Contact Form

 

Aguero Berkelahi dengan Suporter Setelah Man City Disingkirkan Wigan


KOMPAS.com - Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, terekam kamera terlibat perkelahian dalam laga melawan Wigan Athletic. Peristiwa tersebut terjadi dalam pertandingan babak kelima Piala FA di Stadion DW, Senin (19/2/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

(Baca juga: Harry Kane Lebih Dulu Praktekkan Penalti 'Hantu' Ketimbang Cristiano Ronaldo)

Dalam laga tersebut, Manchester City kalah 0-1, yang membuat The Citizens tersingkir dari turnamen tertua tersebut. Gol Wigan diciptakan oleh Will Grigg pada menit ke-79 lewat serangan balik cepat.

Sergio Aguero trying to scrap with a Wigan fan ???? pic.twitter.com/5SJ61atohx

Usai laga, suporter Wigan turun ke lapangan untuk merayakan kemenangan. Dalam sebuah video terlihat Aguero marah karena diprovokasi oleh seorang fans Wigan.

Penyerang asal Argentina tersebut kemudian melancarkan pukulan ke arah fans tersebut. Keributan tidak berlanjut karena Aguero dilerai oleh staf Manchester City dan seorang pemain Wigan.

Sergio Aguero did NOT take kindly to these Wigan fans who stormed the pitch! pic.twitter.com/ViLA9zgkLF


WIGAN, KOMPAS.com - Kejutan terjadi pada babak kelima Piala FA. Tim kasta ketiga Liga Inggris, Wigan Athletic, menghentikan Manchester City yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Premier League - kasta teratas Liga Inggris.

Pada pertandingan di Stadion DW, Senin (19/2/2018) atau Selasa dini hari WIB, Wigan yang merupakan tim League One, menang 1-0 atas Manchester City berkat gol Will Grigg pada menit ke-79.

Kekalahan pasukan Pep Guardiola itu juga tak lepas dari kartu merah Fabian Delph. Man City harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama karena Delph dianggap wasit Anthony Taylor mengangkat kaki terlalu tinggi saat menerjang Max Power.

(Baca Juga: Peruntungan Ronaldo, Messi, dan Neymar berdasar Shio 2018)

Manchester City lose against a 3rd tier opponent in the @EmiratesFACup for the first time since 8 January 2005, when they were beaten 1-0 by Oldham Athletic.

Kekalahan ini terasa menyesakkan bagi Manchester City bukan hanya karena Wigan merupakan tim kasta ketiga. Namun, Sergio Aguero dkk juga begitu mendominasi permainan.

Bayangkan saja, pasukan Pep Guardiola memiliki 83 persen penguasaan bola. Mereka juga melepas 27 tembakann yang lima di antaranya tepat sasaran.

Bandingkan dengan Wigan. Tuan rumah cuma punya empat peluang dengan dua di antaranya tepat sasaran.

Akan tetapi, satu dari dua tembakan tepat sasaran itu dimaksimalkan untuk menjadi gol penentu kemenangan. Will Grigg memanfaatkan kesalahan Kyle Walker membiarkan bola di area pertahanan tim tamu lalu melepas tembakan untuk menaklukkan Claudio Bravo.

3 - @LaticsOfficial have now won each of their last three FA Cup meetings with Manchester City, also beating them in the 2013 final and 2014 quarter-final. Bogey.


KOMPAS.com - Kerusuhan dalam laga Wigan Athletic vs Manchester City juga merembet ke kalangan suporter Manchester City yang hadir di Stadion DW. Mereka terlibat baku hantam dengan aparat keamanan.

Man City kalah 0-1 dari Wigan dalam laga ronde kelima Piala FA di Stadion DW, Senin (19/2/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Gol kemenangan Wigan dicetak oleh Will Grigg pada menit ke-79.

(Baca juga: Harry Kane Lebih Dulu Praktekkan Penalti 'Hantu' Ketimbang Cristiano Ronaldo)

Sejumlah kerusuhan tercatat dalam laga ini yang melibatkan pelatih, pemain dan suporter.

Sebelumnya, mananer Man City, Pep Guardiola terlibat ketegangan dengan bos Wigan, Paul Cook, saat babak pertama usai. Mereka berdebat hebat soal pelanggaran yang dilakukan Fabian Delph kepada Max Power.

Delph akhirnya mendapat kartu merah langsung dan Man City bermain dengan 10 orang sejak babak kedua.

Lalu, ada lagi insiden setelah laga berakhir. Kali ini Sergio Aguero yang terlihat memukul seorang fans Wigan karena sang striker merasa diprovokasi.

Man City fans after the final whistle at Wigan tonight #mcfc #WAFC pic.twitter.com/Wpndu2BmWs


KOMPAS.com — Manajer Wigan Athletic Paul Cook mengatakan bahwa kemenangan 1-0 timnya atas Manchester City pada ronde kelima Piala FA di Stadion DW, Senin (19/2/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, tak ubahnya ujian berat. Pasalnya, Wigan menghadapi sebuah tim dengan penguasaan bola yang sangat fantastis. Wigan menang berkat gol tunggal Will Grigg pada menit ke-79. Tim berjulukan The Latics itu pun memupus impian pasukan Pep Guardiola untuk membungkus empat gelar pada akhir musim. Juru strategi Wigan, Paul Cook, menilai timnya melewati ujian berat sebelum mengalahkan Man City. "Pertandingan melawan Manchester City adalah ujian berat. Mereka tim yang kuat dan sangat lihai mengoper bola," kata Cook, dilansir BolaSport.com dari BBC .

(Baca Juga:  Peruntungan Ronaldo, Messi, dan Neymar berdasar Shio 2018 ) Dikutip BolaSport.com dari The FA, Man City sebenarnya tampil lebih dominan. The Citizens memimpin penguasaan bola hingga 83 persen. Dari segi peluang, Man City mempunyai 27 yang lima di antaranya mengarah tepat sasaran. Adapun Wigan memiliki empat kesempatan yang dua di antaranya tepat sasaran. Cook tidak menampik bahwa unggul jumlah pemain turut membantu kemenangan timnya. Man City harus bermain dengan 10 orang setelah Fabian Delph mendapat kartu merah pada tambahan waktu babak pertama. "Kami beberapa kali mengandalkan keberuntungan. Kartu merah pun akan selalu memberi keuntungan tersendiri," tuturnya. Namun, Cook tidak mau mengecilkan penampilan Will Grigg dan kawan-kawan. Dia memuji kinerja pasukannya sehingga bisa mengandaskan kandidat juara Premier League musim 2017-2018 tersebut. "Para pemain layak mendapatkan kredit untuk kerja keras mereka. Mereka beberapa kali mengeblok serangan secara luar biasa. Anda perlu hal-hal seperti itu untuk menang atas Man City," ucap Cook. (Lariza Oky Adisty)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply