Bola.com, Swansea City - Chelsea akan menjajal kekuatan Swansea City pada pertandingan pekan ke-35 Premier League 2017-2018 di Liberty Stadium, Sabtu (28/4/2018). Laga ini menjadi momentum buat The Blues memperbaiki posisi di tabel klasemen liga.
Dengan empat pertandingan tersisa musim ini, Chelsea tak boleh lagi membuang-buang poin. Hal itu dilakukan demi finis di posisi terbaik musim ini.
Chelsea saat ini masih terjebak di luar empat besar alias posisi lima klasemen dengan raihan 63 poin. Klub asal London Barat tertinggal lima angka dari Tottenham Hotspur sebagai klub penghuni batas aman Liga Champions musim depan.
Selisih lima poin dengan empat laga sisa masih menyisakan harapan. Syaratnya, Chelsea wajib meraih kemenangan sembari berharap Tottenham terpeleset dalam dua laga.
Manajer Antonio Conte berharap anak asuhnya mengerahkan segala usaha untuk menyegel kemenangan di markas Swansea City. Namun, Conte juga memperingatkan tim tuan rumah yang sedang mengusung misi kemenangan agar terlepas dari zona merah.
"Pertama-tama, kami harus mencoba untuk meraih tiga poin. Namun, kami bermain melawan tim yang sedang berjuang untuk menghindari zona degradasi," kata Conte dalam jumpa pers jelang laga.
"Pada lima pertandingan di kandang, Swansea berhasil meraih empat kemenangan dan sekali imbang. Itu artinya mereka berada dalam penampilan bagus dalam laga kandang," tegas Conte.
Swansea City saat ini menghuni posisi ke-17 klasemen sementara dengan raihan 33 poin. Si Angsa hanya unggul tiga angka dari dua klub penghuni dasar klasemen yakni Southampton dan Stoke City.
Manajer Swansea City, Carlos Carvalhal, sadar timnya tak dalam posisi bagus di tabel klasemen. Hal itulah yang membuatnya agar para pemain berjuang merebut tiga angka ketika menjamu Chelsea nanti.
"Kami tidak dalam posisi bagus di tabel klasemen. Namun, kami memiliki posisi yang bagus untuk bersaing dalam zona degradasi," ujar Carvalhal.
Pertandingan nanti menjadi edisi ke-16 untuk kedua tim sepanjang sejarah. Sejauh ini, Chelsea sukses meraih delapan kemenangan, Swansea City merebut dua kemenangan, dan lima laga berakhir imbang.
What term do you want to search? Search with google
Jakarta - Chelsea akan menghadapi Swansea City pada pertandingan pekan ke-35 Premier League 2017-2018 di Liberty Stadium, Sabtu (28/4/2018). Laga ini menjadi momentum buat The Blues memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Dengan empat pertandingan tersisa musim ini, Chelsea tak boleh lagi membuang-buang poin. Hal itu dilakukan demi finis di posisi terbaik musim ini.
Chelsea saat ini masih terjebak di luar empat besar alias posisi lima klasemen dengan raihan 63 poin. Klub asal London Barat tertinggal lima angka dari Tottenham Hotspur sebagai klub penghuni batas aman Liga Champions musim depan.
Selisih lima poin dengan empat laga sisa masih menyisakan harapan. Syaratnya, Chelsea wajib meraih kemenangan sembari berharap Tottenham terpeleset dalam dua laga.
Manajer Antonio Conte berharap anak asuhnya mengerahkan segala usaha untuk menyegel kemenangan di markas Swansea City. Namun, Conte juga memperingatkan tim tuan rumah yang sedang mengusung misi kemenangan agar terlepas dari zona merah.
"Pertama-tama, kami harus mencoba untuk meraih tiga poin. Namun, kami bermain melawan tim yang sedang berjuang untuk menghindari zona degradasi," kata Conte dalam jumpa pers jelang laga.
"Pada lima pertandingan di kandang, Swansea berhasil meraih empat kemenangan dan sekali imbang. Itu artinya mereka berada dalam penampilan bagus dalam laga kandang," tegas Conte.
Swansea City saat ini menghuni posisi ke-17 klasemen sementara dengan raihan 33 poin. Si Angsa hanya unggul tiga angka dari dua klub penghuni dasar klasemen yakni Southampton dan Stoke City.
Manajer Swansea City, Carlos Carvalhal, sadar timnya tak dalam posisi bagus di tabel klasemen. Hal itulah yang membuatnya agar para pemain berjuang merebut tiga angka ketika menjamu Chelsea nanti.
"Kami tidak dalam posisi bagus di tabel klasemen. Namun, kami memiliki posisi yang bagus untuk bersaing dalam zona degradasi," ujar Carvalhal.
Pertandingan nanti menjadi edisi ke-16 untuk kedua tim sepanjang sejarah. Sejauh ini, Chelsea sukses meraih delapan kemenangan, Swansea City merebut dua kemenangan, dan lima laga berakhir imbang.
The relegation battle isn’t over after all. Swansea’s defeat by Chelsea will have sent blood pressure in South Wales barrelling upwards. The gloom settling round the Liberty Stadium on the final whistle matched the leaden skies. This was a defeat that might prove disastrous.
The late kick off thanks to selection of the game for television coverage had concentrated minds. Three points for Southampton and West Bromwich, plus one for Stoke and suddenly the breath on Swansea’s collar had become all the more intense. Not to mention that Liverpool’s failure to beat Stoke had given their opponents a proper whiff of the top four. Points were at a premium here, neither side could afford to lose.
Before the game, the former Swansea hero Michu was paraded to a rapturous welcome: how the home supporters could have done with him in the side to ease a few nerves. Instead they were obliged to witness exactly the kind of start they didn’t want.
The referee had barely blown his whistle before Ki Sung-yueng attempted an over ambitious crossfield pass, gifting the ball to Victor Moses, who barrelled forward towards goal. Nothing came of his incursion, but the warning of Chelsea’s counter-attacking prowess was not heeded. Moments later, Andy King was equally careless in possession and lost the ball to Eden Hazard in the centre circle; never a smart plan. The Belgian ghosted forward, drifting unmolested through a spongey Swansea defence, before passing to Cesc Fabregas on the edge of the area. Meeting nothing in the way of resistance, Chelsea’s number four simply took his time to bend the ball into the top corner with a perfect flourish. It was a goal cheered as loudly in Stoke and Southampton as west London.
Swansea now had an Everest to climb. A peak more to the point protected by the insistent sniping of N’Golo Kante, who was a constant barrier to Swansea ambition. Mind no one could accuse Carlos Carvalhal’s side of a lack of application. They pressed hard, fizzing the ball into the box, the Ayew brothers up front continually trying to one-two their way into shooting positions. A superb run by Martin Olsson ended with a cross Antonio Rudiger was obliged to slide in to block, injuring himself in the process. It was the kind of effort which gave vivid demonstration of why the Swans have managed to secure 13 of the last 15 points available in home matches.