TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akhirnya berhasil menang di laga derby klasik menghadapi musuh bebuyutan, Arema FC, di lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018).
Gol tunggal dari Misbakhus Solikhin di menit ke-83, membuat Persebaya menang 1-0 atas Arema .
Laga ini sempat diwarnai dengan keluarnya dua kartu merah dari kantong wasit.
Dua kartu merah itu, diberikan masing-masing untuk pemain Persebaya dan Arema , yang terlibat dalam sebuah insiden.
Insiden ini berawal ketika pemain Persebaya , Oktafianus, dijatuhkan oleh pemain Arema , Hendro Siswanto , di menit ke-94.
Dalam tayangan replay televisi, Oktafianus yang terjatuh, kemudian emosi setelah tangan Hendro, terus-terusan mengenai kepalanya.
Oktafianus kemudian berusaha membalas, dengan menendang kaki Hendro.
Dia kemudian menginjakkan kakinya ke perut Oktafianus.
Kejadian ini kemudian membuat pemain kedua tim ikut bersitegang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil laga Persebaya Surabaya vs Arema FC berakhir dengan skor 1-0. Namun, lKemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sepertinya harus dibayar mahal oleh ulah sejumlah suporter di tribune penonton.
Sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah menanti panitia pelaksana Persebaya terkait ulah suporter tersebut.
Pasalnya saat pemain pengganti Persebaya Misbakus Solikin mencetak gol semata wayang di laga ini setelah menerima bola muntah dari situasi umpan silang pada menit ke-83.
Baca: Link Live Streaming Trans7 MotoGP Jerez Spanyol 2018 - Siaran Langsung Trans 7 Malam Ini
Baca: Bonek Pecahkan Rekor Penonton Bajul Ijo Liga 1 2018 Saat Persebaya vs Arema FC Berakhir 1-0
Gol yang dinanti-nanti Persebaya tersebut dirayakan oleh seisi stadion, namun sebagian suporter yang berada di tribune merayakannya dengan berlebih dan melanggar aturan.
Oknum suporter tersebut menyalakan flare dan mengakibatkan asap sempat terlihat di beberapa sudut stadion.
Berdasarkan regulasi, flare adalah salah satu barang yang dilarang masuk ke dalam stadion.
Baca: Live Indosiar! LIVE STREAMING PSM vs Mitra Kukar via Indosiar Malam Ini, Pekan 7 Liga 1 2018
Suporter di GBT juga terlihat melakukan aksi melempar botol ke dalam lapangan saat terjadi konflik antara pemain Arema FC Hendro Siswanto dan pemain Persebaya Oktovianus.
Melihat dari kejadian sebelumnya di Liga 1, sanksi terhadap penyalaan flare dan pelemparan botol di stadion ini bisa dikenai denda dengan jumlah yang beragam tergantung hasil sidang Komdis PSSI.
Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0 pada laga pekan ketujuh Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu sore WIB (6/5/2018).
Kemenangan ini membuat Persebaya menghuni peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 11 poin. Adapun Arema FC masih tercecer di posisi 17 klasemen dengan raihan lima angka.
Bermain di depan pendukung sendiri membuat Persebaya tampil menyerang sejak awal laga. Namun, ketatnya barisan pertahanan Arema berhasil membuat sejumlah peluang tim tuan rumah tak menemui sasaran.
Sementara itu, Arema bermain sabar dengan menunggu Persebaya melakukan kesalahan. Pasukan Joko Susilo lebih sering mengandalkan skema serangan balik. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua laga, Persebaya semakin tampil dominan. Pada menit ke-77, publik tuan rumah hampir bergemuruh setelah bola hasil sepakan pemainnya hampir memecah kebuntuan.
Gol yang ditunggu-tunggu Persebaya akhirnya tercipta melalui aksi Misbakus Solikin pada menit ke-83. Berawal dari umpan silang David da Silva, Misbakus kemudian melepaskan tendangan mendatar dari dalam kotak penalti yang gagal diantisipai kiper Arema.
Menjelang akhir pertandingan, wasit terpaksa mengeluarkan dua kartu kuning. Persebaya Surabaya dan Arema sama-sama kehilangan pemain setelah Oktafianus Fernando dan Hendro Siswanto terlibat bersitegang yakni saling tendang. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.