KOMPAS.com - Para siswa SMA/ MA/ SMK yang ingin mendaftar di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2020 harus segera melakukan registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ).
Tahun 2020, pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN harus memiliki akun LTMPT.
Menindaklanjuti surat edaran berasal dari Tim Pelaksana LTMPT yang ditandatangani oleh Ketua LTMPT, Ravik Karsidi pada 17 Desember 2019, pendaftaran akun LTMPT untuk PDSS dan SNMPTN akan berakhir 7 Januari 2020, besok.
Mengingat hal tersebut, jika sampai dengan tanggal yang ditetapkan (7 Januari 2020), sekolah ataupun siswa masih belum melakukan perubahan status permanen data-datanya, sekolah ataupun siswa tidak dapat melakukan pendaftaran PDSS dan SNMPTN 2020 .
Baca juga: LTMPT Ingatkan Sekolah dan Siswa Segera Simpan Permanen Data
Karena itu, khusus bagi siswa yang yang belum registrasi harus segera melakukan registrasi akun LTMPT atau simpan permanen.
1. Registrasi akun LTMPT wajib bagi semua calon pendaftar SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN melalui laman https://portal. ltmpt .ac.id. Kemudian pilih atau klik akun "siswa". Lalu isi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir.
2. Login dengan username atau email dan password ke laman https://portal.ltmpt.ac.id
3. Memilih menu verifikasi dan validasi data siswa, mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru dan verifikasi biodata.
4. Pilih menu pendaftaran UTBK memilih lokasi pusat UTBK PTN, jenis ujian dan sesi ujian untuk mendapatkan slip pembayaran.
5. Membayar di bank yang telah ditunjuk menggunakan slip pembayaran harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.
6. Login kembali ke laman https://portal.ltmpt.ac.id, pilih menu pendaftaran UTBK untuk mencetak kartu peserta UTBK.
7. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.
1. Registrasi akun LTMPT dilakukan oleh sekolah dan juga siswanya secara mandiri.
2. Siswa lulusan tahun 2020 dan akan mengikuti SNMPTN 2020 wajib melakukan registrasi akun pada tanggal 02 Desember 2019 - 07 Januari 2020.
3. Bagi siswa lulusan 2020 yang tidak akan mengikuti SNMPTN 2020 tapi akan mengikuti UTBK-SBMPTN 2020, dapat melakukan registrasi akun pada tanggal 07 Februari 2020 - 05 April 2020 bersamaan dengan registrasi akun bagi lulusan tahun 2018 dan 2019.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tahun ini, proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengalami perubahan dalam tahap registrasi.
Hal ini juga berlaku bagi calon mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVYK).
Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVYK, Suharsono menjelaskan tahun ini pemerintah menerapkan kebijakan Single Sign On (SSO).
• Panduan Registrasi Akun LTMPT dan LINK Portal.ltmpt.ac.id untuk Daftar SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020
Calon pelamar wajib melakukan registrasi melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT).
"Batas akhir registrasinya adalah 7 Januari 2020. Pendaftaran sendiri dibuka sejak 2 Desember 2019 lalu," kata Suharsono via keterangan resmi, Senin (06/01/2020).
Proses registrasi dan pembuatan akun LPMPT bisa dilakukan melalui situs https://portal.ltpmpt.ac.id/.
Selain pelajar, proses juga bisa dibantu oleh sekolah SMA/SMK/MA yang bersangkutan.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UPNVYK Hendro Wijanarko meminta para pelamar menyimpan data akun secara permanen.
• Batas Registrasi Akun LTMPT Akan Berakhir Selasa 7 Januari 2020
Sebab jika data tidak disimpan secara permanen hingga 7 Januari, maka pendaftaran Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di SNMPTN 2020 tidak bisa dilakukan.
"Kami harap calon pelamar dan pihak sekolah mengecek kembali status data registrasi dan segera disimpan secara permanen," ujar Hendro. (TRIBUNJOGJA.COM)
TRIBUNNEWS.COM - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah dibuka sejak Senin (2/12/2019), lalu.
Untuk mengikuti SNMPTN 2020 , calon pelamar terlebih dahulu harus mendaftar dengan registrasi akun di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) secara daring di portal.ltmpt.ac.id/.
Dikutip dari surat edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor 10/SE.LTMPT/2019 pada Minggu (5/1/2020), batas registrasi akun untuk mengikuti SNMPTN yakni pada 7 Januari 2020.
Sedangkan, untuk pelamar yang mengikuti UTBK-SBMPTN batas pendaftaran atau registrasi akun yakni pada 5 April 2020.
Registrasi akun LTMPT dilakukan oleh sekolah dan juga siswa secara mandiri.
Bagi pihak sekolah atau siswa sebelum melakukan registrasi akun harus membaca petunjuk alur registrasi akun sekolah dan siswa.
Sekolah yang telah melakukan registrasi akun dihimbau untuk tidak melakukan simpan permanen sebelum seluruh data sekolah tercantum secara benar.
Berikut alur registrasi dan verifikasi akun siswa dan sekolah sebagaimana Tribunnews sadur dari E-book resmi LTMPT:
1. Buka laman https://portal.ltmpt.ac.id/ dan pilih tautan Daftar di sini.
Jakarta - Proses penerimaan mahasiswa baru saat ini dilakukan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Berdasarkan jadwalnya, batas registrasi LTMPT akan tutup pada 7 Januari 2020. LTMPT sendiri merupakan lembaga penyelengara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru. Daftarnya bisa dilakukan di portal LTMPT resmi di alamat ltmpt.ac.id.
Berikut cara daftar LTMPT yang dirangkum detikcom : Registrasi LTMPT dilakukan di laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg. Pertama-tama, calon peserta ujian harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu menggunakan akun siswa. Calon peserta diminta mengisi NISN, NPSN, dan tanggal lahir. Kemudian, ikuti petunjuk yang tertulis hingga dapat login kembali. Setelah calon peserta berhasil registrasi, pihak sekolah akan login dan mengisi PDSS berupa nilai rapot pada 13 Januari hingga 6 Februari 2020. Sementara itu, tanggal pendaftaran SNMPTN dilakukan 11-25 Februari 2020. Untuk UTBK 30 Maret-11 April 2020 dan SBMPTN pada 02-13 Juni 2020. Nah, semoga berhasil daftar di LTMPT ya!
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang batas akhir 7 Januari 2020, ribuan siswa dan sekolah belum menuntaskan proses pendaftaran data akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara permanen yang merupakan tahapan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2020. “Bila sampai tanggal 7 (Januari 2020) belum registrasi dan atau mempermanenkan data maka sekolah serta siswa tidak bisa ikut SNMPTN,” kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih kepada Tempo, Jumat, 3 Januari 2020. Kondisi itu, menurutnya, akan sangat merugikan siswa dan sekolah. Berdasarkan Data Registrasi Akun LTMPT per Jumat, 3 Januari 2020, pukul 19:57:22 WIB, jumlah sekolah yang mendaftar akun sebanyak 19.694 SMA sederajat. Jumlah akun sekolah yang aktif 18.730, sementara jumlah sekolah yang telah mempermanenkan data baru 8.616 sekolah. Sementara data siswa yang telah mendaftar akun di LTMPT sebanyak 1.063.091 orang, yang aktif 1.002.280 dan jumlah siswa yang telah mempermanenkan data 722.732 orang. “Belum semua sekolah dan siswa yang registrasi mempermanenkan data, LTMPT tidak memperpanjang masa registrasi,” ujar Nasih.
Registrasi akun LTMPT dilakukan oleh sekolah dan juga siswanya secara mandiri. Siswa lulusan 2020 yang akan mengikuti SNMPTN wajib melakukan registrasi akun pada 2 Desember 2019-7 Januari 2020. Adapun bagi siswa yang hanya akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UTBK SBMPTN 2020 dapat melakukan registrasi akun pada 7 Februari hingga 5 April 2020. Rentang waktunya bersamaan dengan registrasi akun bagi lulusan 2018 dan 2019. ANWAR SISWADI
TRIBUNjogja.com -- Jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Selain itu ada juga jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) serta kriteria lain yang disepakati PTN.
Selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN, PTN dapat melakukan seleksi mandiri dimana dapat menggunakan nilai hasil UTBK.
• Daftar 10 Universitas yang Menerima Peserta Terbanyak dari Jalur SNMPTN
Berikut rangkuman Tribunjogja.com dari laman resmi LTMPT :
Registrasi akun Siswa LTMPT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir pada tanggal 07 Februari – 05 April 2020 di laman https://portal.ltmpt.ac.id
Melakukan login menggunakan username/email dan password ke laman https://portal.ltmpt.ac.id .
TRIBUNJABAR.ID - Jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Selain itu ada juga jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) serta kriteria lain yang disepakati PTN.
Selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN, PTN dapat melakukan seleksi mandiri dimana dapat menggunakan nilai hasil UTBK.
• Disbudpar Indramayu Minta Pemdes Lindungi Temuan Bungker Perlindungan Tentara Jepang
• LOWONGAN KERJA Otomotif, PT Honda Prospect Motor Rekrut Karyawan Besar-besaran, Cek Daftar di Sini
Berikut rangkuman Tribunjogja.com dari laman resmi LTMPT :
Registrasi akun Siswa LTMPT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir pada tanggal 07 Februari – 05 April 2020 di laman https://portal.ltmpt.ac.id
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Batas akhir siswa kelas 12 melakukan pembuatan akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) untuk mendaftar ke SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah 7 Januari 2020.
Terkait pendaftaran ke akun LTMPT kali ini , ada beberapa hal yang baru diterapkan.
Salah satu hal baru LTMPT yakni sekolah yang akan melakukan pemeringkatan siswa untuk masuk kuota 40 persen .
Fitri Kusrini, Koordinator BK SMAN 8 Kota Malang membenarkan adanya sebagai hal baru dari LTMPT.
"Dari 302 siswa, yang belum mendaftar sampai hari ini ada 13 siswa," jelas Rini, Kamis (2/1/2020).
Yang belum mendaftar akan ditanyakan lagi alasannya. Karena bisa jadi realistis dengan nilai karena SNMPTN berdasarkan nilai rapor.
"Atau karena ingin kuliah di kedinasan atau politeknik," jelas wanita berhijab ini. Dari pendaftar, maka akan diambil 40 persen karena kuotanya untuk sekolah akreditasi A sebesar itu.
"Kalau sebelumnya di peringkat oleh sistem di LTMPT. Sebenarnya ini lebih enak bagi sekolah," jawabnya.
Namun karena aturannya berubah, maka sekolah yang melakukan pemeringkatan. "Insya Allah objektif," kata dia.
Maka BK akan koordinasi dengan bidang kurikulum bagi siswa yang masuk 40 persen untuk bisa mendaftar ke SNMPTN.
