Contact Form

 

Belum Juara, Barcelona Sudah Jadi Raja Copa del Rey


Alexis Sanchez bertekad meraih banyak gelar dengan mengenakan nomor punggung keramat di Manchester United. . Gimana pendapat kalian? . #manchesterunited #manutd #mufc #ligainggris #premierleague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 23, 2018 at 11:25pm PST


BARCELONA , KOMPAS.com -  Barcelona memastikn tiket semifinal Copa del Rey setelah menang 2-0 pada semifinal kedua melawan Espanyol di Stadion Camp Nou, Kamis (25/1/2018). Pada laga ini, Philippe Coutinho melakoni laga debut berseragam Blaugrana.

Dua gol kemenangan Barcelona pada laga ini dicetak Lionel Messi dan Luis Suarez. Barcelona pun lolos dengan agregat 2-1.

Barcelona menyusul Sevilla, Valencia, dan Leganes. Lawan Lionel Messi dkk baru akan diketahui setelah pengundian pada Jumat (26/1/2018).

(Baca Juga:  Lionel Messi Kalahkan Cristiano Ronaldo dalam 10 Aspek di Lapangan! )

Berdasarkan pantauan BolaSport.com , Barcelona memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 77 persen.

Dari segi peluang, Blaugrana mempunyai 13. Adapun Espanyol memiliki empat kesempatan.

Mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, Barcelona langsung unggul 1-0 pada menit ke-9.

Menerima umpan silang dari Aleix Vidal, Luis Suarez menyambut si kulit bulat dengan sundulan untuk memecah kebuntuan.

Pada menit ke-25, anak-anak asuh Ernesto Valverde berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

AFP/Lluis Gene Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Espanyol dalam laga leg kedua perempat final Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 25 Januari 2018.

Bermula dari aksi individu, Lionel Messi kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Laju bola yang deras tak dapat dihalau penjaga gawang Espanyol, Pau Lopez.

Skor 2-0 untuk Barcelona bertahan sampai turun minum.

(Baca Juga: Philippe Coutinho Gunakan Nomor Punggung Milik Johan Cruyff di Barcelona )

Pada babak kedua, suporter Barcelona terlihat antusias ketika  Philippe Coutinho masuk. Dia melakoni debut setelah pada menit ke-68 masuk menggantikan Andres Iniesta.

Coutinho menggunakan nomor kostum 14 yang ditinggalkan Javier Mascherano. Nomor tersebut juga identik dengan pemain legendaris klub, Johan Cruyff.

Akan tetapi, masuknya Coutinho tak menjamin tambahan gol. Skor 2-0 untuk Barcelona tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Barcelona 2-0 Espanyol (Luis Suarez 9', Lionel Messi 25')

FC Barcelona (4-4-2):  13-Jasper Cillessen; 20-Sergi Roberto, 3-Gerard Pique, 23-Samuel Umtiti, 18-Jordi Alba; 22-Aleix Vidal (15-Paulinho 63'), 5-Sergio Busquets, 4-Ivan Rakitic (21-Andre Gomes 90+3'), 8-Andres Iniesta (14-Philippe Coutinho 68'); 10-Lionel Messi, 9-Luis Suarez

Espanyol (4-1-4-1):  1-Pau Lopez; 3-Aaron Martin, 22-Mario Hermoso, 5-Naldo, 2-Marc Navarro; 15-David Lopez; 23-Granero (9-Sergio Garcia 65'), 4-Victor Sanchez (14-Oscar Melendo 86'), 18-Javi Fuego, 25-Sergi Darder (11-Leo Baptistao 46'); 7-Gerard Moreno




KOMPAS.com - Pelatih FC Barcelona , Ernesto Valverde , ikut berbicara soal krisis yang tengah dialami Real Madrid , khususnya setelah tersingkir dari Copa del Rey musim ini. Diakuinya, Los Blancos mengalami nasib yang kurang bagus. Real Madrid terancam tanpa trofi pada musim ini. Kesulitan bersaing memperebutkan gelar juara Liga Spanyol, pasukan Zinedine Zidane juga sudah tersingkir dari ajang Copa del Rey. Tragisnya, Real Madrid singkirkan oleh tim kecil, Leganes, pada babak perempat final. Sempat menang 1-0 pada leg pertama di markas lawan, Real Madrid secara mengejutkan kalah 1-2 di Santiago Bernabeu pada Rabu (24/1/2018) atau Kamis dini hari WIB sehingga merka kalah agresivitas gol tandang meskipun agregat 2-2. Ini membuat peluang Barcelona untuk memenangi trofi Copa del Rey semakin besar. Pasalnya, dua musuh besar Azulgrana sudah tersingkir. Selain El Real, Atletico Madrid pun mengalami nasib serupa karena kalah dari Sevilla.

(Baca Juga:  Ini Alasan Mengapa Lionel Messi Lebih Sulit Dihadapi ketimbang Cristiano Ronaldo ) Di atas kertas, pesaing berat Barcelona hanya tersisa Sevilla dan Valencia yang juga berpotensi menjadi lawan Blaugrana di semifinal. "Madrid adalah rival besar. Namun, dalam pertandingan seperti ini Anda tidak boleh mendapatkan hari buruk karena mereka bisa membuat Anda tersingkir," ujar Valverde. "Seperti inilah sepak bola, kami semua tahu dinamika ini. Saat menang kami yang terbaik, tetapi ketika kalah kami menjadi paling buruk. Zidane sudah melakukan banyak hal di Madrid dan memiliki pengakuan kami," ucap sang pelatih menambahkan. Barca meraih tiket semifinal setelah menang 2-0 atas Espanyol pada leg kedua perempat final di Camp Nou, Kamis (25/1) atau Jumat dini hari WIB. Ini membuat mereka lolos dengan agregat 2-1 setelah kalah 0-1 di markas rival sekotanya tersebut pada pekan lalu. (Wisnu Nova Wistowo)






Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply