Contact Form

 

Epic Game Gratiskan Game Populernya, Game Assassin's Creed Syndicate Mulai Hari Ini, (20/2/2020)


KOMPAS.com - Epic Games nampaknya sedang bermurah hati. Penerbit game tersebut akan menggratiskan sejumlah game populernya mulai pekan ini, salah satunya adalah Assassin's Creed Syndicate.

"Kejutan, mulai 20 Februari mendatang Assassin's Creed Syndicate akan hadir secara gratis pada Epic Games Store," tulis Epic Games dalam kicauannya.

Selain Assassin's Creed, minggu ini Epic Games juga menggratiskan game Faeria. Keduanya dapat diklaim mulai 20 Februari hingga 27 Februari mendatang bersamaan dengan hadirnya rotasi game gratis terbaru dari Epic Games.

|Baca juga: Ubisoft Sebut Konsol PS5 Bisa Mainkan Hampir Semua Game Lawas

Assassin's Creed Syndicate sendiri merupakan game besutan studio Ubisoft dan telah dirilis sejak tahun 2015 lalu. Game ini merupakan judul lanjutandari Assassin's Creed : Unity.

Two free games are better than one.

Surprise! Assassin's Creed Syndicate will also be free on the Epic Games Store this week, starting February 20.

???? https://t.co/mE4FRx0KvK pic.twitter.com/R7lGDDrYgv


TRIBUNBATAM.id - Epic Game s akan menggratiskan beberapa game populernya termasuk  Assassin's Creed   Syndicate.

Game  Assassin's Creed   Syndicate  sudah bisa didapat secara gratis dari Epic Game s Store mulai hari ini, Kamis (20/2/2020).

"Kejutan, mulai 20 Februari mendatang Assassin's Creed Syndicate akan hadir secara gratis pada Epic Games Store," tulis Epic Games dalam kicauannya.

• Hero Ling Mobile Legends Role Assassin Resmi Rilis 2 November, Detail Cara Penggunaan Build

Selain   Assassin's Creed , minggu ini Epic Game s juga menggratiskan game   Faeria . Keduanya dapat diklaim mulai 20 Februari hingga 27 Februari mendatang bersamaan dengan hadirnya rotasi   game gratis   terbaru dari Epic Game s.

Assassin's Creed Syndicate   sendiri merupakan game besutan studio Ubisoft dan telah dirilis sejak tahun 2015 lalu.   Game   ini merupakan judul lanjutandari   Assassin's Creed : Unity.

Game   Assassin's Creed Syndicate   mengambil  setting  di kota London, Inggris, di tengah-tengah revolusi industri abad ke-19. Pemain berperan sebagai kakak-beradik Jacob dan Evie Frye yang berprosesi sebagai pembunuh bayaran ( assassin ).

Epic Games sendiri memang dikenal ssering membagikan game secara cuma-cuma setiap minggunya. Game yang sudah diklaim pun tidak memiliki masa berlaku alias gratis secara permanen.

Pengguna dapat mengecek game yang sedang digratiskan Epic Game s melalui website resminya di   tautan berikut.

Minggu ini, menurut pantauan   KompasTekno,   Rabu (19/2/2020), perusahaan tersebut sedang menggratiskan   Kingdom Come : Deliverance   dan Aztez. Keduanya dapat diunduh hingga 20 Februari mendatang.

Epic Games juga memiliki beberapa game dengan kategori   free-to-play   seperti A uto Chess, Battle Breakers, The Cycle, Dauntless,   dan yang paling terkenal yakni   Fortnite.

Artikel ini telah terbit di gridgames.grid.id dengan judul  Game Assassin's Creed Syndicate Digratiskan Mulai 20 Februari




ARTIKEL LAINNYA

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU


JAKARTA - Server Fortnite mengalami down baru-baru ini karena Epic Games mempersiapkan update Fortnite baru untuk Season 2.

Dengan kondisi down ini, semua pemain tidak dapat login dan bermain game tersebut.

Dilansir Dailystar , update besar berikutnya dari game Fortnite dijadwalkan tiba pada pagi hari ini.

“Bersiaplah untuk diaktifkan. Hitungan mundur ke Chapter 2 - Season 2 telah dimulai: Waktu henti dijadwalkan mulai pukul 4 pagi ET (0900 UTC)," tulis akun Twitter Fortnite.

Tampaknya, gamer harus menunggu dalam waktu yang lama karena developer tengah menyiapkan ukuran patch yang lebih besar dari biasanya.




Selamat Datang di

SIGN IN

Don't have an account yet? Sign up here


Hitekno.com - Epic Games Store makin menggila dalam memberikan game gratis . Tak hanya game indie, bahkan game sekelas Assassins Creed Syndicate bakal digratiskan.

Seperti diberitakan HiTekno.com, Epic Games Store rutin memberikan game PC gratis secara berkala. Trik promosi ini masih dilanjutkan di 2020.

Bahkan game gratis yang diberikan Epic Games Store kini tak tanggung-tanggung. Game PC sekelas Assassins Creed Syndicate bakal digratiskan pada Februari ini.

Diumumkan secara resmi, Assassins Creed Syndicate bakal jadi game gratis di Epic Games Store pada 20 Februari 2020 mendatang.

Assassins Creed Syndicate memang bukan game baru, namun telah rilis sejak 23 Oktober 2015. Meski telah jadi game lama namun tetap layak dimainkan.

Ubisoft sendiri kini makin ramai menghadirkan game-game mereka ke Epic Games Store selain di Uplay, distribusi game PC miliknya sendiri.

Sebelumnya, distribusi game PC secara digital ini juga memberikan game Kingdom Come secara gratis hingga tanggal 20 Februari 2020 mendatang.

Tak cukup satu, kini digratiskan dua game sekaligus. Jika Kingdom Come hadir bersama Aztez, Assassins Creed Syndicate akan jadi game gratis bareng Faeria.

Game gratis Epic Games Store untuk Februari 2020. (Epic Games Store)

Kedua game PC ini akan bisa didapatkan secara cuma-cuma dari 20 Februari 2020 sampai 27 Februari 2020. Jika berminat, siap-siap di Epic Games Store.

Apakah kamu akan mengklaim game gratis ini nanti? Atau Malah sudah tamat game PC Assassins Creed Syndicate ini sebelumnya?




ARTIKEL LAINNYA

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU


ARTIKEL LAINNYA

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU


Talk = Do Something "Talk More Do More" | User Xiaomi Mi4 dan Xperia XA Ultra


Bisnis.com, JAKARTA -  CEO Epic Games Tim Sweeney berada di peringkat 194 dalam daftar 500 orang terkaya di dunia tahun 2019, yang diterbitkan setiap tahun oleh Bloomberg. Sweeney sendiri tidak mengonfirmasi nomor itu. Data yang diterbitkan Bloomberg didasarkan pada kekayaan Sweeney yang diperkirakan telah mencapai US$7,16 miliar. Kekayaannya itu menempatkannya di atas miliarder terkenal seperti George Soros dan George Lucas, tetapi masih jauh di bawah Mark Zuckerbergs dan Jeff Bezos. Kekayaan Sweeney meleseat setelah tren game makin diminati, dan Fortnite diluncurkan pada musim panas 2017, terus berkembang hingga tahun lalu. Gim ini sekarang memiliki lebih dari 200 juta pemain dan tersedia di tujuh platform gim yang berbeda: iPhone, Android, PC, Mac, Xbox One, PlayStation 4 dan Nintendo Switch.  Dan semua pemain itu bernilai ratusan juta dolar dalam pendapatan bulanan hanya dari Fortnite. Sukses di Fortnite selama bertahun-tahun bekerja sebagai CEO Epic Games, Sweeney telah mengumpulkan kekayaan dengan menjalankan perusahaan game yang sangat sukses. Latar belakang Tim Sweeney dibesarkan di Potomac, Maryland, anak bungsu dari tiga bersaudara. Pada usia muda, ia tertarik untuk mengutak-atik perangkat mekanik dan listrik, bahkan pernah membongkar mesin pemotong rumput saat usia 5 atau 6 tahun, dan diapun pernah merakit  go-kartnya sendiri. Ketertarikannya pada permainan arcade ketika mereka mulai menjadi populer di akhir 1970-an, tapi dia tidak memainkan banyak video game dalam hidupnya dan sangat sedikit yang bisa dia selesaikan. Berusia 11, Sweeney mengunjungi startup baru kakaknya di California, di mana mereka memiliki beberapa IBM Personal Computers pertama. Sweeney menghabiskan beberapa minggu di sana, belajar BASIC dan membangun minatnya dalam pemrograman. Ketika keluarganya mendapatkan Apple II, Sweeney mulai dengan sungguh-sungguh belajar cara memprogramnya, mencoba membuat game Adventure 2 dalam semangat permainan Atari 2600. Sweeney memperkirakan bahwa antara usia 11 dan 15, ia menghabiskan lebih dari 10.000 jam untuk belajar bagaimana memprogram informasi menggunakan papan buletin online, dan menyelesaikan beberapa permainan, meskipun tidak pernah membagikannya dengan yang lain.  Dia juga belajar dari konsep kewirausahaan saudara-saudaranya, menghasilkan banyak uang sebagai remaja dengan memotong rumput untuk penduduk kaya di daerah itu dengan setengah harga layanan profesional tetapi jauh lebih baik daripada yang dia hasilkan di pekerjaan toko perangkat keras lokal. Cinta pada komputer Sweeney kuliah di University of Maryland di bidang teknik mesin mulai sekitar 1989, meskipun masih terpesona oleh komputer.  Sekitar waktu ini ayahnya, yang bekerja untuk Badan Pemetaan Pertahanan, memberinya IBM Personal Computer / AT. Sweeney mendirikan bisnis konsultasi Potomac Computer Systems di luar rumah orangtuanya untuk menawarkan bantuan dengan komputer, tetapi ini tidak pernah benar-benar lepas landas hingga dia meninggalkan perusahaan. Kemudian, Sweeney memiliki ide untuk membuat game yang bisa dijual, memprogramnya pada malam hari atau akhir pekan di luar pekerjaan kampus. Hal ini mengharuskannya untuk membuat editor teks berdasarkan bahasa PASCAL untuk dapat memprogram permainan. Kemudian permainan ini dinamakan ZZT. Dia menawarkan teman-teman kampus dan orang-orang di sekitar lingkungannya untuk mencobanya dan mendapatkan umpan balik, dan menyadari itu adalah sesuatu yang bisa dia jual kepada pengguna komputer lain. Untuk mendistribusikan game, Sweeney mencari model shareware, dan menulis kepada Scott Miller dari Apogee Software, Ltd., produsen shareware terkemuka pada saat itu, untuk ide bagaimana cara mendistribusikan ZZT. Awal mula dibangunnya Epic Games Dia merevitalisasi Potomac Computer Systems untuk menjual ZZT, memenuhi pesanan surat dengan bantuan ayahnya. ZZT terjual cukup baik, beberapa salinan setiap hari yang mencapai sekitar US $ 100 per hari, sehingga Sweeney memutuskan untuk menjadikan mengembangkan game kariernya. Menyadari ia membutuhkan nama yang lebih baik untuk perusahaan video game, ia mengganti nama Potomac Computer Systems menjadi Epic MegaGames. Selepas sukses dengan ZZT, Sweeney mulai bekerja pada proyek berikutnya Jill of the Jungle, tetapi menyadari bahwa ia tidak memiliki keterampilan untuk menyelesaikan ini sendirian. Dia membentuk tim yang terdiri dari empat orang untuk menyelesaikan permainan pada pertengahan 1992. Untuk pengembangan berkelanjutan, Sweeney mencari mitra bisnis untuk Epic MegaGames, akhirnya mendekati Mark Rein, yang baru saja dilepaskan dari id Software. Sweeney kemudian mulai bekerja pada Unreal Engine, games penembak orang pertama tahun 1998 dan beberapa gim video lainnya. Dengan kesuksesan Unreal, perusahaan pindah ke North Carolina pada tahun 1999, dan mengubah namanya menjadi Epic Games. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : game



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply