JAKARTA, KOMPAS.COM - Persija Jakarta kembali ke trek positif. Setelah kalah dari PSMS Medan pada pertandingan pekan ketiga, Persija menang atas Borneo FC pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018).
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu menang 2-0 atas Borneo. Dua gol kemenangan Persija dicetak oleh Jaimerson Da Silva pad menit ke-40 dan Rohit Chand (63').
Berkat hasil ini, Persija mampu menjaga rekor kemenangan saat melakoni partai kandang di Liga 1 pada musim ini. Adapun Borneo FC alami kekalahan perdananya musim ini.
(Baca juga: Sekelompok Pemuda dan Bonek Perang Batu di Solo )
Sejak awal laga, kedua tim langsung memeragakan permainan cepat. Bahkan, laga terbilang sengit karena kedua tim saling serang.
Namun, Persija tampil lebih baik. Mereka mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-40.
Gol pertama tuan rumah diciptakan Jaimerson Da Silva. Bek Brasil tersebut mencetak gol yang cukup indah.
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bek Persija Jakarta, Jaimerson Da Silva, merayakan gol timnya ke gawang Borneo FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018). Jaime mencetak gol melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola hasil tendangan roket ala Jaime hanya membuat Muhammad Ridho bengong melihat si kulit bersarang di sisi kanan gawangnya.
GOL! @Persija_Jkt . Jaimerson, boom! #PSJAvBRNEO pic.twitter.com/2AD2vIiqwB
Gol tersebut membuat Persija unggul 1-0 pada babak pertama.
Selepas jeda, Persija di atas angin karena unggul jumlah pemain setelah Leonard Tupamahu diganjar kartu merah pada menit ke-59. Leonard mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Ramdani Lestaluhu.
Meski unggul jumlah pemain, Persija baru bisa mencetak gol kedua pada menit ke-63. Rohit Chand mampu menaklukkan Ridho seusai menanduk bola dari sepak pojok Riko Simanjuntak.
GOL! @Persija_Jkt . Umpan sepak pojok terukur Riko Simanjuntak berhasil menemui Rohit Chand yang datang dari lini kedua. #PSJAvBRNEO pic.twitter.com/zeh6GM9hbJ
Setelah gol tersebut, pelatih Borneo, Dejan Antonic, menggatikan Ambrizal dengan Marlon da Silva pada menit ke-66.
Tak kunjung mencetak gol, Dejan kembali memasukkan pemain baru pada menit ke-84. Dia memainkan Ahmad Putra untuk menggantikan Titus Bonai.
Namun, perubahan yang dilakukan Dejan tak mampu membuat Borneo FC terlepas dari kekalahan. Persija mampu menjaga keunggulannya dan rekor kandang hingga laga usai.
Sebelumnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan mampu membungkam Arema FC dengan skor 3-1. Berkat kemenangan ini, Persija juga merekot naik di papan klasemen sementara Liga 1.
Saat ini, Persija berada di peringkat ketiga atau naik 9 tingkat dengan merangkum 7 poin. Sementara itu, Borneo FC tertahan di peringkat keempat.
Persija Jakarta: 26-Andritany Ardhiyasa; 28-Rezaldi Hehanussa, 6-Maman Abdurrahman, 5-Jaimerson, 14-Ismed Sofyan; 7-Ramdani Lestaluhu, 32-Rohit Chand, 29-Sandi Sute; 25-Riko Simanjuntak, 9-Marko Simic, 11-Novri Setiawan
Pelatih: Stefano Cugurra Borneo FC: 20-Muhammad Ridho; 24-Diego Michiels, 32-Leoanard Tupamahu, 7-Azamat Baimatov, 17-Abdul Rahman; 10-Srdjan Lopicic, 15-Mahardiga Lasut, 18-Julien Faubert, 14-Abrizal Umainalo; 11-Titus Bonai, 12-Lerby Eliandry Pelatih: Dejan Antonic
Jakmania kembali mencuri sorotan media asing. Salah satu media asing ternama yang mengangkat suporter Indonesia adalah, Fox Sports Asia. Jurnalis Fox Sports Asia, John Duerden, yang melakukan perjalanan ke Indonesia mengaku terkesima dengan aksi para suporter di Tanah Air.
Dia pun mencontohkan aksi suporter Bali United saat menghadapi PSMS Medan di pekan pertama Liga 1. John Duerden pun membayangkan seperti apa nantinya perayaan suporter jika Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1938.
"Anda harus bertanya-tanya apa yang akan terjadi di Indonesia jika tim nasional pernah berhasil mencapai Piala Dunia. Perayaan mungkin akan terlihat dari luar angkasa. Jutaan turis datang ke Indonesia tanpa pernah tahu bahwa mereka berada di tempat yang mencintai sepakbola," tulis John Duerden.
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta berhasil memberikan kekalahan perdana bagi Borneo FC di kompetisi Liga 1 2018.
Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut meraih kemenangan atas Borneo FC dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018).
Berkat hasil ini, Persija mampu menjaga rekor kemenangan saat melakoni partai kandang di Liga 1 pada musim ini.
Sebelumnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan mampu membungkam Arema FC dengan skor 3-1.
Berkat kemenangan ini, Persija juga merekot naik di papan klasemen sementara Liga 1.
Saat ini, Persija berada di peringkat ketiga atau naik 9 tingkat dengan merangkum 7 poin.
Sementara itu, Borneo FC tertahan di peringkat keempat.
Sejak awal laga, kedua tim langsung memeragakan permainan cepat. Bahkan, laga terbilang sengit karena kedua tim saling serang.
Namun, pertarungan kedua tim untuk sementara dimenangkan Persija setelah tim berjukukan Macan Kemayoran tersebut mampu mencetak gol pada menit ke-40.
Gol pertama tuan rumah diciptakan Jaimerson Da Silva. Bek Brasil tersebut mencetak gol yang cukup indah.
VIVA – Borneo FC akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1. Itu terjadi ketika mereka berduel dengan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 14 April 2018. Dalam duel tersebut, Borneo harus bertekuk lutut lewat gol dari Jaimerson Xavier (menit 40) dan tandukan Rohit Chand (menit 64). Memang, permainan Borneo di laga kontra Persija tak begitu spesial. Mereka lebih banyak menunggu Persija di wilayah sendiri, berharap bisa memukul Macan Kemayoran lewat serangan balik.
Taktik tersebut sempat berhasil di babak pertama. Bahkan, Borneo hampir saja mencuri gol lewat aksi Titus Bonai. Namun, penyelesaian akhirnya masih belum menemui sasaran. "Itu memang pilihan strategi kami. Saya akui kami kalah dari Persija, yang bermain lebih baik. Mereka mampu memanfaatkan kesalahan kami. Konsentrasi kami terganggu dan dua gol tercipta," kata pelatih Borneo, Dejan Antonic, usai laga. "Kami sempat main bagus dan taktiknya berhasil di babak pertama. Tapi, memang Persija tampil lebih baik dan mereka layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara," lanjutnya. Kartu merah yang diberikan kepada Leonard Tupamahu, disebut Dejan, begitu berpengaruh. Borneo harus mengubah skema usai Leonard menerima kartu kuning keduanya. "Sekarang, kami harus tatap laga selanjutnya. Lawan Persib Bandung, bukan hal yang mudah. Terlebih kami harus bermain di kandang mereka," jelas Dejan. (one)
