Contact Form

 

Istri Jual Suami di Surabaya Pasang Iklan 'Cari Partner Threesome Bermodal'


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - P rostitusi seolah menjadi sebuah masalah yang akut bagi sejumlah kota besar.

Sebab, meskipun secara resmi kawasan lokalisasi sebagian telah ditutup, namun praktiknya terus terjadi.

Bahkan, modusnya pun beragam. Belakangan, mereka menggunakan sosial media.

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini di Surabaya.

Seorang istri nekat tawarkan dan jual suaminya untuk layani threesome.

Baca: Jeritan Hati Sang Ayah yang Putrinya Tewas Usai Berhubungan Badan Dengan Pacar

Diketahui wanita bernisial VR (20) warga Tambak Wedi Baru Surabaya ini menjual suaminya melalui akun grup Facebook.

Seharga Rp 500 ribu sekali kencan, wanita berambut panjang itu mengajak suaminya bertemu pria hidung belang.

"Istrinya yang jual suami, menawarkan diposting dan diperdaya untuk melakukan perbuatan seks dan menghasilkan uang," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat rilis kasus, selasa (23/1/2018).

Melalui media sosial grup Facebook ia memposting status 'cari partner threesome bermodal', VR mengirim foto dirinya.




TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Prostitusi seolah menjadi sebuah masalah yang akut bagi sejumlah kota besar.

Sebab, meskipun secara resmi kawasan lokalisasi sebagian telah ditutup, namun praktiknya terus terjadi.

Bahkan, modusnya pun beragam. Belakangan, mereka menggunakan sosial media.

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini di Surabaya .

Seorang istri nekat tawarkan dan jual suami nya untuk layani threesome.

Diketahui wanita bernisial VR (20) warga Tambak Wedi Baru Surabaya ini menjual suami nya melalui akun grup Facebook.

Seharga Rp 500 ribu sekali kencan, wanita berambut panjang itu mengajak suami nya bertemu pria hidung belang.

"Istrinya yang jual suami , menawarkan diposting dan diperdaya untuk melakukan perbuatan seks dan menghasilkan uang," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat rilis kasus, selasa (23/1/2018).

Melalui media sosial grup Facebook ia memposting status 'cari partner threesome bermodal', VR mengirim foto dirinya.

"Setelah ada ketertarikan dan ajakan. Mereka negosiasi untuk hubungan threesome," tambah Rudi.




TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Prostitusi seolah menjadi sebuah masalah yang akut bagi sejumlah kota besar.

Sebab, meskipun secara resmi kawasan lokalisasi sebagian telah ditutup, namun praktik prostitusi terus terjadi. Bahkan, modusnya pun beragam.

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini di Surabaya .

Seorang istri nekat tawarkan dan jual suaminya untuk layani threesome.

Diketahui wanita bernisial VR (20) warga Tambak Wedi Baru Surabaya ini menjual suaminya melalui akun grup Facebook .

Seharga Rp 500 ribu sekali kencan, wanita berambut panjang itu mengajak suaminya bertemu pria hidung belang.

"Istrinya yang jual suami, menawarkan diposting dan diperdaya untuk melakukan perbuatan seks dan menghasilkan uang," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat rilis kasus, selasa (23/1/2018).

Melalui media sosial grup Facebook ia memposting status 'cari partner threesome bermodal', VR mengirim foto dirinya.

"Setelah ada ketertarikan dan ajakan. Mereka negosiasi untuk hubungan threesome," tambah rudi.

Perihal penangkapan tersangka VR, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya mengamankan perempuan tersebut beserta suaminya yang sedang berada di sebuah hotel.




Liputan6.com, Surabaya - Penyidik Polrestabes Surabaya, Jawa Timur akan memeriksakan kondisi kejiwaan tersangka Vironita, warga Tambak Wedi, Surabaya yang bertindak sebagai mucikari.

Dia dan sang suami, Mochammad Reza Rizky Pratama ditangkap polisi karena membuka praktik prostitusi menyimpang melalui media sosial.

Modus kedua pelaku dengan cara mengunggah foto dan menawarkan teman-teman mereka kepada lelaki hidung belang. Ironisnya, Vironita juga menjajakan suaminya untuk berperan dalam praktik seks bertiga atau threesome dengan tarif Rp 500 ribu.

Saksikan berita selengkapnya hanya di Liputan6 Siang SCTV , Rabu (24/1/2018), pukul 12.00 WIB atau di bawah ini:



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply