Contact Form

 

Familiar failings for Unai Emery's Arsenal as Man City pick up where they left off in two goal win


They started as they left off last season. Not just the champions, Manchester City, who were attacking, imperious and awesome at times but Arsenal also.

The Unai Emery era got off to a defeat which was maybe predictable enough given the opposition but after all the expectation of the Spaniard’s levels of preparation, the analysis, the drills and organisation the defensive failings were all too familiar to what he inherited from Arsene Wenger. It will take time to undo bad habits and it is hard to see players such as Granit Xhaka and Shkodran Mustafi fitting in.

Arsenal tried to go toe-to-toe with City but were just not up to it – not yet anyway – and, for example, they eventually abandoned the routine of trying to play the ball out from the back as they constantly gave away possession under pressure. When goalkeeper Petr Cech played it long there were ironic cheers.

Arsenal looked like what they are – a team searching for an identity and a way forward. City looked like what they are – a team determined to retain the Premier League title and laid down another marker of that intent with goals from Raheem Sterling and Bernardo Silva in each half.


London - Misi Manchester City mempertahankankan gelarnya dimulai dengan impresif. Melawat ke markas Arsenal , City membuktikan diri masih terlalu tangguh usai menang 2-0. Bermain di Stadion Emirates, Minggu (12/8/2018) malam WIB, City membuka keunggulannya lewat gol Raheem Sterling di sepertiga awal babak pertama. Bernardo Silva memperbesar skor City sekaligus memastikan kemenangan atas tim tuan rumah dengan golnya di babak kedua. Statistik ESPNFC menegaskan keunggulan the Citizens atas Arsenal. Tim besutan Josep Guardiola itu lebih unggul penguasaan bola dengan 58% dan menciptakan 17 percobaan (8 mengarah ke gawang). Di sisi lain, the Gunners membuat 9 percobaan tapi hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Atas hasil ini, City menempati peringkat kelima dengan tiga poin. Aguero cs mengikuti empat tim top lain: Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Tottenham Hotspur yang memetik kemenangan di pekan pertama. Sementara itu, kekalahan ini membuat Arsenal berada di peringkat ke-15 tanpa poin. Jalannya Pertandingan Arsenal memulai dengan baik sehingga tidak membiarkan City mendapatkan ritme permainannya di menit-menit awal. Namun, perlahan City mampu keluar dari tekanan dan berbalik menyerang pertahanan tim tuan rumah. Sebelum pertandingan genap 10 menit, City sudah dua kali membahayakan gawang Arsenal. Di sisi kanan, umpan silang Kyle Walker langsung diredam Petr Cech. Selanjutnya, Raheem Sterling meliuk-liuk di dalam kotak penalti sebelum melepaskan sepakan keras yang lagi-lagi dihalau Cech. Usaha City membuahkan hasil di menit ke-14. Sterling menggiring bola, melewati beberapa pemain Arsenal sebelum menyelesaikan dengan tembakan dari luar kotak penalti. Cech tak punya kesempatan untuk menghentikan. City memimpin 1-0. City memaksa Arsenal semakin ke belakang. Meski begitu, Arsenal akhirnya mampu menciptakan peluang di menit ke-21. Hector Bellerin melewati Benjamin Mendy tapi tembakannya masih mengarah ke Ederson. Semenit berikutnya, Cech nyaris membuat bola masuk ke gawangnya sendiri setelah menerima backpass Matteo Guendouzi. Pelanggaran Sokratis kepada Sergio Aguero menghadiahi City tendangan bebas dari dalam area D. Riyad Mahrez melepaskan sepakan mendatar kencang, Cech tidak sempurna menangkap bola. Bola yang terlepas dicecar Aymeric Laporte, namun Cech masih bisa bereaksi cepat. Memasuki lima menit terakhir, Mahrez kembali mengancam gawang Arsenal. Dari sayap kanan, Mahrez melepaskan sepakan keras ke tiang jauh di luar jangkauan Cech, tapi bola masih melebar. Serangan balasan Arsenal membahayakan City. Di menit ke-44, Pierre-Emerick Aubameyang menerima umpan silang dari sisi kanan yang diteruskan dengan sepakan kencang. Bola melebar jauh dari gawang yang dikawal Ederson. Selepas jeda, City masih terus menggencarkan tekanan. Keunggulan City hampir bertambah setelah tendangan Aguero dari jarak jauh tak bisa dijangkau Cech. Tapi gawang Arsenal aman karena bola melebar. Pemain pengganti Alexandre Lacazette nyaris membuat dampak instan. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti City melebar tipis. Penyelamatan gemilang Cech. Di menit ke-63, Aguero terbebas di depan setelah memanfaatkan kesalahan Guendouzi. Di kotak penalti, Aguero melepaskan tembakan tap Cech bisa menahan bola. Meski begitu, City akhirnya mendapatkan gol keduanya semenit kemudian. Mendy mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti Arsenal yang diterima Bernardo Silva. Tanpa kawalan, Silva melepas tembakan melengkung yang bersarang di sudut atas gawang Arsenal. Arsenal 0, City 2. Aubameyang melepaskan tendangan lambung, melewati Ederson sehingga masuk ke gawang City. Akan tetapi, skor Arsenal urung berubah karena gol itu dianulir usai Aubameyang dinyatakan offside saat menerima umpan pemain baru Lucas Torreira. Kerjasama Mesut Oezil dengan Henrikh Mkitaryan menghasilkan peluang bagi Arsenal. Tapi tembakan gelandang Arsenal itu masih bisa diblok. Di masa injury time, Lacazette mencoba peruntungannya. Menerima operan Mkhitaryan, tendangan Lacazette melambung tinggi. Susunan Pemain ARSENAL: Cech, Sokratis, Mustafi, Bellerin, Oezil, Mkhitaryan, Ramsey (Lacazette 55'), Xhaka (Torreira 71'), Maitland-Niles (Lichtsteiner 35'), Guendouzi, Aubameyang MANCHESTER CITY: Ederson, Walker, Mendy, Laporte, Stones, Fernandinho, Guendogan, Mahrez (De Bruyne 60'), Bernardo Silva, Aguero (Gabriel Jesus 80'), Sterling (Sane 87')




LONDON, KOMPAS.com - Manchester City menang atas Arsenal dengan skor akhir 2-0 pada pekan perdana Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018). Dua gol The Citizens dicetak Raheem Sterling pada menit ke-14 dan Bernardo Silva (64').

Awal babak pertama, Arsenal sempat membahayakan gawang Man City pada menit kedua melalui tendangan Aaron Ramsey, namun masih bisa diantisipasi Ederson Moraes.

Pada menit ke-14, Sterling membuka keunggulan Man City. Didahului aksi individu, Sterling melesatkan tendangan yang gagal diantisipasi Petr Cech.

Baca Juga:  Paul Pogba: Kalau Memang Tak Bahagia, Saya Takkan Bermain

Arsenal sempat mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-21, namun tendangan Hector Bellerin masih bisa dihalau oleh Ederson.

Hingga peluit babak pertama ditiupkan, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Man City.

Pada babak kedua, terjadi jual beli serangan. Man City yang mendapat gol pada menit ke-64 untuk menggandakan keunggulan melalui sepakan Bernardo Silva.

Arsenal sempat memiliki peluang mempersempit jarak ketinggalan pada menit ke-78. Sayang, gol Pierre-Emerick Aubameyang dianulir wasit karena dia sudah dalam posisi offside.

Hingga pertandingan berakhir, skor bertahan 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Baca Juga:  Debut di Liga Inggris, Kiper Timnas Filipina Langsung Catat Sejarah

Arsenal : 1-Petr Cech, 20-Shkodran Mustafi, 5-Sokratis Papastathopoulos, 15-Ainsley Maitland-Niles (12-Stephan Lichtsteiner 35'), 2-Héctor Bellerín, 8-Aaron Ramsey, 34-Granit Xhaka, 29-Matteo Guendouzi, 14-Pierre-Emerick Aubameyang, 10-Mesut Oezil, 7-Henrikh Mkhitaryan

Manchester City: 31-Ederson Moraes, 14-Aymeric Laporte, 5-John Stones, 22-Benjamin Mendy, 2-Kyle Walker, 25-Fernandinho, 8-Ilkay Guendogan, 20-Bernardo Silva, 7-Raheem Sterling, 26-Riyad Mahrez, 10-Sergio Aguero




Tradisi menunjuk benefit ke arah Manchester City. Catatan tersebut berupa Arsenal hanya sekali menang pada enam laga terakhir di Premier League kontra Manchcester City, yakni pada Desember 2015.

Kekuatan Manchester City terletak pada konsistensi Pep Guardiola menerapkan taktik fleksibel. Apalagi pada musim ini, mereka kedatangan Riyad Mahrez, lalu Benjamin Mendy yang sudah bugar 100 persen.

Selain itu, masih ada hasrat tinggi para pemain lama seperti Vincent Kompany dan Sergio Aguero. Variasi lain, Manchester City masih memiliki kekuatan pada beberapa pemain muda, seperti Bernardo Silva dan pemain berusia 18 tahun, Phil Foden.

Tak ingin jemawa alias waspada, Manajer Manchester City, Pep Guardiola memuji Unai Emery dan Arsenal. Ia menganggap, Arsenal punya warna berbeda sejak kedatangan sang kompatriot asal Spanyol tersebut.

"Emery adalah sosok pelatih yang sempurna. Apa yang diraihnya sudah memberikan gambaran betapa sempurnya Emery. Dia pelatih yang brilian, dan tentu saja bagus bagi Premier League secara umum," jelas Pep Guardiola.

Secara khusus, Pep Guardiola berharap anak asuhnya bisa tampil konsisten sejak awal musim. Sebuah keinginan yang bisa saja terjadi melihat komposisi pemain 'Sang Tetangga Berisik'.

Mereka memiliki daftar pemain yang berimbang dari setiap sisi. Artinya, Pep Guardiola bisa melakukan apapun ketika bersua Arsenal. Namun, beberapa media di Inggris mengungkapkan, format terbaik Manchester City berisi Sergio Aguero, Riyad Mahrez, Leroy Sane, Kevin De Bruyne, David Silva dan Fernandinho sebagai penyeimbang.

Arsenal : Leno; Maitland-Niles, Sokratis, Mustafi, Bellerín; Torreira, Ramsey, Lacazette, Özil, Mkhitaryan; Aubameyang

Manchester City : Ederson; Mendy, Laporte, Stones, Walker; Silva, Fernandinho, Bruyne; Sané, Mahrez, Agüero



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply