TRIBUNJOGJA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis laporan gempa yang telah terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, melalui akun media sosialnya.
Dilansir dari akun Instagram @infoBMKG , gempa di Malang tersebut terjadi, pada Rabu (8/8/2018), pukul 13.09 WIB.
Gempa di Malang itu dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc memberikan penjelasan tentang gempa bumi yang terjadi di Malang siang tadi.
Penjelasan itu diunggah dalam postingan akun @infobmkg usai laporan gempa dirilis.
Dalam keterangan postingan tersebut, Rahmat Triyono menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang beredar.
"GEMPABUMI TEKTONIK M5,2 MENGGUNCANG KABUPATEN MALANG, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Hari Rabu, 8 Agustus 2018, pukul 13.09.25 WIB, wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Timur diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,1.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam akun Twitter-nya @infoBMKG merilis info telah terjadi lagi gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Info tersebut diluncurkan pukul 13:16 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR). BMKG juga menginfokan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI >>
Gempa bumi bermagnitudo 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Malang dan sekitarnya. Gempa terjadi pukul 14.09.23 WIB yang berpusat di perairan selatan Kabupaten Malang dengan kedalaman 13 kilometer. "Iya benar, baru saja ada gempa bermagnitudo 5,2 SR berpusat di selatan Malang," ungkap Kepala BMKG Karangkates, Kabupaten Malang Musripan kepada detikcom, Rabu (8/8/2018). Musripan mengaku, efek gempa dirasakan di wilayah Karangkates, Sumberpucung, Kota Malang serta Blitar. "Cukup bisa dirasakan di Malang hingga Blitar. Belum dilaporkan adanya kerusakan. Dan gempa hanya terjadi satu kali," terangnya. Gempa tidak berpotensi tsunami ini turut dirasakan oleh sejumlah warga di wilayah Kota Malang. "Baru terjadi gempa," ujar Agus Supriyono (38), warga Lowokwaru, Kota Malang, Rabu siang. Mengacu data BMKG gempa bermagtitudo 5,2 SR berpusat di 8.80 Lintang Selatan,112.46 Bujur Timur, 68 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur di kedalaman13 kilometer. Tonton juga 'TNI-Polri Kirim Bantuan ke Korban Gempa Lombok': [Gambas:Video 20detik]
Liputan6.com, Jakarta - Gempa 5,2 SR mengguncang Malang , Jawa Timur. Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.09 WIB.
" Kedalaman gempa Malang berada di 13 Km ," tulis BMKG dalam akun twitternya, @infoBMKG yang dikutip Liputan6.com , Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Episenter gempa berada di 8.80 lintang selatan dan 112.46 bujur timur.
Belum diketahui terkait kerusakan maupun korban dalam kejadian gempa Malang tersebut.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: Usai gempa bumi di Bajarnegara, Jawa Tengah, warga yang terdampak gempa masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian. Terbatasnya tempat pengungsian membuat para pengungsi tinggal berdesakan.