Warga mendorong motornya melintasi genangan banjir di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Rabu (1/1/2020). Banjir tersebut disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12).
Banjir setelah hujan deras sepanjang malam pergantian tahun rendam Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Akibatnya, aktivitas bandara untuk sementara ditutup. Media setempat melaporkan, penutupan dilakukan atas pertimbangan keselamatan akibat adanya genangan setinggi hingga 30 sentimeter di area landasan pacu. Setidaknya ada 10 jadwal penerbangan hari Rabu (01/01) ditunda akibat penutupan bandara. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang-lebat yang semalaman mengguyur Jakarta belum merupakan puncak musim hujan. "Puncaknya kita perkirakan di pertengahan Januari hingga awal Maret nanti," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, kepada BBC News Indonesia (01/01). Hujan tanpa henti yang mengguyur ibu kota Jakarta sejak Selasa (31/12) malam, menyebabkan genangan air setinggi 30 sentimeter hingga satu meter. "Di Jakarta Timur, di Kampung Arus, itu mungkin yang agak dalam," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, melalui sambungan telepon (01/01).
Banjir menggenangi kawasan permukiman di Kompleks Pejaten Permai, Jakarta Selatan (01/01).
Dari data yang dihimpun timnya, Subejo menuturkan bahwa air menggenangi berbagai titik di hampir seluruh wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi. "Jakarta Timur ada 10 titik lokasi yang kita lakukan evakuasi dengan perahu karet, kemudian ada di Pangadegan, Pancoran, terus Rawajati juga di Jakarta Selatan," tuturnya. Selain itu, kawasan Kebon Jeruk dan Tanjung Duren di Jakarta Barat, Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Bendungan Hilir di Jakarta Pusat juga terdampak banjir. Hujan dengan intensitas serupa diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga Sabtu (04/01).
Banjir menggenangi kawasan permukiman di Perumahan Mahkota Simprug, Tangerang, Banten (01/01).
Dampak banjir Sejumlah kawasan permukiman di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir dengan ketinggian beragam. Di Perumahan Mahkota Simprug, Tangerang, air menggenangi jalanan hingga masuk ke rumah-rumah warga dengan tinggi sekitar 20-30 sentimeter. Banjir juga merendam kawasan perumahan Kompleks Pejaten Permai di Jakarta Selatan. Sementara di Bendungan Hilir, seperti diunggah akun twitter TMC Polda Metro Jaya, banjir menggenang setidaknya 40 sentimeter. Beberapa ruas jalan ibukota pun lumpuh untuk sebagian kendaraan, seperti underpass atau terowongan Kuningan yang tak bisa dilalui mobil sedan. Perjalanan kereta rel listrik (KRL) juga terganggu akibat rel yang digenangi banjir. Pembicaraan dengan tagar #Banjir sendiri hingga berita ini diturunkan masih menjadi topik nomor satu di Twitter Indonesia. Penyebab banjir Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, mengatakan bahwa hujan lebat berpotensi menyebabkan banjir. "Memang hujan di atas Jakartanya sendiri tinggi intensitasnya," kata Fachri. Fachri mengingatkan bahwa yang patut diantisipasi adalah hujan lebat yang terjadi dalam satu rentang waktu yang panjang. "Misalnya dalam periode satu hari tapi hujannya lebat sekali, itu yang perlu diwaspadai."
Sejumlah warga mengenakan jas hujan dan menggunakan payung saat menikmati hiburan dalam acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau 'car free night' di Jalan MH Thamrin, kawasan Bundaran hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (31/12/2019). Hujan tak menyurutkan animo masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2020 di kawasan itu.
Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo, menilai penyebab banjir bukan hanya intensitas hujan yang tinggi. "Tambahan dari luapan Sungai Ciliwung juga ada, sehingga ada beberapa lokasi di Jakarta yang memang tergenang air banjir," katanya. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga dan mendata jumlah korban, baik warga maupun tempat tinggal yang terendam banjir. Warga pun diungsikan ke tempat-tempat pengungsian seperti masjid dan sekolah terdekat. Ia memastikan bahwa bantuan telah disiapkan karena pihaknya telah mengantisipasi bencana banjir tersebut. "Otomatis nanti sudah langsung kita drop (turunkan) juga untuk bantuan kebutuhan dasarnya," katanya.
Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir yang menggenangi sejumlah titik pada jalur rel di Jakarta berdampak pada gangguan pelayanan sejumlah rute KRL Commuterline Jabodetabek.
Hujan di seluruh Indonesia Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, intensitas hujan sedang-lebat juga mengintai wilayah lain di Indonesia. "Hampir seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan," ujarnya. Beberapa daerah yang menurutnya patut mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi yaitu: - Sumatera: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung - Sebagian besar Jawa - Kalimantan: bagian barat dan utara - Sulawesi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara - Gorontalo - Papua bagian tengah BMKG memprediksi musim hujan baru akan berakhir di penghujung bulan April. Berita ini akan terus diperbaharui.
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) malam menyebabkan banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta dan Bekasi pada Rabu pagi (1/1/2020). Berdasarkan pantauan Kompas.com dari laman Twitter resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dalam satu jam terakhir, banjir terjadi secara merata di lima kotamadya Jakarta. Dikutip dari laman @TMCPoldaMetro, banjir terjadi di sejumlah titik di Jakarta Selatan. Pada pukul 05.49 WIB di daerah Pesanggerahan, di depan Kantor Lurah Kalibata, terpantau tergenang banjir setinggi 80 sentimeter-100 sentimeter.
Kemudian pukul 05.44 WIB dan di depan Gedung KPKJI Rasuna Said juga tergenang air setinggi 20 sentimeter-40 sentimeter.
Baca juga: Pintu Air Karet Siaga I, Manggarai Siaga II, Waspada Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir Sementara itu, di Jakarta Utara, banjir terjadi di kawasan Kelapa Molek, Kelapa Gading Timur dengan genangan air setinggi 30 sentimeter-60 sentimeter. Di depan Astra Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara juga terjadi banjir dengan tinggi 20 sentimeter. Di TL Perintis Kelapa Gading, Jakarta Utara banjir setinggi 30 sentimeter-40 sentimeter yang membuat kawasan tersebut tak bisa dilintasi kendaraan. Sementara itu, banjir juga terjadi di sejumlah titik di wilayah Jakarta Pusat.
TMC Polda Metro Jaya mencatat, banjir di Jalan Bangau 6, Gunung Sahari sudah mulai memasuki rumah. Kemudian, banjir setinggi 30 sentimeter-40 sentimeter terjadi di depan Polsek Johar Baru Jalan Tanah Tinggi Barat. Di wilayah Jakarta Barat, banjir terpantau terjadi di Jalan Marga Jaya, Rawa Buaya, Jakarta Barat dan sudah memasuki rumah. Adapun Jalan Bambu Kuning 8 Kelurahan Cengkareng Barat untuk sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
Baca juga: Awal Tahun, Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Jakarta Selain itu, banjir di Perumahan Kalideres Permai, Jakarta Barat terpantau telah memasuki rumah. Air di sana setinggi 30 sentimeter-40 sentimeter di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, banjir mengakibatkan lalu lintas arah Kalideres dialihkan melalui Ring Road Purikembangan.
Wilayah Jakarta Timur juga terpantau dilanda banjir pada Rabu pagi. TMC Polda Metro Jaya mencatat, banjir terjadi di RW 07 Kelurahan Makasar dan di Pasar Induk Kramatjati. Selain itu, banjir setinggi 50 sentimeter-60 sentimeter terjadi di kilometer 3.800 Tol Jatinegara. Kondisi ini membuat seluruh kendaraan yang berasal dari Tol Priok menuju Cawang dikeluarkan di Exit Tol Rawamangun. Selain Jakarta, banjir terjadi di Bekasi pada Rabu pagi.
Baca juga: Banjir di Kembangan, Warga: Lama Tak Kebanjiran, Sekarang Air Masuk Rumah TMC Polda Metro Jaya mencatat, banjir terjadi di Perumahan Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi dan sudah memasuki rumah. Kemudian, banjir terjadi di wilayah Rawa Panjang, Bekasi Timur dan sudah memasuki rumah. Untuk diketahui, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa malam. Hingga pergantian tahun, kondisi hujan sedang hingga lebat masih berlangsung. Pada Rabu dini hari, hujan sedang hingga lebat tetap berlangsung. Pantauan Kompas.com , hingga berita ini ditulis, hujan lebat masih terjadi di wilayah Kalibata dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
TRIBUNJATENG.COM - DKI Jakarta diguyur hujan sejak kemarin Selasa (31/12/2019).
Beberapa wilayah hingga pagi ini, Rabu (1/1/2020) masih diguyur hujan dan tergenang.
Berdasar tayangan YouTube Breaking News Kompas TV, Rabu (1/1/2020), terlihat kondisi lalu lintas lancar.
Kawasan tersebut sampai pagi ini pukul 07.32 WIB masih diguyur hujan.
Pada tampilan tayangan yang sama, terlihat Pertigaan Halim menuju Cawang, kondisi jalan lancar.
Begitu juga di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Di kawasan tersebut, belum banyak kendaraan yang melintas.
Kawasan Harmoni menuju ruas Gajah Mada ke arah atas juga terpantau lancar.
Dan ke bagian sebaliknya yaitu arah Istana Merdeka atau menuju juga ke Gambir terpantau lancar.
04:39 #Banjir di Jl. Gurame Rawamangun Jakarta Timur & sdh memasuki rumah. @dewirahmadania
04:45 #Banjir 20-30 cm di Jl. Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakbar, agar hati2 bila sedang melintas. @ryankadiza
04:50 #Banjir di Perumahan Harapan Indan Bekasi & sdh memasuki rumah. @BaimWar
04:53 #Banjir di Perumahan Graha Asri Taman Mini & sdh memasuki rumah. @qmahrus
04:55 #Banjir di RT 011/08, Jaticempaka Pondok Gede Bekasi. @Qday_ @pemkotbekasi
04:59 #Banjir di Perumahan Kalideres Permai, Jakarta Barat dan sudah memasuki rumah. @jerry_jeremia88
05:01 #Banjir di RW 07 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur. @widh_r
05:04 #Banjir di Jl. Bangau 6, Jl. Gunung Sahari 1 Jakpus & sudah memasuki rumah. @tuiiinq
05:06 #Banjir 30-50 cm di dpn Masjid Setneg/Perumahan Setneg Cempaka Putih Jakpus. @dahsyatnyawawan
05:08 #Banjir 30-40 cm di depan Polsek Johar Baru Jl. Tanah Tinggi Barat Jakpus. @bangachonk
05:11 #Banjir 50-60 cm di Jl. Bambu Kuning 8 Kel. Cengkareng Barat Jakbar, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor. @mrzkyw
05:17 #Banjir di Jl. Marga Jaya, Rawa Buaya, Jakarta Barat dan sudah memasuki rumah. @princeumbu
05:24 #Banjir di wilayah Rawa Panjang, Bekasi Timur & sudah memasuki rumah. @bayunugroho6_ @PemkotBekasi
05:29 #Banjir 30-70 cm di Jl. Surilang, Kel. Gedong Pasar Rebo Jaktim & sdh memasuki rumah. @aawansantoso
05:32 #Banjir di wilayah Jatiwaringin Bekasi Selatan dan sudah memasuki rumah. @giageia @PemkotBekasi
05:36 #Banjir di Pasar Induk Kramat Jati Jaktim & cuaca masih hujan deras. @fery3paec
05:39 #Banjir 30-60 cm di Kelapa Molek, Kelapa Gading Timur Jakut. @Raadtraa
05:41 #Banjir di Perumahan Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi dan sudah memasuki rumah. @elishevadpw
05:44 Diawal tahun 2020 Depan kantor Lurah Kalibata #Jaksel tergenang banjir setinggi 80 - 100 cm @music_screen
tirto.id - Hari pertama di tahun 2020, banjir melanda sejumlah lokasi di DKI Jakarta, Rabu (1/1/2020). Akibatnya pengendara kendaraan bermotor harus lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi genangan, demikian imbauan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Selain itu, laman Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya pada Rabu pagi juga mengingatkan pemotor agar menghindari penggunaan jas hujan tipe ponco karena kerap terjadi kecelakaan akibat tersangkut roda belakang. Polda Metro Jaya juga menginformasikan adanya genangan di beberapa lokasi sehingga mengganggu arus lalu lintas, berikut beberapa lokasi banjir di Jakarta, melansir Antara. 1. Banjir setinggi 20-40 sentimeter di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. 2. Banjir setinggi 40 sentimeter di samping Pos Halim Baru dan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, sehingga pengendara diimbau agar berhati-hati bila sedang melintasnya. 3. Banjir setinggi 40-50 sentimeter di depan Universitas Trisakti Jalur lambat arah Tomang, Jakarta Barat, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan. 4. Banjir setinggi 30-50 sentimeter di sekitar Traffic Light (TL) Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Jakarta Utara yang berdampak banyak sepeda motor mogok. 5. Sekitar pukul 06.00 WIB dilaporkan juga bahwa banjir setinggi 50 sentimeter di Terowongan Interchange Cawang dari Halim mengarah Jatinegara. Lalu lintas dialihkan ke Pancoran. 7. Pada waktu yang bersamaan juga dilaporkan mengenai banjir 50-60 sentimeter di KM 3,800 Tol Jatinegara. Untuk sementara seluruh kendaraan yang dari Tol Priok menuju Cawang dikeluarkan di Exit Tol Rawamangun. 8. Banjir juga diwartakan di TL Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Jakut. Bagi kendaraan sejenis sedan diimbau agar tidak melintas serta juga banjir di Tol JORR arah Cakung tepatnya di Kilometer 43 sehingga pengendara diharapkan berhati-hati. 9. Pada jam 06.00 WIB, banjir 30-40 sentimeter telah melanda Jalan Daan Mogot Tl Cengkareng Jakbar sehingga lalu lintas arah Kalideres dialihkan melalui Ring Road Puri Kembangan.
Sumber: Antara Penulis: Nur Hidayah Perwitasari Editor: Agung DH
tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun media sosial Twitter resminya menginformasikan status ketinggian air di Katulampa, Manggarai dan beberapa lokasi lainnya, Rabu (1/1/2020). Berikut daftar ketinggian beberapa pintu air dan statusnya berdasar BPBD DKI Jakarta yang di- update pada pukul 09.00 WIB. 1. Pintu air Katulampa Ketinggian air 170 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 2 2. Pintu air Depok Ketinggian air 270 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 3 3. Pintu air Manggarai Ketinggian air 915 sentimeter, kondisi gerimis dan status siaga 2 4. Pintu air Karet Ketinggian air 700 sentimeter, kondisi gerimis dan status siaga 1 5. Pintu air Krukut Hulu Ketinggian air 210 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 3 6. Pintu air Pesanggrahan Ketinggian air 275 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 2 7. Pintu air Waduk Pluit Ketinggian air 40 sentimeter, kondisi gerimis dan status siaga 4 8. Pintu air Pasar Ikan Ketinggian air 200 sentimeter, kondisi gerimis dan status siaga 3 9. Pintu air Cipinang Hulu Ketinggian air 120 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 4 10. Pintu air Sunter Hulu Ketinggian air 200 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 2 11. Pintu air Pulo Gadung Ketinggian air 725 sentimeter, kondisi hujan dan status siaga 2
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari Editor: Agung DH
Jakarta - Malam pergantian tahun baru 2020 diguyur hujan di wilayah Jakarta. Akibatnya, sejumlah rumah di Cipinang Pulomaja, Jakarta Timur terendam bajir. Diketahui, air mulai masuk rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB di permukiman Cipinang Pulomaja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, RT 06/RW 11, Rabu dinihari, 1 Januari 2020. Derasnya hujan membuat air sungai Cipinang Besar Utara meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga. Kondisi ini membuat sejumlah warga harus mengamankan perabot rumah agar tidak terendam. Air yang masuk ke rumah saat ini sudah mencapai mata kaki . Saat air masuk ke rumah, kondisi warga sudah terlelap tidur , sehingga sejumlah warga panik untuk memeriksa alat elektronik agar tidak tergenang air dan terjadi korsleting listrik. Hujan deras telah mengguyur Jakarta sejak sore hari, 31 Desember 2019. Banjir Jakarta di tahun baru 2020, Rabu, 1 Januari 2020. (Foto: Instagram/tmcpoldametro) Selain itu, dipantau dari akun Instagram @tmcpoldametro banjir juga terjadi di sejumlah titik di Jakarta, seperti di sepanjang jalan di depan Tamini Square, Jakarta Timur. Kemudian di Jalan Pemuda, Jakarta Timur juga terpantau terjadi genangan. "04:11 Banir 30 cm di TL. Arion Jl. Pemuda Jaktim, agar hati-hati bila sedang melintas," tulis akun tersebut. Titik Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur juga terlihat terdapat genangan air yang cukup signifikan setinggis betis anak kecil. Selanjutnya, titik Jalan Raya Kalimalang juga terjadi banjir yang memenuhi jalan. Hingga berita ini diturunkan, wilayah Jakarta masih terjadi turun hujan yang cukup lebat. []
Suara.com - Sebagian warga Jakarta harus mengawali tahun baru 2020 dengan genangan banjir. Sejumlah rumah di kawasan Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur dilaporkan terendam banjir antara 30 - 70 cm.
Dalam video di Twitter yang diunggah akun resmi TMC Polda Metro Jaya, hingga Rabu (1/1/2020) pukul 05.29, banjir tampak memasuki perumahan warga di Jalan Surilang, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo.
"Banjir 30-70 cm Jl. Surilang, Kel. Gedong Pasar Rebo Jaktim dan sudah memasuki rumah," tulis akun TMC Polda Metro Jaya.
Tak hanya di Jakarta Timur, TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan banjir sudah memasuki rumah warga di Jalan Marga Jaya, Rawa Buaya, hingga Kelurahan Cengkaeng, Jakarta Barat.
Di Jakarta Pusat, banjir juga memasuki rumah warga di Jalan Bangau 6 dan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Tak sampai di situ, banjir juga meluas hingga ke pinggiran Jakarta. Tepatnya di wilayah Rawa Panjang, Bekasi Timur, Kota Bekasi, demikian akun Twitter TMC Polda Metro Jaya sebagaimana dikutip Suara.com, Rabu pagi.
Sementara itu, akun Twitter BPBD DKI Jakarta melaporkan, sejumlah pintu air di Jakarta dinyatakan status siaga satu hingga siaga tiga. Seperti di pintu air Karet dinyatakan siaga 1. Sementara di pintu air Manggari dinyatakan siaga 3.
Jakarta - Pemukiman di Cipinang Pulomaja, Jakarta Timur, kebanjiran. Warga di cipinang Besar Utara mengungsi pukul 04.17 WIB. Aktivitas mengungsi yang dilakukan warga terdampak banjir dilakukan pada jelang subuh, Rabu (1/1/2020).
Sebelumnya, pukul 03.15 WIB air memasuki rumah warga hingga semata kaki. Namun, sekitar 20 menit kemudian air naik menjadi sebetis orang dewasa. Air yang memasuki rumah warga berwana kecoklatan. Menjelang subuh air warga mengungsi. Diketahui sebelumnya, pada dini hari di tahun yang baru ini, rumah di Cipinang Pulomaja, Jakarta Timur, kebanjiran. Saat ini, lokasi masih terus diguyur hujan deras. Di permukiman Cipinang Pulomaja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, RT 06/RW11, Rabu (1/1/2020), air mulai masuk ke bagian dalam rumah pada pukul 03.15 WIB. Lokasi rumah ini berjarak sekitar 100 meter dari Sungai Cipinang Besar Utara. Air hujan bercampur sungai yang meluap membuat rumah-rumah di sekitar lokasi menjadi tergenang. Simak Video "Hujan Deras Semalaman, Permukiman di Jaktim dan Jakbar Banjir" [Gambas:Video 20detik]