TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Jembatan Widang Tuban yang dibagi dua arah tiba-tiba saja runtuh, Selasa (17/4/2018).
Dari berita foto yang viral di media sosial, ada dua truk bermuatan penuh jatuh ke dalam sungai yang airnya agak surut.
Bahkan sopir truk terlihat menaiki pintunya dalam keadaan sehat-sehat saja.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa.
Wartawan Tribunjatim.com masih menuju lokasi untuk mencari kebenarannya.
Bukan Peristiwa Pertama Kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Baca: Suryati Pingsan Usai Melahirkan Sendirian, saat Tersadar Bayinya Sudah Tak Bernyawa
Para pengguna jalan yang melintas di Jembatan penghubung antara Lamongan - Tuban, kini harus ekstra hati - hati.
Pasalnya, jembatan yang melintasi sungai Bengawan Solo ini mengalami pergeseran atau ambles sedalam 15 centimeter.
Untuk menghindari kemungkinan kecelakaan bagi pengguna jalan saat melintas, Sat Lantas Polres Lamongan memasang rambu di jalur jembatan.
TRIBUNNEWS.COM - Jembatan Widang Tuban , yang menghubungkan kecamatan Widang ke Babat Lamongan ambruk, Selasa (17/4/2018).
Informasi sementara yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.
Suasana detik-detik pascakejadian itu dengan cepat beredar di media sosial.
Sejumlah netter membagikan foto maupun video rekaman yang memperlihatkan suasana jembatan Widang terkini.
Seperti yang diunggah pemilik akun Mohammad Mirza Maulana.
Pemilik akun tersebut mengaku sedang melintas di sekitar lokasi, kemudian merekam kejadian tersebut.
“JEMBATAN WIDANG PONDOK LANGITAN PENGHUBUNG ANTAR LAMONGAN KE TUBAN AMBRUK SEKARANG PAS KEBETULAN SAYA LEWAT JEMBATAN SAMPINGNYA,” tulisnya.
Tak hanya di Facebook, di Twitter kabar serupa juga beredar.
Pemilik nama akun @ana_khoz membagikan video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan terjatuh ke sungai akibat peristiwa itu.
Banyak warganet yang terkejut dengan kabar tersebut.
LAMONGAN, KOMPAS.com — Dua orang dilaporkan tewas dalam peristiwa robohnya Jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 10.50.
Kapolres Tuban AKBP Sutrisno JR mengatakan, satu korban yang ditemukan tewas masih berada di dalam sungai dan dalam pengangkatan.
"Ada dua korban yang dipastikan meninggal. Satu sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal. Satu lagi (yang meninggal dunia) masih kami evakuasi, tetapi karena terjepit truk, kami belum dievakuasi," kata Sutrisno melalui sambungan telepon.
(Baca juga: Jembatan Babat-Widang Ambruk, 3 Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas )
Sutrisno mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang belum ditemukan dan mengangkat korban tewas . Berdasarkan laporan KompasTV sebelumnya, tiga truk dan satu sepeda motor terjun ke Sungai Bengawan Solo akibat ambruknya Jembatan Babat -Widang.
Dua orang tewas dalam peristiwa ini. Satu lainnya ditemukan selamat dan sudah dibawa ke puskesmas, sedangkan satu orang lain masih dalam pencarian.
(Baca juga: Jembatan Babat Ambruk, Arus Lalu Lintas dari Surabaya Macet Total )
Kasat Lantas Bojonegoro AKP Aristianto Budi mengatakan, karena peristiwa ini, lalu lintas dari Babat ke Widang dan sebaliknya dialihkan.
"Untuk Jembatan Widang masih ada satu jembatan yang bisa digunakan. Namun, yang tadinya satu arah, digunakan dua arah. Karena kepadatan tinggi, kami sudah koordinasi, jadi ada beberapa kendaraan yang dialihkan ke Bojonegoro," katanya.