Contact Form

 

Barcelona Gugur Sementara Liverpool Berpesta, Coutinho Ramai Dibanjiri Ejekan dari Netizen


TRIBUNNEWS.COM  - Kejutan terjadi pada babak perempat final perhelatan Liga Champions.

Hal tak terduga ini terjadi pada leg kedua pertandingan antara AS Roma melawan Barcelona .

AS Roma mencatatkan comeback dramatis saat mengalahkan Barcelona 3-0 pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico Roma, Rabu (11/4/2018).

Tiga gol kemenangan AS Roma diciptakan oleh Edin Dzeko (6'), Daniele De Rossi (58'), dan Kostas Manolas (82').

Meski memiliki sama gol agregat 4-4- setelah kalah 1-4 dari Barcelona , AS Roma lah yang berhak melaju ke babak semifinal.

Hasil ini tentu saja membawa kepedihan di banyak hati para pemain Barcelona .

Dari deretan punggawa Barcelona , mungkin sosok Philippe Coutinho lah yang paling merasa sakit dengan tersingkirnya Los Blaugranas.

Kepedihannya ini begitu terasa usai ia melihat mantan timnya yakni Liverpool justru melaju ke babak semifinal Liga Champions!




KOMPAS.com - Pemain Liverpool , Mohamed Salah , mengungkapkan kebahagiaannya seusai berhasil membantu The Reds lolos ke semifinal dalam laga  leg  kedua perempat final Liga Champions kontra Manchester City , Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.

Liverpool berhasil mendeklarasikan diri sebagai semifinalis seusai mengalahkan Manchester City 2-1 pada  leg  kedua babak perempat final Liga Champions, Selasa (10/42018) malam atau Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah (menit ke-56) dan Roberto Firmino (77') untuk membalas gol milik Manchester City yang lebih dulu dilesakkan Gabriel Jesus (2').

Kemenangan ini membuat Liverpool unggul 5-1 secara agregat atas Manchester City karena pada pertemuan  leg  pertama The Reds telah unggul tiga gol tanpa balas.

Baca juga:  Steven Gerrard: Sekarang Tidak Akan Ada yang Mau Melawan Liverpool

Mohamed Salah pun mengaku gembira atas pencapaian timnya yang tak pernah diraih sejak satu dekade terakhir tersebut.

Salah juga mengaku bahwa Manchester City sangat menekan dan memiliki banyak peluang hingga pada babak pertama Liverpool sangat kesulitan.

Akan tetapi, pemain 25 tahun tersebut menjelaskan bahwa Liverpool mampu kembali ke ritme permainan dan bertarung untuk mendapatkan hasil terbaik.

Manchester City Tersingkir dari Liga Champions, Pep Guardiola Salahkan Wasit  https://t.co/iKvaadYvxA

"Saya telah mengubah posisi bermain di banyak tim, tetapi hal itu tak masalah bagi saya. Kami bermain sebagai satu kesatuan dan semua telah memberikan 100 persen kemampuannya," ucap Salah dikutip BolaSport.com dari laman The Independent .

"Kami sangat bahagia dengan hasil ini," kata Salah menambahkan.

"Saya telah mengatakan berulang kali bahwa saya hadir untuk mencoba mencetak gol dan membantu tim untuk memenangi pertandingan dan itulah hal yang terpenting bagi saya," ujar Salah. (Ahmad Tsalis)




MANCHESTER, KOMPAS.com - Liverpool kembali menang atas Manchester City pada laga perempat final Liga Champions, Selasa (10/4/2018), dan melaju ke semifinal. Hal itu menjadi peringatan bagi para calon lawan Liverpool pada semifinal.

Liverpool berhasil lolos ke babak semi final Liga Champions setelah secara impresif berhasil mengalahkan Manchester City dalam dua laga babak perempat final dengan agregat 5-1. Pada laga kedua di Stadion Etihad, Salah dkk kembali menang 2-1.

Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard mengomentari keberhasilan mantan timnya itu. Dia juga memprediksi peluang The Reds pada semifinal nanti.

(Baca Juga: Singkirkan Manchester City, Liverpool ke Semifinal untuk Kali Pertama dalam 10 Tahun)

"Mereka begitu percaya diri, mereka yakin pada manajer Juergen Klopp. Tim ini terus berkembang dan mereka bisa melangkah sampai menjadi juara," kata Gerrard dikutip Bolasport.com dari BT Sport.

"Liverpool bak sebuah gelombang besar setelah menyingkirkan tim kuat seperti Manchester City, Saya pikir dari tiga tim lain pada undian semifinal nanti, tidak ada yang mau bertemu Liverpool," ucap Gerrard.

3 – Liverpool are the first team to beat a side managed by Pep Guardiola three times in a single season. Scourge. pic.twitter.com/dXAxvMQAr2


MANCHESTER, KOMPAS.com -  Liverpool tak boleh jemawa kendati sudah menang 3-0 pada perempat final pertama Liga Champions kontra Manchester City .

Kegagalan Paris Saint-Germain ( PSG ) dari Barcelona pada babak 16 besar musim lalu harus dijadikan pelajaran.

Liverpool akan bertandang ke Stadion Etihad, markas Manchester City, pada pertandingan kedua perempat final Liga Champions, Selasa (10/4/2018) malam atau Rabu dini hari pukul 01.45 WIB.

Manchester City dituntut menang dengan selisih lebih dari tiga gol andai ingin memelihara kans juara Liga Champions.

Baca juga:  Klopp Sesali Man City Tak Unggul 6-0 atas Man United pada Babak Pertama

Berdasarkan catatan Gracenote Live , 94,1 persen yang menang 3-0 pada pertemuan pertama di kandang sendiri akan lolos ke fase berikutnya.

Kans itu dimiliki Liverpool yang menang 3-0 pada perempat final pertama di Stadion Anfield, Rabu (4/4/2018).

Akan tetapi, ada 5,9 persen tim yang pernah membalikkan keadaan ketika tertinggal tiga gol tanpa balas pada pertemuan pertama di kompetisi antarklub Eropa.

Salah satunya adalah Barcelona pada musim lalu ketika kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Paris pada babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Pada laga kedua di Camp Nou, Barcelona menang 6-1 dan lolos ke perempat final dengan agregat 6-5.

Baca juga:  Pernah Dibuang Manchester City, Kiper Liverpool Tak Sisakan Dendam

Tiga gol penentu kemenangan Barcelona pada laga di Camp Nou itu tercipta pada enam menit terakhir pertandingan, dua di antaranya pada masa injury time .

Keajaiban itulah yang coba dilakukan Manchester City bersama Pep Guardiola musim ini di Stadion Etihad.

Bukan tak mungkin keajaiban itu terjadi melihat catatan gol kedua tim musim ini.

Seperti dilansir BolaSport.com dari SoccerStats , Manchester City adalah tim yang paling produktif dalam 15 menit terakhir pertandingan.

Dari 90 gol yang tercipta di Premier League pada musim ini, 23 di antaranya tercipta pada interval menit 76-90 atau 25,5 persen.

Di kubu Liverpool, interval tersebut menjadi periode yang paling rawan kemasukan.

Dari 35 gol yang bersarang di gawang Simon Mignolet dari Loris Karius, 10 di antaranya, sekitar 28,6 persen!

Peluang Manchester City untuk mencetak banyak gol terbuka karena Juergen Klopp bukanlah Jose Mourinho yang akan menguatkan lini pertahanan ketika tim sudah unggul.

Normalnya, klub yang sudah unggul 3-0, sang pelatih akan meminta para pemainnya untuk bermain lebih defensif, tetapi paham tersebut tampaknya tidak ada dalam kamus strategi Klopp.

AFP/BEN STANSALL Para pemain Manchester City merayakan gol Ilkay Guendogan ke gawang Manchester United pada pertandingan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018).

Strategi "gung-ho" ala Manchester City terbukti begitu berbahaya dengan catatan 126 gol yang telah diciptakan di berbagai kompetisi musim ini.

Faktor lain yang membuat Pep Guardiola boleh yakin adalah keberadaan Sergio Aguero yang telah pulih dari cedera.

Saat The Citizens kalah dari Manchester United pada akhir pekan lalu, Aguero memang sudah ditampilkan.

Dia memang tidak mencetak gol karena peluang terbaiknya berhasil digagalkan David De Gea.

Akan tetapi, laga tersebut bisa saja dijadikan pemanasan bagi Aguero untuk menghadapi pertempuran selanjutnya di Liga Champions.

Baca juga:  Manchester City Vs Liverpool - Reuni Guardiola dengan Si Pemberi Kenangan Buruk

"Untuk bisa lolos, kami harus bermain dengan sempurna," kata Guardiola dalam jumpa pers jelang laga.

"Kami harus menciptakan banyak peluang, harus tajam di depan gawang lawan, dan jangan memberi lawan kesempatan," tuturnya lagi.

Andai Manchester City bisa unggul terlebih dahulu, jalan mereka bisa semakin ringan karena Liverpool akan bermain lebih terbuka.

Kemenangan 5-0 pada pertemuan pertama di Premier League, terlepas dari kartu merah terhadap Sadio Mane, membuktikan hal tersebut.

Namun, lain halnya apabila Liverpool bisa mencetak satu gol.

Manchester City harus menang minimal dengan skor 5-1, seperti halnya keajaiban Barcelona melawan PSG, untuk bisa lolos ke semifinal.

Pertandingan Manchester City vs Liverpool akan disiarkan langsung di beIN Sports 1 pada Rabu (11/4/2018) pukul 01.45 WIB.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply