Contact Form

 

Polda Metro: Bupati Boven Digoel Meninggal Karena Sakit


Jakarta - Bupati Boven Digoel , Papua, Benediktus Tambonop, meninggal dunia di Jakarta usai mengikuti acara Rakernas PDIP . Polisi menemukan sebuah ramuan jamu di kamar hotel tempat Benediktus menginap. "Ada (ramuan jamu Ihsanix)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/1/2020).

Namun, Heru tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kegunaan jamu yang bernama Ihsanix tersebut. "Nanti saya lihat ya (jamu Ihsanix itu)," tegas Heru. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tidak mengetahui pasti soal jamu tersebut. Namun, dia menyebut ada obat-obatan terkait penyakit jantung yang ditemukan di kamar Benediktus. "Itu barbuk ada kan dia punya obat-obatan semua kan dinyatakan ada penyakit jantung itu loh," kata Yusri. Sebelumnya, Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop sempat mengikuti acara Rakernas PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kabar meninggalnya Benediktus itu dibenarkan oleh Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar. "Iya informasi meninggalnya bupati saya peroleh dari ajudan beliau. Namun untuk kronologinya saya belum mengetahui persis," ujar Chaerul Anwar, Senin (13/1). Pihak kepolisian menyebut Benediktus meninggal karena sakit. Pihak keluarga Benediktus juga tidak bersedia jenazah mendiang Benediktus diautopsi.




Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop (44) meninggal dunia. Benediktus ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Senin pagi (13/1/2020).

"Iya (meninggal) diduga karena sakit jantung," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto saat dikonfirmasi, Senin.

Jasad sang bupati dari Papua itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas meninggalnya Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop.

"Polisi menemukan obat-obatan milik korban di lokasi korban menginap. Kondisinya diduga memang lagi sakit, indikasi ditemukan dari obat-obatan di dalam kamarnya," kata Heru.

Menurut keterangan dihimpun pihak kepolisian, kehadiran Benediktus di Jakarta adalah untuk mengikuti giat Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran pada 10-12 Januari 2019.

Heru menambahkan, jenazah Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop kini sudah dalam proses pemulangan ke Papua untuk disemayamkan dan dimakamkan.




Bisnis.com, JAKARTA - Polsek Kemayoran menemukan jasad Bupati Boven Digoel Papua Benediktus Tambonop yang tewas di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta Pusat pada Senin (13/1/2020). Kapolsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar mengatakan Polisi menemukan jasad Bupati Boven Digoel itu sekitar pukul 05.00 WIB di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta Pusat. Syaiful menduga bahwa Benediktus meninggal dunia karena sakit, ketika tengah menginap di hotel tersebut.   "Iya, dugaan sementara yang bersangkutan telah meninggal dunia karena sakit di penginapan Hotel Mercure Kemayoran," tuturnya, Senin (13/1).   Dia menjelaskan Polisi menemukan berbagai jenis obat jantung di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil dugaan sementara, Benediktus meninggal dunia karena sakit jantung.   "Jadi di kamarnya itu ditemukan banyak sekali ya obat dan jamu untuk penguat jantung," katanya.    Seperti diketahui, Benediktus Tambonop ada di Jakarta karena tengah mengikuti Rakernas PDI-Perjuangan yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.     Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : papua




Sign in

Welcome! Log into your account

nama pengguna


POJOKSATU.id, JAKARTA – Usai mengikuti Rakernas I PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop ditemukan meninggal.

Kader PDIP itu ditemukan meninggal dunia di kamarnya di Hotel Mercure Kemayoran, Senin (13/1/2020).

Berdasarkan laporan, anak buah Megawati Soekarnoputri itu kali pertama ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 05.00 WIB.

Diduga, Benediktus meninggal lantaran serangan jantung akibat kelelahan.

Hal itu didukung dengan temuan sejumlah obat-obatan di kamar tempat Benediktus menginap.

Demikian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto.

“Kondisinya memang lagi sakit. Indikasi ditemukan obat-obatan di dalam kamarnya,” kata Heru.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar.

“Iya meninggal karena sakit di penginapan Hotel Mercure Kemayoran,” ujarnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan sejumlah obat jantung.

Bukti itu menguatkan dugaan bahwa pria 44 tahun itu memang menderita sakit jantung.

“Di kamarnya banyak sekali obat dan jamu penguat jantung,” terang dia.

Syaiful juga mengakui bahwa sebelumnya Benediktus mengikuti Rakernas PDIP.

Saat ini, polisi juga sedang memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Sementara, Kanit Reskrik Polsek Kemayoran Iptu Dewa Santi mengatakan, jenazah Benediktus sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.

“Rencananya akan diterbangkan ke Papua hari ini,” pungkasnya.




Sekda Hery: Papua berduka atas kepergian Bupati Boven Digoel

bupati boven digoel papua meninggal,Benediktus Tambonop

Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop. ANTARA/Dokumen Humas Polda Papua/pri.

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat Papua menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop pada Senin,  sekitar pukul 05.30 WIB di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen kepada ANTARA di Jayapura ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin, mengatakan kaget atas kabar mengenai kepergian Bupati Boven Digoel tersebut. "Satu jam lalu kami mendapat telepon dari Kementerian Dalam Negeri bahwa mendiang dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," katanya. Baca juga: Klinik Asiki berhasil tekan angka kematian ibu dan anak di Boven Digoel Baca juga: Papua Terkini- Warga Boven Digoel kecam manuver LSM asing Hery hingga kini masih menunggu hasil visum tersebut untuk mengetahui penyebab meninggalnya Bupati Boven Digoel. "Untuk jalannya pemerintahan di Kabupaten Boven Digoel, akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berlaku, yang jelas ada tahapan-tahapan di mana sementara ini akan digantikan oleh Wakil Bupati," ujarnya. Dia menjelaskan yang pasti semuanya akan ada prosesnya sehingga kini pihaknya masih fokus menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan humas untuk memantau perkembangan dari pemeriksaan di rumah sakit," katanya lagi. Dia masih terus berkoordinasi terkait pengiriman jenazah ke Provinsi Papua, namun sementara ini masih menunggu hasil visum di rumah sakit. Sebelumnya, Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop (44 tahun) ditemukan meninggal di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin pukul 05.30 WIB dan kini jenazah tengah diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo.*




Sekda Hery: Bupati Boven Digoel adalah figur Papua masa depan

Mendiang Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop (ANTARA/Hendrina Dian Kandipi)

Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen mengatakan Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop merupakan kepala daerah dari wilayah selatan Bumi Cenderawasih yang dapat menjadi figur untuk Papua ke depan.

"Tuhan terlalu cepat memanggil beliau (Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop-red)," kata Hery kepada ANTARA di Jayapura, Senin, melalui telepon selularnya.

Meskipun demikian, dia mengajak semua masyarakat untuk menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rancangan karena tidak ada yang tahu kapan dan di mana akan dipanggil-Nya.

Baca juga: Bupati Boven Digoel ditemukan tutup usia di hotel kawasan Kemayoran

Baca juga: Sekda Hery: Papua berduka atas kepergian Bupati Boven Digoel

"Dengan kepergian sosok kepala daerah yang masih terbilang muda ini, seluruh masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Boven Digoel diharapkan tidak terprovokasi dan membuat kesimpulan yang dapat menyebabkan keresahan," ujarnya.

Dia menjelaskan khususnya keresahan di tengah-tengah keluarga maupun kalangan masyarakat secara keseluruhan sehingga dapat menyebabkan kegaduhan dan konflik yang tidak diinginkan.

"Mari menjaga dan menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai penentu wafatnya Bupati Boven Digoel ini," katanya lagi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama masyarakat Papua menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop pada Senin sekitar pukul 05.30 WIB di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi, kini jenazah Bupati Boven Digoel tengah divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo untuk mengetahui penyebab meninggalnya.* Pewarta: Hendrina Dian Kandipi Editor: Erafzon Saptiyulda AS COPYRIGHT © ANTARA 2020




Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jakarta

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar mengejutkan datang dari Bupati Boven Digoel , Papua , Benediktus Tambonop .

Benediktus Tambonop meninggal dunia secara mendadak di hotel bintang lima kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar membenarkan kabar duka tersebut.

"Iya ditemukan meninggal tadi pagi," ujar Syaiful saat dikonfirmasi, Senin.

Anwar mengatakan, Bupati Boven Digoel meninggal diduga lantaran sakit jantung.

Dugaan itu mencuat setelah petugas menemukan obat-obatan pribadi milik Benediktus di dalam kamar hotel tersebut.

Saat ini Benediktus sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bupati Boven Digoel Ditemukan Meninggal Dunia di Hotel Kawasan Kemayoran




JAKARTA, REQnews – Usai mengikuti Rakernas PDI, Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada sebuah hotel di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ada temuan sebuah ramuan jamu di kamar hotel tempat Benny menginap.

"Ada (ramuan jamu Ihsanix)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dimintai konfirmasi, Rabu 15 Januari 2020.

Namun, Heru tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kegunaan jamu yang bernama Ihsanix tersebut. "Nanti saya lihat ya (jamu Ihsanix itu)," katanya.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus juga mengungkapkan hal senada. Ia juga tidak mengetahui pasti soal jamu tersebut. Namun, dia menyebut ada obat-obatan terkait penyakit jantung yang ditemukan di kamar Benediktus.

"Itu barbuk ada kan dia punya obat-obatan semua kan dinyatakan ada penyakit jantung itu loh," katanya.

Sebelumnya, Benny dikabarkan menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung. Ia juga diketahui sedang berada dengan seorang wanita penghibur alias PSK di dalam kamar hotel tersebut.

Sementara perempuan yang bersama Benny di kamar hotel itu bernama Mirnawati. Ia adalah karyawan tempat hiburan billiard ‘After Hour’ yang berada di lantai dua gedung Sarinah.

Dari keterangan yang dihimpun, menurut Mirnawati selaku saksi, ia baru pertama kali bertemu Benny, yang kemudian mengajaknya minum wine dan bersedia diajak ke hotel tempat bupati tersebut menginap.

Kemudian, di dalam hotel terjadi transaksi. Mirnawati diberi uang Rp 10 juta. Keduanya tiba di hotel sekitar pukul 04.00 WIB dinihari, diantar oleh pria bernama Mansur yang merupakan sopir Benny.

Di dalam kamar hotel, keduanya kemudian melakukan hubungan seksual sebanyak satu kali. Tiba-tiba sekitar pukul 05.00 WIB dinihari, Benny tiba-tiba terjatuh di lantai dan tak sadarkan diri. Mirnawati segera memanggil petugas hotel, yang kemudian membawa bupati tersebut ke RS Mitra Kemayoran.

Sayangnya, setiba di RS, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Tak ada tanda-tanda penganiayaan ditemukan pada jenazah Benny.

Rencananya jenasah Benny akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan ( TMP) Taman Bahagia, Merauke. Pemakaman direncanakan akan dilaksanakan hari Jumat 17 Januari 2020 nanti. (Binsasi)




JAKARTA, SENAYANPOST.com – Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop ditemukan meninggal di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolsek Kemayoran Komisaris Syaiful Anwar mengatakan jasad korban ditemukan pada pagi tadi, Senin (13/1) sekitar pukul 05.00 WIB.

“Iya meninggal karena sakit di penginapan Hotel Mercure Kemayoran,” kata Syaiful dilansir CNN Indonesia , Senin (13/1/2020).

Syaiful menuturkan korban diduga meninggal karena serangan jantung. Hal itu berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan kepolisian.

Disampaikan Syaiful, dari hasil olah TKP, ditemukan berbagai obat yang berkaitan dengan penyakit jantung di kamar korban.

“Di kamarnya banyak sekali obat dan jamu penguat jantung,” ujarnya.

Lebih lanjut, diungkapkan Syaiful, korban sendiri diketahui sempat mengikuti Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran.

Rakernas I PDIP 2020 sebelumnya digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (10-12 Januari 2020) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rakernas itu dirangkaikan dengan peringatan HUT PDIP.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply