Old Trafford dan ada tiga alasan di balik keinginannya hengkang dari Manchester United.

Alasan tersebut, menurut The Express , adalah:

Perjuangannya untuk mengatasi putusnya dengan kekasihnya, Mayte Rodriguez. Dia tidak bergaul dengan rekan timnya. Dia bukan penggemar gaya manajemen Jose Mourinho.

Sejak mendarat pertengahan musim lalu, Sanchez terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Manchester United . Belakangan, pemain asal Chile itu diplot sebagai penyerang tengah oleh Mourinho, posisi yang amat disukai Sanchez. Sayangnya belum terlihat tanda-tanda kalau mantan pilar Arsenal itu kembali menemukan ketajamannya.

Sementara itu, talkSPORT mengklaim Juan Mata tinggal tunggu waktu bergabung ke Arsenal, dengan status bebas transfer pada akhir musim ini

Kontrak Juan Mata habis di United, namun negosiasi perpanjangan belum juga dilakukan. Host radio ternama, Adrian Durham, mengatakan bahwa ia memiliki informasi dari lingkar dalam Setan Merah soal masa depan Mata.

Durham berkata: "Beberapa menit yang lalu, baru saja ada mendapat pesan,‘ Dia akan pergi ke Arsenal secara gratis ’.

"Dia akan pergi ke Arsenal secara gratis! Dia pernah bekerja sama dengan Unai Emery di Valencia kan? Jadi kepindahannya ke Arsenal suatu langkah yang realistis."

Di sisi lain, Matteo Darmian belum bermain untuk United sejak hari pembukaan musim.  The Sun melansir kalau bek sayap asal Italia meninggalkan klub pada bulan Januari depan.

Mourinho coba menahan Darmian, akan tetapi sang pemain sudah bulat tekad ingin kembali ke negaranya. Inter Milan dan AS Roma dua klub yang dikabarkan tertarik memboyong Darmian.

Sumber: Manchester Evening https://www.vidio.com/watch/1513072-vlog-bola-com-aktivitas-timnas-indonesia-dan-pertandingan-vs-singapura




Bola.com, Jakarta - Manchester United akan melakoni laga krusial kala melawat ke markas Manchester City, Etihad Stadium, malam ini WIB. Jelang duel sarat gengsi tersebut, berhembus kabar terkini terkait hubungan Manajer Manchester United, Jose Mourinho dan gelandang Paul Pogba.

The Sun dan Metro.co.uk merilis, hubungan Mourinho dan Pogba semakin membaik. Hal itu menjadi kabar bagus bagi moral armada Manchester United. Maklum, Setan Merah butuh kemenangan agar bisa menembus papan atas, minimal masuk ke zona empat besar klasemen sementara Premier League musim ini.

Agen Paul Pogba, Mino Raiola, memastikan hubungan Pogba dan Jose Mourinho, kini sudah membaik. Kedua belah pihak sudah berdamai meskipun Juventus akan tetap berada di hati Pogba.

Sejak musim 2017-2018 lalu, isu tentang hubungan Pogba dan Mourinho memang sudah berkembang di kalangan media Inggris. Sang gelandang dan manajernya disinyalir punya banyak ketidaksamaan tentang ide permainan dan posisi bermain yang ideal.

Kondisi tersebut berlanjut hingga musim 2018-2019 berjalan. Situasi memburuk tatkala United meraih hasil buruk. Mourinho mulai kerap menyindir Pogba di hadapan media. Kondisi ini tentu saja membuat pihak Pogba tidak tinggal diam.

Pasca laga melawan Newcastle United (6/10/2018), Pogba balas mengkritik Mourinho. Pogba ingin United bermain lebih menyerang, bukan bertahan. Pemain asal Prancis ingin United tampil seperti laga babak kedua di mana mereka mencetak tiga gol usai tertinggal 2-0 di babak pertama.

Jelang laga melawan Juventus di Liga Champions tengah pekan lalu, baik Pogba maupun Mourinho, menyebut jika hubungan mereka sudah membaik. Mereka kompak membantah tudingan media yang menyebut hubungan mereka tidak harmonis, apalagi Mourinho mencopot status kapten milik Pogba.

Perdamaian antara Pogba dan Mourinho pun diperkuat oleh Mino Raiola. Agen Pogba itu memastikan jika kliennya kini merasa sudah diperlakukan sebagai pemain penting dan telah berdamai dengan Mourinho.

"Paul Pogba sudah memperbaiki hubungannya dengan Jose Mourinho. Pogba kini merasa lebih tenang karena dia merasa menjadi pemain lebih penting di Manchester United, meskipun hatinya tetap berada di Turin," ucap Mino Raiola, kepada Rai Sport.

Malam ini, cerita Raiola bakal mendapat jawaban. Paul Pogba bakal menjadi pemain penting bagi Mourinho agar memberi kemenangan untuk Manchester United .

Sumber: Bola.net Vlog Bola.com: Aktivitas Timnas Indonesia dan Pertandingan Vs Singapura



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply