Bola.com, Marora - Rekor buruk Persebaya Surabaya di kancah Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak masih berlanjut. Kali ini, Persebaya takluk 1-3 dari Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Selasa (31/7/2018).
Ini menjadi kekalahan ketiga Persebaya secara berturut-turut di Liga 1. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera berdalih mental timnya turun karena penalti yang didapat Perseru awal babak kedua.
“Babak pertama kami bermain bagus. Babak kedua, mental kami turun karena langsung kena penalti. Dari situ, kami kesulitan untuk berusaha mengejar. Tapi pemain juga menciptakan beberapa peluang,” kata Alfredo.
Penalti untuk Perseru terjadi pada menit ke-47 setelah bek muda Persebaya, Rachmat Irianto, melakukan handball di kota terlarang. Mazinho kemudian maju sebagai eksekutor dan membuat Perseru membuka kemenangan.
Alfredo mengaku tidak terlalu mengamati insiden penalti itu. Dia mengatakan jarak bench dengan kotak penalti timnya cukup jauh sehingga tidak bisa melihat dengan jelas.
“Saya tidak bisa lihat dari posisi saya. Tapi, saya tanya Rian katanya tidak kena tangan. Setelah itu kami kehilangan fokus dan sempat tertinggal 0-2. Kami sudah berusaha dan sempat mencetak gol meskipun hasilnya kurang bagus,” terang Alfredo.
Persebaya Surabaya kini turun ke peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin. Mereka tergeser Perseru yang naik ke peringkat ke-14 dengan poin yang sama, tapi unggul head to head .
Full highlight goal dan peluang dalam pertandingan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung, dengan skor akhir 3-4 untuk Persib Bandung.
Bola.com, Serui - Perseru Serui akhirnya kembali ke jalur kemenangan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak setelah menumbangkan Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Marora, Serui, Selasa sore (31/7/2018).
Hasil ini memutus catatan buruk klub berjulukan Cendrawasih Jingga itu yang gagal menang dalam empat laga sebelumnya. Padahal, Perseru sempat kesulitan membongkar pertahanan Persebaya.
Bahkan, saat jeda skor masih 0-0. Pelatih Perseru, Putu Gede, menuturkan timnya sempat terbebani dengan rentetan hasil buruk sebelumnya.
“Awalnya kami sempat terbebani. Tetapi, kami bisa membuat permainan jadi sedikit cair. Kebuntuan babak pertama memaksa saya untuk melakukan perubahan. Pemain tengah kami bisa mendobrak untuk ke depan,” ungkap dia.
Putu Gede kemudian membeberkan kunci kemenangan timnya. Baginya, kebuntuan anak asuhnya membongkar pertahanan lawan itu sudah kerap terjadi. Kali ini, dia meminta anak asuhnya bermain lebih tenang.
“Kuncinya kami sabar saja. Situasi seperti ini sering terjadi saat kami jadi tuan rumah. Beberapa kali kami punya peluang tapi tidak jadi gol karena kurang sabar. Sekarang terbukti kami bisa menerapkannya dan mendapat hasil,” tegas Putu Gede tentang resep Perseru Serui mengalahkan Persebaya. Striker Persebaya, Rishadi Fauzi bawa Bajul Ijo unggul atas Perseru Serui.
Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.
KOMPAS.com - Perseru Serui berhasil mendapatkan tiga poin selepas menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam laga ke-18 Liga 1 2018 di Stadion Marora, Serui, Papua Barat, Selasa (31/7/2018).
Hasil itu membuat Persebaya menelan kekalahan tiga kali secara beruntun di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Kedua tim sudah menunjukkan permainan terbuka sejak babak pertama. Namun, tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama oleh Perseru ataupun Persebaya.
Perseru baru berhasil mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-47 lewat sepakan playmaker anyar mereka, Mazinho.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Tak Butuh Waktu Lama Menganggur dan Kembali Melatih Klub Liga 1
Pemain yang didatangkan dari Brasil itu mencetak gol lewat tendangan penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang Persebaya.
Selang 10 menit, tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu menggandakan kedudukannya atas Persebaya.
Gol kedua Perseru diciptakan oleh Silvio Escobar, yang melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Persebaya setelah menerima umpan terarah dari Boas Inzaghi Isir.
Tertinggal dua gol, Persebaya mencoba melancarkan serangan. Beberapa upaya yang dilancarkan Bajul Ijo masih belum menembus lini belakang Perseru.
Gol yang ditunggu-tunggu Persebaya baru tercipta pada menit ke-84.
Umpan Ferinando Pahabol kepada Rendi Irwan mampu diselesaikan dengan baik oleh kapten Persebaya itu ke gawang Perseru. Skor berubah menjadi 2-1.
Persebaya terus menekan pertahanan Perseru demi bisa menyamakan kedudukan. Maksud hati ingin menyamakan kedudukan, Persebaya malah kembali tertinggal dari Perseru.
Tuan rumah berhasil mencetak gol ketiganya lewat D Rumbino pada menit ke-90+3 setelah menerima umpan Makarius Suruan.
Sisa waktu pada babak kedua tidak berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Persebaya. Persebaya pun kalah dengan skor 1-3 dari tuan rumah perseru.
Kekalahan ini adalah yang ketiga secara beruntun bagi Persebaya setelah tim asuhan Alfredo Vera itu dikandaskan PSIS Semarang dan Persib Bandung.
Kiper Baru Manchester United Ungkap Sifat Asli Jose Mourinho https://t.co/kvFBSwACi3
Baca Juga: Persija Menuju Malang, Stefano Cugurra Sudah Meraba Kekuatan Arema FC Terkini
Hasil itu masih membuat Persebaya berada di posisi ke-14 dengan memiliki 22 poin dari 18 pertandingan.
Sementara itu, Perseru naik satu peringkat ke posisi ke-15, menggeser PSIS Semarang. Tim asal Serui itu memiliki poin yang sama dengan Persebaya. (M Hary Prasetya)
Perseru : A. Fitranto; B Izir, Yamashita, K Woppi, Tony; Ronaldo Mesido, Makarius, Mazinho, Arthur Bonai; Yohanis Nabar, Silvio Escobar
Persebaya : Alfonsius; Abu Rizal, Izac Wanggai, M Irvan, Rachmat Irianto; Fandi Eko Utomo, Misbakus Solikhin, Robertino Pugliara, M Adam; Rishadi Fauzi, Ricky Kayame