Contact Form

 

Prediksi Peru vs Denmark


Peru (4-2-3-1) : Pedro Gallese; Luis Advincula, Alberto Rodriguez, Christian Ramos, Miguel Trauco; Yotun, Renato Tapia; Andre Carrillo, Christian Cueva, Edison Flores; Paolo Guerrero

Denmark (4-2-3-1) : Kasper Schmeichel; Henrik Dalsgaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Jens Larsen; Thomas Delaney, William Kvist; Yussuf Poulsen, Christian Eriksen, Pione Sisto; Nicolai Jorgensen

30/05/2018 Peru 2-0 Skotlandia (Persahabatan)

04/06/2018 Arab Saudi 0-3 Peru (Persahabatan)

15/01/2018 Denmark 2-3 Yordania (Persahabatan)

10/06/2018 Denmark 2-0 Meksiko (Persahabatan)




Saransk (ANTARA News) - Dinamit Denmark siap meledak kemudian membongkar pertahanan Peru layaknya pertempuran yang ditingkahi dan diwarnai jual beli serangan tiada henti. Kedua tim sama-sama terbakar dan tersemangati setelah lagu kebangsaan masing-masing negara dikumandangkan di atas langit Saransk.

Baik Peru maupun Denmark termotivasi tampil sebaik mungkin untuk mengobati luka lama. Kedua negara siap bertarung di laga Grup C Piala Dunia 2018, yang dihelat di Mordovia Arena, Saransk, pada Sabtu waktu setempat, atau Sabtu malam, pukul 23.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Trans TV.

Kedua negara sama-sama terpacu mengukir sejarah setelah menelan pil pahit dengan gagal tampil di turnamen elite sepak bola global. Peru tidak lolos dari babak penyisihan Piala Dunia sejak Piala Dunia 1982.

Sementara Denmark absen di Piala Dunia 2014 di Brasil. Tampil di Moskow merupakan tantangan khas bagi kedua negara sebagai pertarungan yang sarat dengan asa bangkit untuk menang.

Kedua tim juga sama-sama termotivasi meraih tiga poin agar dapat lolos dari babak penyisihan grup. Ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Prancis yang difavoritkan sebagai juara Grup C.

Peru mencatatkan hasil positif ketika melakoni babak kualifikasi grup dengan membukukan enam kali menang. Tim berjuluk Los Incas ini teramat mengandalkan ketajaman lini serangan dari Paolo Guerrero, Jefferson Farfan dan Edison Flores.

Denmark boleh dibilang kehilangan konsistensi dalam merancang serangan yang bertuah gol. Mereka tidak lagi memiliki naluri menyerang dengan aneka kreativitas antar lini yang padu.

Denmark mengandalkan Christian Eriksen sebagai playmaker yang membukukan 11 gol dari 22 gol yang dikoleksi tim Dinamit. Di bawah mistar gawang, Kasper Schmeichel menjadi palang pintu terakhir.

Peru membawa personel muda bertalenta yang bertekad mencatatkan tinta sejarah setelah negerinya absen selama 36 tahun dari Piala Dunia. Pelatih Ricardo Gareca menanamkan kepercayaan diri dan menanamkan spirit menang kepada anak asuhannya.

Jelas-jelas bahwa Denmark berharap dapat meraih kemenangan dari laga ini, sementara Peru juga tidak ingin takluk begitu saja. Mereka siap memberi perlawanan dengan kombinasi serangan yang bervariasi.

* Kedua tim belum pernah bersua dalam laga internasional (baik kompetisi maupun laga persahabatan).

* Peru mampu menang dalam laga pembukaan selama dua kalu ikut Piala Dunia. Dua kemenangan itu ketika melawan tim asal Eropa (menang 3-2 lawan Bulgaria pada 1970 dan 3-1 melawan Skotlandia pada 1978).

* Tim Denmark mampu menyabet dua kemenangan dari tiga kali ikut Piala Dunia, ketika melawan tim-tim asal Amerika Selatan, total gol yang dilesakkan mencapai 10 gol.

* Peru tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan, meraup 10 kali kemenangan dari pertandingan-pertandingan itu.

* Mereka hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga terakhir (menang 3-1 atas Islandia pada Maret).

* Sebanyak 46 persen dari gol yang diciptakan pasukan Peru selama babak kualifikasi justru dihasilkan dari serangan balik.    

* Ricardo Gareca merupakan satu dari tiga pelatih asal Amerika Selatan yang mampu meloloskan timnya ke ajang Piala Dunia (selain pelatih Uruguay Oscar Tabarez dan pelatih Kolombia Jose Pekerman).

* Denmark membukukan delapan kali menang dari 15 laga dari rekor tidak terkalahkan.

* Mereka mampu mencatatkan clean sheets dalam empat laga selama tahun ini. Mereka juga tidak kemasukan gol selama hitungan 444 menit. (Pada November, Denmark menang 5-1 atas Irlandia).

* Dari 27 gol yang diciptakan para pemain Denmark selama ikut Piala Dunia, seluruhnya tercipta dari dalam area penalti.

* Christian Eriksen menjadi top scorer di babak kualifikasi, enam dari 11 gol itu, dilesakkan dari luar kotak penalti.  

Pedro Galesse (penjaga gawang), Luis Advincula, Alberto Rodriguez, Christian Ramos, Miguel Trauco, Renato Tapia, Yoshimar Yoton, Edison Flores, Christian Cueva, Jefferson Farfan, Paolo Guerrero

Kasper Schmeichel (penjaga gawang), Jens Stryger Larsen, Andreas Christensen, Simon Kjaer, Henrik Dalsgaard, William Kvist, Tomas Delaney, Christian Eriksen, Pione Sisto, Nicolai Jorgensen, Yurary Poulsen

* Peru punya striker andalan Paolo Guerrero yang dibolehkan tampil di Piala Dunia setelah terkena larangan bertanding (suspensi).

* Denmark bertumpu kepada pemain bintang Christian Eriksen.

* Age Hareide didaulat menggalang ketahanan di lini belakang. Andreas Christensen dan Jannik Vestergaard bakal bersaing untuk memberi dukungan kepada pergerakan dari kapten tim Simon Kjaer.

Baca juga: Eriksen tampil memuaskan saat Denmark tundukkan Meksiko 2-0  

* Peru dan Denmark memacu diri agar dapat bersaing dengan Prancis. Dengan begitu, pertandingan ini boelh dibilang bakal berlangsung seru.

* Kesempatan Peru lolos dari babak penyisihan grup ini terletak dari kesiapan dan kebugaran pemaian bintang Paolo Guerrero.  

* Denmark mengandalkan Christian Eriksen. Peru punya pekerjaan rumah tidak mudah menghentikan pergerakan pemain ini terlebih di kotak penalti.

* Denmark: 1 Oleh AA Ariwibowo Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © ANTARA 2018




Yussuf Poulsen made up for conceding a penalty by scoring the decisive goal for Denmark in their Group C victory over Peru at the Mordovia Arena.

Christian Cueva had ballooned the penalty – awarded after VAR consultation – over the bar just before half-time in the most glaring of several misses from the Latin American side, who were back in the World Cup finals after a gap of 36 years.

Tottenham Hotspur playmaker Christian Eriksen had an otherwise quiet outing but provided the pivotal moment when he threaded an immaculate pass through the defence for Poulsen to beat advancing goalkeeper Pedro Gallese in the 59th minute.

With France firm favourites to top the group and having picked up their first points with a 2-1 win over Australia earlier, both Peru and Denmark were desperate for victory to boost their chances of advancing to the next stage.

Both teams arrived in Saransk with an identical 15-match unbeaten run and it appeared to be a matter of time before a bright-looking Peru, egged on by massive support at the stadium, would score. By contrast, Denmark started by playing long balls directed at their wingers to take advantage of their superior height, but mostly ended up playing catch-up to Peru’s slick short passing game for the opening half hour.

Peru, who left out all-time top-scorer Paolo Guerrero from their starting line-up, were awarded a penalty after consultation with the video assistant referee for Poulsen’s foul.

Yet Cueva struck an awful penalty, leaving the red-and-white clad Peru fans distraught.

Guerrero came on after the hour mark and almost scored an equaliser but his header flew straight into the hands of goalkeeper Kasper Schmeichel. The marksman also came close when his audacious backheel trickled past a helpless Schmeichel and the post as Peru continued to be denied an equaliser.

Match details

Peru: Gallese (Veracruz); Advincula (Tigres), Rodriguez (Atletico Junior), Ramos (Tiburones Rojos de Veracruz), Trauco (Flamengo), Tapia (Feyenoord), Yotun (Orlando City), Carrillo (Benfica), Cueva (Sao Paulo), Flores (Aalborg), Farfan (Lokomotiv Moscow).

Booked: Tapia.

Subs: Guerrero (Flamengo, for Flores 62), Ruidiaz (Morella, for Ruidiaz 85), Aquino (Leon, for Tapia 87).

Denmark: Schmeichel (Leicester); Dalsgaard (Brentford), Kjaer (Sevilla), Christensen (Chelsea), Larsen (Udinese), Kvist (Copenhagen), Eriksen (Tottenham), Delaney (Werder Bremen), Poulsen (RB Leipzig), N Jorgensen (Feyenoord), Sisto (Celta Vigo).

Booked: Delaney, Poulsen.

Subs: Braithwaite (Middlesbrough, for Sisto 67), Schone (Ajax, for Kvist 36), Mathias Zanka Jorgensen (Feyenoord, for Christensen 81).

Referee: Bakary Gassama (Gambia).


Ketat Hingga Akhir (Haryanto Tri Wibowo)

Nama Peru dan Denmark mungkin kurang besar bagi pencinta sepak bola dunia, tapi laga kedua Grup C ini mempertemukan dua tim yang sedang dalam performa terbaiknya. Duel Peru [11 dunia] vs Denmark [12 dunia] dipastikan akan berlangsung menarik dan sulit diprediksi.

Nama Peru dan Denmark mungkin kurang besar bagi pencinta sepak bola dunia, tapi laga kedua Grup C ini mempertemukan dua tim yang sedang dalam performa terbaiknya. Duel Peru [11 dunia] vs Denmark [12 dunia] dipastikan akan berlangsung menarik dan sulit diprediksi.

Peru dan Denmark sama-sama belum terkalahkan sepanjang 2018 dan masing-masing punya pemain andalan dalam tim. Namun, Denmark saya unggulkan untuk meraih kemenangan atas Peru di laga ini.

Denmark harus tampil konsisten di lini belakang menghadapi Peru yang sukses mencetak sepuluh gol dalam lima laga terakhir. Kreativitas lini tengah dan ketajaman para penyerang Denmark juga harus ditunjukkan melawan Peru yang hanya kebobolan satu gol dalam lima laga terakhir. Denmark saya prediksi akan menang 1-0 atas Peru.

Timnas Peru melaju ke Piala Dunia 2018 melalui jalan panjang melewati fase play-off antarzona. (REUTERS/Mariana Bazo) Timnas Peru melaju ke Piala Dunia 2018 melalui jalan panjang melewati fase play-off antarzona. (REUTERS/Mariana Bazo)

Peru Lebih Banyak Melepaskan Tembakan (Surya Sumirat)

Pertandingan Peru vs Denmark ini merupakan duel calon tim kuda hitam di Piala Dunia 2018. Keduanya tidak begitu diunggulkan di Grup C dan sama-sama memiliki peluang menemani Prancis lolos ke babak gugur. Karena itu, laga pertama ini krusial untuk Peru dan Denmark. Tiga poin dalam kesempatan ini akan menentukan peluang ke babak berikutnya.

Kendati demikian, saya memprediksi Peru lebih berpeluang memenangi pertandingan nanti, setidaknya menang dengan skor 2-0. Meski memiliki komposisi pemain tidak terkenal dan kualitasnya di bawah Denmark, Peru bisa mengandalkan kerja sama tim.

Jakarta, CNN Indonesia -- Peru vs Denmark akan menjalani laga pertama mereka di Grup C di Mordovia Arena, Sabtu (16/6). Berikut ini prediksi laga Peru vs Denmark di Piala Dunia 2018 versi CNNIndonesia.com.Peru lawan Denmark adalah duel tensi tinggi di awal Piala Dunia 2018 bagi kedua tim. Baik Peru dan Denmark sama-sama tak boleh lengah bila ingin peluang untuk lolos dari babak penyisihan grup tetap terjaga. Christian Eriksen bakal jadi motor serangan Denmark, sedangkan Peru sejauh ini telah membuktikan mampu tampil kompetitif sebagai sebuah tim. Mereka sudah tak pernah merasakan kekalahan sejak awal tahun 2017.Denmark punya pertahanan yang bagus, namun lini seerang mereka kurang impresif. Pertarungan antara kedua tim ini bakal berakhir dengan skor tipis. Peru bakal menang 1-0 di akhir pertandingan.

Paolo Guerero menjadi salah satu andalan timnas Peru. (REUTERS/Mariana Bazo/File Photo) Paolo Guerero menjadi salah satu andalan timnas Peru. (REUTERS/Mariana Bazo/File Photo)

Selain itu dengan kekuatan yang mungkin tidak diketahui lawannya, Peru akan lebih banyak melepaskan tembakan ketika berada di depan kotak penalti atau gawang lawan. Mengolah bola atau melakukan banyak operan di kotak penalti lawan tampaknya bukan gaya permainan skuat Peru di Piala Dunia 2018 ini. Bahkan tembakan Peru bisa lebih banyak daripada Denmark. Hal itu bisa menjadi strategi jitu Peru sekaligus memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.

Peru dan Denmark Berbagi Angka (Nova Arifianto)

Christian Eriksen menjadi pemain pilar di timnas Denmark. (Ritzau Scanpix/Lars Moeller via REUTERS) (Ritzau Scanpix/Lars Moeller via REUTERS)

Sementara Denmark memiliki gaya bermain yang cepat dan agresif serta tidak bertele-tele dalam membangun serangan. Sama seperti Peru, Tim Viking juga sesekali mengandalkan fisik memanfaatkan para pemain berbadan besar terutama dalam menghadapi bola-bola mati.

Duel Peru dan Denmark akan menyajikan laga yang seru selama 90 menit. Skor imbang bisa menjadi hasil akhir di pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Mordovia Arena.

Kesolidan Denmark Bisa Atasi Peru (Ahmad Bachrain)

Tim asal Benua Amerika itu bakal memberikan perlawanan sengit terhadap Denmark. Sebagaimana halnya tim dari Amerika Latin, Peru akan memainkan permainan denggan pemain-pemain kemampuan individu yang bagus.

Penantian 36 tahun Peru masuk Piala Dunia akan terbayar lunas seiring sepak mula laga melawan Denmark. Ambisi meraih prestasi terbaik setelah lama absen diimbangi dengan kemampuan skuat yang diasuh Ricardo Gareca.Di bawah arahan Gareca, Peru menampilkan gaya bermain disiplin yang berpadu dengan pendekatan fisik. Tidak selalu berhasil mengatasi lawan, namun terbukti mampu mengantar mereka ke Rusia 2018.Setelah 36 tahun lamanya, Peru kembali merasakan atmosfer Piala Dunia 2018 sejak Piala Dunia 1982 di Spanyol. Skuat arahan Ricardo Gareca tentu akan termotivasi menghadapi Denmark pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2018.Meski demikian kesolidan permainan Denmark tampaknya masih bisa mengatasi perlawanan Peru. Tim Dinamit bakal menghancurkan lawannya itu dengan permainan yang sederhana namun efektif. Saya prediksi Denmark menang 2-0 atas Peru.Duel Peru vs Denmark jadi pertarungan dua tim kuda hitam yang sulit ditebak. Maka, mental pemain akan menentukan hasil akhir. Mental penggawa tim Dinamit lebih oke dan bisa menentukan skor akhir yang saya prediksi bisa mengalahkan Peru 1-0 atau selisih satu gol.Denmark memiliki skuat dan permainan yang lebih solid ketimbang Peru. Kehadiran Christian Eriksen di lini tengah juga bisa menjadi pembeda bagi timnas Denmark.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply