KYIV, KOMPAS.com - Bintang Liverpool , Mohamed Salah , mendapat cedera cukup parah saat melawan Real Madrid di final Liga Champions , Sabtu (26/5/2018).
Atas cedera ini, kini peluang Salah untuk membela tim nasional Mesir menjadi tanda tanya.
Menurut dokter timnas Mesir yang menjadi staf medis di Liverpool, Salah mengalami cedera pada ligamen di sendi bahu.
Selain itu, Menteri Olahraga Mesir mengonfirmasi bahwa Salah membutuhkan waktu dua pekan untuk pemulihan cedera yang akan dilakukan di Inggris.
Baca juga: Cuplikan Gol-gol Final Liga Champions, Ada Blunder dan Gol Spektakuler
Salah mendapatkan cedera ini seusai berduel dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Dia terjatuh dengan posisi tangan terlebih dahulu sebelum Ramos jatuh di atas badan Salah setelahnya.
Mantan pemain AS Roma itu akhirnya harus ditarik keluar pada menit ke-31. Pada pertandingan ini, Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3.
Seusai laga, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku prihatin dengan kondisi Salah.
"Ini sangat tidak bisa dipercaya. Cedera pada bahunya sangat serius. Salah sangat ingin terus bermain, tetapi saya tidak mengizinkannya," kata Klopp dikutip dari BT Sport .
"Salah saat ini sedang berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Cedera itu terlihat sangat buruk," ujar Klopp.
Baca juga: Pernyataan Meragukan dari Ronaldo di Tengah Euforia Juara Real Madrid
Pada Piala Dunia tahun ini, Mesir tergabung di Grup A bersama Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay.
Jika tidak ingin kehilangan kesempatan pada Piala Dunia pertamanya, Salah harus segera sembuh karena Piala Dunia akan dimulai kurang dari dua minggu ke depan.
VIVA – Kepastian Mohamed Salah tampil di Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Mesir menjadi tanda tanya. Sebab, dia mengalami cedera saat membela Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions, Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB.
Salah terlibat insiden dengan kapten Madrid, Sergio Ramos. Sempat mencoba bermain beberapa menit, akhirnya dia menyerah dan ditarik keluar pada menit 31. Mengutip Kingfut , begitu Salah dinyatakan tak bisa melanjutkan pertandingan, dokter Timnas Mesir, Mohamed Abou El-Ela langsung menghubungi Liverpool. Dia menanyakan kondisi terkini pemain berusia 25 tahun tersebut.
Wajar saja bila El-Ela khawatir, sebab Salah merupakan andalan Timnas Mesir di Piala Dunia 2018 yang tinggal 18 hari lagi pelaksanaannya. Setelah itu diketahui jika cedera yang dialami ada pada sendi bahu kiri.
Diperkirakan Salah bakal pulih dari cedera sekira dua pekan. Itu berarti dia masih bisa bermain pada partai pertama Timnas Mesir melawan Rusia pada 15 Juni 2018. Tak cukup cuma dokter Timnas Mesir yang memberikan kepastian, Menteri Pemuda dan Olahraga, Khaled Abd Elaziz juga turut serta. Dia ingin menenangkan publik yang terus bertanya melalui Facebook pribadinya. "Untuk menerima perawatan dan rehabilitasi yang tepat, Salah sementara akan ditangani tim dokter Liverpool. Dia akan bergabung dalam pemusatan latihan Timnas di Italia dan masuk dalam skuat Piala Dunia 2018," ujar Elaziz.
Kiev - Manajer Liverpool Juergen Klopp meragukan Mohamed Salah akan bisa bermain di Piala Dunia 2018 . Di sisi lain, timnas Mesir lebih percaya diri. Salah mengalami cedera bahu ketika Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions 2018, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Ia ditarik keluar di menit ke-31. Salah satu dugaan pertama mengenai kondisi Salah adalah cedera dislokasi bahu, walaupun belum ada pernyataan resmi. Yang pasti Klopp tampak ragu Salah bisa main untuk Mesir di Rusia pada musim panas.
"Ini adalah cedera serius, benar-benar serius. Salah akan melakukan pemindaian, entah masalah terjadi pada tulang selangka atau bahunya. Intinya itu tak terlihat bagus," kata Klopp setelah laga . "Kami kehilangan pemain yang sangat penting, dan mungkin Mesir juga kehilangan pemain sangat penting bagi mereka di Piala Dunia. Tapi, saya berharap tidak seperti ini," ucapnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan. Sementara itu Federasi Sepakbola Mesir (EFA) merasa lebih yakin dengan peluang Salah pulih pada waktunya untuk memimpin Mesir di Piala Dunia 2018. Pernyataan itu terlontar usai berkoordinasi dengan Mohammed Aboul-Ela selaku dokter timnas Mesir. Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir Khaled Abd El-aziz pun ikut berkomentar di laman Facebook-nya. Ia menyuarakan optimisme serupa. "Salah diprediksi akan butuh waktu perawatan dua pekan. Ia akan tetap di Liverpool dan kemudian menjalani periode pemulihan, lalu bergabung dengan pemusatan latihan tim Mesir di Italia," katanya seperti dikutip Reuters. Di Piala Dunia 2018, Mesir berada di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay. Laga pertama Mesir dijalani pada 15 Juni dengan menghadapi Uruguay. Saksikan juga video insiden cidera Salah di final Liga Champions berikut ini: [Gambas:Video 20detik]
KEIV, TRIBUN -- Bagaimana kondisi terakhir striker Liverpool Mohamad Salah, pasca-insiden terkilirnya lengan bahu di Final Piala Champion, Keiv, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari?
The Guardian , surat kabar bertiras utama di Inggris, satu jam pasca-insiden di menit ke-30 di Stadium Olympic, Keiv, melaporkan, Salah kemungkinan besar tak akan bermain di babak penyisihan Piala Dunia, yang mulai bergulir, Minggu (16/6/2018) mendatang.
"Informasi diagnosis tahap awal dari tim kesehatan Liverpool, kemungkinan besar Salah tak bisa dimainkan di Piala Dunia," tulis The Guardian.
Media ini menggunakan istilah "Dislocated Shoulder" atau pergeseran tulang bahu untuk menggambarkan kondisi terakhir striker Timnas Mesir ini.
Di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia, 14 Juni hingga 17 Juli, Mesir berada di Group A. Mesir gabung bersama tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay.
Mesir yang diperkuat Salah di barisan depan, akan berlaga di hari kedua Minggu (15/6/2018) melawan Uruguay di Stadion Ekaterinburg, Rumania.
Laga kedua di babak penyisihan Group akan berhadapan tim Tuan Rumah, Rusia 20/6/2018, lalu setelah istirahat 5 hari, 25 Juni, menjamu Arab Saudi.
Real Madrid kembali menjadi juara Liga Champion 2018, setelah mengalahkan wakil Inggris di Final, 1-3.
Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), kehilangan keseimbangan saat dijaga ketat oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (GENYA SAVILOV / AFP)
Striker asal Wales, Garreth Bale mencetak 2 bola. Gol pertama Madrid dari hasil blunder kiper the Reds, Karius di menit 51, lalu dimanfaatkan dengam cerdas oleh Karim Benzema.
Mimpi Liverpool meraih tropi ke-6 Champion setelah terakhir 2005, terkubur. Madrid jadi klub pertama Eropa yang tiga kali berturut-turut menang Champion. Kini sudah 13 kali menjuarai even bola tertinggi di Eropa ini.
Real Madrid Juara Liga Champions 2018, Minggu (27/5/2018). Cristiano Ronaldo juara tiga kali berturut-turut sebuah rekor yang bakal dikenang dalam sejarah Liga Champions ()
Striker Liverpool Mohamad Salah (25), meringis dan menangis saat meninggalkan laga Final Piala Champion, Keiv, Ukraina, di menit ke-30, Mnggu (27/5/2018) pagi.
Meringis sebab bahu kirinya terkilir setelah dipiting halus oleh kapten sekaligus bek pertahanan Real Madrid, Sergio Ramos di menit ke-27 laga Final Piala Champion 2018.
Salah masih sempat bermain tiga menit, setelah insiden di luar kotak penalti, setelah akhirnya tumbang dan dinyatakan tak bisa melanjutkan laga di menit ke-31 babak pertama.
Gestur Ronaldo menunjukkan dukungan moral untuk Mohamed Salah (instagram/ btsport)
Salah juga menangis dan mengeluarkan air mata, sebelum mamasuki tunel ruang ganti stadion Olympicos, Keiv, Rumania, menyusul tak bisanya dia ikut membela tim yang baru 10 bulan dia bela di Liga Priemer Inggris musim 2017/2018.