Jumpa pers antara PSM Makassar vs Home United di Laga Perdana Super Cup Asia.
PSM Makassar berhasil mengalahkan klub Singapura, Home United 4-0 di laga perdana Super Cup Asia di Stadion Andi Matalatta, Makassar. Jum'at (19/01/18) malam. Deretan gol kemenangan masing masing dilesakkan oleh brace Guy Junior, Marc Anthony Klok dan Zulham zamrun.
Menghadapi runner-up Piala AFC 2017 lalu, PSM secara keseluruhan menguasai jalannya pertandingan. Terbukti laga baru berjalan 13 menit, pemain anyar tim Juku Eja, Guy Junior mampu membawa unggul 1-0.
Gol ini diciptakan setelah menerima umpan dari sisi kanan, Guy Junior mencari ruang tembak dan melepas sepakan melengkung ke tiang jauh tanpa mampu dihalau Rudy Khairullah.
PSM kembali menambah keunggulan menjadi 2-0, lagi-lagi yang menjadi aktor adalah Guy Junior setelah dijatuhkan dalam kotak penalti. Marc Anthony Klok yang maju sebagai algojo mampu memaksimalkan bola tersebut menjadi gol pada menit ke-45.
Hingga turun minum, kedudukan 2-0 untuk PSM Makassar tidak berubah. Klub berjuluk The Protectors itu bahkan tidak memiliki peluang berarti pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali memberikan tekanan, m arquee player Juku Eja, Wiljan Pluim nyaris saja mencatatkan namanya di papan skor. Hanya saja tendangan kerasnya masih mampu diamankan Rudy Khairullah.
Home United yang tidak banyak mendapat peluang pada babak pertama akhirnya mampu memberikan ancaman. Namun sepakan keras Hafiz Nor pada menit ke-59 masih melebar dari gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.
Memasuki menit 62, Guy Junior kembali mencetak gol keduanya. Mantan pemain Bhayangkara FC tersebut memanfaatkan kesalahan umpan back pass Rudy Khairullah, dengan tenang langsung menyambar bola ke gawang yang sudah kosong. Skor 3-0 untuk PSM Makassar.
Empat menit waktu normal berakhir, Zulham zamrun yang masuk menggantikan Bruce Djite melengkapi keunggulan PSM Makassar menjadi 4-0. Zulham mencetak gol pada menit 86 melalui sepakan keras dari luar kotak pinalti.
Hasil ini membuat PSM Makassar melaju ke babak final turnamen yang menganut sistem gugur ini. Tim Juku Eja akan berjumpa klub Kamboja MND FC yang lebih dulu melaju setelah mengalahkan klub Australia dengan skor 4-3.
PSM Makassar (4-4-2 ):Rivky Mokodompit (GK); Zulkifli Syukur (C), Abdul Rahman, Steven Paulle, Wasyiat Hasbullah; Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim, M Rahmat; Guy Junior, Bruce Djite
Home United (4-4-2) : Rudy Khaerullah (GK); Juma’at bin Jantan, Abdil Kayyim bin Muthalib, Muhammad Aqhari, Camara Sirina; Iqram Rifki, Annmanthan Mohan, Izzdin Shafiq, Song Ui-Young; Amy Recha Pristifana, Moh Hafiz bin Mohammad Nor.
Di laga puncak PSM bakal berhadapan dengan wakil Kamboja MND FC. OLEH MUHAMMAD RIDWAN PSM Makassar memastikan bakal tampil pada babak final turnamen Makassar Super Cup Asia. Kepastian tersebut didapatkan setelah Juku Eja mengalahkan wakil Singapura Home United FC dengan skor empat gol tanpa balas di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (19/1), malam WIB.
Pasukan Robert Rene Albrets tersebut tak membutuhkan waktu lama untuk membuka keunggulan dalam laga tersebut. Guy Junior berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit 13.
Unggul satu gol membuat PSM tampil dengan penuh percaya diri dengan melancarkan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Home United. Sejumlah peluang mereka ciptakan untuk menambah kedudukan. Terkait
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu datang juga jelang berakhirnya babak pertama. Mark Klok mengukir namanya setelah mengeksekusi tendangan penalti. Keunggulan PSM bertahan sampai turun minum.
Memasuki interval kedua, PSM masih tidak menurunkan tempo permainannya. Pasukan Ramang terus membombardir pertahanan Home United dari berbagai sisi dengan bola pendek yang dikombinasikan umpan jauh.
Guy Junior kembali mencetak gol. Mantan penggawa Bhayangkara FC tersebut menceploskan si kulit bundar pada menit 62, yang membuat kedudukan berubah menjadi 3-0.
Tak mau kalah dengan kedua rekannya yang telah mencetak gol. Zulham Zamrun mampu membobol gawang Home United dan memastikan kemenangan timnya pada menit 86. Skor 4-0 tetap bertahan hingga laga selesai.
Di babak puncak PSM bakal berhadapan dengan MND FC. Klub asal Kamboja tersebut berhasil mengalahkan wakil Australia Adelaide United dengan skor 4-3.
A post shared by TIBO 2525 (@25tibo) on Jan 19, 2018 at 12:30am PST
Bola.com, Makassar - Guy Junior mencetak dua gol dan satu assist dan membawa PSM Makassar melibas Home United (Singapura) 4-0 pada ajang Supercup Asia 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (19/1/2018) malam.
Sebelumnya, striker naturalisasi ini mencetak satu-satunya gol PSM saat ditekuk PSMS Medan 1-2 pada laga Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage, Selasa (16/1/2018). Aksi trengginas Guy Junior ini menenggelamkan pamor Bruce Djite, striker berpaspor Australia yang diplot sebagai striker utama.
Dalam dua partai bersama PSM, Bruce yang tahun lalu membela Suwon FC (Korea Selatan) belum mencetak satu gol pun buat PSM.Pada jumpa media usai pertandingan, Robert Alberts (pelatih PSM) mengaku puas dengan kinerja striker yang baru sepekan bergabung di Juku Eja.
"Saya senang Guy selalu mencetak gol pada setiap partai. Saya berharap kemampuannya terus berkembang bersama PSM," ujar Robert.
Robert menilai Bruce sudah berusaha tampil optimal. "Kalau pun dia terlihat lamban memang tipikalnya begitu. Dia baru dua pekan bersama tim. Saya optimistis dengan lebih lama berlatih dengan tim, kemampuannya akan lebih terasah," papar Robert.
Pada kesempatan itu, Robert kembali menegaskan dirinya tidak melihat hasil sebagai acuan saat menjamu Home United yang notabene adalah finalis AFC Cup 2017.
"Sebagai pelatih, tugas saya adalah mengembangkan kemampuan pemain dan tim pada pra musim. Tujuannya agar mereka lebih siap menghadapi persaingan di Liga 1 2018," tegas Robert.
Hal senada dikatakan Aidil Shairin, pelatih Home United. "Kami memang kalah telak pada pertaandingan tadi. Tapi, ada sisi positif yang bisa kami raih yakni pemain muda Home United mendapat jam terbang menghadapi tekanan PSM di kandangnya," jelas Aidil.
Menurut Aidil, kekalahan timnya terbilang normal. " PSM tampil kekuatan terbaiknya. Sebaliknya, kami tidak diperkuat sejumlah pilar yang memperkuat timnas," terang Aidil.