Contact Form

 

Membandingkan Spesifikasi Samsung Galaxy S9 dan iPhone X


BARCELONA, KOMPAS.com - Lama dinanti, Samsung akhirnya mengumumkan duet flagship Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus , pada Minggu (25/2/2018) waktu setempat, serangkaian dengan ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol. Lini tersebut membawa beberapa fitur baru, antara lain super slow-motion (960 fps pada 1080p) untuk meningkatkan efek dramatis pada sebuah video, aperture f/1.5 yang bisa diandalkan untuk membidik objek pada kondisi remang-remang, serta animoji untuk meningkatkan pengalaman berkomunikasi virtual. Lantas, berapa harga Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus? Corporate Marketing Director Samsung Indonesia, Jo Semidang, mengatakan keduanya akan dilepas mulai Rp 11,5 juta hingga Rp 14,5 juta. Lebih detail, Samsung membanderol Galaxy S9 di Indonesia dengan harga Rp 11.499.000 untuk model dengan RAM 4 GB dan memori 64 GB. Sedangkan harga Galaxy S9 Plus terdapat dua versi, Rp 12.999.000 untuk model RAM 6 GB/memori 64 GB dan Rp 14.499.000 untuk model RAM 6 GB/memori 256 GB. Baca juga : Apa Bedanya Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus? Patokan harga Galaxy S9 dan S9 Plus ini lebih tinggi dibandingkan pendahulunya Galaxy S8 dan S8 Plus, yakni masing-masing secara berurutan Rp 10,5 juta dan Rp 12 juta.  "Barang baru, teknologi baru. Kalau orang Indonesia yang target marketnya seri S sebenarnya bukan soal harga, tapi value barangnya apa," kata Jo Semidang pada KompasTekno setelah acara peluncuran Galaxy S9 di Barcelona, Spanyol, Minggu (25/2/2018). Galaxy S9 dibekali kamera utama berkualitas 12 megapiksel dengan bukaan (aperture) yang bisa diatur secara mekanik, antara f/1.5 dan f/2.4. Galaxy S9 Plus dibekali kamera berkemampuan sama, hanya saja ditambah kamera kedua dengan lensa telephoto. Spesifikasi lain dari Galaxy S9 antara lain layar AMOLED berukuran 5,8 inci, prosesor Exynos 9810 atau Snapdragon 845, RAM dan memori 4GB/64GB, serta baterai 3.000 mAh. Sementara itu, varian Plus lebih besar dengan layar AMOLED 6,2 inci, prosesor Exynos 9810 atau Snapdragon 845, kapasitas RAM dan memori 6GB/128GB, serta baterai 3.500 mAh. (Baca juga: Spesifikasi Lengkap Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus ) VIDEO Baca juga: Melihat Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dari Berbagai Sisi




KOMPAS.com - Usai memperkenalkan duo andalan baru Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Barcelona, Spanyol, 25 Februari kemarin, Samsung bergegas menyiapkan rilis kedua smartphone high-end tersebut, termasuk di Indonesia. Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus sudah bisa dipesan peminat di Tanah Air lewat sesi pre-order tengah malam ini, tepatnya tanggal 27 Februari 2018 pukul 00.00 WIB, dengan mengunjungi situs  www.galaxylaunchpack.com . Product Marketing Manager Samsung Mobile Indonesia Annisa Maulina mengungkapkan ada tiga varian Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus yang ditawarkan. Pertama adalah Galaxy S9 dengan kombinasi RAM dan memori internal 4GB/64GB yang dibanderol Rp 11.499.000. Kedua, Galaxy S9 Plus 6GB/ 64GB seharga Rp 12.999.000. Lalu yang ketiga Galaxy S9 Plus 6GB/ 128 GB dengan harga Rp 14.499.000. "Khusus untuk pemesan pre-order akan mendapat bonus aksesori casing Tumi atau Kate Spade," ujar Annisa dalam acara media interview yang digelar Samsung di Jakarta, Senin (28/2/2018). Pihak Samsung juga menawarkan opsi cicilan 12 bulan dan cashback Rp 1 juta dari bank rekanan. Selain itu, bagi para pemilik ponsel seri Galaxy S dan Note sebelumnya (mulai Galaxy S3 dan Galaxy Note 4) akan mendapat cashback tambahan sebesar Rp 250.000. " Cashback untuk para pemilik Galaxy S dan Note ini akan disalurkan melalui toko Samsung Gift," lanjut Annisa. Masa pre order kedua ponsel di Indonesia akan berlangsung  dari 27 Februari hingga 5 Maret 2018. Unit Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dari pre-order akan bisa diambil pada 15 Maret mendatang. Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus merupakan dua smartphone flagship terbaru Samsung yang masing-masing memiliki layar berukuran 5,8 inci dan 6,2 inci (aspect ratio 18,5:9). Baca juga : Spesifikasi Lengkap Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus Fitur andalan keduanya antara perekaman video super slow motion hingga 960 FPS, AR Avatar yang bisa dibuat berdasarkan wajah pengguna, serta  kamera dengan variabel aperture f/1.5 dan f/2.4. Khusus untuk Galaxy S9 Plus terdapat kamera kedua di punggung dengan sudut pandang telephoto. VIDEO




KOMPAS.com - Duo flagship Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus resmi diumumkan dalam rangkaian Mobile World Congress 2018 yang tengah berlangsung di Barcelona, Senin (26/2/2018) dini hari tadi.

Peluncuran duo Galaxy S9 ini hanya berselang sekitar tiga bulan dari flagship kompetitornya, Apple dengan iPhone X . Generasi termutakhir iPhone itu rilis 3 November 2017 lalu.

Dua vendor smartphone raksasa tersebut menjadi vendor smartphone teratas dan memang kerap bersaing dengan flagship-flagship -nya.

Meskipun Galaxy S9 belum tersedia di pasaran, namun tak ada salahnya membandingkan spesifikasi iPhone X dan Galaxy S9, setidaknya di atas kertas.

12 Megapiksel dual apperture Dual 12 Megapiksel ( Galaxy S9 Plus )

Baik Galaxy S9 maupun iPhone X mengusung layar berbentang 5,8 inci dengan panel OLED di iPhone X, dan AMOLED untuk Galaxy S9. Di bodi belakang sama-sama tersemat dual-camera 12 megapiksel (khusus Galaxy S9 Plus), dan memiliki dual apperture yang berbeda (Galaxy S9). Baca juga: Spesifikasi Lengkap Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus

Kamera pertama iPhone X memiliki lensa wide-angle dengan bukaan F/1.8. Sementara kamera kedua memiliki lensa kemampuan telephoto dengan bukaan F/2.8. Sedangkan kamera belakang Galaxy S9 memiliki dual-aperture f/1.5 dan f/2.4.

Fatimah Kartini Bohang/KOMPAS.com Galaxy S9 (kiri) dan Galaxy S9+ memiliki perbedaan dari sisi ukuran layar, kamera, besar RAM dan memori. Resolusi kamera depannya juga selisih tipis. Jika iPhone X memiliki kamera depan beresolusi 7 megapiksel, Galaxy S9 memiliki resolusi 8 megapiksel.

Menyoal kamera, situs BGR mengklaim kualitas kamera Galaxy S9 mampu bersaing dengan iPhone X, seperti yang dirangkum KompasTekno , Senin (26/2/2018).

Galaxy S9 dan S9 Plus memang dibekali fitur super slow-motion dengan kecepatan 960 fps beresolusi 720p, yang diklaim setara dengan hasil kamera profesional.

Dapur pacu keduanya juga telah mengusung chipset premium di masing-masing kelasnya, seperti Galaxy S9 dengan chipset Snapdragon 845 dan iPhone X dengan A11 Bionic.

Perbedaan paling mencolok adalah sensor fingerprint , di mana Samsung tetap mempertahankan fingerprint scanner di bodi belakang dengan posisi vertikal, bukan horisontal seperti Galaxy S8. Seperti diketahui, Apple telah melenyapkan fingerprint dan menggantinya dengan sistem Face ID.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Apple iPhone X Galaxy S9 juga menyediakan slot microSD dan jack (colokan) headphone, kedua fitur itu tidak dimunculkan Apple di iPhone X.

Untuk kapasitas RAM, keduanya pun hanya selisih 1 GB, di mana Galaxy S9 lebih unggul dengan kapasitas 4 GB. Begitu pula kapasitas baterainya yang terpaut sangat tipis.

Bagaimana dengan kompetisi harga? Meskipun belum tersedia di pasaran, Samsung telah mengumumkan patokan harga duo galaxy S9 .

Baca juga: Ini Harga Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Indonesia

Melalui Corporate Marketing Director Samsung Indonesia, Jo Semidang, Galaxy S9 akan dibanderol seharga Rp 11.499.000 untuk model RAM 4 GB dan memori 64 GB di Indonesia. Sementara iPhone X untuk versi memori yang sama telah dijual seharga Rp 18 juta di gerai offline Indonesia.

Baik Galaxy S9 maupun iPhone X tentu memiliki masing-masing keunggulan. Terlebih, Samsung Galaxy S9 harus melewati uji "lapangan" terlebih dahulu untuk meyakinkan calon konsumen. VIDEO Baca juga: Ini Dia, Harga Resmi iPhone X dan iPhone 8 di Indonesia




One of Samsung’s messages with the new Galaxy S9 is that it’s “Built for the Way We Communicate Today.” And while that’s a laudable goal, one of the key features behind that message — AR Emoji — doesn’t feel like it connects with the way anyone communicates now, or will want to in the future. At least I hope not.

AR Emoji will widely be seen as a response to Animoji, the new iPhone X emoji that use face-scanning technology to convert facial movement into animated animals that you can send as messages. But the idea and implementation is actually very different. The Galaxy S9 relies entirely on conventional photos from the selfie camera rather than Apple’s complex 3D sensor array, yet attempts to produce something more ambitious and fraught with potential disaster: realistic, yet cartoonish, depictions of your own face.

Perhaps unsurprisingly, the results are mixed.

Setting up AR Emoji is simple. You only need to take a single picture of yourself smiling with your mouth closed, and the Galaxy S9 does the rest. From that picture it uses machine learning to create an animated 3D model of your face, which you can customize with different hairstyles, clothes, and so on. It’s more like Bitmoji than Animoji — the idea is to create an avatar of yourself. The clips can be sent as GIFs or PNGs, too, which makes them a lot easier to share than Animoji.

Now look, I’m not the sort of person that particularly enjoys looking at pictures of themselves. But even with that caveat, i was pretty unsettled by the results here. Take a look for yourself:

My colleague Vlad said my AR Emoji looks like 68-year-old Arsenal FC manager Arsene Wenger. I thought about this, and decided it looks like Wenger would if I tried to make him in the create-a-character mode of a PlayStation 2 wrestling game.

Vlad’s AR Emoji, for the record, looked like this:

Vlad tells me this photo “accurately represents his attitude to these emoji.”

We'll have to spend more time with the Galaxy S9 to deliver the final verdict on AR Emoji, and of course the phone's overall success isn't going to hinge on them. But from our brief testing, they're a plane crash right into the depths of the Uncanny Valley. They’re not abstract enough to be cute, yet not realistic enough to be authentic.

Samsung may have been a little too ambitious on a technical level, but even then I’m not sure the idea is sound. There’s a reason why Snapchat filters tend to turn you into a bear or a pokémon rather than yourself. And to that end, Samsung has actually announced that various Disney characters will also be available as AR Emoji — which is a much better idea, but one that brings us right back to Animoji.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply