Bola.com, Nizhny Novgorod - Timnas Swedia akan menghadapi Korea Selatan pada laga Grup F Piala Dunia 2018, di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (18/6/2018) waktu setempat. Kedua tim diprediksi bakal bekerja keras memetik tiga poin.
Sejauh ini, Swedia dan Korea Selatan telah tiga kali bertemu pada laga persahabatan. Dari tiga pertandingan itu, Swedia berhasil memetik satu kemenangan dan dua laga sisa berakhir imbang.
Berbekal catatan itu, The Blue-Yellow mengincar kemenangan kontra Korea Selatan. Raihan tiga poin akan menjaga asa Swedia untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.
Demi memetik tiga poin, segala cara dilakukan oleh timnas Swedia, termasuk memantau sesi latihan timnas Korea Selatan. Hal tersebut dilakukan staf teknik pelatih Swedia, Lars Jacobsson.
Tindakan yang dilakukan jajaran pelatih The Blue-Yellow mendapat keluhan dari kubu Taegeuk Warriors. Bahkan, Korea Selatan mengganti nomor punggung pemain untuk membingungkan 'mata-mata' Swedia.
"Dia (Lars Jacobsson) mengamati dari jarak yang lebih jauh sebagai hasilnya. Butuh perjalanan mobil yang panjang ke pegunungan untuk mencapai rumah, tetapi itu adalah tempat yang sempurna untuk mengamati latihan Korea Selatan," ujar pelatih Swedia, Janne Andersson.
"Sangat penting kami menunjukkan rasa hormat kepada lawan, selalu dan dalam segala hal. Jika telah dirasakan dengan cara lain, kami mohon maaf," lanjutnya.
Akan tetapi, mengalahkan Korea Selatan bukan tugas yang mudah. Sebab, Taegeuk Warriors belum pernah menelan kekalahan dalam empat laga pembuka pada putaran final Piala Dunia, dengan rincian tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Selain itu, Korea Selatan juga memiliki beberapa pemain berkualitas yang mampu merepotkan barisan belakang Swedia, mulai dari Hwang Hee-chan (Red Bull Salzburg), Ki Sung-yueng (Swansea City), Koo Ja-cheol (Augsburg), dan Son Heung-min (Tottenham Hotspur).
"Kami tidak tahu satu sama lain dengan baik, tetapi kami benar-benar siap untuk pertandingan besok (melawan Swedia) dan kami harus menang," kata pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Bagi Korea Selatan, ini adalah untuk ke-10 kalinya berlaga pada putaran final Piala Dunia. Sementara itu, Swedia telah 12 kali lolos ke putaran final.
Timnas Swedia lebih diunggulkan saat melawan Korea Selatan. (TT News Agency/Bjorn Larsson Rosvall via REUTERS)
Son Heung-min jadi salah satu bintang tenar di timnas Korea Selatan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh) Son Heung-min jadi salah satu bintang tenar di timnas Korea Selatan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Timnas Swedia punya permainan tim yang bagus. (Foto: AFP PHOTO / Marco BERTORELLO) Timnas Swedia punya permainan tim yang bagus. (Foto: AFP PHOTO / Marco BERTORELLO)
Timnas Korea Selatan punya kualitas untuk merepotkan Swedia. (Foto: REUTERS/Lisi Niesner) Timnas Korea Selatan punya kualitas untuk merepotkan Swedia. (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)
Jakarta, CNN Indonesia -- Swedia akan menghadapi Korea Selatan pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (18/6). Berikut ini prediksi pertandingan Swedia vs Korea Selatan.Laga Swedia vs Korea Selatan merupakan pertandingan kedua Grup F setelah Jerman dikalahkan Meksiko 0-1 pada laga Minggu (17/6). Laga ini akan ditayangkan di Trans TV pada pukul 19.00 WIB. Sedangkan cuplikan gol dan highlights bisa disaksikan diBerikut prediksi tim redaksi olahraga CNNIndonesia.com terkait hasil pertandingan Swedia vs Korea Selatan:Swedia dan Korea Selatan memiliki kekuatan yang relatif seimbang. Meski tak lagi diperkuat nama besar seperti Zlatan Ibrahimovic, Blaugult membuktikan diri tetap lolos ke Piala Dunia 2018 dengan permainan kolektif mereka. Skuat arahan Janne Andersson pun bakal kembali menerapkan kekuatan kolektif tanpa nama besar saat menghadapi Korea Selatan.The Taegeuk Warriors juga nyaris tak memiliki nama pemain beken di skuat mereka. Hanya ada nama penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang bisa menjadi andalan Korea Selatan.Korea Selatan kemungkinan bisa mencetak gol pembuka, namun bisa dibalas Swedia. Saya prediksi laga tersebut akan berakhir imbang 1-1.Setelah sukses menyingkirkan Italia di babak playoff, Swedia saya prediksi akan melanjutkan penampilan impresif di laga resmi dengan mengalahkan Korea Selatan di pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2018. Di pertandingan kali ini Swedia akan menang dengan skor 2-0.Hasil itu juga akan memperpanjang rapor pertemuan Swedia dengan Korea Selatan yang belum terkalahkan sampai saat ini (1 menang, 2 imbang). Dengan sama-sama meraih satu kemenangan dalam lima laga pemanasan terakhir jelang Piala Dunia 2018, pertandingan ini secara keseluruhan berjalan imbang.Hanya saja Swedia jeli melihat celah yang dibuat Korea Selatan. Kesempatan itu pun bisa dimanfaatkan Swedia menjadi gol.Skuat Skandinavia yang dibesut oleh Janne Andersson punya modal besar di Piala Dunia 2018 usai menyingkirkan tim besar Italia di babak playoff. Sementara Korea Selatan yang akan jadi lawan pertamanya di fase Grup F lolos karena Suriah kalah di laga terakhir kualifikasi.Swedia tanpa Zlatan Ibrahimovic justru tampil lebih kolektif. Situasi ini bisa jadi kunci kemenangan Swedia melawan Korsel yang kerap demam panggung jika tampil di kejuaraan sepak bola akbar di luar Asia. Saya prediksi Swedia bisa meraih poin penuh dengan skor 2-0 atau lebih.Swedia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dengan menyisihkan Belanda dan Italia dalam perjalanan mereka. Hal ini bakal jadi tambahan modal untuk percaya diri menghadapi tantangan di Rusia.Menghadapi Korea Selatan, Swedia punya kesempatan bagus untuk meraih kemenangan. Swedia adalah tim yang hebat secara kolektif, kuat saat bertahan dan punya serangan yang bagus meski tidak ada sosok Zlatan Ibrahimovic.Kemenangan atas Korea Selatan akan mengantar Swedia memperbesar peluang lolos ke babal 16 besar. Swedia bakal mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.Meninggalkan Zlatan Ibrahimovic, Swedia memulai era tanpa pemain bintang yang mencuat sendirian. Tak ada lagi pemain seperti Henrik Larsson atau Fredrik Ljungberg. Etos kerja anak asuh Janne Andersson yang menjadi senjata utama harus dibarengi kreativitas untuk meladeni Korea Selatan.Keberadaan pemain-pemain berpengalaman yang merumput di Eropa membuat Korsel pantas mendapat tempat setara dengan Swedia dan Meksiko sebagai kandidat pengisi runner-up Grup F.Ki Sung-Yueng, Son Heung-Min, Kwon Chang-Hoon, Hwang Hee-Chan, dan Lee Jae-Sung bakal merepotkan Victor Lindelof dan Andreas Granqvist di jantung pertahanan Swedia. Kematangan Swedia sebagai tim akan menjadi faktor penentu dalam kemenangan tipis atas Korsel.Swedia di atas kertas memiliki komposisi pemain yang lebih bagus daripada Korea Selatan, tapi tim Taegeuk Warriors saya prediksi bisa meraih kemenangan atas Swedia di laga ini. Kecepatan para pemain Korea Selatan bisa merepotkan Swedia.Kecepatan Son Heung-min dan Lee Seung-woo, visi bermain Ki Sung-yueng dan Koo Ja-cheol bisa memberi kemenangan untuk Korea Selatan. Swedia mungkin mengalahkan tim sebesar Italia di babak playoff Piala Dunia 2018, tapi tim asuhan Janne Andersson itu bermain terlalu kaku dan akan kerepotan menghadapi permainan cepat Korea Selatan.Korea Selatan harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan Swedia yang memiliki pertahanan kuat. Song Heung-min saya prediksi akan mencetak gol kemenangan Korea Selatan. 1-0 untuk Korea Selatan.
Bola.net - Sebuah partai menarik akan tersaji di grup F Piala Dunia 2018. Dua tim kuda hitam, Swedia dan Korea Selatan akan saling berduel untuk memperebutkan 3 poin di Nizhny Novgorod Stadium nanti malam. Kedua tim ini memiliki sejarah yang berbeda di Piala Dunia. Swedia yang dikenal sebagai kuda hitam Eropa berhasil lolos ke Rusia setelah mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2010 dan 2014 silam, sementara Korea Selatan selalu tampil di Piala Dunia semenjak edisi tahun 1986. Perjalanan kedua tim menuju Rusia tahun ini juga berbeda drastis. Korea Selatan berhasil lolos ke Rusia setelah finish sebagai runner up kualifikasi Piala Dunia Zona Asia sementara Swedia harus melakoni laga playoff terlebih dahulu, di mana mereka menumbangkan salah satu unggulan juara Italia dengan agregat 1-0. Pertemuan di Nizhy Novgorod ini bukan kali pertamanya kedua negara ini bertemu. Kedua negara ini pernah tiga kali mengadakan laga uji coba, di mana dua laga berakhir imbang dan Swedia berhasil menang satu kali di tahun 1996. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan pada laga ini. Hal ini dikarenakan di Grup F, mereka harus bersaing dengan dua tim kuat, Meksiko dan Jerman. Untuk itu tiga poin di laga ini akan sangat krusial untuk kelolosan mereka ke fase gugur nanti. Sebelum berangkat ke Rusia, kedua tim sama-sama menggelar dua laga uji coba. Swedia hanya meraih dua hasil imbang melawan Denmark dan Peru, sementara Korea Selatan harus imbang melawan Bolivia dan kalah melawan Senegal. Untuk itu sulit untuk menebak bagaimana performa mereka di pertandingan nanti. Pada Piala Dunia 2018 ini, Swedia sudah tidak diperkuat oleh penyerang ikonik mereka Zlatan Ibrahimovic . Untuk itu beberapa pemain berbakat seperti Emil Forsberg , Sebastian Larsson dan Ola Toivonen diharapkan bisa menjadi pembeda. Sementara Korea Selatan sendiri akan bergantung kepada 3 pemain mereka yang bermain di Eropa, yaitu Ki Sung Yueng, Son Heung-Min dan Koo Ja-Cheol. Son sendiri akan menjadi andalan utama Taeguk Warriors setelah ia tampil gemilang bersama Tottenham Hotspurs dalam dua tahun terakhir. (bola/dub)
MOJOK.CO – Swedia vs Korea Selatan| Nizhny Novgorod, Rusia| Live TransTV, K Vision, Usee TV | Senin, 18/6, 19.00 WIB | Prediksi: Swedia menang. Piala Dunia 2018 kali ini akan menjad Piala Dunia yang berbeda untuk Swedia. Salah satu alasannya adalah untuk kali pertama sejak tahun 2000, Swedia tidak akan diperkuat Zlatan Ibrahimovic. Selain karena sudah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional, Striker veteran tersebut tidak masuk dalam rencana sang pelatih, Janne Andersson. Selain kualitas, para pencinta sepak bola tentu akan merindukan komentar-komentar penuh percaya diri seorang Zlatan. Salah satu yang terbatu adalah ketika ia berpendapat bahwa seharusnya Karim Benzema dibawa ke Rusia 2018, bukan Didier Deschamps. Benzema tidak masuk ke dalam tim yang disusun oleh tiada lagi kalau bukan Deschamps, sang pelatih. Tanpa sang tiang penyangga untuk satu dekade lebih, Swedia berbenah. Janne Adersson, sang pelatih menegaskan bahwa sosok Zlatan tak lagi punya pengaruh di dalam tim. Bahkan, pelatih berusia 55 tahun tersebut membantah anggapan bahwa Zlatan terlibat di dalam kehidupan keseharian timnas Swedia. “Saya menjadi pelatih Swedia tepat dua tahun yang lalu, tepatnya setelah Piala Eropa, dan Zlatan Ibrahimovic, beserta beberapa orang lainnya, memilih untuk meninggalkan tim nasional. Saya menghormati keputusan itu. Setelah itu, dia tidak terlibat lagi, dalam bentuk apa pun, di timnas. Tidak ada hubungan apa pun antara dirinya dengan tim,” tegas sang pelatih. Tanpa Zlatan, tidak ada lagi titik vokal di dalam tubuh timnas Swedia. Namun, perubahan yang terjadi terbilang mengejutkan. Swedia menjadi tim yang sangat solid. Kekuatan kolektif membuat mereka lebih sulit dikalahkan. Komposisi dan kekuatan pemain yang hampir merata membuat Swedia bisa membangun tim yang lebih dinamis, sembari tetap kreatif. Sang pelatih, Janne Andersson menggunakan skema dasar 4-4-2. Lewat skema klasik tersebut, Swedia menunjukkan kekompakan yang memuaskan. Pertahanan mereka sulit dibongkar dan perubahan posisi yang dinamis, terutama di lini depan, membantu Swedia merespons kekuatan lawan dengan seketika di atas lapangan. Kekuatan Swedia adalah pertahanan mereka yang sangat kokoh. Lini pertahanan yang dikawal oleh Victor Lindelof dan Andreas Granqvist sudah sangat teruji selama babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Dengan dasar pertahanan yang kokoh, Swedia mampu “membunuh raksasa”, yaitu Belanda dan Italia, dua tim langganan Piala Dunia. Laga Swedia vs Korea Selatan akan mengawali laju Swedia di Piala Dunia 2018 kali ini. Laga ini sudah terasa panas ketika timnas Swedia dituduh “mengintip” latihan rahasia Korea Selatan. Meski memang sedikit terdengar kurang pantas, namun hal tersebut sebenarnya lumrah terjadi di sepak bola. Memetakan kekuatan lawan adalah sebuah keharusan. Laga Swedia vs Korea Selatan sendiri seharusnya berjalan sedikit mudah untuk tim yang disebut pertama. Saat ini, praktis hanya Son Heung-Min, striker Korea Selatan yang punya kekuatan untuk membuat perbedaan. Son terbukti sangat cakap ketika ia dimainkan sebagai penyerang. Daya adaptasinya kepada posisi baru sangat baik, terutama ketika ia menggantikan Harry Kane yang cedera. Korea Selatan sendiri akan bermain dengan pola 4-4-2, sama seperti Swedia. Dua tim yang menggunakan skema yang sama, biasanya, akan menghasilkan pertandingan yang ketat. Mengapa? Karena masing-masing pemain akan langsung berhadapan, satu lawan satu, dengan pemain lawan di posisi yang berlawanan. Misalnya sayap kiri akan berhadapan dengan sayap kanan lawan. Yang akan menjadi pembeda, selain keunggulan individu, adalah perbedaan eksekusi ide pelatih. Meski bermain menggunakan skema dasar 4-4-2, dengan dua pemain di sisi lapangan, sebuah tim tidak bisa dikatakan bermain dengan dua pemain sayap. Bagi Swedia, dua pemain di sisi lapangan lebih cocok disebut sebagai gelandang serang yang bermain melebar. Terutama pemain andalan mereka saat ini, Emile Forsberg, yang lebih seperti playmaker , ketimbang winger . Perbedaan peran pemain juga berhubungan dengan bentuk blok sebuah tim. Swedia, ketika ditekan, akan membentuk 4-4-1-1 sebagai turunan dari 4-4-2 dan bermain sangat rapat. Meskipun bermain rapat, Swedia punya serangan balik yang terorganisir dan mampu mengeksploitasi sisi lapangan dengan baik. Kecenderungan Korea Selatan adalah bermain selebar mungkin memanfaatkan pemain di sisi lapangan yang berfungsi sebagai winger . Dua pemain sayap yang bermain dekat dengan garis tepi membuat blok Korea Selatan akan lebih renggang. Situasi inilah yang berpeluang dimaksimalkan Swedia dengan penempatan pemain yang cocok (misalnya dengan berdiri di antara gelandang lawan) untuk melakukan progresi. Jadi, meski menggunakan pola dasar yang sama, kedua tim akan bermain dengan ciri khas masing-masing. Yang lebih konsisten dan disiplin akan menang. Untuk soal ini, Swedia punya sedikit keunggulan. Laga Swedia vs Korea Selatan mungkin akan jauh lebih menarik ketimbang big match Piala Dunia selama ini. Swedia vs Korea Selatan adalah soal adu konsentrasi dan efektivitas di depan gawang lawan.