Yekaterinburg - Uruguay harus susah payah meraih tiga poin dari Mesir dalam laga Piala Dunia 2018 di Grup A. Uruguay menang dramatis 1-0 berkat gol Jose Gimenez jelang akhir laga. Mohamed Salah cuma duduk di bangku cadangan saat Mesir memulai laga pertamanya dalam Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena melawan Uruguay , Jumat (15/6/2018) malam WIB. [Gambas:Video 20detik] Di sisi lain, Uruguay turun dengan kekuatan penuh. Luis Suarez dan Edinson Cavani mengisi duet lini depan. Di lini tengah ada Rodrigo Bentancur dengan Matias Vecino, sementara Diego Godin mengisi lini belakang. Uruguay punya banyak peluang di laga ini, yang terlahir lewat Cavani dan Suarez. Akan tetapi, gol baru datang di menit ke-89 lewat sundulan Jose Gimenez. Kemenangan ini membuat Uruguay untuk sementara mengisi posisi kedua di klasemen Grup A dengan tiga poin. Mereka kalah selisih gol dari Rusia yang menang 5-0 atas Arab Saudi. Mesir duduk di posisi ketiga dengan poin nol, diikuti dengan Arab Saudi di dasar klasemen. Jalannya Pertandingan: Mesir dan Uruguay saling bergantian melancarkan serangan di awal-awal laga lewat umpan-umpan panjang. Namun, upaya kedua tim kerap gagal memasuki wilayah sepertiga akhir. Uruguay mampu memberi ancaman duluan di menit kedelapan. Cavani, yang mendapat umpan dari Suarez, melepaskan tembakan di depan kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan kiper Mohamed El Shenawi. Di menit ke-12 giliran Mesir yang mendapatkan peluang. Berawal dari umpan silang Amr Warda dari sisi kiri, bola disambar oleh Trezeguet, namun bola masih mengarah tepat ke pelukan kiper. Uruguay mendapat peluang emas di menit ke-24. Berawal dari sepak pojok, Suarez mendapat bola di posisi yang tak terkawal. Striker asal Barcelona itupun melepaskan tembakan dari jarak dekat, namun tak berbuah gol setelah bola sedikit menyamping di sisi kanan gawang. Mesir kembali merespons dengan melancarkan serangan balasan. Di menit ke-26, Marwan Mohsen melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari luar kotak penali, namun bola masih bisa diselamatkan kiper diselamatkan Fernando Muslera. Tim besutan Oscar Tabarez tampak lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun, mereka masih sangat kesulitan masuk ke kotak penalti Mesir. Suarez, yang punya keahlian dalam mengacak-acak pertahanan lawan pun tak terlalu terlihat tajinya. Hingga turun minum tak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0. Di awal babak kedua Uruguay mendapat peluang. Mendapat umpan dari Cavani, Suarez berhasil melewati penjagaan dua pemain Mesir. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Cavani masih mengenai kaki dan bola mental gagal masuk ke gawang. Mesir melepaskan tembakan di menit ke-56 lewat kaki Trezeguet. Akan tetapi, tembakan yang dilepskan dari luar kotak penalti masih belum membahayakan gawang Uruguay. Mesir bertahan dengan sangat baik di laga ini. Mereka tidak gegabah untuk secepat mungkin memotong bola dari umpan-umpan pemain Uruguay, melainkan lebih dulu menunggu sampai mendapatkan waktu yang tepat untuk melakukan intercept. Ahmed Fathy membuat ancaman ke gawang Uruguay di menit ke-72. Dia melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diselamatkan Muslera. Selang semenit kemudian giliran gawang Mesir yang terancam. Suarez berhasil berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun dia terlambat melepaskan tembakan hingga bola bisa ditangkap oleh El Shenawy. Uruguay mendapat peluang emas di menit ke-82. Berawal dari umpan sundulan Suarez, Cavani langsung melepaskan tembakan first-time dari depan kotak penalti, namun kesempatan itu gagal setelah bola ditepis satu tangan oleh El Shenawy. Cavani kembali mengancam gawang Mesir di menit ke-88. Lewat eksekusi tendangan bebas, bola meluncur deras dan menghantam tiang gawang. Kebuntuan baru terpecahkan selang semenit kemudian. Lewat eksekusi tendangan bebas di sisi kanan, Carlos Sanchez mengirim umpan langsung ke depan gawang Mesir, Gimenez berhasil menyambutnya dengan tandukan kepala. 1-0 Uruguay memimpin. Hingga laga usai tak ada gol tambahan yang tercipta. Uruguay menutup laga dengan kemenangan 1-0. Susunan Pemain: Mesir: El Shenawy; Fathy, Gabr, Hegazy, Abdelshafi; Elneny, Hamed (Morsy 50'); Warda (Sobhi 82'), Elsaid, Trezeguet; Mohsen (Kahraba 63'). Uruguay: Muslera; Varela, Godin, Gimenez, Caceres; Nandez (Sanchez 58'), Vecino (Torreira 88'), Bentancur, De Arrascaeta (Rodriguez 59'); Cavani, Suarez.
Mendapat umpan dari Cavani, Suarez berhasil melewati penjagaan dua pemain Mesir. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Cavani masih mengenai kaki dan bola mental gagal masuk ke gawang. Babak kedua baru berjalan satu menit, Uruguay nyaris menghadirkan kejutan untuk Mesir.
A Jose Gimenez header on the verge of 90 minutes gave Uruguay a hard-fought 1-0 win over Egypt at the Yekaterinburg Arena, as what could've been a tale of two strikers was decided by a centre-back.
There were high hopes for the Egyptians before kick-off as birthday boy Mohamed Salah was named among the substitutes, having recovered ahead of schedule from an injury sustained in the Champions League final. Every single time his face was shown on the big screens around the stadium the noise levels amplified, but Hector Cuper remained unswayed by emotion and stayed resolute in his decision making.
Salah has other, more winnable fights to be prepared for, and keeping Egypt's star player rested may prove to be the right one going forward, especially considering how vulnerable Saudi Arabia looked on Thursday and how average Russia should prove to be.
Bola.com, Yekaterinburg - Timnas Mesir dan Uruguay bakal saling berhadapan di Central Stadium, Yekaterinburg, pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 , Jumat (15/6/2018). Mesir terancam tampil tanpa pemain andalan mereka, Mohamed Salah.
Salah merupakan andalan Mesir selama kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Penggawa Liverpool itu menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi lima gol.
Akan tetapi, Salah menderita cedera ketika membela Liverpool pada final Liga Champions 2017-2018 melawan Real Madrid. Pemain berusia 25 tahun itu dikhawatirkan absen pada laga pembuka melawan Uruguay.
Pelatih Mesir, Hector Cuper, optimistis Salah dapat bermain ketika bersua Uruguay. Namun, Cuper tidak ingin memaksakan andai Salah belum siap.
"Sejujurnya, proses pemulihan cedera Salah berjalan sangat lancar. Menurut saya, Salah pulih dengan sangat cepat," ujar Cuper pada konferensi pers menjelang pertandingan.
"Kami akan melihat apa yang terjadi hingga latihan terakhir. Namun, saya bisa memastikan Salah akan bermain andai tidak ada hal lain terjadi," lanjutnya.
Di sisi lain, Uruguay tengah berada dalam performa terbaik menjelang Piala Dunia 2018. Seluruh pemain terbaik Uruguay siap bermain pada laga melawan Mesir.
Selain itu, dari segi materi pemain, Uruguay memang lebih tangguh dibandingkan Mesir. Mereka diperkuat nama-nama seperti Edinson Cavani, Luis Suarez, hingga Diego Godin.
Uruguay juga memiliki catatan apik ketika bersua Mesir. Dalam satu-satunya pertemuan kedua negara pada 2006, Uruguay memetik kemenangan dengan skor 2-0.
Pada Piala Dunia 2018 , Uruguay berniat meraih prestasi minimal lolos ke semifinal. Kali terakhir mereka lolos ke babak empat besar pada Piala Dunia 2010.
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini