KOMPAS.com - Tepat hari ini, 22 April, diperingati sebagai Hari Bumi .
Hari Bumi adalah acara tahunan yang dibuat untuk mengapresiasi lingkungan di planet ini dan meningkatkan kesadaran publik tentang polusi.
Dimulai sebagai gerakan akar rumput, Hari Bumi mendapat dukungan dari beberapa pihak untuk pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan berkontribusi pada pengesahan UU Udara Bersih, UU Peningkatan Kualitas Air, UU Spesies Terancam Punah dan beberapa undang-undang lingkungan lainnya.
Baca juga: Mengenal Google Doodle, Orat-oret Beranda Google yang Jadi Trending
Dilansir Live Science , Rabu (18/4/2017), adapun gagasan munculnya Hari Bumi pertama kali digalakkan oleh pengajar lingkungan Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970.
Tepatnya pada 1969, Nelson mulai tergerak setelah melihat kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California.
Ia kemudian terinspirasi untuk mengorganisir melakukan pengajaran secara nasional yang berfokus pada mendidik masyarakat tentang lingkungan.
Nelson merekrut Denis Hayes, lulusan baru Stanford University yang aktif secara politis, sebagai koordinator nasional, dan membujuk Pete McCloskey dari California untuk menjadi wakil ketua.
Dengan staf 85 orang, mereka dapat mengerahkan 20 juta orang di seluruh Amerika Serikat pada 20 April 1970 guna melangsungkan protes.
Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Mahasiswa pecinta alam dari berbagai universitas se-Jabodetabek membawa bendera raksasa ketika melakukan aksi di kasawan Bundaran HI Jakarta, Minggu (21/4/2019). Aksi tersebut dalam rangka peringati Hari Bumi pada 22 April.
Selain itu, orang-orang tersebut juga mengadakan diskusi di area publik untuk berbicara tentang lingkungan dan menemukan cara untuk mempertahankan planet ini.
Bisnis.com , JAKARTA - Google Rayakan Hari Bumi atau earth day 2020 dengan membentuk doodle lebah interaktif. Dalam laman perusahaan disebutkan, Google Doodle Earth Day 2020 merupakan hasil kolaborasi dengan The Honeybee Conservancy. Pengguna internet dapat memandu lebah Google Doodle untuk menyerbuki bunga sambil mempelajari berbagai ragam kekayaan hayati bumi dan peran lebah untuk memeliharanya. Guillermo Fernandez, Pendiri dan Direktur Eksekutif The Honeybee Conservancy menyebutkan latar belakang dirinya yang hidup di daerah miskin kota dan sulit mendapat makanan segar menjadi alasan paling kuat mengingatkan semua orang untuk menjaga lingkungan. “Mencari buah atau sayuran segar hampir mustahil: supermarket terdekat kebanyakan menyediakan makanan olahan, dan restoran lokal kami adalah jaringan makanan cepat saji. Tidak ada pohon atau taman yang terlihat; satu-satunya taman penuh beton,” katanya seperti di lansir dalam laman Google Doodle, Rabu (22/4/2020). Dia menilai tindakan yang tidak bersahabat dengan alam memakan korban yang besar di tengah masyarakat. Mulai dari masalah kesehatan yang merajalela seperti obesitas, diabetes, dan asma hingga gizi buruk dan lingkungan yang rusak. Menurutnya, untuk mendukung penyelamatan bumi maka lebah memainkan kunci karena lebah menyerbuki 1 dari 3 gigitan makanan yang kita makan. Keberadan lebah juga menunjukan bahwa lingkungan sekitar dalam kondisi aman. “Ada 20.000 spesies lebah di seluruh dunia yang melakukan pekerjaan penting ini. Di Amerika Utara, ribuan jenis spesies lebah asli Amerika terancam punah. Pada skala yang lebih besar, kelangsungan hidup dunia tergantung pada mereka,” katanya. The Honeybee Conservancy, katanya, juga menggerakan untuk memberdayakan masyarakat yang kurang terlayani dan membangun ruang hijau. “Program unggulan kami, Sponsor-a-Hive memberikan sarang lebah dan rumah lebah asli ke organisasi mulai dari kebun hingga sekolah. Dengan mengurangi hambatan keuangan dan pendidikan. Menjaga sarang lebah madu adalah investasi mahal yang membutuhkan pelatihan. Ini pada gilirannya menghasilkan makanan, memperbaiki lingkungan, dan menyatukan orang [dalam tim untuk memelihara lingkungan asri],” katanya. Guillermo menyebutkan proyek Google Doodle spesial Hari Bumi 2020 ini pesan utama yang disampaikan adalah mengingatkan manusia tentang bagaimana tindakan kecil yang dilakukan oleh individu akan menghasilkan dampak besar jika dilakukan bersama-sama. “Donasikan waktu atau dana kepada kelompok lingkungan setempat. Lebah adalah bagian dari ekosistem yang kompleks, dan kontribusi kepada organisasi yang mendukung upaya konservasi apa pun akan membantu memperkuat lingkungan,” katanya. Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055). Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
Sejak Virus Corona COVID-19 merebak, lingkungan hidup mendapat dampak positif. Di internet, beredar foto-foto sungai Venesia yang makin jernih setelah Italia lockdown, kualitas udara di China juga sempat terpantau membaik.
Organisasi lingkungan internasional Greenpeace menyebut COVID-19 memberi dampak negatif kepada perdagangan dan ekonomi. Alhasil, kegiatan industri tertahan, lalu polusi industri berkurang, dan kualitas lingkungan hidup meningkat.
"Krisis COVID-19 ini telah berimplikasi terhadap perlambatan dalam perdagangan dan kegiatan ekonomi secara global, seperti yang disaksikan di China, Amerika dan beberapa negara kota di Eropa," ujar Forest Campaigner Team Leader dari Greenpeace Indonesia, Arie Rompas kepada Liputan6.com pada awal April.
Meningkatnya kualitas lingkungan setelah aktivitas industri terhenti akibat lockdown turut membuktikan bahwa manusia dan ekonomi punya andil dalam penyebaran polusi.
"Polusi udara yang hilang, sungai-sungai yang menjadi bersih, adalah bukti bahwa kerusakan lingkungan berasal dari aktivitas ekonomi manusia," lanjut Arie.
Greenpeace menyebut Indonesia belum mengalami hal serupa. Indonesia juga tidak menjalani lockdown, hanya pembatasan sosial.
Selain itu, Greenpeace memantau masih ada perusahaan yang melakukan pembukaan lahan hutan di Kalimantan dan Papua. Kebijakan pembatasan sosial pemerintah juga dinilai belum memberi efek pada lingkungan.
"Status pembatasan sosial skala luas yang baru saja di umumkan oleh pemeritah belum maskimal karena beberapa perusahaan masih terus melakukan aktivitas dan kami prihatin bahwa perusahaan ini masih terus mendapatkan keuntungan dari situasi krisis ini," jelas Arie.
TRIBUNJATIM.COM - Menurut sejarah, Hari Bumi Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1970.
Namun, gagasan Hari Bumi Sedunia sendiri pertama kali muncul pada awal 1960.
Saat itu, sebagian elemen masyarakat di Amerika Serikat menyadari pencemaran lingkungan yang semakin membahayakan bumi.
• Mengintip Rumah Kim Jong Un di Korea Utara yang Kontras dengan Kehidupan Penduduknya, Mewah dan Asri
Melansir dari Wikipedia, Hari Bumi dicangkan oleh senator Amerika Serikat , Gaylord Nelson , yang juga sebagai seorang pengajar lingkungan hidup.
Tanggal 22 April dipilih karena bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan.
Pencanangan Hari Bumi sendiri terinspirasi oleh banyaknya protes dan demonstrasi dari pelajar di Amerika Sertikat terkait kecamuk perang di Vietnam.
• Cerita Menyedihkan di Balik Sejarah Mie Instan yang Mendunia, Sosok Penemu hingga Proses Pembuatan
Ditambah lagi, Gaylord Nelson menyaksikan kasus tumpahan minyak di pesisir Santa Barbara , California , pada tahun 1969.
Kasus tumpahan minyak ini seakan-akan menjadi katalis bagi Gaylord Nelson untuk bertindak setelah sebelumnya osoknya kerap kali menunjukkan kepeduliannya akan lingkungan.
Tercatat sejak tahun 1960-an, Gaylord Nelson menaruh kepedulian dan berkampanye pada isu lingkungan hidup, yang dirasanya lama hilang dari agenda negara.
Gaylord Nelson mereformasi beberapa hal di Wisconsin .
Hari Bumi diperingati di seluruh dunia pada hari Rabu 22 April sebagai upaya terpadu untuk meyelamatkan planet ini. Namun pandemi virus corona justru sebaliknya membuat bumi yang memaksa warga dunia menyelamatkan diri dan menghentikan aktivitas termasuk melepas emisi karbon yang membahayakan bumi. Di Indonesia, pemerhati dan penggiat lingkungan mengingatkan langkah-langkah negara untuk menyelamatkan lingkungan dan bumi ini masih panjang.
Pemanasan global masih menjadi fokus perhatian global dalam peringatan hari Bumi tahun ini.
Indonesia sebagai salah satu dari 186 negara di dunia yang menandatangan Perjanjian Iklim Paris, berkewajiban dan sudah berkomitmen untuk menurunkan emisi gasnya ke atmosfir menjelang target yang dicanangkan PBB pada tahun 2030.
Leonard Simanjuntak Kepala Greenpeace Indonesia mengatakan upaya pemerintah Indonesia masih jauh dari target penurunan emisi karbon agar bumi tidak memanas lebih dari 1,5 derajat Celcius. Ia memperingatkan dampak kerugian besar jika pemerintah tidak melakukan kebijakan politik yang tepat.
"Jadi kita mendorong pemeritah mempunyai target yang lebih ambisius untuk emisi karbonnya sekaligus mempunyai kebijakan-kebijakan yang progresif di sektor kehutanan, juga energi untuk mewujudkan emisi karbon yang lebih ambisius itu," ujarnya.
Meskipun Indonesia memiliki hutan tropis yang berperan penting mengurangi pemanasan global dalam menghambat pelepasan karbon, tetapi rencana deforestasi pemerintah merupakan ancaman besar bagi kontribusinya mengurangi pemanasan global.
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan hutan yang terbakar di Pelalawan, Riau, 17 September 2019. (Foto: Biro Setpres via AFP)
"Dalam deforestasi terencana 10 tahun ke depan, 3,25 juta hektar hutan lagi (oleh pemerintah) mau dikurangi, atau 325 ribu hektar per tahun. Itu harus tidak ada lagi. Kita tidak boleh mengurangi hutan yang tersisa sekarang. Kalau itu bisa kita hentikan atau pemerintah membatalkannya, kita akan berada dalam jalur tepat terobosan progresif seperti yang saya katakan tadi," tambah Leonard.
Indonesia juga dipandang bisa mencapai sasaran iklim global dengan menerapkan penggunaan energi terbarukan secara besar-besaran, menggantikan energi pembangkit listrik baru bara.
Di sisi pencemaran lingkungan, mantan ketua Walhi Jawa Barat dan staff ahli Gubernur Jawa Barat dari Gugus Tugas Citarum, Taufan Suranto, yang bertugas mengawasi polusi dan kerusakan sungai terpanjang di Jawa barat, menambahkan pemerintah perlu menindak pelaku pencemaran industri bukan hanya orang-orang tingkat pelaksana atau industri kecil.
Taufan Suranto Tim Ahli Gugus Tugas DAS Citarum, Jabar.
"Kita tahu pencemaran berasal dari industri-industri besar, tentunya yang beberapa di topang oleh modal-modal yang berskala kecil. Modal besar yang ada di Citarum ini kebanyakan juga modal-modal dari luar. Contohlah merek brand tekstil terkenal, semuanya punya pabrik di DAS Citarum yang notabene mencemari," kata Taufik.
Walaupun upaya pemerintah masih harus di tingkatkan Taufik Suranto juga menyambut langkah pemerintah yang mengarah pada kebijakan, kampung-kampung iklim yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan memulai ekonomi yang berwawasan lingkungan.
"Saya lihat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah pemerintah selama lima tahun kedepan oleh Bapenas, ada yang digaris bawahi, menerapkan konsep yang berhubungan dengan pembangunan rendah karbon dan ekonomi yang berwawasan lingkungan," imbuhnya.
Konsep ini dipandang positif karena sangat berpengaruh mengingat sumber daya alam Indonesia dan dampaknya yang luas bagi kehidupan rakyat. Kini tinggal bagaimana konsep ini diterapkan agar menjadi tulang punggung perekonomian negara. [my/lt]
tirto.id - Hari Bumi Sedunia atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April. Google turut merayakan Earth Day dengan doodlenya hari ini. Bagaimana sejarah dan asal mula peringatan Hari Bumi? Awalnya, peringatan Hari Bumi pertama kali dilakukan pada 1970, sebagai hari untuk mengenal isu-isu lingkungan. Gagasan tersebut muncul pada awal 1960-an di Amerika Serikat, ketika orang-orang mulai sadar tentang efek pencemaran lingkungan. Isu pencemaran lingkungan ini juga diangkat dalam buku karya Rachel Carson berjudul Silent Spring yang terbit pada 1962. Buku ini berkisah soal bahaya pestisida di perdesaan Amerika. Beberapa tahun setelahnya, terjadi kebakaran besar di Sungai Cuyahoga, Cleveland yang disebabkan oleh pembuangan limbah kimia ke sungai. Beberapa peristiwa tersebut kemudian mendorong orang untuk melindungi sumber daya alam. Kemudian pada 1969, mulai bermunculan aktivis peduli lingkungan yang fokus pada isu-isu pencemaran lingkungan berskala besar, seperti polusi udara yang disebabkan pabrik dan pembuangan limbah yang belum diatur secara ketat. Hanya sedikit masyarakat Amerika pada tahun itu yang mengenal istilah daur ulang. Senator Gaylord Nelson, yang terpilih di Senat AS tahun 1962, bertekad untuk meyakinkan pemerintah bahwa planet bumi berada dalam bahaya. Pada 1969, Nelson kemudian menjadi salah satu orang yang mengembangkan gagasan Hari Bumi. Nelson mengumumkan konsep Hari Bumi di sebuah konferensi pers di Seattle pada musim gugur 1969. Dennis Hayes, seorang aktivis muda yang pernah menjabat sebagai presiden mahasiswa di Universitas Stanford, terpilih sebagai koordinator nasional Hari Bumi. Hayes bekerja bersama para relawan mahasiswa dan beberapa anggota staf dari kantor Senat Nelson untuk mengatur proyek Hari Bumi tersebut. "Hari Bumi bisa terwujud karena respons spontan dari level akar rumput. Kami tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengelola 20 miliar demonstran, ribuan sekolah dan komunitas lokal yang berpartisipasi. Itulah yang luar biasa dari Hari Bumi, ia mengorganisasikan dirinya sendiri," kata Nelson, seperti dikutip dari History .
Selama tahun 1970-an, sejumlah undang-undang lingkungan disahkan, di antaranya UU Udara Bersih, UU Peningkatan Kualitas Air, UU Spesies Terancam Punah, UU Pengawasan Zat Beracun dan Pertambangan, serta UU Reklamasi. Selain itu, pada Desember 1970 dibentuk Badan Perlindungan Lingkungan, yang bertugas melindungi kesehatan manusia dan menjaga lingkungan alam, termasuk udara, air dan tanah. Sejak saat itu, peringatan Hari Bumi terus tumbuh dan dikenal dunia. Pada tahun 1990, Hari Bumi diikuti 200 juta orang di lebih dari 140 negara, menurut Earth Day Network (EDN) , sebuah organisasi nirlaba yang mengkoordinasikan kegiatan Hari Bumi. Menurut EDN, saat ini lebih dari 1 miliar orang terlibat dalam kegiatan Hari Bumi, yang menjadikannya "acara sosial terbesar di dunia." EDN mengumumkan bahwa Hari Bumi 2018 fokus pada program "Mengakhiri Polusi Plastik". EDN mendorong dibuatnya peraturan global soal penggunaan plastik sekali pakai. Menurut organisasi ini, plastik berdampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan dan mencemari air serta tanah. Plastik yang terdapat di makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia berdampak buruk bagi hormon yang berpengaruh pada pubertas dini. EDN ingin mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai dan menggantinya dengan alternatif lain yang berbahan dasar fosil. Gerakan ini juga mengajak untuk memakai plastik 100 persen daur ulang dan mendorong pemerintah untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat soal bahaya plastik sekali pakai.
JAKARTA - Bermacam peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 22 April. Agar mengingatnya kembali, Okezone pun coba merangkum peristiwa-peristiwa itu, sebagaimana dikutip dari laman Wikipedia:
Perjanjian Saragosa ditandatangani pada 22 April 1529, adalah perjanjian antara Spanyol dan Portugis yang menentukan bahwa belahan bumi bagian timur dibagi di antara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis bujur yang melalui 297,5 marine leagues atau 17° sebelah timur Kepulauan Maluku.
Perjanjian ini adalah kelanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang membagi belahan bumi barat di antara Spanyol dan Portugal dan diprakarsai oleh Paus, yang melihat persaingan perebutan koloni yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol.
Dalam perjanjian ini dicapai hasil yang lebih rinci dari dua belah pihak. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatan di Filipina; Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.
Immanuel Kant lahir di Königsberg, Kerajaan Prusia, pada tanggal 22 April 1724, Kota itu sekarang bernama Kaliningrad di Rusia.
Dia berasal dari keluarga pengrajin yang sederhana. Kant kemudian menjadi guru besar untuk logika dan metafisika di Universitas Königsberg. Dia secara rutin menyajikan kuliah tentang geografi fisik.
Hal ini dilakukannya sepanjang tahun sampai 1796. Dalam pengantar kuliahnya, dia selalu menegaskan tempat geografi dalam dunia ilmiah. Dia memberikan landasan falsafi bagi geografi sebagai pengetahuan ilmiah. Minat Kant dalam geografi fisik tidak dirangsang oleh pengalamannya menghadapi alam di berbagai belahan dunia, tetapi muncul dari penyelidikan filsofis atas pengetahuan empiris.
Bagi Kant, geografi adalah ilmu empiris yang ingin menunjukkan alam sebagai suatu sistem. Geografi, menurut dia, merupakan ilmu tentang fenomena fisik dan budaya yang tersusun dalam ruang bumi.
Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada 22 April dan diperingati secara internasional mulai 1970. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali ini.
Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson yang juga seorang pengajar lingkungan hidup pada 1970. Tanggal ini bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan. 1982 - Hari Lahir Kaka
Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaká atau Ricardo Kakà lahir di Gama, FD, Brasil, 22 April 1982. Ia adalah bintang sepakbola asal Brasil. Kaká memulai karier sepak bolanya di São Paulo FC.
Pada 2003, ia bergabung dengan AC Milan dengan biaya sebesar € 8,5 juta. Di Milan, ia sangat gemilang dan berhasil memenangkan Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year pada 2007. Dia kemudian hijrah ke Spanyol bergabung dengan Real Madrid. Kaka kemudian pindah ke Orlando City dan pensiun pada Oktober 2017.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika berlangsung 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Pembukaannya dilakukan oleh Presiden Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, pada 22 April 2015. Kemudian, pada 24 April, diselenggarakan puncak peringatan HUT Ke-60 Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung.
KTT Asia-Afrika 2015 dihadiri 89 kepala negara dan pemerintahan dari 109 negara di kawasan Asia dan Afrika, 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional, serta 1.426 perwakilan media domestik dan asing. Menghasilkan 3 dokumen yaitu Pesan Bandung 2015 (Bandung Message), Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) dan Deklarasi kemerdekaan Palestina.
Hitekno.com - Setiap tanggal 22 April 2020, semua masyarakat di dunia merayakan Hari Bumi Internasional sebagai wujud dukungan bagi perlilndungan lingkungan. Hari spesial ini juga direspon oleh Google Doodle hari ini, Rabu (22/4/2020).
Google Doodle untuk merayakan Hari Bumi Internasional ini sangat spesial, Google membuatkan sebuah video interaktif dengan lebah dan bunga.
Sebelum masuk ke video interaktif tersebut, pengguna pertama kali akan disuguhkan dengan gambar doodle di halaman utama situs pencarian. dengan tema pepohonan yang hijau dan seekor lebah.
Selain itu, Oppo Indonesia resmi meluncurkan HP baru mereka ke Tanah Air. Yakni Oppo Reno3 Pro yang cukup menarik. Berapa harga Oppo Reno3 Pro di Indonesia?
Pda Selasa (21/4/2020), Oppo Reno3 Pro resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia dengan harga menarik. Di Indonesia, harga Oppo Reno3 Pro sebesar Rp 9 juta saja.
HP Oppo Reno3 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,5 inci beresolusi Full HD+ dan sudah mendapatkan perlindungan dari Corning Gorilla Glass 5.
1. 5 Laptop Murah Lancar Main The Sims 4, Mulai dari Rp 5 Jutaan
Ingin main game PC seperti The Sims 4 agar betah di rumah? Tak perlu rakit PC mahal, cukup dengan laptop murah Rp 5 jutaan saja kamu bisa.
Di pasaran sudah tersedia beberapa laptop murah mulai dari Rp 5 jutaan yang cukup mampu menjalankan game PC seperti The Sims 4.
Seperti diketahui, The Sims 4 memang bukan game PC baru. Namun terus mendapatkan konten baru yang membuatnya terus menarik untuk dimainkan.
2. Hari Bumi Internasional, Google Doodle Rayakan dengan Video Interaktif
Setiap tanggal 22 April 2020, semua masyarakat di dunia merayakan Hari Bumi Internasional sebagai wujud dukungan bagi perlilndungan lingkungan. Hari spesial ini juga direspon oleh Google Doodle hari ini, Rabu (22/4/2020).
Google Doodle untuk merayakan Hari Bumi Internasional ini sangat spesial, Google membuatkan sebuah video interaktif dengan lebah dan bunga.
Sebelum masuk ke video interaktif tersebut, pengguna pertama kali akan disuguhkan dengan gambar doodle di halaman utama situs pencarian. dengan tema pepohonan yang hijau dan seekor lebah.
3. Resmi Rilis di Indonesia, Ini Harga Oppo Reno3 Pro
Oppo Indonesia resmi meluncurkan HP baru mereka ke Tanah Air. Yakni Oppo Reno3 Pro yang cukup menarik. Berapa harga Oppo Reno3 Pro di Indonesia?
Pda Selasa (21/4/2020), Oppo Reno3 Pro resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia dengan harga menarik. Di Indonesia, harga Oppo Reno3 Pro sebesar Rp 9 juta saja.
HP Oppo Reno3 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,5 inci beresolusi Full HD+ dan sudah mendapatkan perlindungan dari Corning Gorilla Glass 5.