15:19
Ok, we’re moving into the wind-down phase of this beast now, so I’ll thank you for keeping me company today, and for all your correspondence. It’s been a pleasure.
Denmark (4-2-3-1): Kasper Schmeichel (kiper); Henrik Dalsgaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Jens Stryger Larsen (belakang); Thomas Delaney, Lasse Schone, Yurary Poulsen, Christian Eriksen, Pione Sisto (tengah); Nicolai Jorgensen (depan)
Australia (4-4-1-1): Mat Ryan (kiper); Josh Risdon, Trent Sainsbury, Mark Milligan, Aziz Behich (belakang); Mathew Leckie, Aaron Mooy, Mile Jedinak, Robbie Kruse, Tomas Rogic (tengah); Tomi Juric (depan)
02/06/12 Denmark 2 - 0 Australia (Laga persahabatan)
01/06/10 Australia 1 - 0 Denmark (Laga persahabatan)
07/02/07 Australia 1 - 3 Denmark (Laga persahabatan)
23/03/18 Denmark 1 - 0 Panama (Laga Persahabatan)
28/03/18 Denmark 0 - 0 Chile (Laga Persahabatan)
03/06/18 Swedia 0 - 0 Denmark (Laga Persahabatan)
10/06/18 Denmark 2 - 0 Meksiko (Laga Persahabatan)
16/06/18 Peru 0 - 1 Denmark (Piala Dunia 2018)
24/03/18 Norwegia 4 - 1 Australia (Laga Persahabatan)
28/03/18 Kolombia 0 - 0 Australia (Laga Persahabatan)
01/06/18 Australia 4 - 0 Republik Ceko (Laga Persahabatan)
09/06/18 Hungaria 1 - 2 Australia (Laga Persahabatan)
16/06/18 Prancis 2 - 1 Australia (Piala Dunia 2018)
Persentase menang: Denmark 55 - 45 Australia
Putra Permata Tegar Idaman , CNN Indonesia | Kamis, 21/06/2018 20:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Duel timnas Denmark lawan Australia dalam lanjutan grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Kamis (21/6) berakhir dengan skor imbang 1-1. Denmark dan Australia bermain saling serang sejak awal babak pertama. Denmark lebih dulu mengejutkan Australia lewat gol cepat Christian Eriksen di menit ketujuh.
Eriksen melepaskan tembakan voli keras setelah dirinya mendapatkan umpan dari Nicolai Jorgensen. Tembakan keras Eriksen tak mampu ditahan oleh Mathew Ryan.
Setelah unggul, Denmark sejatinya lebih menguasai permainan. Eriksen dan kawan-kawan mampu menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol namun tak ada satu pun yang berujung pada gol kedua.
Christian Eriksen mencetak gol untuk Denmark di menit ketujuh. (Foto: REUTERS/David Gray)
Arah pertandingan kemudian berubah di menit ke-36 saat wasit Antonio Mateu memutuskan melihat VAR dan kemudian menyatakan Yurary Poulsen handball di kotak penalti usai sundulan Matthew Leckie mengarah padanya. Mile Jedinak yang bertugas sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Jedinak mampu menipu Kasper Schmeichel dan menyamakan skor jadi 1-1 di menit ke-38. Usai imbang 1-1 di babak pertama, Denmark dan Australia terus berusaha mendominasi pertandingan sejak peluit babak kedua dibunyikan. Namun serangan-serangan Denmark dan Australia terlalu monoton sehingga mudah dipatahkan.
Mile Jedinak mencetak gol penyama kedudukan lewat penalti. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
Hingga 20 menit babak kedua berjalan, Denmark dan Australia belum punya peluang mematikan untuk mencetak gol kedua. Pada menit ke-68, keputusan Kasper Schmeichel untuk keluar gawang mengaggalkan umpan silang Australia nyaris berbuah gol kedua. Beruntung bagi Schmeichel, bek-bek Denmark sigap menutup ruang tembak dan membuang bola. Denmark dan Australia sama-sama coba membuat perubahan dengan memasukkan pemain pengganti. Martin Braithwaite dan Andreas Cornelius diturunkan oleh Denmark, sedangkan Australia memasukkan Daniel Arzani. Dengan masuknya pemain baru, Denmark dan Australia terlihat kembali bergairah dalam melancarkan serangan. Pada menit ke-71, Aaron Mooy melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tendangan keras Mooy ini masih meleset dari sasaran. Dua menit berselang, giliran penyerang Denmark, Pione Sisto yang mengancam gawang Australia. Tembakan Sisto masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Australia.
Sepuluh menit jelang pertandingan usai, tempo permainan mulai menurun. Denmark dan Australia sama-sama mulai berhati-hati saat menyusun serangan. Pada menit ke-88, Australia mendapat dua peluang beruntun untuk mencetak gol. Pertama, tendangan Daniel Arzani berhasil diblok oleh Kasper Schmeichel, sedangkan tendangan voli Leckie beberapa saat kemudian mampu diamankan dengan baik oleh Schmeichel. Laga kedua tim pun berakhir imbang 1-1.
Susunan Pemain Denmark (4-3-3) Schmeichel; Dalsgaard, Kjaer, Christensen, Stryger; Delaney, Schone, Eriksen; Yurary, Jorgensen, Sisto Australia (4-2-3-1) Ryan; Risdon, Sainsbury, Milligan, Behich; Jedinak, Mooy; Leckie, Rogic, Kruse; Nabbout [Gambas:Video CNN] (ptr)
18:56
3 Fakta Menarik Jelang Denmark vs Australia
Berikut sejumlah fakta menarik Denmark vs Australia:
1. Ini adalah pertemuan keempat antara Denmark vs Australia, tapi pertemuan kompetitif pertama kedua tim. Dari tiga laga persahabatan Denmark vs Australia, Denmark berhasil menang dua kali dan Australia satu kali.
2. Kiper Denmark Kasper Schmeichel sudah lima kali beruntun tidak kebobolan bersama timnas Denmark. Total, Denmark sudah 534 menit tidak kebobolan di pertandingan internasional.
3. Australia hanya mampu menang satu kali dari sembilan pertemuan melawan tim Eropa di Piala Dunia (1 imbang, 7 kalah), yakni saat melawan Serbia di Piala Dunia 2010.
