BANJARMASINPOST.CO.ID - Program reality show Karma di ANTV mencuri perhatian pemirsa televisi di Indonesia.
Program televisi Karma ANTV ini, dipandu oleh host ternama, Robby Purba dan konsultan spiritual yang tak asing di mata publik, Roy Kiyoshi menjadi tokoh utama dalam program itu.
Karma ANTV merupakan program televisi yang berbau mistis.
Baca: Heboh Foto Jadul Syahrini yang Diposting Komedian Beddu, Netizen Soroti Perubahan Hidungnya
Kisah buruk, mencekam, dan haru yang ditunjukkan di layar kaca, bisa jadi membuat penonton betah lama-lama nongkrong di depan televisi.
Baca: Bukan Anies Baswedan, Prabowo Dikabarkan Bakal Didampingi Gubernur Ini di Pilpres 2019
Namun, tayangan ini bisa menimbulkan pertanyaan besar, apakah yang diungkapkan itu benar-benar nyata atau sekadara setting-an belaka?
Baca: Begini Perjalanan Cinta Rizky Pora dan Putri Polisi Cantik, Kenal di Mall Hingga Jatuh Hati
Dilansir tribunjabar, seorang mantan partisipan membocorkan fakta di balik program Karma tersebut.
Dilansir dari akun Youtube Angel Lova, reality show Karma memang sempat dicurigai setting-an.
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kesuksesan program acara Karma di ANTV yang dibawakan Robby Purba dan Roy Kiyoshi, muncul kabar tak sedap dari partisipan yang pernah gabung acara ini.
Ya, belum lama ini santer beredar kabar yang menyebutkan jika program ini hanyalah settingan belaka.
Kabar tak sedap ini muncul setelah salah satu mantan partisipan menagih honor yang belum cair.
Komentar tersebut kemudian dibalas oleh pengguna Instagram yang penasaran apakah Karma acara yang sudah di-setting.
TRIBUNJOGJA.COM - Tayangan Program Misteri Reality Show Karma ANTV yang dipandu Roy Kiyoshi dan Robby Purba akan menghadirkan beberapa partisipan dengan beberapa persoalan.
Dikutip Tribunjogja.com dari KlikanTV.com, tayangan Karma ANTV pada Rabu (25/4/2018) pukul 22.15 WIB, juga menghadirkan Lia Waode yang memiliki garis keturunan mampu melihat makhluk gaib.
Cewek yang lahir pada tanggal 19 Desember ini mengaku bisa melihat makhluk gaib dan menganggapnya menjadi sesuatu yang biasa saja. Namun dirinya mengaku nggak pengen menggeluti hal-hal bersifat gaib lagi.
Lia menceritakan dia sering sekali melihat sosok-sosok gaib, menurut pengakuan Lia kemampuannya melihat didapatkan turun menurun dari keluarganya.
Lia sempat ditawari untuk belajar lebih jauh mengenai kemampuannya sehingga dirinya bisa membantu menyembuhkan orang, namun dirinya nggak mau. Lia mengaku dari semua sosok yang dia lihat, dirinya mengaku sangat takut dengan sosok Pocong.
Roy mencium aura di sekitar Lia Waode menyimpan misteri. Roy merasa nggak perlu untuk Lia menutup kekuatannya yang bisa melihat sosok-sosok makhluk gaib. Roy juga mengatakan pada Liya kalau dirinya lebih menyukai sosok Lia yang sekarang dibandingkan yang dulu, energi Lia sekarang lebih menenangkan dan menyenangkan.
Emaria Haris, Partisipan Karma ANTV 25 April 2018 Ep 101 Yang Pertama
Partisipan Karma ANTV 25 April 2018 Ep 101 yang pertama bernama Emaria Haris lahir pada tanggal 15 Agustus. Ema mengaku selama 11 tahun ada sosok gaib yang merasuki dirinya. Ema mengaku dirinya mengeluarkan energi negatif yang begitu besar sampai dirinya nggak sanggup lagi menhannya.
Saat Roy mau mulai menerawang Ema, Ema tiba-tiba histeris dan berteriak.
TRIBUNKALTIM.CO - Program reality show Karma di ANTV mencuri perhatian pemirsa di Indonesia.
Program televisi Karma ini, dipandu oleh host ternama, Robby Purba.
Sementara itu, seorang konsultan spiritual yang tak asing di mata publik, Roy Kiyoshi menjadi tokoh utama dalam program itu.
Program reality show ini, merebut ketertarikan pemirsa dari tayangan reality show yang lain.
Selain itu, video tayangan Karma ini selalu berada pada jajaran trending di Youtube.
Apa yang membuat program televisi Karma begitu menarik banyak penonton?
Melihat konten yang disajikan program televisi ini, memang berbau mistis.
Kisah buruk, mencekam, dan haru yang ditunjukkan di layar kaca, bisa jadi membuat penonton betah lama-lama nongkrong di depan televisi.
Namun, tayangan ini bisa menimbulkan pertanyaan besar, apakah yang diungkapkan itu benar-benar nyata atau sekadara setting-an belaka?