Nama pengusaha Erick Thohir menguat untuk jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo ( Jokowi )-KH Ma'ruf Amin . Bakal cawapres KH Ma'ruf Amin seakan membenarkan kemungkinan tersebut. "Saya kira Erick Thohir merupakan... kalau nggak salah sudah ditetapkan apa ya. Nanti kan akan diumumkan," kata Ma'ruf kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Rabu malam (5/9/2019).
Informasi yang dihimpun, penetapan Erick sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf sedianya memang dilakukan kemarin. Namun pengumuman itu urung dilakukan. Urungnya pengumuman ini memunculkan spekulasi perubahan nama tokoh yang akan memimpin timses Jokowi-Ma'ruf . Apalagi ada kisah Mahfud Md, yang batal menjadi cawapres di menit akhir. Nama tokoh lain juga muncul dan dipertimbangkan. Di antaranya ada 2 pengusaha nasional. Salah satu nama pengusaha itu di antaranya adalah Nadiem Makarim. Info lain mengatakan, sosok yang dipilih Jokowi adalah yang mengerti politik serta memiliki basis massa yang kuat. Soal nama Nadiem, sebelumnya Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko juga menyebutnya. Meski demikian, Moeldoko belum memastikan nama tersebut yang nantinya dipilih Jokowi. "Ya, semua punya kesempatan yang sama, peluang. Banyak anak muda yang diorbitkan ya, termasuk yang punya Go-Jek itu ya, Nadiem," kata Moeldoko di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9). Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, belum bisa memastikan siapa sosok yang nantinya jadi ketua. Dia meminta untuk menunggu pengumuman resmi. "Tunggu pengumuman, yang jelas nama itu sudah ada, tinggal tunggu pengumumannya," kata Karding. Dia mengaku belum dengar nama Nadiem dibahas jadi salah satu kandidat. Dia hanya menegaskan, TKn menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai bakal capres. CEO Go-Jek Nadiem Makarim. Foto: Bagus Prihantoro Nugroho Dikonfirmasi terpisah, Sekjen Perindo yang juga Wakil Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf Ahmad Rofiq pun mengaku belum tahu pasti. Menurut Rofiq, Jokowi akan langsung mengumumkannya dalam waktu dekat. Ketua DPP NasDem yang juga jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani pun belum bisa memberikan jawaban pasti. Ketika ditanya soal nama Nadiem, Irma justru kembali menyebut nama Erick. "Ada beberapa kan yang punya peluang, termasuk Bapak Erick Tohir, tunggu saja surprize-nya," ujar Irma. Simak video Soal Nama Ketua Timses Jokowi, Nasdem: Erick Thohir Nomor Satu!
Teka-teki soal ketua timses Jokowi-Ma'ruf Amin terjawab sudah. Ma'ruf Amin membenarkan Erick Thohir sudah ditetapkan sebagai ketua timses. "Saya kira Erick Thohir merupakan... kalau nggak salah sudah ditetapkan apa ya. Nanti kan akan diumumkan," kata Ma'ruf kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Rabu (5/9/2019). Ma'ruf menjawab pertanyaan siapa ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Meski menyatakan sudah ada penetapan, Ma'ruf tetap meminta publik menunggu pengumuman resmi. Pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Tunggu saja tanggalnya," ujar Ketum MUI nonaktif ini. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memang segera diumumkan dan dijadwalkan selambat-lambatnya pada 7 September. Semula hari ini diduga akan jadi hari pengumuman karena merupakan Rabu Pon, yang biasanya digunakan Jokowi untuk melakukan hal-hal penting. Namun, meski tak ada pengumuman resmi, Ma'ruf sudah memastikan Erick Thohir akan memimpin tim kampanyenya. Saksikan juga video 'Soal Nama Ketua Timses Jokowi, Nasdem: Erick Thohir Nomor Satu!': [Gambas:Video 20detik]
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai pengusaha Erick Thohir merupakan sosok yang baik. Hal itu menanggapi beredarnya nama Erick sebagai kandidat ketua tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurut Ma'ruf, Erick merepresentasikan kalangan milenial. Ia pun berkelakar sosok Erick yang relatif masih muda berbeda dengan dirinya yang sudah berusia 75 tahun.
"Menurut saya bagus sekali. Dia kan juga bisa merepresentasikan milenial. Kalau saya kan merepresentasikan kasepuhan," kata Ma'ruf dilanjutkan dengan tertawa, saat mendatangi gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (5/9/2018) malam.
Baca juga: Romy: Erick Thohir atau Chairul Tanjung, Kandidat Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf
Namun, Ma'ruf belum bisa memastikan apakah Erick akan ditunjuk sebagai ketua tim. Yang pasti, kata Ma'ruf, ketua tim kampanye akan diumumkan dalam watu dekat.
"Ya, kan sudah dibilang sekitar (tanggal) 7 atau 8 (September)," katanya.
Nama pengusaha Erick Thohir dan Chairul Tanjung belakangan muncul dalam bursa kandidat ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
Nama itu sempat diungkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Pria yang akrab disapa Romi itu melanjutkan, sosok yang akan dipilih berasal dari kalangan pengusaha.
Erick Thohir dan Chairul Tanjung merupakan dua tokoh yang sering dibahas oleh Jokowi beserta pimpinan parpol pendukung.
Baca juga: Erick Thohir dan Najwa Shihab Masuk Bursa Ketua Timses Jokowi-Maruf
"Beliau akan memilih ketua tim kampanye nasional yang dekat dengan kalangan usaha, yang bisa menjadi representasi atau bisa dipersonifikasikan mewakili generasi milenial serta juga memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh pimpinan partai politik," ujar Romi.
"Pak Erick Thohir salah satu nama yang diperbincangkan, termasuk Pak Chairul Tanjung juga. Kita tunggu sajalah keputusan Pak Jokowi," lanjut dia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA‑ Bakal calon wakil presiden, Ma'ruf Amin menyebut nama pengusaha Erick Thohir resmi mengisi posisi ketua tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja.
"Ya, saya kira Erick Thohir. Kalau enggak salah sudah ditetapkan segera diumumkan," ujar Ma'ruf di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018) kemarin.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Raja Juli Antoni mengatakan, pengumuman ketua tim pemenangan akan diumumkan hari ini atau besok Jumat (7/9/2018). "Hari ini atau besok Pak Presiden sendiri yang akan umumkan," ucap Raja Juli dikonfirmasi secara terpisah.
Raja Juli memastikan, Presiden Jokowi sudah mengantongi nama ketua tim pemenangan. Hanya, secara etis akan diumumkan Jokowi ke publik. Untuk lokasi pengumuman akan ditentukan oleh staf presiden. "Ini soal protokoler. Kita serahkan kepada staf‑staf Pak Presiden," ucap Raja.
Sebelumnya ada dua nama yang kian mengerucut yaitu Erick Thohir dan Chairul Tanjung. Erick Thohir dikenal sebagai Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) sedang Chairul Tanjung merupakan bos perusahaan CT Corp.
"Pak Erick merupakan nama yang diperbincangkan, termasuk Pak Chairul Tanjung juga, jadi kita tunggu keputusan beliau (Jokowi)," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romy) ketika ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan.
Menurut Romy, keduanya merepresentasikan generasi millenial dan memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh pimpinan partai politik. "Pak CT (Chairul Tanjung) adalah orang yang bisa berkomunikasi dengan seluruh pimpinan parpol ya karena beliau seorang pengusaha nasional yang sukses," kata Romy.
Menurutnya Chairul Tanjung terbukti tidak punya barrier (hambatan). "Ketika Ramadhan beliau menggelar acara buka bersama saja yang hadir menteri kabinet Pak Jokowi dan menteri kabinet Pak SBY. Beliau tidak memiliki barrier psikologis dengan siapapun," ungkap Romi.
Menurut Romy, parpol pendukung Jokowi ‑Ma'ruf juga tidak bermasalah terkait kedua nama tersebut.
"Mengapa pilih pengusaha, karena kita tidak ingin ada keterlbatan atau pelibatan ASN (aparatur sipil negara) karena tidak diperbolehkan. Beberapa nama staf khusus presiden atau menteri yang terlibat dalam tim kampanye nasional diingatkan oleh Bawaslu untuk tidak dimasukkan," ungkap Romy.
Alasan kedua adalah untuk menghindari konflik kepentingan antarparpol sehingga perlu figur yang dianggap bisa diterima oleh seluruh pimpinan partai politik. Mengenai pilihan PPP, Romy mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi .
Menurut Romy, Ketua TKN idealnya mengetahui soal perekonomian, karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. "Ini menjadi bahan perhatian khusus kami dalam menetapkan TKN, karena orang tersebut harus memiliki pengetahuan memadai dalam persoalan ekonomi," kata Romy.