Contact Form

 

AS Roma Vs Real Madrid, Solari Incar Pelampiasan di Liga Champions


ROMA – AS Roma harus takluk dengan skor 0-2 kala menjamu Real Madrid dalam laga lanjutan matchday kelima babak penyisihan grup Liga Champions 2018-2019. Meski pada awal-awal pertandingan Madrid berada dalam tekanan, namun seiring berjalannya waktu skuad asuhan Santiago Solari itu mampu bangkit.

Laga dimulai dengan tekanan yang lebih dulu dilakukan oleh para pemain Roma. Tampil di hadapan publik sendiri tentunya tak membuat Roma segan mengincar gol cepat. Pada menit ketujuh, Aleksandar Kolarov langsung mencoba peruntungannya dengan melesatkan tendangan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola masih melebar ke sisi kiri gawang.

Di sisi lain, Madrid tak membiarkan diri mereka terus tertekan. Sang juara bertahan mencoba mencetak gol guna membangkitkan kepercayaan diri setelah pada laga terakhir tumpas 0-3 dari Eibar di kancah domestik. Di menit ke-20, Luka Modric melepaskan sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Kendati begitu, sepakan Kapten Timnas Kroasia tersebut masih bisa diblok.

Pertarungan yang keras membuat laga beberapa kali mengalami penundaan lantaran banyak terjadi pelanggaran. Akan tetapi, kedua kesebelasan tetap berada dalam konsentrasi penuh. Memasuki menit ke-35, Toni Kroos memperoleh peluang mencetak gol. Hanya saja, sepakan Kroos masih bisa dihentikan tepat di muka gawang Roma.

Upaya Madrid untuk bisa mencetak gol baru bisa terealisasi di babak kedua, tepatnya di menit ke-48. Adalah Gareth Bale yang mencatatkan namanya di papan skor. Mantan bintang Tottenham Hotspur itu melakukan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Bola meluncur mendatar ke sudut kiri bawah gawang Roma dan membawa Madrid unggul 1-0.

Unggul satu gol membuat Madrid lebih mudah menyetir pertandingan lantaran mereka tak lagi berada dalam tekanan. Tak ayal, pada menit ke-59 kubu Los Blancos menggandakan keunggulannya. Umpan sundulan yang diberikan Karim Benzema di muka gawang Roma lekas disapu dengan tembakan tepat sasaran oleh Lucas Vazquez. Madrid kini memimpin 2-0.

Tertinggal dua gol membuat pemain Roma kian gencar melakukan tekanan. Kubu tuan rumah jelas tak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri. Kolarov pun mencoba melakukan tendangan jarak jauh guna memperkecil kedudukan. Akan tetapi, bola masih bisa diselamatkan tepat di depan gawang. Pada akhirnya, laga usai dengan kemenangan 2-0 Real Madrid atas AS Roma.

AS Roma: Robin Olsen; Alessandro Florenzi, Kostas Manolas, Federico Fazio, Aleksandar Kolarov; Steven N'Zonzi, Bryan Cristante; Cengiz Under, Nicolo Zaniolo, Stephan El Shaarawy; Patrik Schick.

Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Luka Modric, Marcos Llorente, Toni Kroos; Lucas Vazquez, Karim Benzema, Gareth Bale.




ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, ingin timnya bisa bangkit dari hasil buruk di Liga Spanyol saat bertandang ke markas AS Roma, Stadion Olimpico.

Laga AS Roma versus Real Madrid ini merupakan lanjutan penyisihan Grup G Liga Champions, Selasa (27/11/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Real Madrid datang dengan modal yang tidak bagus seusai dipermalukan Eibar 0-3, akhir pekan lalu.

Solari mengaku sudah melupakan kekalahan pertamanya sebagai pelatih Real Madrid dan kini hanya fokus melawan AS Roma.

"Eibar memang sangat sulit, tapi itu sudah berakhir. Kami berbicara tentang itu dan kami akan mencoba untuk berbenah," kata Solari dikutip dari situs Four Four Two.

"Kami datang ke Roma di kompetisi yang berbeda. Kami harus fokus di Liga Champions dan kami tidak peduli hal lainnya sekarang," tutur Solari menambahkan.

Baca juga: Prediksi Line-up AS Roma Vs Real Madrid - Duel (Tanpa) Gelandang Bertahan

Seusai hasil melawan Eibar, posisi Solari yang baru saja dipermanenkan kini kembali dipertanyakan. Kapasitas Solari yang hanya punya pengalaman di level junior dinilai tidak pantas menangani tim sebesar Real Madrid.

Menurut Solari, tekanan tersebut akan selalu terjadi kepada siapa pun pelatih Real Madrid. Solari mengaku tidak tertekan dengan cibiran dari pihak luar.

"Setiap hari dan setiap laga adalah ujian di sini. Saya sudah berada di sini selama 16 tahun dan saya sudah melewati berbagai macam ujian," kata Solari.

"Karena alasan ini lah, Real Madrid adalah klub yang paling banyak memenangi sejarah permainan," ujar pelatih asal Spanyol ini menambahkan.

Baca juga: AS Roma Vs Real Madrid - Awas Ditembak Edin Dzeko, Los Blancos!

Laga AS Roma versus Real Madrid akan menjadi debut Solari di Liga Champions. Tekanan kepada Solari begitu besar mengingat Real Madrid adalah juara bertahan selama tiga musim terakhir.

Langkah pertama yang harus dilakukan Solari adalah memastikan satu tempat untuk Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara menahan imbang AS Roma pada laga nanti. Real Madrid dan AS Roma merupakan penghuni peringkat dua teratas di klasemen Grup G dengan koleksi sembilan poin.


TEMPO.CO , Jakarta - AS Roma akan menjamu Real Madrid di Stadion Olimpico pada laga pekan kelima babak penyisihan Grup G Liga Champions Rabu dini hari nanti. Kedua tim sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar. Kedua tim kini sama-sama mengantongi sembilan angka dari empat laga. Real Madrid berada di puncak klasemen karena memiliki selisih gol yang lebih baik dari AS Roma. Baik AS Roma maupun Real Madrid sama-sama hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, CSKA Moskow yang masih berpeluang untuk lolos saat ini hanya mengantongi 4 angka. Artinya, mereka maksimal hanya akan dapat mengantongi 10 angka dengan dua laga tersisa. Namun kedua tim dipastikan akan sama-sama mengincar kemenangan untuk menempati puncak klasemen. Apalagi tuan rumah memiliki misi balas dendam setelah pada pertemuan pertama tumbang 0-3 di kandang Real Madrid.

Selain itu, AS Roma dan Real Madrid sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mengangkat moral tim mereka pasca menelan kekalahan di laga domestik akhir pekan kemarin. AS Roma dikalahkan tuan rumah Udinese 0-1 sementara Real Madrid tumbang dari Eibar 0-3. Melihat jejak lima pertemuan terakhir kedua tim, Real Madrid patut diunggulkan. Skuad Los Galacticos hanya sekali kalah dari AS Roma dan meraih empat kemenangan. Apalagi dalam lima laga terakhir itu, skuad Real Madrid bisa dibilang tak banyak berubah. Artinya, punggawa Real Madrid sudah hapal betul dengan karakter permainan skuad Serigala Roma.




UEFA

Jadwal Liga Champions antara AS Roma vs Real Madrid dan PSG vs Liverpool serta Laga Juventus vs Valencia menjadi laga yang patut ditonton.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply