Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengusung tema 'Stop Perkawinan Anak' untuk memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2018 yang diadakan di Panggung Putro Pendowo, Area Teater Imax Keong Mas TMII, Rabu (22/7/2018).
Peringatan Hari Anak diharapkan menjadi momentum pengingat untuk memperjuangkan hak-hak anak.
"Hak atas kelangsungan hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak partisipasi, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang GENIUS (Gesit Empati beraNI Unggul Sehat) dan Generasi Berencana untuk Indonesia Emas," ujar Plt kepala BKKBN Sigit Priohutomo .
Tak hanya itu, BKKBN juga mengajak para anak yang hadir untuk berikrar stop pernikahan dini. Diharapkan dengan kesadaran ini baik warga maupun pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak-hak anak demi mempersiapkan perencanaan berkeluarga yang matang.
"Menghapuskan perkawinan anak, perkawinan dini dan perkawinan paksa perlu komitmen bersama dari berbagai pihak yakni pemerintah, swasta dan orang tua," kata Sigit.
Acara ini dihadiri ratusan anak dan orang tua, remaja dari Perkumpulan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja, Perkumpulan Rumah Singgah, dan Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BKKBN dan Instansi terkait seperti Kemenko PMK, KemenPPPA, Kemenpora, Kemenkes, Kemensos, Kemenag, Bappenas, BNN, dll.
Acara ini juga diramaikan dengan tarian anak-anak Lenggang Nyai dari Rumah Singgah Himata, flashmob Asian Games 2018, lomba mewarnai, dan berbagai permainan menarik lainnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Jino Prayudi Kartono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Memperingati Hari Anak Nasional yang bakal jatuh pada Senin (23/7/2018) nanti, beberapa hotel dan pusat keramaian di Kota Balikpapan menggelar berbagai kegiatan.
Satu di antaranya kegiatan Kids Cooking Class Hotel Blue Sky Balikpapan di Tenggarong Room, Minggu (22/7/2018).
Lalu kenapa cooking class diadakan untuk meriahkan Hari Anak Nasional.
Ternyata menurut General Manager Novriwendi Rosman Tamin memasak merupakan salah satu bentuk meningkatkan kreativitas yang langsung diaplikasikan di kehidupan si kecil.
Baca: Begini Jadinya Jika Lagu Siti Badriah Lagi Syantik Dinyanyikan Girlband K-Pop. . .
Selain meningkatkan kreativitas menurutnya memasak dapat merangsang kecerdasan emosional bagi anak itu sendiri.
"Tujuannya Melatih kreativitas anak. Apapun kegiatan anak itu melatih inisiatif dan berkreasi. Saat dewasa nanti menjadi insan yang berguna," kata GM yang akrab disapa Novi ini.
Menu yang dipilih selama cooking class adalah sushi dan pizza.
Sebab kedua menu tersebut sangat mudah diaplikasikan bagi si kecil.
Baca: Kecewa Komentar Artis Junior tentang Video Audisi, Iis Dahlia Bilang Jahat dan Tak Sopan
Tema kampanye ini berupaya untuk menyampaikan harapan-harapan yang baik bagi anak Indonesia dengan menggunakan akronim #GENIUS: G (Gesit), E (Empati), NI (beraNI), U (Unggul), dan S (Sehat).
Health Info 19 Jul 2018 18:00 Jelang peringatan Hari Anak Nasional, BJ Habibie beri petuah agar anak Indonesia bisa menggapai cita-cita.