Contact Form

 

Mantan Penyerang Arsenal Ini Panen Kecaman Gara-gara Bandingkan...


KOMPAS.com - Pelatih Arsenal , Mikel Arteta , memuji performa The Gunners saat melawan Bournemouth di laga lanjutan Liga Inggris bertajuk Boxing Day.

Laga Bournemouth vs Arsenal yang berlangsung di Dean Court hari Kamis (26/12/2019) berakhir imbang dengan skor 1-1.

Gol Bournemouth dicetak oleh Dan Gosling (35'), sedangkan Pierre-Emerick Aubameyang menjadi penyelamat The Gunners dari kekalahan seusai mencetak gol pada menit ke-63.

Arsenal mencapai pertengahan musim Liga Inggris di peringkat ke-11 setelah hanya mampu memenangi satu kali laga dari 13 laga terakhir mereka di Liga Inggris.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - 4 Besar Stabil, Man United Naik Peringkat

Akan tetapi, melihat permainan yang ditampilkan anak asuhnya kala melawan Bournemouth, Arteta yakin The Gunners mampu tampil lebih baik di paruh kedua Liga Inggris.

Meski gagal membawa Arsenal meraih kemenangan, Arteta mengaku puas dan terkejut dengan karakter serta mentalitas yang ditampilkan Arsenal setelah mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mencuri satu poin dari Bournemouth.

"Saya senang dengan banyak hal yang telah saya lihat dan banyak hal yang kami praktikkan terjadi di lapangan," kata Arteta seperti dilansir dari BBC.

Lebih lanjut, Mikel Arteta mengaku tidak menyukai fakta bahwa timnya gagal meraih kemenangan atas Bournemouth.

Namun, secara tegas dia mengaku sangat terkejut melihat karakter dan sikap yang ditunjukkan Arsenal selama 90 menit bermain di lapangan.

"Saya tidak senang kami belum memenangkan pertandingan. Tetapi secara keseluruhan, saya jauh lebih senang," kata Arteta.

"Saya terkejut melihat banyak hal yang ditunjukkan tim seperti sikap, keinginan, dan komitmen mereka. Itu lebih baik dari yang saya harapkan," tegasnya menambahkan.

Meskipun The Gunners belum mampu membukukan kemenangan lagi, Arteta mengatakan tekad yang ditunjukkan para pemain The Gunners sangat baik.

Hal tersebut semakin membuat Arteta senang mengingat The Gunners tertinggal lebih dulu kala Dan Gosling membobol gawang Arsenal pada menit ke-35.

"Saya khawatir apa yang akan terjadi jika kami kebobolan gol dan pada akhirnya kami mengalaminya" kata Arteta.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Arsenal dan Chelsea Berebut Striker Lyon

"Tetapi saya senang dengan sikap yang mereka tunjukkan. Bagaimana mereka masuk di babak pertama, wajah mereka, reaksi mereka, betapa mereka menginginkan untuk mencetak gol," lanjutnya.

Menurutnya, para pemain Arsenal bisa saja tidak percaya diri karena serangkaian hasil minor pada pertandingan sebelumnya yang mereka alami.

"Biasanya ketika mereka sedang dalam situasi ini, kepercayaan diri turun karena banyak hal yang telah terjadi sebelumnya," katanya.

"Tetapi mereka benar-benar kebalikannya. Mereka justru menunjukkan sikap positif selama bertanding," lanjutnya mengakhiri.

Jadwal padat masih membayang-bayangi Arsenal hingga akhir pekan ini.

Arsenal bakal menjamu penghuni peringkat keempat klasemen Liga Inggris, Chelsea, di Emirates Stadium pada Minggu (29/12/2019).




KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, menunjukkan dukungan untuk Mikel Arteta usai laga Bournemouth vs Arsenal berakhir imbang.

Bermain di Dean Court, Kamis (26/12/2019), Arsenal hanya mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Laga tersebut juga sebagai pembuka bagi Mikel Arteta setelah resmi ditunjuk sebagai pengganti Unai Emery oleh manajemen The Gunners.

Arsenal tertinggal lebih dulu usai Dan Gosling membuka skor bagi Bournemouth di babak pertama pada menit ke-35.

Baca juga: Leicester Vs Liverpool, Klopp Kaget The Reds Menang Telak 4-0

Pada menit ke-63, Pierre-Emerick Aubameyang keluar sebagai pahlawan The Gunners kala mampu membubukan gol ke gawang tim asuhan Eddie Howe.

Mesut Ozil kembali diturunkan setelah sebelumnya tidak dimainkan oleh Freddie Ljungberg di laga melawan Everton pekan lalu.

Mesut Ozil yang ditarik keluar pada menit ke-75 menyesalkan kegagalan Arsenal yang tidak mampu meraih kemenangan di kandang Bournemouth.

Meski demikian, Ozil secara tersirat menyanjung Mikel Arteta dan memberikan dukungan kepada pelatih baru Arsenal tersebut.

"Tidak beruntung karena gagal meraih kemenangan. Tetapi banyak hal positif yang bisa diambil dari permainan tadi. Percaya dengan prosesnya," tulis Ozil melalui akun Twitternya.

Unlucky to not get the victory. But many positive things to take away from the game. Let's trust the process ????????? #M1Ö #COYG pic.twitter.com/RFXgrrOqF6


Mantan Penyerang Arsenal Perry Groves menuai kecaman usai membandingkan performa kiper Brighton Mat Ryan dengan tragedi Holocaust atau pembantaian terhadap salah satu etnis di Perang Dunia II. Groves diminta menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya itu.

Groves menyamakan laga antara Brighton dengan Sheffield United yang berakhir 1-0 itu seperti holocaust. Pria berusia 54 tahun itu pernah tampil 150 kali untuk The Gunners pada periode 1986-1992.

Baca Juga: Ada Arteta di Arsenal, Masa Depan Granit Xhaka Aman?

Komentar negatif Groves disampaikan saat menjadi pembicara di radio talksport . Atas ucapannya itu, para pendengar talksport langsung merespon dengan cepat.

"Saya kehilangan separuh keluarga akibat Holocaust. Saya kesal mendengarnya menggunakan kata itu dalam sepak bola," kata salah satu pendengar talksport , Joseph Reiselson dilansir dari Goal pada Kamis (26/12/2019). “Saya langsung telepon talksport untuk mengajukan komplain. Saat itu, saya dibilang bukan orang pertama yang komplain atas ucapan Groves."

Usai banyak menerima komplain, Groves akhirnya menyerah. Ia mengungkapkan permintaan maafnya. Ia mengaku tak ada niat menghina siapa pun.

Baca Juga: Cari Pengganti Xhaka, Arsenal Incar Gelandang Juventus Ini

"Saya meminta maaf atas kesalahan kata sebelumnya. Saya tak bermaksud menyerang siapa pun, tapi jika itu terjadi, maka saya minta maaf dari lubuk hati," ujar Groves.

Mat Ryan mengalami pertandingan berat karena diserang habis-habisan oleh Sheffield. Lini pertahanan Brighton tak mampu membendung skuat Sheffield. Atas dasar itu, Groves mengklaim Ryan seolah mengalami Holocaust. Partner Sindikasi Konten: Republika

Tag: Arsenal Penulis: Redaksi WE Online Editor: Muhammad Syahrianto Foto: Dina Kusumaningrum




Liputan6.com, London - Arsenal mengalami situasi yang tidak ideal pada awal musim 2019/2020. Tim tidak meraih hasil yang bagus dan gagal bersaing di papan atas klasemen Premier League.

Arsenal kemudian memecat Unai Emery dari posisi manajer. Bukan hanya mengganti manajer, Arsenal juga sampai mengganti kapten tim pada awal musim 2019/2020.

Granit Xhaka menjadi kapten baru Arsenal pada musim 2019/2020. Dia kemudian terlibat friksi dengan fans Arsenal. Lalu, klub mencabut ban kapten dari lengan Granit Xhaka dan digantikan Pierre Emerick Aubameyang.

Namun Aubameyang belum mampu memberi dampak signifikan sebagai kapten Arsenal. Karena itu, terdapat wacana bakal ada pergantian kapten lagi sejak Arsenal resmi menunjuk Mikel Arteta sebagai manajer.

"Saya tidak ingin mengubah semuanya secara drastis dalam dua hari," kata Mikel Arteta dikutip dari Sportsmole.

"Saya ingin menempatkan perasaan saya perlahan-lahan, saya ingin melihat apa yang terjadi, dan pada saat yang tepat saya akan membuat keputusan untuk kepentingan tim dan klub ini," ucap mantan kapten Arsenal ini.

"Sekarang saya tidak berpikir ini adalah waktu yang tepat, dengan jumlah pertandingan yang padat untuk Arsenal ," kata Mikel Arteta.




Arteta mampu membuat Arsenal bermain lebih 'manusiawi', meski belum sempurna. Build up serangan lebih baik, oper-operan lebih terarah, transisi permainan lebih teratur, pemosisian diri lebih disiplin, hingga skema bertahan pun cukup baik, meski kecolongan satu gol.




BOLASPORT.COM - Bek andalan Napoli , Kalidou Koulibaly kabarnya sudah menemui pihak klub untuk menjual dirinya di bursa transfer Januari mendatang. Pemain bertahan Napoli , Kalidou Koulibaly kabarnya sudah menyatakan keinginannya kepada pihak klub untuk berpisah dengan Il Partenopei pada bursa transfer Januari 2020. Hal tersebut dikarenakan ketidakbagagiaan yang dirasakan Koulibaly di Napoli pada musim 2019-2020 ini.

Baca Juga: 11 Pemain Terbaik Liga 1 2019, Persib Hanya Kirim Satu Pilar Jadi Cadangan Seperti dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Koulibaly telah meminta presiden klub, Aurelio De Laurentiis untuk menjualnya pada Januari. Padahal bek berusia 28 tahun itu masih memiliki kontrak bersama Napoli sampai akhir musim 2022-2023 mendatang. Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Spurs Comeback, Harry Kane Jagoan Boxing Day Akan tetapi situasi internal klub yang tidak harmonis beberapa waktu lalu, membuat Koulibaly sepertinya tidak betah.

Situasi tersebut nampaknya dimanfaatkan oleh Arsenal untuk membajak Koulibaly dari Napoli.




FOTO: Debut Arteta, Arsenal Ditahan Imbang Bournemouth 27 Des 2019, 10:30 WIB Diperbarui 27 Des 2019, 10:30 WIB Arsenal harus bermain imbang 1-1 dengan Bournemouth pada debut pertama Mikel Arteta menangani The Gunners. Photographer: Liputan6.com




Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah klub raksasa  Liga Inggris sudah memiliki rencana di bursa transfer paruh musim. Di hari Natal ini sejumlah klub raksasa  Premier League berharap bisa mendapatkan 'kado Natal' yang ideal. Kecuali Liverpool yang sedang unggul sepuluh poin di puncak klasemen sementara Liga Inggris, sejumlah klub raksasa Premier League membutuhkan pemain baru sebagai 'kado Natal' untuk memperkuat skuat mereka.

Dikutip dari Daily Mail , berikut sejumlah 'kado Natal' ideal bagi empat klub besar Liga Inggris: 1. Arsenal

Arsenal butuh bek tengah baru. (JOHN THYS / AFP)

Arsenal di bawah asuhan pelatih baru, Mikel Arteta, jelas sangat membutuhkan bek tengah baru. The Gunners musim ini hanya mampu melakukan tiga clean sheet dan kebobolan 27 gol hingga pekan ke-18 Liga Inggris. Khusus laga kandang di Stadion Emirates, Arsenal sudah menghadapi 59 tembakan ke gawang dari lawan. Padahal pada musim Invincibles pada 2003/2004 Arsenal hanya menghadapi 48 tembakan sepanjang musim. Kehadiran David Luiz dari Chelsea tidak mampu memperkuat lini pertahanan Arsenal. Pemain seperti Sokratis Papastathopoulos dan Shkodran Mustafi juga sering melakukan kesalahan.

2. Manchester City Seorang asisten pelatih baru menjadi target utama Pep Guardiola setelah Mikel Arteta dipercaya menjadi pelatih Arsenal. Fokus Guardiola bisa terganggu tanpa orang kepercayaan di sampingnya, terlebih Man City sedang tertinggal 11 poin dari Liverpool. Mantan asisten pelatih Man City Brian Kidd berpeluang menggantikan Arteta. Selain itu juga ada nama Vincent Kompany. Selain asisten pelatih baru, tambahan bek tengah baru juga akan menjadi kado Natal yang indah bagi Guardiola. Man City saat ini sudah kebobolan 20 gol, kalah jauh dari dua klub di atas mereka Liverpool dan Leicester City yang baru kebobolan 14 gol. 3. Manchester United Melihat komposisi pemain MU musim ini jelas Ole Gunnar Solskjaer jelas membutuhkan pemain baru hampir di semua lini. Tapi, Red Devils paling butuh seorang gelandang kreatif baru. Tanpa Paul Pogba yang sering cedera, MU terlihat miskin kreativitas di lini tengah. [Gambas:Video CNN] MU juga butuh penyerang baru, pemain nomor 9 yang tajam di dalam kotak penalti lawan. Langkah MU yang dikabarkan sedang berusaha mendapatkan Erling Haaland dari Salzburg terbilang tepat. 4. Liverpool Satu-satunya klub Premier League yang terlihat tidak butuh pemain baru pada bursa transfer Januari 2020 adalah Liverpool. Meski begitu The Reds sudah mendapatkan Takumi Minamino dari Salzburg. Liverpool belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini, merebut 49 poin dari 17 laga, mencetak 42 gol dan baru kebobolan 14 gol. Liverpool sedang memimpin sepuluh poin di puncak klasemen.

Satu-satunya kado yang dibutuhkan Liverpool di bawah pohon Natal adalah gelar Premier League yang belum pernah mereka raih. Melihat performa tim, Liverpool berpeluang melakukannya musim ini. (har)




tirto.id - Penggemar sepakbola di Indonesia dapat menonton live streaming AFC Bournemouth vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris pekan 19 melalui Mola TV pada Kamis 26 Desember 2019 mulai pukul 22:00. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Vitality Stadium. Menjelang pertandingan, AFC Bournemouth sementara ada di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris. Sudah tampil dalam 18 laga, AFC Bournemouth meraih 5 kali menang, 4 kali seri, dan 9 kali kalah. Kali ini, menghadapi Arsenal, ketangguhan AFC Bournemouth di kandang sendiri bakal diuji. Klub berjuluk The Cherries tercatat mengoleksi 2 kemenangan dari total 9 pertandingan. Sebaliknya, sang tamu Arsenal yang kini berada di peringkat 11, bakal mengejar tambahan tiga poin di laga tandang mereka kali ini. The Gunners punya raihan 5 menang, 8, dan 5 dalam 18 pertandingan sepanjang musim ini. Sementara untuk laga tandang, Arsenal tercatat meraih 1 dari 6 kali bermain. Sepanjang musim ini, AFC Bournemouth sudah total mencetak 19 dan bobol 25 dari total 18 laga. Sebaliknya, Arsenal memiliki koleksi 24 gol sejauh ini dan kebobolan 27 dari 18 kali laga. Jika tidak ada perubahan jadwal, laga AFC Bournemouth vs Arsenal dapat dipantau melalui live streaming Mola TV pada Kamis 26 Desember 2019 pukul 22:00. Ofisial Pertandingan Wasit: Stuart Attwell Hakim Garis 1: Daniel Cook Hakim Garis 2: Simon Long Klasemen Pra Laga AFC Bournemouth vs Arsenal # Team P W D L Gd. Pt. 1 Liverpool 17 16 1 0 +28 49 2 Leicester City 18 12 3 3 +27 39 3 Manchester City 18 12 2 4 +30 38 4 Chelsea 18 10 2 6 +8 32 5 Sheffield United 18 7 7 4 +6 28 6 Wolverhampton Wanderers 18 6 9 3 +4 27 7 Tottenham Hotspur 18 7 5 6 +6 26 8 Manchester United 18 6 7 5 +4 25 9 Newcastle United 18 7 4 7 -6 25 10 Burnley 18 7 3 8 -6 24 11 Arsenal 18 5 8 5 -3 23 12 Crystal Palace 18 6 5 7 -5 23 13 Brighton & Hove Albion 18 5 5 8 -5 20 14 AFC Bournemouth 18 5 4 9 -6 19 15 Everton 18 5 4 9 -9 19 16 West Ham United 17 5 4 8 -9 19 17 Southampton 18 5 3 10 -16 18 18 Aston Villa 18 4 3 11 -9 15 19 Norwich City 18 3 3 12 -18 12 20 Watford 18 2 6 10 -21 12

Reporter: Ibnu Azis Penulis: Ibnu Azis Editor: Agung DH




Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Mikel Arteta sebagai manajer baru Arsenal membawa dampak buruk bagi Manchester United ( MU ). Arteta memerintahkan Arsenal untuk membajak pemain berbakat MU Omari Forson.

Forson baru berusia 15 tahun. Dia digadang-gadang media Inggris sebagai salah satu talenta muda terbaik yang ada di sepak bola Inggris saat ini.

MU sebenarnya baru merekrut Forson Januari 2019 lalu dari Tottenham Hotspur. Forson saat ini ditempatkan di tim U-16 meski sesekali mulai dimainkan di level U-18.

Forson tampil memukau. Walau baru berusia 15 tahun, Forson sudah bisa mencetak gol pada laga debut bersama tim U-18 MU kala bertemu West Bromwich Albion.

Seperti dinukil dari Sportsmole , Arteta sangat menyukai Forson dan menilainya sebagai salah satu pemain yang perlu dibeli Arsenal. Forson diyakini bisa mengangkat masa depan Arsenal di masa yang akan datang.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply