Contact Form

 

Neymar Cocok dengan Posisi yang Diberikan Pelatih PSG


Paris - Paris Saint-Germain meraih kemenangan telak 6-1 ketika menghadapi Red Star Belgrade pada matchday kedua Liga Champions. Neymar mencetak tiga gol dalam laga ini. Setelah kalah 2-3 dari Liverpool pada laga pertama, PSG langsung mengamuk menghadapi Red Star. Pada matchday kedua Liga Champions di Parc de Princes, Rabu (3/10/2018) malam WIB, Les Parisiens sangat mendominasi sejak awal hingga akhir laga. Babak pertama dimulai, perbedaan kelas kedua tim langsung terlihat. PSG benar-benar mendominasi penuh dan langsung berinisiatif menyerang.

Sejak awal, Red Star kebanyakan bermain di daerahnya sendiri. Sedangkan PSG dengan sangat nyaman mencari variasi serangan untuk bisa membuat gol. Gol pertama PSG datang di menit ke-20. Berawal dari tekel keras Vujadin Savic kepada Neymar, bintang Brasil itu langsung membuat eksekusi tendangan bebas melengkung sempurna yang masuk ke gawang Red Star. Hanya berselang dua menit, Neymar mampu mencetak gol keduanya. Sang pemain membuat umpan satu dua apik dengan Kylian Mbappe. Kemudian dengan mudah mencetak gol lewat sontekan kaki kiri memanfaatkan umpan silang akurat pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 itu. PSG membuat peluang demi peluang, tapi gol ketiga baru datang pada menit ke-37. Adalah Edinson Cavani yang mengelabui dua pemain Red Star sebelum tembakannya sedikit berbelok karena terkena pemain lawan dan masuk ke gawang. PSG unggul 3-0. Empat menit sebelum bubaran, giliran Angel Di Maria yang mencatatkan namanya di papan skor. Umpan silang cantik kaki luar dari Thomas Meunier diselesaikan lewat tendangan tumit Di Maria. PSG unggul penguasaan bola 73 persen dan membuat 13 tembakan berbanding 2. Babak pertama berakhir dengan skor 4-0. Pada babak kedua, PSG menurunkan tempo permainannya dan Red Star mulai bisa keluar menyerang. Meski begitu, tetap saja tiap percobaan tim tamu tak berujung baik karena lini belakang PSG yang selalu sigap. Mbappe beberapa kali mendapat peluang. Tapi, dua upayanya yang sudah satu lawan satu dengan kiper tak berakhir baik dan selalu mampu dihentikan. Setelah beberapa upaya yang gagal, Mbappe akhirnya mampu mencetak gol kelima PSG. Berawal dari umpan terobosan akurat Neymar, Juan Bernat yang sudah sangat dekat dengan kiper lawan memberikan sentuhan kecil ke arah Mbappe yang dengan mudah membobol gawang kosong di menit ke-70. Berada di atas angin, PSG sedikit lengah setelah gol kelima itu. Pada menit ke-74, Red Star akhirnya mampu membuat gol. Berawal dari umpan Lorenzo Ebecilio, Marko Marin mendapat ruang bebas dan melancarkan tembakan keras yang tak bisa ditahan Alphonse Areola. PSG tak menurunkan tempo permainannya. Mereka malah berhasil membuat gol keenam pada menit ke-81. Neymar memastikan hat-trick setelah kembali membuat gol melalui tendangan bebas. Laga berakhir dengan skor 6-1 untuk PSG. Dengan hasil ini, PSG untuk sementara menempati peringkat dua klasemen Grup C dengan tiga poin. Sementara Red Star ada di dasar klasemen dengan satu poin. Susunan Pemain Paris Saint-Germain: Areola; Bernat, Kimpembe, Silva (Kehrer 76'), Meunier; Rabiot, Verratti; Di Maria, Neymar (Draxler 82'), Mbappe (Choupo-Moting 76'); Cavani Red Star Belgrade: Borjan; Rodic, Degenek, Savic (Babic 46'), Stojkovic; Krsticic, Jovicic; Simic (Pavkov 46'), Causic, Marin; Ben Nabouhane (Ebecilio 73')




PARIS, KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, mengaku cocok dengan posisi yang diberikan pelatih Thomas Tuchel .

Menurut Neymar, posisi yang diberikan sang pelatih dapat membuat dia tampil lebihbaik untuk membantu PSG mengarungi kompetisi liga lokal.

"Saya menyukai posisi nomor 10. Posisi itu memungkinkan saya untuk mendikte permainan dan membantu rekan tim saya," kata Neymar dilansir dari Football Espana, Rabu (3/10/2018).

Baca juga:  Jose Mourinho: Manchester United Tak Memiliki Kualitas Teknis

"Itu bukan keputusan saya, tapi keputusan dari pelatih dan saya bermain dengan posisi yang sama saat saya masih di Santos dan Barcelona," ucapnya.

Lebih lanjut, penyerang asal Brasil itu mengaku tidak suka dibanding-bandingkan dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi.

"Saya tidak mau dibandingkan dengan Lionel Messi dari sisi manapun," kata Neymar.

Baca juga: Dikalahkan Manchester City, Kiper Hoffenheim Sebut Leroy Sane Terlalu Cepat

Mantan penyerang Barcelona tersebut juga sempat mengaku frustrasi saat masa penyembuhan cedera pada musim lalu. Dia nyaris melewatkan paruh akhir musim.

"Saya melakukan segalanya untuk segera sembuh, namun saya sempat frustrasi. Lalu saya menyadari saya tidak perlu komplain terus-menerus, sekarang saya sudah memiliki alasan untuk senang daripada sedih," ucapnya menjelaskan.




PARIS, KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain ( PSG) asal Brasil, Neymar Jr, kini sejajar dengan seniornya, Kaka, dalam urusan mencetak gol di Liga Champions.

Rekor itu dibuat Neymar saat PSG menang telak 6-1 atas Red Star dalam pertandingan kedua Grup C Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (3/10/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Neymar mencetak tiga gol alias hat-trick pada laga melawan klub asal Serbia itu (menit ke-20, 22', 81'). Gol pertama dan ketiga pemain termahal di dunia itu dicetak melalui tendangan bebas.

Baca juga: Hat-trick Neymar ke Gawang Red Star, Termasuk 2 Gol Tendangan Bebas

Sementara itu, tiga gol PSG lainnya dicetak oleh Edinson Cavani (37'), Angel Di Maria (41'), dan Kylian Mbappe (70'). Adapun gol balasan Crvena Zvezda - nama asli klub Red Star - dicetak oleh Marko Marin (74').

Dengan tambahan tiga gol itu, Neymar kini sejajar dengan Kaka sebagai pemain terproduktif di Liga Champions. Keduannya telah mengemas 30 gol di kompetisi antarklub terelite Eropa itu.

30 - Neymar is now the joint-highest scoring Brazilian in Champions League history (30, level with Kaka). Class. #PSG


Paris St Germain got their Champions League campaign back on track with a 6-1 home rout of Serbian side Red Star Belgrade on Wednesday as Brazil forward Neymar lit up a lop-sided Group C clash with a hat-trick.

Angel Di Maria, Edinson Cavani and France World Cup winner Kylian Mbappe added a goal each as the French champions ripped into 1991 European Cup winners Red Star, who were spared a heavier defeat by goalkeeper Milan Borjan.

The result left PSG on three points from two games after their opening 3-2 defeat by Liverpool, who visit Napoli in the group's 1900 GMT kick off. Napoli were held to a surprise 0-0 draw at Red Star in their opening match.

It was one-way traffic from the start in Paris as the home side raced into a 2-0 lead with two goals in two minutes as Neymar curled a delightful free kick past Borjan in the 20th minute before he converted a fine run and pass by Mbappe.

Cavani made it 3-0 with a deflected shot from inside the penalty area in the 37th minute before Di Maria added a fourth from close range after Thomas Meunier floated in a superb pass with the outside of his foot.

In between the goals and early in the second half, Borjan pulled off a string of superb saves to deny Neymar and Mbappe on multiple occasions as PSG carved open Red Star's defence at will, with Mbappe also guilty of some sloppy finishing.

Mbappe finally found the back of the net in the 70th minute after a dazzling move involving Neymar and Juan Bernat left the 19-year-old with a simple tap in from six metres.

Red Star, playing in the competition's group stages for the first time, scored their maiden goal on the big stage when midfielder Marko Marin buried a shot from 12 metres into the top corner in his team's first purposeful move.

Borjan could only offer a wry smile when Neymar put the icing on the cake of a brilliant individual performance as he unleashed another breathtaking free kick from 30 metres in the 81st minute before he was substituted.

Cavani had the ball in the back of the net again shortly afterwards but the goal was disallowed for a marginal offside as PSG kept their feet on the pedal until the final whistle.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply