TEMPO.CO , Jakarta - Saat bepergian menikmati perayaan malam tahun baru , beberapa tempat di Jakarta mengadakan acara hiburan. Dari berbagai acara hiburan, pementasan musik bakal memikat minat masyarakat. Berikut lima tempat di Jakarta yang menawarkan beragam hiburan musik. Pantai Festival dan Pantai Lagoon Ancol Taman Impian Jaya Ancol mengadakan acara hiburan pesta dangdut di Floating Stage, Pantai Festival. Pementasan New Pallapa akan diadakan, pada 31 Desember 2019. Sedangkan pada 31 Desember 2019 di Pantai Lagoon dimeriahkan pementasan Ras Muhamad, Denny Frust dam pada 1 Januari 2020, Tipe-X. Pantai Carnaval Ancol dan Putri Duyung Resort
Pada malam pergantian tahun di Pantai Carnaval, dimeriahkan pertunjukan musik di antaranya Noah, Armada, Geisha, d’Masiv, dan Setia Band. Sedangkan di Putri Duyung Resort, Vina Panduwinata akan mengisi acara malam pergantian tahun membawa nuansa era 1990-an. Personel grup musik Noah Ariel (tengah), Lukman (kanan), dan David (kiri) akan tampil memeriahkan malam tahun baru di Ancol. ANTARA JIExpo Kemayoran Big Bang Jakarta sebagai ajang cuci gudang berbagai produk, dimeriahkan dengan festival musik. Acara tersebut dihelat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, pada 21 Desember hingga 1 Januari 2020. Saat malam pergantian tahun, 31 Desember 2019, Big Bang Jakarta akan mementaskan musik reggae, dengan musisi yang tampil di antaranya Steven & Coconut Treez, Tony Q Rastafara, dan The Ikan Bakars. Bundaran Hotel Indonesia (HI) Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan menjadi pusat keramaian ketika malam tahun baru. Berbagai hiburan termasuk pementasan musik akan memeriahkan acara malam tahun baru di Bundaran HI. Rhoma Irama menjadi musisi yang tampil dalam acara tersebut. Musisi dangdut Rhoma Irama (kiri) tampil bersama group dangdut asal Amerika 'Dangdut Cowboys' pimpinan Andrew Weintraub (kanan) saat Konser Dangdut Mendunia di stasiun televisi Indosiar Jakarta, Jumat, 15 Maret 2019. Group dangdut asal Pittsburgh Pennsylvania Amerika mengadakan tour ke Indonesia dalam rangka merayakan 70 tahun kemitraan Indonesia-AS. ANTARA Summarecon Mall Kelapa Gading Summarecon Mall Kelapa Gading mengadakan New Year’s Eve Party bertema Infinity Night at Tokyo, pada 31 Desember 2019. Perayaan yang mengusung hashtag #LetsGetLoud itu berada di area L5, La Piazza. Deretan acara mulai dinikmati pengunjung pukul 19.00. Pementasan tersebut antara lain RAN, DJ Iris Stroganova.
KOMPAS.com - Beberapa gunung tak bisa digunakan untuk kegiatan pendakian pada 31 Desember 2019 atau pada malam tahun baru 1 Januari 2020.
Alasannya bermacam-macam, ada yang jalurnya ditutup karena status gunung, hingga belum gunung belum bisa didaki sebagai efek kebakaran hutan di wilayah gunung tersebut.
Gnung mana saja yang tidak bisa didaki pada malam Tahun Baru 2020?
Pendakian di Gunung Semeru ditutup selama masa libur tahun baru 2020 .
Gunung Semeru masih belum memungkinkan untuk didaki setelah mengalami kebakaran hutan beberapa bulan lalu.
Selain itu, keadaan tanah di gunung ini juga belum stabil dan berpotensi terjadinya longsoran.
Apalagi, saat ini hujan masih sering mengguyur wilayah pegunungan. Dikutip dari pemberitaan Kompas.com , 28 Desember 2019, pendakian di Gunung Semeru telah ditutup sejak September 2019, menyusul kebakaran yang melanda wilayah gunung tersebut.
Tercatat, baru kali ini pendakian di Gunung Semeru tutup saat libur akhir tahun.
Baca juga: Rawan Longsor, Gunung Semeru Tetap Ditutup Selama Libur Tahun Baru
Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup jalur pendakian dari 1 Januari hingga 31 Maret 2020.
Melalui pengumuman resmi di situs TNGR, penutupan dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem, dan musim hujan dengan kecenderungan terjadi cuaca ekstrim yang berpotensi membahayakan pengunjung.
Dalam surat tersebut, jika terdapat perubahan situasi dan kondisi tertentu di jalur pendakian sampai dengan waktu penutupan berakhir, maka pembukaan jalur akan diinformasikan setelah dilakukan peninjauan kondisi jalur pendakian TN Gunung Rinjani.
Sementara itu, pemberitaan Kompas.com , 28 Desember 2019, menuliskan, 4 jalur pendakian Rinjani ditutup yaitu jalur Senaru, jalur Sembalun, jalur Timbanuh, dan jalur Aik Berik.
Baca juga: Musim Hujan, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga Maret 2020
WhatsApp Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan kolom abu, Minggu (17/11/2019). Status Gunung Merapi masih berada di level 2 atau waspada. Status ini membuat Balai Besar Taman Nasional Gunung Merapi menutup kegiatan pendakian sejak Oktober 2019.
Jalur pendakian resmi Gunung Merapi, yaitu Selo di Boyolali dan Sapuangin di Klaten, masih ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan karena status waspada itu.
Pengelola jalur pendakian Gunung Slamet melarang kegiatan pendakian karena masih berstatus waspada atau level II.
Pendaki yang nekat melakukan pendakian di Gunung Slamet akan mendapatkan sanksi.
Diberitakan Kompas.com , Senin (30/12/2019), Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito mengatakan, siapa pun yang mengetahui ada pendaki yang melakukan pendakian pada malam Tahun Baru 2020 , agar segera melaporkannya.
Sejak penutupan jalur pendakian pada 9 Agustus 2019, ada tiga orang pendaki yang mendapatkan sanksi tidak boleh mendaki Gunung Slamet selama dua tahun.
Surat blacklist ditembuskan kepada pengelola jalur pendakian Gunung Slamet di kabupaten lain, seperti Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Hingga saat ini, jalur pendakian dari wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas masih ditutup total.
Baca juga: Nekat Mendaki Gunung Slamet Saat Tahun Baru, Siap-siap Kena Blacklist
Jakarta - Polda Metro Jaya berencana melakukan rekayasa lalu lintas pada malam tahun baru, hari ini. Pengalihan arus lalu lintas dalam rangka Malam Bebas Kendaraan Bermotor (MBKB) Perayaan Malam Tahun Baru. Berdasarkan informasi akun twitter TMC Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019). Pengalihan arus lalu lintas dilakukan di beberapa titik lokasi.
Berikut pengalihan arus lalu lintas: 1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk diarahkan ke Jalan Djuanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya diarahkan ke Jalan Suryo Pranoto atau Jalan Gajah Mada 2. Arus lalu lintas dari Tugu Tani menuju ke Jalan Merdeka Utara diarahkan ke Jalan Perwira 3. Arus lalu lintas dari Tugu Tani Menuju ke Jalan Merdeka Selatan ditutup diluruskan ke arah Jalan Perwira 4. Arus lalu lintas dari Budi Kemuliaan menuju Jalan Thamrin, Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Barat ditutup diarahkan Jalan Abdul Muis 5. Arus lalu lintas dari Jalan Museum ke arah Merdeka Barat ditutup diluruskan ke Jalan Abdul Muis 6. Arus lalu lintas dari Jalan Galungung menuju Sudirman dilakukan penutupan dan diluruskan ke Tanah Abang. Demikian juga sebaliknya dari Tanah Abang diluruskan ke arah Manggarai atau Pasar Rumput 7. Arus lalu lintas dari arah Kasablanka menuju Jalan Jenderal Sudirman dilakukan penutupan kedua arahnya 8. Lingkaran Semanggi dan Simpang Susun Semanggi ditutup total dari timur diarahkan ke Slipi/arah dari barat ke Pancoran 9. Arus lalu lintas dari arah Hotel Mulia menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke arah Jalan Hanglekir 10. Arus lalu lintas yang dari Jalan Asia Afrika menuju Bunderan Senayan diluruskan ke arah Jalan Hanglekir 11. Arus lalu lintas yang dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Sudirman diarahkan ke Jalan Hanglekir 12. Arus lalu lintas yang dari Jalan Pattimura menuju Jalan Sudirman diarahkan ke Jalan Hanglekir/diarahkan ke kiri Jalan Sisingmangaraja 13. Arus lalu lintas yang dari Jalan Senopati menuju Jalan Sudirman diarahkan ke Jalan Pattimura Foto: Twitter @TMCPoldaMetro
JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri akan menerapkan Car Free Night di kawasan Puncak pada Selasa (31/12/2019). Nantinya jalur Puncak dijadwalkan ditutup untuk kendaraan jelang malam tahun baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meminta agar sosialisasi Car Free Night gencar dilakukan jelang malam pergantian tahun di Kawasan Puncak.
"Ini supaya tidak ada pergerakan berarti," ujarnya saat meninjau jalur Puncak, Bogor, pada Senin (30/12/2019).
Baca juga: Puncak Mudik Tahun Baru, 57.065 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengatakan, sosialisasi Car Free Night perlu dilakukan supaya masyarakat yang hendak berlibur dapat tiba sebelum jalur ditutup pukul 18.00 WIB.
Selain itu Menhub juga meminta, kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan keamanan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di sejumlah objek wisata di Puncak oleh orang tak bertanggung jawab.
“Masalah keamanan, teroris dan sebagainya perlu diamankan," kata Menhub Budi.
Baca juga: Jokowi Setujui Erick Thohir Punya 3 Deputi dan 3 Staf Ahli
Menurut data kakorlantas ada tiga titik yang menjadi perhatian dan kumpul masyarakat saat malam tahun baru.
Pertama dari Riung Gunung sampai dengan batas Cianjur, Kedua Sepanjang jalur utama puncak karena banyak kendaraan yang berhenti untuk merayakan pergantian tahun dan ketiga, persimpangan dan penggal jalan.
Car free night di jalur puncak akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2019 mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2019 pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Ini Tujuan Jokowi Buat Skema Upah Per Jam
Untuk antisipasi hal tersebut tim gabungan Kakorlantas dengan Dirjen Perhubungan darat serta stakeholder terkait melakukan sekenario pengalihan arus di tiga titik.
Pertama, exit Cibubur (Cibubur - Cileungsi-Jonggol-Cariu-Cikalong/Cianjur). Kedua, Interchange Bogor (Gerbang Bogor-Jl. Pajajaran - Jalan Raya Tajur - SP. Ciawi- Sukabumi). Ketiga, Interchenge 1B (Bocimi-Cigombong-Cicurug-Parung Kuda - Cibadak-Lingkar Sukabumi-Cianjur).
Menhub Budi meminta agar tim yang bertugas dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga bisa mengurangi kemacetan di wilayah puncak.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Garuda Siapkan 30.630 Kursi Tambahan
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara telah merampungkan konsep acara tahun baru yang akan digelar di kawasan Danau Sunter, tepatnya di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman mengatakan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam acara bertajuk Gebyar Akhir Tahun 2019.
"Nanti akan dan pesta kembang api, panggung hiburan, lomba melukis lampion dan sebagainya," ujar Wawan saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2019).
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara Rus Suharto menyebutkan selain kembang api, langit di Danau Sunter akan dihiasi oleh 100 lampion lukis yang dilombakan sebelumnya.
Nantinya, lampion-lampion itu akan dilukis oleh peserta dengan tema "Harapan Jakarta Utara Baru 2020".
Baca juga: Murah Meriah, Kota Tua Masih Jadi Destinasi Favorit Jelang Tahun Baru
"Jadi kami akan siapkan 100 lampion yang akan dilukis peserta pada sore harinya. Lukisannya menyesuaikan tema yang salah satunya bisa tentang pesisir sesuai karakteristik," ucap Rus.
Pelepasan 100 lampion dan festival kembang api tersebut nantinya akan dimulai tepat pada pukul 00.00 WIB.
Rus menjelaskan acara ini merupakan hasil kolaborasi berbagai komponen masyarakat seperti sanggar tari, teater, lukis, komunitas silat Betawi dan rumah talent.
Rangkaian acara di Danau Sunter itu nantinya dimulai pada pukul 15.00 WIB di sepanjang Jalan Danau Sunter Selatan.
Selama perayaan tahun baru , jalan tersebut akan ditutup untuk umum.
TEMPO.CO , Jakarta - Malam tahun baru 2019, Pemerintah Kota Batam memanjakan warganya dengan berbagai hiburan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Batam menggelar pesta kembang api besar-besaran. Kegiatan tersebut terlaksana disponsori pihak swasta. Kabag Humas Pemko Batam Efrius mengatakan, perayaan pergantian tahun baru tersebut bertajuk "Kenduri Akhir Tahun", "Acara akan dipusatkan di Dataran Engku Putri Batam Center," ujarnya kepada TEMPO , 30 Desember 2019. Ia melanjutkan, acara akan dimulai pukul 16.30 sampai selesai. Selain pesta kembang api pemerintah Kota Batam juga mengadakan bazaar. "Selain itu insya allah juga hadir, The Titans," ujar Efrius. Di Kota Batam perayaan malam tahun baru tidak hanya dengan kembang api, tetapi juga dihelat tablig akbar yang mengundang ustad kondang Abdul Somad (UAS). Kedua acara dilaksanakan bersamaan pada malam pergantian tahun tersebut.
Tidak hanya di Dataran Engku Putri, perayaan tahun baru di Kota Batam juga dihelat di beberapa tempat lainnya. YOGI EKA SAHPUTRA
KOMPAS.com - Jika beberapa pemerintah daerah membuat kebijakan melarang perayaan Tahun Baru 2020 menggunakan kembang api, hal sebaliknya terjadi di Bali dan Jakarta.
Dua destinasi di kota besar itu dikabarkan sudah menyiapkan pesta kembang api untuk menyemarakan malam pergantian tahun di sejumlah titik lokasi.
Para pengunjung yang melihat pertunjukan dipastikan kagum dengan keindahan pesta kembang api dan hiburan yang dihadirkan.
Wakil Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dilansir dari TribunJakarta.com mengatakan, untuk menyemarakan malam pergantian Tahun Baru 2020 , telah disediakan ribuan kembang api yang tersebar di lima titik di sepanjang bibir pantai.
"Pesta kembang api yang menjadi ciri khas Ancol yang akan mengundang decak kagum pengunjungnya, karena dilakukan secara serentak di sepanjang pantai dan berdurasi 10 sampai 13 menit lamanya," ujar dia.
Baca juga: Malam Tahun Baru 2020, GWK Gelar Pesta Kembang Api Terbesar di Bali
Khusus di floating stage, pesta kembang api akan menghadirkan konsep musical fireworks, dengan durasi 13 menit.
Selain pesta kembang api, acara pergantian tahun juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan musik dari Virgoun dan Souljah.
Hal serupa juga akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Bali.
Head of Division Marketing Communication & Event GWK Andre Prawiradisastra mengatakan, untuk menyemarakan malam pergantian tahun baru , sedikitnya telah disiapkan 20.000 kembang api.
Ribuan kembang api tersebut, menurutnya memiliki sekitar lima tipe dengan durasi 5-10 menit.
"Kembang api ini akan dinyalakan mengelilingi patung GWK," katanya, Sabtu (28/12/2019).
Selain pesta kembang api, panitia juga akan menghadirkan hiburan musik serta pameran mobil klasik.
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin|Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Liputan6.com, Jakarta - Polri mengimbau masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan penuh kehikmatan. Karena itu, polisi berharap malam pergantian tahun tanpa diwarnai petasan.
Menurut Kapbagpenum Divhumas Polri Asep Adi Saputra, pihaknya akan menindak tegas bagi mereka yang masih melanggar.
"Kita menertibkan sekaligus menindak bagi orang yang memproduksi, mendistribusi, dan menjual petasan. Beberapa polisi daerah sudah melaksanakan dan sudah ada pemusnahan terhadap petasan-petasan yang telah disita," ujar Asep di Mabes Polri, Senin (30/12/2019).
Masyarakat, kata dia, dapat mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif. Acara zikir bersama dapat menjadi agenda alternatif dalam menghabiskan malam tahun baru .
"Tentunya berdoa agar harapan dan keinginan kita di tahun 2020 dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Asep.
TEMPO.CO , Jakarta -PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan sebanyak 183 Armada Malam Hari (Amari) untuk melayani penumpang pada perayaan Tahun Baru 2020 mengantisipasi lonjakan penumpang yang merayakan pergantian tahun di Ibu Kota. "Dari total normalnya 55 unit, ternyata sesuai prediksi ini akan meningkat pesat, termasuk beberapa masukan dari masyarakat sehingga kita tambah tiga kali lipat lebih selama pergantian malam Tahun Baru 2020 ," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro dalam pemaparan konferensi pers akhir tahun Transjakarta di Plaza Indonesia, Senin. Penambahan armada itu akan diterapkan di seluruh koridor selain koridor 11 dan 12 yang tidak memiliki banyak peminat. Penambahan juga dilakukan di rute 2C (Monas-JIExpo), rute 5H (Harmoni- Ancol), rute 1F (Palmerah-Bundaran Senayan via Asia Afrika), rute S12 (BSD- St Fatmawati), dan rute S31 (Bintaro- St Fatmawati).
Penambahan armada tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan pergantian malam tahun baru di pusat Ibu Kota. Selain itu, terkait pelaksanaan perayaan tahun baru yang mengakibatkan penutupan jalan diadakan juga perubahan rute untuk Koridor 1. Ada tiga skema yang disiapkan oleh Transjakarta menyambut Tahun Baru 2020 dengan rincian sebagai berikut: Skema pertama, rute koridor 1 akan dialihkan Kota-Harmoni-Tomang-Kor9-BlokM (PP). Kedua, untuk arah dari Blok M, koridor 1 akan dialihkan dari Blok M-GBK-Semanggi (PP). Ketiga, untuk arah dari Kota, koridor 1 akan dialihkan dari Kota-Harmoni-Monas-Patung Kuda (PP).
CIANJUR , KOMPAS.com - Kepolisian Resor Cianjur , Jawa Barat akan meningkatkan pengamanan di kawasan Puncak Cianjur, jelang dan pada malam tahun baru 2020.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdani mengatakan, potensi gangguan ketertiban dan keamanan selalu ada, terlebih kawasan Puncak selalu menjadi pusat keramaian pada momen malam pergantian tahun.
"Praktek prostitusi jadi atensi kita mengingat kawasan Puncak selama ini dikenal sebagai daerah wisata, dan mobilitas massa akan meningkat pada momen seperti ini (pergantian tahun)," kata Niki kepada Kompas.com, Senin (30/12/2019),
Jajarannya sendiri telah menerjunkan personel dan tim khusus ke lokasi-lokasi yang ditenggarai rawan menjadi tempat transaksi bisnis esek-esek tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Kawasan Puncak Cianjur, Modus Berkeliling Vila hingga Tarif Rp 1,5 Juta
“Ada lima titik kerawanan yang telah kita deteksi. Pastinya, untuk titik-titik ini kita pasangkan anggota yang melekat di sana,” ucapnya.
Terlebih, pihaknya baru saja mengungkap jaringan prostitusi yang beroperasi di kawasan Puncak, tepatnya di lingkungan Vila Kota Bunga, Desa Sirnagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur.
Empat orang yang berperan sebagai mucikari telah dijadikan tersangka. Polisi juga turut mengamankan 12 penjaja seks komersial. Satu di antaranya pria sebagai ladyboy atau waria.
“Selain prostitusi, atensi kita juga pada potensi gangguan lainnya, termasuk antisipasi tindak kejahatan seperti curanmor dan begal. Apalagi, para pemain begal ini biasanya lintas daerah bahkan provinsi., dan kawasan Puncak merupakan daerah perlintasan,” ujar Niki.
Baca juga: Begini Modus Mucikari Jajakan PSK ke Turis Mancanegara di Puncak Cianjur