Contact Form

 

Reaksi Gattuso Setelah AC Milan Sukses Singkirkan Inter


MILAN, KOMPAS.com - AC Milan melaju ke babak semifinal Coppa Italia 2017-2018 setelah menaklukkan klub sekotanya, Inter Milan, pada laga perempat final yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/12/2017) waktu setempat.

Tim asuhan Gennaro Gattuso memetik kemenangan tipis 1-0 melalui gol Patrick Cutrone yang tercipta pada babak perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-105.

Dengan keberhasilan ini, maka AC Milan bakal berhadapan dengan Lazio yang sudah lebih dulu lolos berkat kemenangan 1-0 atas Fiorentina.

A win in the derby and #TIMCup semifinals!! WHAT. A. NIGHT! ????

Una vittoria nel #DerbyMilano e andiamo in semifinale di Coppa Italia! Che serata! ????

105' #Cutrone ??#MilanInter 1-0 pic.twitter.com/zNFAsCjFoY


KOMPAS.com - AC Milan secara mengejutkan menang dalam Derby della Madonnina dengan mengalahkan Inter Milan dalam laga perempat final ajang Coppa Italia, Kamis (28/12/2017).

AC Milan menang tipis 1-0 atas Inter Milan dalam laga yang dihelat di Stadion San Siro itu.

Gagal mencetak gol pada 90 menit waktu normal, AC Milan berhasil mencetak gol pada babak pertama tambahan lewat kaki Patrick Cutrone.

Memanfaatkan umpan lambung Suso, Cutrone yang lepas dari jebakan offside hanya butuh satu sentuhan untuk membobol gawang Samir Handanovic.

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso , memberikan komentar mengejutkan selepas pertandingan tersebut.

Gattuso mengatakan, dia adalah pelatih paling buruk yang pernah ada di Serie A.

Baca juga : Arti Penting Kemenangan AC Milan atas Inter bagi Patrick Cutrone

"Mungkin saya adalah pelatih terburuk di Serie A, tetapi saya selalu ingin menang," ujar Gattuso dikutip BolaSport.com dari Rai Sport .

"(Saya ingin menang) meskipun, saya hanya bermain di halaman bersama anak-anak," ucap sang pelatih.

Gattuso menilai bahwa permainan anak asuhnya melawan Inter Milan tak jauh berbeda dibandingkan dengan permainan yang diterapkan saat kalah dari Atalanta, Minggu (24/12/2017).

"Saya tidak melihat banyak perbedaan antara penampilan ini dan kekalahan dari Atalanta," ujar Gattuso.

"Beberapa mungkin menyebut saya gila karena mengatakannya," kata mantan pemain yang dijuluki Si Badak ini.

Sebagai pelatih, Gattuso mengatakan bahwa timnya akan fokus untuk "memanjat" klasemen Serie A dengan mendapatkan banyak poin.

Baca juga : AC Milan Kalahkan Inter, Gattuso Upayakan Performa Konsisten

"Ada dua pertandingan sulit yang menanti di Serie A dan kami butuh poin untuk naik ke tabel klasemen," ucap Gattuso.

Sang pelatih juga menilai bahwa permainan AC Milan saat ini akan menentukan nasib tim di kompetisi hingga akhir musim.

"Tim melakukan permainan dengan baik sampai mencapai rintangan pertama dan hari ini kami mengatasi rintangan," kata Gattuso.

"Kami mengalami masa negatif, jadi permainan ini sangat mendasar," ujar sang pelatih menambahkan.

AC Milan akan bertandang ke markas Fiorentina pada lanjutan Liga Italia, Minggu (30/12/2017). (Aditya Fahmi)




KOMPAS.com  — AC Milan berhasil memenangi laga bertajuk Derby della Madonnina menghadapi Inter Milan dengan skor 1-0 pada perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Pada laga tersebut, AC Milan berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal striker berusia 19 tahun, Patrick Cutrone, pada masa tambahan waktu pada menit ke-104.

Jika melihat jalannya pertandingan dan data statistik, AC Milan memang layak meraih kemenangan setelah memiliki 58 persen penguasaan bola dan memiliki peluang jauh lebih banyak.

Total, AC Milan melepaskan 12 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran berbanding enam peluang dengan empat shots on target milik Inter Milan.

Kemenangan dengan kinerja tim yang bagus ini membuat pelatih Gennaro Gattuso sangat senang dan berharap hasil ini bisa menghentikan raihan buruk AC Milan dalam beberapa laga terakhir.

Baca juga : Tekuk Rival Sekota, AC Milan Lolos ke Semifinal Coppa Italia

"Kami tengah mengalami masa-masa sulit, jadi pertandingan ini sangat penting bagi kami. Kami sedang berjuang, tetapi tim ini memiliki kualitas yang terkadang menghilang," ucap Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.

"Pada malam ini kami berhasil menunjukkan kemampuan dengan keyakinan bahwa kami bisa menghadapi Inter Milan, kualitas para pemain akan muncul," tuturnya.

Meski demikian, Gattuso menolak anggapan bahwa timnya kini telah siap untuk kembali menjadi AC Milan seperti dahulu.

Gattuso menilai bahwa kemenangan ini adalah hanyalah awal bagi timnya untuk lepas dari masa sulit.

"Masih ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Kami akan menjadi munafik bisa kemenangan ini telah menyelesaikan semua masalah yang ada," ujar Gattuso.

"Setidaknya, kemenangan ini akan memberi kami ruang untuk bernapas dengan tenang," katanya.

Berikutnya AC Milan akan menghadapi Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Sabtu (30/12/2017), dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-19.

Kemenangan atas Inter Milan ini sangat penting untuk menghentikan dua kekalahan beruntun yang diterima AC Milan di ajang Liga Italia setelah takluk dari Hellas verona (0-3) dan Atalanta (0-2). (Verdi Hendrawan)




KOMPAS.com  — Pelatih Inter Milan , Luciano Spalletti, angkat bicara seusai timnya kalah 0-1 dari AC Milan dalam laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Gol tunggal AC Milan dicetak oleh Patrick Cutrone pada masa perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-104.

"Kami sedikit kehilangan kepercayaan diri," kata Luciano Spalletti seperti dikutip BolaSport.com dari Inter.it .

"Kami tampil kurang berani dan tidak mengeluarkan kemampuan terbaik," ucap Spalletti.

Juru taktik berusia 58 tahun ini pun meminta pasukannya sadar akan kualitas diri masing-masing.

Baca juga : Tekuk Rival Sekota, AC Milan Lolos ke Semifinal Coppa Italia

CARLO HERMANN/AFP Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, bereaksi ketika melihat pertandingan timnya melawan Crotone dalam ajang Serie A di Ezio Scida Stadium, 16 September 2017.

"Skuad ini mempunyai potensi untuk memenangi pertandingan melawan siapa pun. Kami mesti menyadari kemampuan tersebut dan memanfaatkannya di setiap waktu," ujar Spalletti.

"Terkadang, kami tidak sepenuhnya mampu menunjukkan apa yang bisa kami lakukan," tutur Spalletti.

Hasil kontra AC Milan membuat Inter Milan telah menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Sebelumnya, Mauro Icardi cs juga takluk dari Udinese (1-3) dan Sassuolo (0-1). (Septian Tambunan)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply