Contact Form

 

Lazio v Internazionale Laporan Pertandingan, 20/05/18, Serie A


Jakarta - Perebutan tiket Liga Champions memanas di ibukota antara Lazio dan Inter Milan. Selain itu, Ciro Immobile dan Mauro Icardi berebut Capocannoniere. Serie A memang sudah memastikan juaranya yakni Juventus dan juga Napoli sebagai runner-up. Selain itu sudah ada tiga tim yang memastikan diri ke Liga Champions musim depan, yakni AS Roma selain dua tim teratas. Nah, masih ada satu tiket tersisa dari Serie A untuk tampil di kompetisi antarklub Eropa terelit itu yang akan diperebutkan Lazio dan Inter di pekan terakhir. Duel ini akan terasa lebih panas dan seru mengingat keduanya akan saling bunuh di Olimpico.

Ya, duel Lazio dan Inter, Senin (21/5/2018) dinihari WIB, adalah hidangan penutup Serie A musim ini. Saat ini Lazio (72 poin) berada di posisi keempat dan unggul tiga poin dari Inter di urutan kelima. Melihat kondisi ini, Lazio hanya butuh satu poin untuk bisa menyegel tiket ke Liga Champions musim depan. Sementara Inter butuh kemenangan dan nantinya menggeser Lazio dengan keunggulan head-to-head, setelah bermain imbang pada pertemuan pertama. Bermain di kandang tentu jadi keuntungan Lazio mengingat mereka punya catatan oke saat menghadapi Inter di Serie A, yakni 26 kemenangan berbanding 20 milik Inter. Sementara 28 sisanya berakhir imbang. Selain itu dari tiga kali pertemuan kedua tim di pekan terakhir, Lazio memenangi semuanya di tahun 1935, 2002, dan 2012. Khusus di tahun 2002, Inter tentu paling mengingatnya ketika kekalahan 2-4 di kandang Biancocelesti membuat mereka gagal Scudetto. Sementara dari 74 pertemuan di Olimpico, Inter "cuma" membuat 91 gol dengan Lazio membuat 101 gol. Tapi patut diingat kalau Inter juga punya keuntungan yakni mereka bisa menyasar rekor Lazio yang tak bagus di kandang musim ini, dengan empat kekalahan dan lima seri mewarnai 18 laga berlalu. Nerazzurri di partai tandang berhasil mencuri delapan kemenangan dan mencetak 26 gol. Apalagi, lini pertahanan Inter termasuk kokoh jika diserang lewat bola mati - yang jadi senjata Lazio dengan 27 gol sejauh ini - dengan hanya kebobolan enam gol, paling sedikit. Akan makin memanaskan "final" di Olimpico ini adalah pertarungan dua striker top, Immobile menghadapi Icardi, dalam perebutan sepatu emas. Saat ini Immobile dengan 29 gol masih unggul satu gol dibanding Icardi. Mauro Icardi sudah bikin 28 gol musim ini. (Tony Gentile/Reuters) Immobile bahkan rela bermain meski dia baru pulih dari cedera yang memaksanya absen di tiga pekan sebelumnya. Icardi dengan catatan empat golnya menghadapi Lazio tentu ingin menambah lagi dan memastikan kelolosan Inter ke Eropa. Siapa bakal tersenyum, Biru Langit atau Biru Hitam? Kita tunggu saja.




Inilah penampilan satu-satunya sebuah tim yang berisikan manusia Indonesia di Piala Dunia. . . #indonesia #pialadunia #instagoal

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on May 19, 2018 at 9:56pm PDT


Gilabola.com – Laga hidup-mati Lazio vs Inter Milan memperebutkan jatah Liga Champoins, pada pekan terakhir Liga Italia, Senin, usai dengan skor 2-3. Nerazzuri lolos dramatis ke Liga Champions!

Kedua tim, Lazio dan Inter Milan sama-sama masih berpeluang lolos ke Liga Champions. Namun mereka harus saling mengalahkan pada laga terakhir musim ini di Stadio Olimpico Roma. Dan sebagai akibatnya pertandingan berlangsung menegangkan.

Ini sudah seperti pertandingan play-off untuk memperebutkan tiket Liga Champions. La Beneamata harus menang untuk menyamai poin Lazio (72) serta unggul rekor head-to-head.

Ciro Immobile kembali ke timnya hanya selang tiga minggu setelah cedera paha dan Stefan de Vrij menjadi starter melawan calon majikan barunya bulan depan, tetapi Luis Alberto dan Marco Parolo mengalami cedera. Di kubu Nerazzurri, Roberto Gagliardini hanya cukup fit untuk bangku cadangan, tetapi Joao Miranda kembali masuk sebagai pemain bertahan.

Dalam serangan pertamanya, Immobile berlari sampai ke garis akhir lapangan, mengirim umpan tarik ke arah Luiz Felipe yang muncul tanpa pengawal, tetapi bek itu menembak terlalu tinggi dari jarak 7 meter. Samir Handanovic kemudian melakukan reaksi hebat menyelamatkan sundulan Sergej Milinkovic-Savic.

Tekanan Lazio terbayar dengan cara yang aneh. Serangan Adam Marusic yang melenceng dari tepi kotak penalti, menghantam wajah Ivan Perisic dan memantul ke pojok paling bawah. GOL! 1-0!

Lazio with the luckiest goal of the season. Perisic scores an own goal while getting his face smashed by the ball from point blank range. pic.twitter.com/ofJv0ZaMh6

— Mootaz Chehade (@MHChehade) May 20, 2018

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply