TRIBUNNEWS.COM - Pesan singkat yang dikirim Mutmainah, korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten menjadi isyarat terakhir untuk sang ayah, Syamsudin Ismail.
12 jam lamanya, Mutmainah tertimbur reruntuhan longsor di Bandara Soetta.
Mutmainah bersama Dyani Putri berada di dalam sebuah mobil dan tertimbun longsor tembok di Jalan Perimeter Selatan sejak Senin (5/2/2018).
Putri yang berada di posisi kemudi diselamatkan petugas pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.50.
Sementara Mutmainah diselamatkan petugas pukul 07.00.
Berikut 5 fakta soal Mutmainah yang berhasil dirangkum TribunnewsBogor.com
Liputan6.com, Serang - Longsor di Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta mengakibatkan Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (24) meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ki Ahmad, Cengkok, Cipocok, Kota Serang, Banten, dengan iringan tangis dari orangtua dan sanak keluarga.
Sang Ibunda, Sudiana Susilaning bersama sang ayah, Gatot Tjahjono mengiringi jenazah putri bungsunya saat disalatkan di Masjid Ar-Rahman, dekat kediamannya.
Tak henti air mata mengalir dari sang ibu yang duduk di dekat jenazah sang putri. "Mamak antar ya, Nak. Nak yang antar kamu banyak, Nak," isak sang ibunda, Selasa (6/2/2018).
Kakak pertamanya, Iyan Ghanda, pun menangisi kepergian adiknya kala jenazah masuk ke liang lahat. Sang adik, Anugrah, sesekali memeluk kakaknya.
Adapun sang ayah, Gatot, duduk di pinggir liang lahat jenazah putrinya sembari berdoa.
" Solehah anaknya, taat sama orangtua, sama tetangga juga tegurnya sopan," kata Sobran, paman korban.
Dianti pernah mengenyam pendidikan di SD hingga SMP di Surabaya, mengikuti pekerjaan ayahnya sebagai analis di Kimia Farma lalu pindah ke Kota Serang tahun 2011.
Ia melanjutkan pendidikan strata satu di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. Mahasiswi yang dikenal berprestasi ini kemudian bekerja di PT Indah Kiat.
"Waktu kuliah di Untirta dia ngobrol sama saya, bahwa diaa ingin kuliah di jurusan kedokteran. Cuma entah kesempatan seperti apa di Untirta, mengambil akuntansi manajemen," kata Sobran.
Dianti menjadi korban longsor Bandara Soetta ketika mobil Honda Brio A 1567 AS yang dikemudikannya melewati Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. Dalam mobil tersebut dia bersama Mukhmainna atau Inah (24), yang masih dalam perawatan intensif.
Keduanya adalah karyawan GMF Aeroasia. Dengan status Dianty Dia Ayu Putri adalah karyawan tetap, sementara Inah adalah karyawan outsourching . Keduanya adalah staf di bagian financial analyst.
PT GMF Aeroasia akan menanggung penuh seluruh penanganan medis kedua korban longsor Bandara Soetta tersebut.
Ini Mukhmainna, Korban Selamat dari Longsor di Bandara Soetta
Jakarta detikNews - Mukhmainna Syamsuddin menjadi, korban selamat longsor akibat beton ambrol di underpass Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ini sosoknya
Mukhmainna dirawat di RS Siloam Karawaci, Tangerang.
Ambil Batu Koral di Sungai, 2 Truk Terjebak Air Bah
Dua unit dump truk terjebak besarnya arus sungai Melati di Situbondo. Dua dump truk itu sedang mengambil batu koral di sungai saat peristiwa itu terjadi.
Capt Agus Wahjudo telah selesai diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap yang menjerat Emirsyah Satar. Dia meninggalkan KPK sambil menutupi wajahnya.
Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya dilaporkan SBY ke Bareskrim dengan tudingan pencemaran nama baik. Namun Novanto tidak ambil pusing soal laporan itu.
Status Bendung Katulampa, Bogor, naik menjadi siaga II pada pukul 17.15 WIB. Warga yang berada di sejumlah wilayah di Jakarta diminta mengantisipasi banjir.
Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (Putri), korban meninggal dunia longsor di Bandara Soekarno-Hatta (Istimewa)
Korban longsor di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (Putri), meninggal dunia usai berhasil dievakuasi dari longsor dan dilarikan ke rumah sakit. Putri meninggal dunia dalam usia 25 tahun. "Beliau adalah karyawan GMF," kata Humas Angkasa Pura II, Yado Yarismano, kepada detikcom, Selasa (6/2/2018). Putri adalah karyawan PT GMF AeroAsia, bekerja sebagai analis finansial. Dia berhasil dievakuasi dari longsor dan tembok runtuh yang menghimpit mobilnya, pukul 02.50 WIB dini hari. Usai dievakuasi, Putri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Kondisinya saat itu lemah dan pucat, tensi darah 90/70. "Informasi yang kami terima demikian, yakni informasi dari teman-teman KAI ketika mendampingi beliau waktu di Rumah Sakit," kata Yado soal deskripsi kesehatan Putri sebelum meninggal dunia. Diagnosanya, Putri mengalami shock hipovolemik, fraktur servikal, fraktur femur kanan dan kiri. Tindakan medis diberikan resusitasi cairan, dipasang collar neck, dan spalk. Dia selanjutnya dipindahkan ke RS Mayapada. Pukul 06.00 WIB, Putri sampai di IGD RS Mayapada. Kondisinya drop, keadaan memburuk. Dilakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama kurang lebih 30 menit. Pada pukul 06.45 pasien dinyatakan meninggal dunia. "Teman-teman KAI ikut mendampingi di sana," kata Yado. Informasi medis itu didapatkannya dari laporan dokter dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Lokasi longsor juga berada dekat dengan jalur kereta api. PT Angkasa Pura II turut berbela sungkawa atas kejadian ini.