Contact Form

 

Anak Tiri Najib Razak Curcol Skandal 1MDB di Facebook, Lalu Viral


A Kuala Lumpur airport source who spoke to Reuters confirmed the booking in the names of Najib Razak and his wife, Rosmah Mansor.

KUALA LUMPUR: The flight manifest of a private jet scheduled to leave from an airport near Kuala Lumpur for Jakarta at 10am today names ousted prime minister Najib Razak and his wife as passengers, two sources and two media reports said.

Officials close to Najib, who lost a general election this week, were not immediately available for comment to Reuters.

The jet was scheduled to fly to Halim Perdanakusuma International Airport in the Indonesian capital at 10am local time, the sources and news reports said.

A Kuala Lumpur airport source who spoke to Reuters confirmed the booking in the names of Najib and his wife, Rosmah Mansor.

A source in the newly elected government of Prime Minister Dr Mahathir Mohamad told Reuters that Najib would be taking a holiday. Malaysiakini, a news portal, cited an unnamed source close to Najib as saying that he would take a two-day break in Indonesia.

Yesterday, a day after he was sworn in, Mahathir vowed to investigate a multi-billion-dollar graft scandal at state fund 1MDB, which was founded by Najib.

Najib has consistently denied any wrongdoing in connection with 1MDB.


TEMPO.CO , Kuala Lumpur – Sebuah unggahan di jejaring sosial Facebook atas nama akun Azrene Ahmad menjadi viral setelah bercerita mengenai kehidupan bekas Perdana Menteri Najib Razak , 65 tahun,  dan istrinya, Rosmah Mansor, 66 tahun, sambil menyebut soal skandal 1MDB. Skandal 1MDB, yang merupakan singakatan dari  1 Malaysia Development Berhard , diduga merugikan publik Malaysia sebanyak puluhan triliun. Unggahan ini telah dibaca 77 ribu kali dan disebarkan sebanyak 68 ribu kali sejak diunggah 17 jam lalu.   Baca:  Kalahkan Najib Razak, Mahathir Mohamad Dilantik Jadi PM Malaysia  Azrene, seperti dilansir media Coconut , merupakan putri Rosmah dari pernikahannya sebelumnya. Azrene, yang berprofesi sebagai konsultan pencitraan ( image consultant ), menuliskan apa yang disebutnya sebagai kesaksian langsung mengenai perilaku Najib Razak dan Rosmah.

(Kiri) Najib Razak, inkumber Perdana Menteri Malaysia selama 9 tahun terakhir, (Kanan) Mahathir Mohamad, eks Perdana Menteri Malaysia yang pernah menjabat selama 22 tahun. Kinibiz “Seperti dia (Najib) merasa takut untuk membela hak rakyat ketika menyadari ada yang keliru di dalam 1MDB. Namun keluarga ini malah ikut melakukan tindakan pengkhianatan dengan mencuri miliaran dolar dari rakyat mereka, yang mereka gunakan tidak hanya untuk kepentingan pribadi tapi juga untuk menyuap, memeras, dan membuat orang lain diam,” kata Azrene, yang menuliskan kesaksiannya ini dalam bahasa Inggris, Kamis, 10 Mei 2018.   Baca:  Barisan Nasional Hanya 79 Kursi, Najib Razak Belum Mengaku Kalah Azrene melanjutkan,“Saya menyaksikan secara langsung banyak pelanggaran, kesepakatan dan salaman, yang dilakukan keduanya untuk kekuasaan dan memenuhi selera rakus mereka.” Azrene memasang foto Rosmah di sebelah kiri dan foto Najib di sebelah kanan dalam unggahan itu sambil kerap menuliskan penjelasan mengenai apa yang dilakukan ‘yang di sebelah kiri’ terhadap ‘yang di sebelah’ kanan”. “Saya melihat kesepakatan tersembunyi terjadi dibelakang ‘yang disebelah kanan’,” kata Azrene. Dia menambahkan,”Sejumlah uang dalam tas koper berpindah tangan dan dihabiskan seperti air bukan untuk kepentingan rakyat tapi dihabiskan seperti air untuk membeli perhiasan, menyuap pejabat, dan digunakan untuk mengejar kekuasaan lebih besar lagi.” Najib Razak dan Rosmah Mansor Azrene juga menyebut soal adanya praktek klenik yang disaksikannya terjadi di rumah, yang dulu ditinggalinya bersama Rosmah dan Najib. Azrene telah keluar dari rumah orang tuanya ini sejak beberapa tahun lalu. Dia telah menikah dengan seorang lelaki pilihannya dan sekarang memiliki anak. Soal tuduhan penyalahgunaan uang publik, Najib Razak membantahnya berulang kali. Dia menuding itu adalah fitnah yang dilakukan kelompok oposisi. "Saya minta semua orang membaca hasil laporan dari Komite Akuntan Publik. Apakah ada paragraf yang menyatakan saya mencuri uang 1MDB? Sama sekali tidak ada," kata Najib pada Maret 2018 seperti dilansir media  Malaysia Kini . Penjelasan Najib Razak  ini didukung Presiden 1MDB, Arul Kanda Kandasamy, yang mengatakan,”1MDB tidak pernah mentransfer satu sen pun ke rekening pribadi Perdana Menteri,” kata dia seperti dilansir Free Malaysia Today , 5 Mei 2018. Namun Arul mengakui publik banyak bertanya soal transfer RM2,6 miliar atau sekitar Rp33,3 triliun saat dilakukan diskusi dan sesi tanya jawab.




A+ A-

UPDATED 9.20AM | Within hours of Malaysiakini's reporting that former prime minister Najib Abdul Razak and his wife Rosmah Mansor were blacklisted by the Immigration Department, the restrictions seemed to have been removed.

A check on the Immigration Department's Travel Status Enquiry System (SSPI) as at 9.18am using their IC numbers showed a change in status, now returning the results "Tiada halangan" (No obstacle) in green letters for both, indicating they were not blacklisted.

However, the database, which allows Malaysians to check if they are cleared to travel to East Malaysia or overseas, had been inaccessible since yesterday and until time of writing, 9.20am.

Malaysiakini's investigation of the site found that it was only inaccessible from within Malaysia, thus giving the impression to those trying to access the site locally that it was "down".

When contacted, Immigration Department director-general Mustafar Ali also stated that the duo was not currently blacklisted.

"Not blacklisted for now," he told Malaysiakini in a text message. He refused to elaborate when pressed for further information on why their statuses were initially different.

This morning, Malaysiakini was able to access the immigration system using an overseas proxy to run the checks on Najib and Rosmah's identification numbers.

The identification numbers were also cross-checked with the Election Commission's records to confirm their identities.

Checks conducted at 5.30am on Najib (530723-06-XXXX) and Rosmah (511210-05-XXXX) returned the results "Sila rujuk ke pejabat imigresen terdekat" (Please refer to the nearest immigration office) in red letters.

This was the same results several Pakatan Harapan MPs and activists received in the past when they were barred from travel.

It is unclear if inaccessibility to the immigration portal from within Malaysia was due to the Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) or the Immigration Department setting its own website to prevent local access.

This essentially meant that Najib or Rosmah would not be able to check their immigration status unless a proxy is used.

The apparent blacklisting of the former prime minister and his wife came amid a leaked flight plan yesterday which showed that they planned to travel from Subang Airport to Halim Perdanakusuma International Airport in Jakarta at 10am today.

The couple is to travel on a private jet operated by Premiair.

Premiair is a company owned by Peter Sondakh, who is also the boss of PT Rajawali Corp.

Indonesian tycoon link

The Indonesian tycoon was involved in the controversial sale of a 37 percent stake in Eagle High Plantations to Felda for US$505.4 million last year.

Najib had been accused of receiving multi-billion ringgit in deposits in his personal bank account, which originated from state fund 1MDB, according to international investigations.

The former prime minister claimed the money was a "donation" from a member of the Saudi Arabia royal family. He denied wrongdoing or taking public funds for personal gain.

However, Najib's BN was dealt with a shock defeat against Pakatan Harapan in the 14th general election, winning only 79 seats in the 222-member Parliament in the May 9 general election.

The general election saw the former prime minister Dr Mahathir Mohamad making a comeback as the seventh prime minister and ending BN's 61-year rule.

The leaked flight plan had led to speculations that Najib and Rosmah were "fleeing" the country but a source close to the former prime minister claimed that they were only going on a "two-day break".

Earlier today, the Wall Street Journal, quoting sources close to Mahathir, said measures have been put in place to prevent Najib and Rosmah from leaving the country.

Malaysiakini also ran checks on several other key personalities in the 1MDB matter, including businessperson Low Taek Jho and 1MDB chairperson Irwan Serigar Abdullah.

None of them was blacklisted at the time of writing.

Below: Search on 1MDB chairperson Irwan Serigar Abdullah's MyKad number

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply