Contact Form

 

Wow! Taman Nasional Bunaken Jadi Google Doodle


Google Doodle Rayakan Hari Jadi Taman Nasional Bunaken

Ervina Anggraini , CNN Indonesia | Selasa, 14/08/2018 07:56 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Google  menampilkan keindahan alam bawah laut Taman Nasional Bunaken dalam doodle hari ini (14/8). Hal ini dilakukan untuk merayakan hari jadi Taman Nasional Bunaken ke-27 yang jatuh pada hari ini. Taman Nasional Bunaken merupakan habitat bagi 390 spesies karang, spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut. Didirikan pada tahun 1991, pemerintah Indonesia memberikan perlindungan terhadap 58 jenis karang dan lebih dari 90 spesies ikan yang berada di lima pulau dan perairan yang terletak di Taman Nasional Bunaken. Terletak di sebelah utara pulau Sulawesi, area seluas 890 kilometer persegi ini jadi tempat bagi penyu sisik Hawksvill mendiami terumbu karang di tengah beragam damselfish, clownfish, angelfish, dan sejumlah penghuni laut lainnya.

Sekitar 97 persen di area ini merupakan habitat laut dan tiga persen diantaranya terdiri dari lima pulau yakni Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Nain, dan Siladen. Di bagian selatan mencakup pantai Tanjung Kelapa. Selain didiami oleh beragam spesies laut, lokasi ini juga dihuni oleh sekitar 350 ribu orang yang menggantungkan hidupnya pada habitat laut Bunaken. Selain berporfesi sebagai nelayan, orang-orang yang mendiamin pulau ini juga bekerja sebagai petani yang membudidayakan kelapa, ubi jalar, pisang, hingga rumput laut untuk kebutuhan ekspor.

Kerapu, kakap, dan pakan napoleon merupakan sebagian kecil dari 70 persen keanekaragaman hayati yang ada di bawah laut Taman Nasional Bunaken. Meskipun area ini rentan terhadap ancaman penakapan ikan legal dan perubahan iklim, Taman Nasional Bunaken masuk dalam salah satu daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Setiap tahunnya, ada 8-10 ribu pengunjung yang turut menghidupi pariwisata Bunaken. (evn)




JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Selasa (14/8/2018) Google menampilkan keindahan bawah laut Indonesia lewat Google Doodle . Tepatnya keindahan laut di Taman Nasional Bunaken , Sulawesi Utara.

Dikutip dari situs resmi Google.com , tepat 27 tahun yang lalu kekayaan alam Bunaken dipetakan oleh pemerintah Indonesia sebagai kawasan taman laut yang dilindungi. Sejak 1991 mulai ditemukan 58 jenis karang dan lebih dari 90 spesies ikan yang terletak di Taman Nasional Bunaken. Salah satu penghuninya yang mahsyur di dunia bawah laut ialah penyu sisik Hawksbill. Penyu langka tersebut berenang di tengah terumbu karang dan aneka ragam pohon damselfish, clownfish, angelfish, dan sejumlah penghuni laut yang mempesona.

NOVA DIEN Diving di Bunaken, Sulawesi Utara. Beragam spesies kerapu, kakap, dan ikan napoleon juga hidup di sepanjang dinding karang yang luas jumlah keanekaragaman hayati yang mengesankan. Hampir 70 persen dari spesies laut di dunia ada di sini. Namun, kekayaan kekayaan biota laut yang spektakuler bukan satu-satunya penghuni taman laut seluas 280 mil persegi yang terletak di bagian utara provinsi Sulawesi tersebut.

Ada sekitar 20.000 warga lokal, yang sebagian besar bergantung pada perikanan untuk memenuhi sebagian gizi harian mereka. Meskipun penangkapan ikan ilegal masih terjadi, dan karang rentan terhadap perubahan iklim, pemerintah Indonesia mengajukan permohonan agar taman tersebut terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO untuk diberikan perlindungan tambahan. Keanekaragaman hayati laut menjadi salah satu pokok ajaran di sekolah-sekolah di sana, untuk mendidik siswa tentang kerawanan ekosistem tempat mereka tinggal, memastikan bahwa generasi masa depan belajar bagaimana melindungi harta Nusantara ini.




Jakarta - Kalau kamu browsing di Google, tampilannya bertema lautan. Itu bukan di negara lain, tapi Taman Nasional Bunaken menjadi Google Doodle hari ini. Tampilan Google hari ini Selasa (14/8/2018) begitu spesial dengan doodle bertema lautan. Lautan ini bukan dari negara lain, melainkan keindahan dari Indonesia. Tema Google Doodle hari ini adalah Taman Nasional Bunaken . Ada alasannya kenapa Google memilih tema ini. Hari ini adalah ulang tahun ke-27 Taman Nasional Bunaken.

Bunaken di lepas laut Manado https://www.detik.com/tag/manado/, Sulawesi Utara bukan taman nasional sembarangan. Ia adalah bagian dari Segitiga Terumbu Karang Dunia, yang artinya pusat kekayaan bawah laut dunia ada di sini. Terumbu karang di Bunaken (Thinkstock) Dari data KLHK, Taman Nasional Bunaken diresmikan pada 1991 dengan luas area 890,65 km2. 97 Persen kawasannya adalah laut, hanya 3 persen berupa daratan yaitu Pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Naen dan Mantehage. Bukan main ya! Bunaken sudah lama jadi destinasi wisata bahari favorit wisatawan . Taman Nasional ini punya 390 spesies terumbu karang, berbagai jenis ikan, mamalia laut, reptil dan burung. Ada juga 22 desa dengan 35.000 penduduk. Masih ada yang lebih dahsyat lagi. Bunaken juga masuk dalam Tentative List UNESCO World Heritage sejak 2005. Siapa tahu juga diperjuangkan terus, Taman Nasional Bunaken benar-benar bisa menjadi anggota penuh UNESCO World Heritage. Selamat ulang tahun Bunaken! Kapan nih kamu pergi ke sana? (fay/msl)




Ada 97 persen di area tersebut menjadi habitat laut, di mana tiga persen di antaranya terdiri dari lima pulau, yakni Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Nain, dan Siladen. Di bagian Selatan sendiri, meliputi pantai Tanjung Kelapa. 

Selain kaya dengan beragam spesies laut, Taman Nasional Bunaken juga dihunu 350 ribu orang yang bermatapencaharian pada habitat laut Bunaken.

Kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, petani kelapa, ubi jalar, pisang, dan juga rumput laut.

Ikan kerapu, kakap, dan pakan napoleon adalah sebagian kecil dari 90 persen keanekaragaman hayati yang ada di bawah laut Taman Nasional Bunaken.

Walau Taman Nasional Bunaken rentan dengan ancaman penangkapan ikan legal dan perubahan iklim, taman ini masuk ke dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO, di mana setiap tahunnya ada 8-10 ribu pengunjung yang turut menghidupi pariwisata taman tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: Terdapat kuliner seafood hingga pesona Taman Laut Bunaken.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply