Contact Form

 

Gennaro Gattuso: Ikat Presiden AC Milan Di Bandara!


Statistik Milan yang tidak pernah kalah saat presiden Li Yonghong menonton langsung di San Siro membuat Gattuso memiliki ide menggelitik. OLEH    TEGAR PARAMARTHA     Ikuti di twitter Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengatakan bakal mengikat presiden klub Li Yonghong di bandara Malpensa - tentu dengan bercanda - setelah sosok asal Tiongkok itu melihat timnya menaklukkan Inter Milan pada ajang Coppa Italia.

Rossoneri terus mempertahankan tren tak pernah kalah saat Li ikut menonton di tribun, termasuk kemenangan di Derby della Madonnina dini hari tadi (28/12) yang mengantar klub menembus babak semi-final Coppa menghadapi Lazio.

"Tak pernah kalah dengan presiden di San Siro? Kami tidak bisa membiarkan ia pergi, kami akan memecah masalah dengan mengikatnya di Malpensa [bandara]!" ujar Gattuso kepada Milan TV. Terkait

"Tanpa melanjutkan canda, tim ini tidak kekurangan kualitas. Pada level pertahanan, kami selalu kembali dengan baik dan memenangkan banyak bola kedua, tetapi masih banyak yang harus kami kembangkan.

"Kami memiliki pendribel, tetapi kami harus mengambil langkah ke depan dalam pertahanan. Kami menjaga dengan baik satu dan dua pemain, jadi wajar kualitas kami kemudian keluar."

Milan akan berusaha melanjutkan momentum positif ke Serie A Italia saat bertandang ke markas Fiorentina, Sabtu malam (30/12) mendatang.




Antonio Donnarumma menegaskan dirinya bukan bagian kesepakatan perpanjangan kontrak Gianluigi di AC Milan. OLEH    TEGAR PARAMARTHA     Ikuti di twitter Penjaga gawang AC Milan Antonio Donnarumma akhirnya buka suara terkait julukan 'parasit' yang dialamatkan fans Rossoneri kepadanya.

Seperti diketahui, fans Milan menuding Antonio mendarat ke San Siro sebagai salah satu syarat kesediaan Gianluigi Donnarumma untuk memperpanjang kontrak, setelah tarik ulur pembaruan kontrak sang adik berjalan sangat alot.

Antonio, yang menjadi salah satu pahlawan klub untuk melaju ke semi-final Coppa Italia dengan menaklukkan Inter Milan, membantah dengan tegas hal tersebut.  Terkait

"Parasit? Gigio dan saya merasa terluka, tetapi kami terus bekerja dalam keheningan," ujar Antonio seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

"Begitu banyak hal bodoh menjadi penyebab. Gigio tidak pernah mengatakan, 'Saya hanya akan memperpanjang kontrak jika Antonio masuk'.

"Malah sebaliknya, dia memberitahu saya untuk pergi dan bermain. Kami memiliki hubungan yang sangat luar biasa, kami juga menderita dan hanya kami tahu seberapa banyak menderitanya kami."

Antonio mengantar Milan menumbangkan Inter dalam debutnya di klub, dan kemenangan Derby della Madonnina itu ia persembahkan kepada kekasihnya.

"Anak saya akan segera lahir dan saya mendedikasikan laga ini untuk kekasih saya. Ini akan menjadi bulan terbaik dalam hidup saya," pungkas kiper berusia 27 tahun tersebut.




KOMPAS.com - AC Milan secara mengejutkan menang dalam Derby della Madonnina dengan mengalahkan Inter Milan dalam laga perempat final ajang Coppa Italia, Kamis (28/12/2017).

AC Milan menang tipis 1-0 atas Inter Milan dalam laga yang dihelat di Stadion San Siro itu.

Gagal mencetak gol pada 90 menit waktu normal, AC Milan berhasil mencetak gol pada babak pertama tambahan lewat kaki Patrick Cutrone.

Memanfaatkan umpan lambung Suso, Cutrone yang lepas dari jebakan offside hanya butuh satu sentuhan untuk membobol gawang Samir Handanovic.

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso , memberikan komentar mengejutkan selepas pertandingan tersebut.

Gattuso mengatakan, dia adalah pelatih paling buruk yang pernah ada di Serie A.

Baca juga : Arti Penting Kemenangan AC Milan atas Inter bagi Patrick Cutrone

"Mungkin saya adalah pelatih terburuk di Serie A, tetapi saya selalu ingin menang," ujar Gattuso dikutip BolaSport.com dari Rai Sport .

"(Saya ingin menang) meskipun, saya hanya bermain di halaman bersama anak-anak," ucap sang pelatih.

Gattuso menilai bahwa permainan anak asuhnya melawan Inter Milan tak jauh berbeda dibandingkan dengan permainan yang diterapkan saat kalah dari Atalanta, Minggu (24/12/2017).

"Saya tidak melihat banyak perbedaan antara penampilan ini dan kekalahan dari Atalanta," ujar Gattuso.

"Beberapa mungkin menyebut saya gila karena mengatakannya," kata mantan pemain yang dijuluki Si Badak ini.

Sebagai pelatih, Gattuso mengatakan bahwa timnya akan fokus untuk "memanjat" klasemen Serie A dengan mendapatkan banyak poin.

Baca juga : AC Milan Kalahkan Inter, Gattuso Upayakan Performa Konsisten

"Ada dua pertandingan sulit yang menanti di Serie A dan kami butuh poin untuk naik ke tabel klasemen," ucap Gattuso.

Sang pelatih juga menilai bahwa permainan AC Milan saat ini akan menentukan nasib tim di kompetisi hingga akhir musim.

"Tim melakukan permainan dengan baik sampai mencapai rintangan pertama dan hari ini kami mengatasi rintangan," kata Gattuso.

"Kami mengalami masa negatif, jadi permainan ini sangat mendasar," ujar sang pelatih menambahkan.

AC Milan akan bertandang ke markas Fiorentina pada lanjutan Liga Italia, Minggu (30/12/2017). (Aditya Fahmi)




KOMPAS.com  — AC Milan berhasil memenangi laga bertajuk Derby della Madonnina menghadapi Inter Milan dengan skor 1-0 pada perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Pada laga tersebut, AC Milan berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal striker berusia 19 tahun, Patrick Cutrone, pada masa tambahan waktu pada menit ke-104.

Jika melihat jalannya pertandingan dan data statistik, AC Milan memang layak meraih kemenangan setelah memiliki 58 persen penguasaan bola dan memiliki peluang jauh lebih banyak.

Total, AC Milan melepaskan 12 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran berbanding enam peluang dengan empat shots on target milik Inter Milan.

Kemenangan dengan kinerja tim yang bagus ini membuat pelatih Gennaro Gattuso sangat senang dan berharap hasil ini bisa menghentikan raihan buruk AC Milan dalam beberapa laga terakhir.

Baca juga : Tekuk Rival Sekota, AC Milan Lolos ke Semifinal Coppa Italia

"Kami tengah mengalami masa-masa sulit, jadi pertandingan ini sangat penting bagi kami. Kami sedang berjuang, tetapi tim ini memiliki kualitas yang terkadang menghilang," ucap Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.

"Pada malam ini kami berhasil menunjukkan kemampuan dengan keyakinan bahwa kami bisa menghadapi Inter Milan, kualitas para pemain akan muncul," tuturnya.

Meski demikian, Gattuso menolak anggapan bahwa timnya kini telah siap untuk kembali menjadi AC Milan seperti dahulu.

Gattuso menilai bahwa kemenangan ini adalah hanyalah awal bagi timnya untuk lepas dari masa sulit.

"Masih ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Kami akan menjadi munafik bisa kemenangan ini telah menyelesaikan semua masalah yang ada," ujar Gattuso.

"Setidaknya, kemenangan ini akan memberi kami ruang untuk bernapas dengan tenang," katanya.

Berikutnya AC Milan akan menghadapi Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Sabtu (30/12/2017), dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-19.

Kemenangan atas Inter Milan ini sangat penting untuk menghentikan dua kekalahan beruntun yang diterima AC Milan di ajang Liga Italia setelah takluk dari Hellas verona (0-3) dan Atalanta (0-2). (Verdi Hendrawan)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply