BARCELONA , KOMPAS.com — Teka-teki masa depan Andres Iniesta terjawab saat konferensi pers yang digelar di pusat latihan Barcelona , Ciutat Esportiva Joan Gamper, Jumat (27/4/2018).
Iniesta memutuskan akan mengakhiri kebersamaannya selama 16 tahun di Barcelona. Dia pastikan hengkang dari Camp Nou pada akhir musim ini.
Dihadiri seluruh pemain Barcelona, Iniesta tak kuasa menahan tangis ketika mengumumkan keputusan ini.
"Konferensi pers ini adalah untuk membuat keputusan ke publik bahwa musim ini adalah yang terakhir (air mata Iniesta mengalir). Ini adalah musim terakhir saya di sini," ucap Iniesta dikutip dari Bolasport.com .
(Baca Juga: Buset! 3 Pemain Juventus Bisa Jadi Pemain Gratisan pada Akhir Musim Ini )
The moment... ???????????? #Infinit8Iniesta pic.twitter.com/OKFwD6fg6p
"Ini adalah keputusan yang tepat bagi saya. Saya mengerti bahwa setelah 22 tahun di sini (sejak berusia 12 tahun) saya tahu apa artinya menjadi pemain di tim ini (Barcelona), bagi saya tim ini terbaik di dunia," ucap Iniesta menambahkan.
Namun, pemain bernomor punggung delapan ini belum menentukan di klub mana dia akan melanjutkan karier. Beredar rumor Iniesta akan melanjutkan kariernya di Liga China bersama Tianjin Quanjian.
Berikut adalah berbagai gelar yang diraih Iniesta selama berseragam Barcelona:
8-Liga Spanyol: 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2015, 2016, (Bisa bertambah jika musim ini Barcelona menjadi juara).
6-Piala Super Spanyol: 2005, 2006, 2009, 2011, 2012, 2014
BARCELONA , KOMPAS.com - Andres Iniesta telah mengumumkan akan hengkang dari Barcelona pada akhir musim 2017-2018 pada Jumat (24/4/2018).
Keputusan ini tentunya sangat berat bagi Iniesta karena sudah bersama Barcelona sejak usianya 12 tahun.
"Ini adalah keputusan yang tepat bagi saya. Selama saya disini saya tahu apa artinya menjadi pemain di tim ini, bagi saya Barca adalah klub terabaik di dunia," kata Iniesta dikutip dari Bolasport.com.
Selama lebih dari dua dekade menghuni Barca, pasti banyak kejadian indah yang sudah dilalui Andres Iniesta.
(Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Pemain Espanyol Ini Justru Mengalahkan Lionel Messi )
Dikutip dari Bolasport.com, berikut ini lima momen paling spesial sang penentu gelar juara dunia Spanyol pada Piala Dunia 2010 itu selama berseragam Barcelona:
Duel melawan Club Brugge di penyisihan grup Liga Champions pada 29 Oktober 2002, menjadi penanda perjalanan Iniesta bersama tim senior Barcelona.
Pada debutnya Iniesta dipercaya tampil selama 90 menit oleh Louis van Gaal di pertandingan yang dimenangkan Barca dengan skor 1-0.
Penampilan perdana Iniesta di Liga Spanyol terjadi kala Barcelona melawat ke kandang RCD Mallorca, Stadion Son Moix, 21 Desember 2002.
(Baca Juga: Andres Iniesta Ungkap Blak-blakkan Rencana Masa Depannya Usai Hengkang dari Barcelona )
Bertandang ke rumah Real Valladolid di Estadio Nuevo Jose Zorrilla pada 10 April 2004, Iniesta menjadi pencetak gol penutup dalam kemenangan 3-1 Barcelona. Gol tersebut ia ciptakan enam menit setelah masuk lapangan menggantikan Gerard Lopez pada menit ke-76.
Musim 2005-2006 menjadi pengalaman pertama Iniesta tampil pada final Liga Champions. Hebatnya, ia langsung berhasil angkat piala. Barcelona berhak atas trofi Si Kuping Besar berkat kemenangan 2-1 atas Arsenal.
5. Gol legendaris Iniesta Iniesta dan Barcelona datang ke kandang Chelsea di Stamford Bridge guna melakoni leg kedua semifinal Liga Champions pada 6 Mei 2009. Mengusung misi bikin gol, raksasa Catalunya justru kebobolan pada menit kesembilan lewat gol Michael Essien.
(Baca juga: Tumbang pada Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Skuat Bayern Muenchen Ngamuk di Twitter )
Iniesta tampil sebagai pahlawan dengan menciptakan drama melalui golnya ketika memasuki masa injury time . Skor imbang 1-1 membuat Barcelona mengantongi tiket final dengan bermodalkan gol tandang.
Gol ini menjadi sangat manis karena Barcelona keluar menjadi juara berkat kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga puncak. (Ade Jayadireja)
Manchester - Pep Guardiola turut menyampaikan salam perpisahan untuk Andres Iniesta, yang akan meninggalkan Barcelona di akhir musim. Guardiola mengucapkan rasa terima kasihnya. Iniesta memutuskan bakal pergi dari Barcelona di akhir musim. Gelandang berusia 33 tahun itu meninggalkan tim yang sudah dibelanya selama 22 tahun atau sejak duduk di bangku akademi. Kepergian Iniesta membuat keluarga besar Barca kehilangan salah satu aset terbaiknya. Maklum, Iniesta adalah salah satu jebolan terbaik La Masia, yang sudah mempersembahkan 31 trofi bergengsi untuk klub asal Catalan tersebut. Guardiola, yang melatih Barca pada 2008-2012, turut mengucapkan terima kasihnya kepada Iniesta. Sebagai pelatih, ia merasa terbantu dengan kualitas Iniesta untuk membawa Barca tampil brilian. Keduanya pun bisa mempersembahkan 14 trofi untuk Barca. "Saya pikir dia adalah bagian dari sejarah Barcelona dalam kurun waktu 15-20 tahun terakhir yang tak mungkin terwujud tanpanya. Saya cuma bisa bilang terima kasih, dia sudah membantu saya," kata Guardiola seperti dilansir 101greatgoals. "Orang-orang berpikir manajerlah yang membantu pemain, tapi dalam beberapa kasus, Andres adalah salah satunya, dia membantu saya memahami permainan dengan lebih baik." "Lihat saja dia bermain, apa yang dia lakukan di lapangan. Jumlah tekel yang dia menangi, caranya bermain, adalah contoh untuk menjadi profesional di dalam dan luar lapangan." "Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. Ketika dia memutuskan pensiun, mudah-mudahan setelah satu dekade lagi, dia bisa kembali ke sepakbola, ke Barcelona pada khususnya, untuk melatih para pemain muda atau bahkan pemain profesional di lapangan," kata Guardiola. [Gambas:Video 20detik]
loading... BARCELONA - Andres Iniesta mengonfirmasi rencana pensiun dari Barcelona FC di akhir musim 2017/2018. Gelandang andalan El Barca berjanji tidak akan bergabung dengan tim manapun setelah pensiun. Iniesta telah 22 tahun bergabung dengan Barcelona. Dalam 16 musim terakhir, gelandang Spanyol memperkuat tim utama. Dia telah memainkan 669 pertandingan, membuat 57 gol dan merebut delapan gelar La Liga. Iniesta juga menyumbang enam gelar Copa del Rey, 7 Super Copa Spanyol, 4 trofi Liga Champions, 3 Piala Super Spanyol dan tiga trofi Piala Dunia Antar-klub. "Konferensi pers ini untuk menyampaikan bahwa ini menjadi musim terakhir saya di Barcelona. Setelah 22 tahun di sini, saya tahu arti menjadi pemain di tim terbaik dunia," kata Iniesta sambil meneteskan air mata saat konferensi pers di Ciutat Esportiva. "Jika saya membayangkan bagaimana karier saya harus berakhir, sekarang adalah waktu yang tepat. Sebetulnya sangat sulit untuk meningkalkan karier di sini, tetapi untuk terus berada di level terbaik sangat sulit," kata pemain 33 tahun. Iniesta telah dikaitkan dengan pindah ke Major League Soccer di Amerika Serikat dan Liga Super Cina. Ketika ditanya tentang langkah selanjutnya, dia menjawab "Musim ini belum selesai," katanya. (nug)
