Contact Form

 

Dari Produk Murah Bernama Balon, Pengusaha Tanbu Ini Bisa Raup Jutaan Rupiah


TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 , Kamis (29/11/2018).

Selain nama-nama peserta SKB CPNS Kemenkumham 2018, pengumuman itu juga memuat jadwal dan lokasi SKB CPNS.

Dirangkum Tribunnews.com dari pengumuman, berikut jadwal dan lokasi SKB CPNS Kemenkumham :

1. 3 Desember 2018 - SKB Kesamaptaan untuk formasi Penajaga Tahanan

2. 5 Desember 2018 - SKB Wawancara pengamatan Fisik dan Keterampilan untuk formasi Penjaga Tahanan

Baca: Umumkan Hasil Tes SKD CPNS di Dua Link Ini, Website Kemenkumham cpns.kemenkumham.go.id Masih Eror

3. 4 Desember 2018 - SKB Substansi sistem CAT dan khusus Dosen Asisten Ahli dan Pengelola TI SKB Bahasa Inggris sistem CAT untuk seluruh Jabatan non Penjaga Tahanan.

4. 4 Desember 2018 -SKB Praktek (setelah mengikuti SKB bahasa Inggris sistem CAT) untuk Jabatan non Penjaga Tahanan khusus Dosen Asisten Ahli dan Pengelola TI

5. 6-8 Desember 2018 - SKB wawancara pengamatan fisik dan keterampilan untuk seluruh Jabatan non Penjaga Tahanan.




TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Hujan deras membuat pelaksanaan upacara peringatan HUT KORPRI ke-47 di Kabupaten Lumajang dibatalkan, Kamis (29/11/2018) pagi. Sedianya pelaksanaan upacara digelar di halaman Kantor Bupati Lumajang .

Atas pembatalan peringatan HUT KORPRI ke-47 di Kabupaten Lumajang itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan permohonan maaf. Hal tersebut disampaikan Bupati saat tasyakuran dan ramah tamah bersama Pensiunan di Lobby Kantor Bupati Lumajang .

"Saya mohon maaf, terpaksa tidak melaksanakan upacara karena hujan. Saya tidak bisa mengubah tanggal peringatan HUT Korpri yang sekarang di bulan yang waktunya hujan," tuturnya kepada TribunJatim.com.

Dalam ramah-tamah tersebut, Bupati mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada pensiunan atau para purna tugas atas pengabdiannya selama menjadi ASN.

Saat ini, yang diperlukan pemerintah adalah Inovasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Tantangannya saat ini kompetensi PNS, bagaimana melakukan inovasi.

• UPDATE: Surabaya Kembali Puncaki Voting Guangzhou International Award 2018, Vote Terus 1 Jam Sekali!

Sekarang banyak program aplikasi yang menuntut PNS melakukan penyesuaian untuk pelayanan masyarakat.

"Masyarakat sekarang itu, semua hanya ingin dilayani. Pelayanan harus cepat, oleh karena itu kita harus menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat. Kami akan terus melakukan inovasi untuk perbaikan pelayanan," lanjut Thoriq seperti mengutip dari rilis yang dikirimkan Bagian Humas Pemkab Lumajang kepada TribunJatim.com.

Bupati berharap semua OPD bisa melakukan perubahan dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD. Generasi sekarang harus melakukan perubahan dengan kondisi yang sekarang," pungkasnya.

• Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenkumham 2018 Dirilis, Ini Arti Kode P1/L dan P2/L dalam Surat Edaran

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kab. Lumajang Suyanto yang bertindak sebagai Perwira Upacara, menjelaskan, faktor hujan deras menjadi penyebab batalnya pelaksanaan Upacara HUT Korpri tersebut.




BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Balon , biasanya identik dengan acara ulang tahun baik anak-anak maupun orang dewasa. Balon juga menjadi mainan anak-anak dan sangat digemari. Harganya pun sangat terjangkau dan mudah dijumpai di toko-toko mini hingga toko besar dan modern sekalipun.

Tiap acara Ulang Tahun, identik dengan adanya balon yang membuat lebih menarik. Siapa sangka, dari sebuah balon yang harganya terbilang sangat murah itu bahkan hanya terhitung harga ribuan hingga puluhan ribu saja, ternyata bisa hasilkan uang jutaan rupiah.

Baca: Cek Link Pengumuman Hasil Tes SKD Kemenag dan Bocoran Soal Tes SKB CPNS 2018

Baca: Link Hasil SKD CPNS 2018 Kemenkumham Belum Bisa Diakses, Cek Persiapan Tes SKB CPNS 2018

Di Kabupaten Tanahbumbu misalnya, sudah ada dua pengusaha sukses dari tiupan angin balon. Mereka sudah berpenghasilan jutaan rupiah dari usaha balon. Mereka adalah Ahmad Yani dari Batulicin dan Sahrul Iman dari Pagatan Kabupaten Tanahbumbu Provinsi Kalimantan Selatan.

Keduanya kini menggeluti usaha desain ataubdekorasi acara untuk balon. "Alhamdulillah, sekarang ini sudah bisa hasilkan uang jutaan rupiah dari sebuah balon. Sangat menguntungkan bila menggeluti usaha dekorasi balon," kata Ahmad Yani. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)






Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply