Contact Form

 

Viral, Toko Kue Ini Tolak Tulis Selamat Natal


Pantauan Tekno Liputan6.com, pembicaraan soal toko kue tersebut kini cukup banyak diperbincangkan di linimasa Twitter. Untuk lebih lengkapnya, berikut kami lampirkan cuitan-cuitannya.

Ada yang pernah tau ini? Chocolicious Indonesia - MakassarThis is what I call Bigotry,Walau dibungkus dengan bahasa yang baik - but still a form of FundamentalismYang punya FB cari aja...leave some Comments! pic.twitter.com/gBxs4PCh9d


Dengan segala kerendahan hati dan segala hormat. Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami dari Chocolicious Indonesia belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat Natal dan semisalnya. ㅤ Bukan berarti kami tidak menghargai agama mas/mba. Akan tetapi dengan segala hormat inilah yang harus kami jalankan dari prinsip agama kami. Sekali lagi kami mohon maaf dari hati kami yang paling tulus dan rasa saling menghormati dan menghargai sebagai anak bangsa Indonesia. ㅤ Kami tetap menyediakan kartu ucapan dan papan cokelat sebagai kelengkapan pesanan mas/mba. Silakan diberikan ucapan sendiri. Sekali lagi, kami mohon perkenaannya. ㅤ We love you, Chocolovers ???? ㅤ Hormat kami, Chocolicious Indonesia

A post shared by CHOCOLICIOUS INDONESIA (@chocoliciousindonesia) on Dec 23, 2017 at 3:22am PST


You may also like...


Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

SELIDIKI.COM – Larangan umat muslim mengucapkan selamat Natal rasa-rasanya sudah bukan menjadi hal yang baru dan hingga kini masih menjadi perdebatan di sejumlah kalangan. Bahkan, aturan ini pun sampai diterapkan oleh sebuah toko kue di Makassar.

Toko kue yang memiliki nama “Chocolicious” ini mendadak viral di media sosial.

Alasannya cukup sederhana, toko kue ini menolak untuk menuliskan ucapan selamat Natal di atas kue buatannya.

postingan  yang menjadi viral ini pertama kali diupload oleh akun Twitter @P3nj3l4j4h.

Pada cuitnya, akun Twitter tersebut mengungkapkan kekesalannya karena masih saja terjadi SARA, bahkan untuk kue Natal sekalipun.

Tak lupa ia memosting foto yang menampilkan potongan gambar (screenshot) percakapan antara pelanggan dengan toko kue Chocolicious. Di situ terlihat seseorang bernama Lanny Serestyen-Fransiska yang ingin memesan kue untuk merayakan Natal.

Baca juga:  Foto Viral Gadis Operasi Plastik Mirip Angelina Jolie, Usai Diselidiki Ternyata Hanya Olahan Ini

Sebagai pemanis, Lanny pun meminta toko kue untuk menuliskan ‘Selamat hari natal keluargaku’. Namun, yang terjadi adalah toko kue tersebut menolak untuk menuliskan ucapan natal itu.

“Hari ini kue pun sudah mulai di radikal,” tulis Lanny dalam postingan Facebook-nya.

Tak ingin masalah berlarut, pihak Chocolicious pun memberikan klarifikasi lewat Instagram.

Menurutnya, pihaknya belum bisa memberi atau menyediakan tulisan ucapan selamat natal dan semisalnya.

Bukannya mereka tidak ingin menghargai agama lain, tapi alasannya tak lain karena mereka harus menjalankan prinsip agama mereka.

Bagaimana menurut Anda? Berikan jawabanmu di kolom komentar ya.

Baca juga:  Viralkan Beritamu, Uangkan Tulisanmu

Dilihat :

1




Dengan segala kerendahan hati dan segala hormat. Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami dari Chocolicious Indonesia belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat Natal dan semisalnya. ㅤ Bukan berarti kami tidak menghargai agama mas/mba. Akan tetapi dengan segala hormat inilah yang harus kami jalankan dari prinsip agama kami. Sekali lagi kami mohon maaf dari hati kami yang paling tulus dan rasa saling menghormati dan menghargai sebagai anak bangsa Indonesia. ㅤ Kami tetap menyediakan kartu ucapan dan papan cokelat sebagai kelengkapan pesanan mas/mba. Silakan diberikan ucapan sendiri. Sekali lagi, kami mohon perkenaannya. ㅤ We love you, Chocolovers ???? ㅤ Hormat kami, Chocolicious Indonesia

A post shared by CHOCOLICIOUS INDONESIA (@chocoliciousindonesia) on Dec 23, 2017 at 3:22am PST

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply