Liverpool vs City: Head to Head Klopp vs Guardiola Sama Kuat Olahraga
Liverpool vs Manchester City
via mancity.com
Jadwal Liga Inggris Liverpool vs Manchester City Tayang Live Streaming Mola Tv, Catatan dan Rekor The Reds versus The Citizens dan posisi di klasemen sementara
TRIBUNJOGJA.COM - Liverpool vs Manchester City tayang di Mola Tv melalui layanan Live Streaming dalam lanjutan Jadwal Liga Inggris pada Minggu (11/11/2019) malam pekan ini.
Liverpool vs Manchester City, Liga Inggris (Manchester City via Tribunnews)
Laga Liverpool vs Manchester City merupakan pertemuan dua tim papan atas penghuni peringkat 1 dan 2 Klasemen Liga Inggris.
Selain jadwal Liverpool kontra Manchester City di Mola Tv, ada dua laga menarik tayang melalui Siaran Langsung dan Live Streaming TVRI / Mola Tv, yaitu Leicester City vs Arsenal dan Manchester United vs Brighton.
Pertandingan lainnya sesuai jadwal liga inggris malam ini disiarkan di Mola Tv, termasuk Liverpool vs Manchester City dan pertandingan yang melibatkan Chelsea, Everton, Tottenham Hotspur dan tim lainnya.
• Jadwal dan Klasemen Liga Inggris - TVRI Tayangkan MU dan Arsenal, Liverpool vs Man City di Mola Tv
Catatan Liverpool vs Manchester City
Liverpool yang belum terkalahkan menargetkan kemenangan ke-11.
Sementara Manchester City bersama Pep Guardiola mencari kemenangan keempat beruntun.
Catatan Tribunjogja.com melansir data Premier League, Liverpool hanya kalah satu kali dari 28 pertandingan kandang mereka di liga melawan Man City
dan tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir melawan mereka di Anfield di Liga Premier (W11 D5).
KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa yakin timnya bakal menyalip Liverpool dalam perburuan gelar juara Premier League, kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris, musim ini.
Artinya, pelatih asal Spanyol tersebut optimistis mereka kembali menjadi jawara seperti yang dilakukan musim lalu.
Oleh sebab itu, Guardiola mengaku tidak akan ambil pusing soal hasil timnya kala melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris.
Kedua tim akan bertemu pada pekan ke-12 Liga Inggris, Sabtu (9/11/2019).
Manchester City akan bertindak sebagai tim tamu dalam pertemuan pertama kali ini. Duel akan berlangsung di markas Liverpool, Stadion Anfield.
Baca juga: Aguero Nilai Rival Man City Bukan Lagi Man United, melainkan Liverpool
Liverpool dan Man City menjadi kandidat terkuat peraih gelar musim ini. Mereka bersaing di papan atas klasemen sementara Premier League.
Liverpool berada di puncak klasemen dengan koleksi 31 poin. Sementara itu, Man City di urutan kedua dengan raihan 25 poin.
Baca juga: Klopp Heran Pep Guardiola Banyak Komentar soal Liverpool
Menjelang pertemuan tersebut, Guardiola mengaku dirinya tidak akan panik jika timnya gagal menang atas Liverpool.
Ia berkaca dari musim lalu di mana mereka mampu membalikkan keadaan. Man City menyalip Liverpool pada paruh kedua musim tersebut.
"Kami akan mencoba untuk memenangkan pertandingan, tetapi saya tidak berpikir pertandingan bakal berjalan mudah," kata Guardiola dikutip BolaSport dari Omnisport, Selasa (5/11/2019),
"Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan. Banyak hal masih akan terjadi dan masih banyak pertandingan yang perlu dijalani," ujar Guardiola menambahkan.
Baca juga: Klopp Tak Terusik Laga Terakhir Liverpool dan Manchester City
Pertemuan terakhir antara The Citizens dan The Reds terjadi dalam laga Community Shield di Stadion Wembley pada 4 Agustus lalu.
Waktu itu anak asuh Guardiola menang adu penalti 5-4 atas Liverpool setelah mereka bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal.
11 down, 27 to go... pic.twitter.com/IXdrbTY3OD
KOMPAS.com - Penyerang Liverpool , Mohamed Salah , kembali tak bisa mencetak gol walau tampil 90 menit kontra Genk pada laga Grup E Liga Champions, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB.
Kebuntuan terakhir ini menyalakan lampu tanda siaga jelang laga kolosal Liga Inggris kontra Manchester City pada pada Minggu (10/11/2019) .
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyimpan enam pemain pada partai medio pekan ini termasuk tiga aset kunci: Andrew Robertson, Roberto Firmino, dan Sadio Mane dari starting line up .
Ketiganya baru turun sebagai pengganti pada babak kedua.
Menariknya, satu pemain yang dibiarkan merumput sejak awal dalam kemenangan 2-1 tersebut adalah top scorer yang melesatkan 27 gol di semua kompetisi musim lalu, Mohamed Salah.
Baca juga: Apakah Kita Akan Lihat Duel Akbar Jorge Masvidal Vs Canelo Alvarez?
Kendati tak mencetak gol, Mo Salah sibuk pada malam hari itu di Anfield. Ia mencatatkan 5 tembakan, 4 dribel, dan 52 kali menyentuh bola.
Penyerang asal Mesir ini bertahan 90 menit di Anfield setelah hanya bisa bermain 65 menit pada laga kontra Aston Villa sebelum ini karena kambuhan cedera engkel yang diterima pada partai lawan Leicester City.
"Kecepatannya selalu membuat Salah berbahaya. Ia hampir mencetak gol sebelum jeda babak dan bisa memberi assist ke gol Alex Oxlade-Chamberlain. Namun, ia membuang beberapa peluang emas," tulis Liverpool Echo yang memberi rating 7 kepada Mohamed Salah.
Di luar dua sisi positif tersebut, Salah masih menderita masalah sama dari sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Kala Zinedine Zidane Bicara soal Kylian Mbappe
Kontra Genk, Mo Salah kembali gagal menjebol gawang lawan walau beberapa kali menemukan ruang dalam posisi prima.
Bahkan, penyerang asal Mesir ini hanya sekali mencetak gol non penalti (saat bertandang ke Genk) dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.
Gol non penalti terakhirnya di Liga Inggris datang kontra Newcastle United pada 14 September 2019 yang terjadi lewat kerjasama apik bersama Roberto Firmino.
"Kami tak bisa menyelesaikan peluang-peluang di situasi berbahaya. Kami biasanya dapat memanfaatkan peluang besar seperti yang kami dapat di laga ini," ujar Juergen Klopp seusai laga.
Di saat Mohamed Salah tengkurap, Sadio Mane menggelora.
Penyerang asal Senegal itu menjadi bintang saat Liverpool menang 2-1 secara dramatis kontra Aston Villa lewat assist dan gol krusialnya pada injury time .
Baca juga: Dua Pemain Kena Kartu Merah, Manajer dan Pemain Ajax Mengamuk
Pada laga di Villa Park itu, Mane 10 kali menyentuh bola di kotak penalti bandingkan 6 dari Salah.
Ia juga melepas 6 usaha ke gawang dengan 3 mengenai sasaran, bandingkan dengan 4 usaha ke gawang dan hanya 1 yang on target dari Mohamed Salah.
Hal ini konsisten dengan persentase konversi peluang Mohamed Salah yang turun dari 16,1 persen pada 2018-2019 menjadi hanya 13,5 persen musim ini.
Mencetak gol sejauh ini terbukti penting bagi Liverpool. The Reds gagal mencetak clean sheet dari 8 penampilan di Anfield musim ini.
Alhasil, pelatih Juergen Klopp pasti menuntut agar penyerang terbaiknya kembali ke dalam performa terbaik.
KOMPAS.com – Sadio Mane mengaku tidak masalah jika dijuluki tukang diving demi bisa memenangi pertandingan untuk Liverpool.
Beberapa waktu lalu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengomentari kasus diving yang dilakukan Sadio Mane.
Kasus tersebut terjadi di pertandingan antara Aston Villa melawan Liverpool, Sabtu (2/11/2019) kemarin.
Mane kedapatan diving di dalam kotak penalti Aston Villa dan diganjar kartu kuning untuk aksinya itu.
Baca juga: Jelang Liverpool Vs Man City, Lampu Siaga Mohamed Salah
Kejadian tersebut rupanya mengundang komentar Guardiola yang mengatakan Mane adalah tukang diving.
Komentar tersebut lantas langsung masuk ke telinga Sadio Mane dan dia merespons komentar Pep.
"Jika dengan saya diving bisa memberikan tendangan penalti untuk tim, saya akan melakukannya kembali, kenapa tidak?" ujar Mane, dilansir BolaSport dari Daily Mail.
"Memang Juergen Klopp berkata, saya tidak boleh curang, tetapi ada kontak dan wasit tidak melihatnya, justru memberikan saya kartu kuning," kata Mane.
Baca juga: Pertahanan Liverpool Jadi Evaluasi Klopp Jelang Kontra Man City
Perang komentar ini seakan memanaskan situasi antara Manchester City dan Liverpool yang akan bertemu di Liga Inggris akhir pekan ini.
Munculnya sindiran kepada Mane berawal dari aksinya yang sukses membuat Liverpool mendapatkan penalti di pertandingan melawan Leicester dan Tottenham.
Kedua penalti itu juga datang di menit akhir dan ketika Liverpool sedang butuh gol untuk menang.
Hal itu membuat kesan kepada Sadio Mane sebagai tukang diving semakin kuat.
Baca juga: New Balance Rilis Koleksi Perayaan Kesuksesan Liverpool di Eropa
Pemain tim nasional Senegal itu juga mengatakan tak masalah jika dipandang sebagai tukang diving.
"Saya tidak masalah dengan hal itu, kita sudah melihat banyak orang, ada beberapa yang diving dan dapat penalti, dan beberapa layak penalti, tetapi tidak diberikan oleh wasit," sambung Mane.
"Jika saya berhasil dapat penalti, kami akan menerimanya, dan jika bukan penalti, kami juga tidak masalah, tetapi saya tidak akan mengubah cara saya bermain," tutur Mane.
????? #OnThisDay in 2016... @GWijnaldum netted his first goal for the Reds ?????? pic.twitter.com/lMtaGUEs4J
Laga sengit yang berpotensi menentukan gelar juara Premier League, akan tersaji di pekan ke-12. Sang pemuncak klasemen, Liverpool , akan menjamu penghuni posisi kedua sekaligus sang juara bertahan, Manchester City . Dengan The Reds yang kini unggul enam poin dari The Citizens, kemenangan bisa mengunci persaingan gelar juara musim ini. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait laga big match akhir pekan ini. Waktu & Lokasi Pertandingan Stadion Anfield Hari / Tanggal Minggu / 11 November 2019 Waktu 23.30 WIB Panduan Cara Menonton TV Lokal TV Berbayar - Mola TV Pertandingan bisa disaksikan di MOLA Tv. Anda juga bisa menonton laga ini melalui live streaming melalui laman resmi MOLA Tv. Skuat Tersedia Liverpool Kiper Alisson Becker, Adrian, Andy Lonergan Bek Virgil van Dijk, Joe Gomez, Dejan Lovren, Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold Gelandang Fabinho, Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, Adam Lallana, Naby Keita Striker Roberto Firmino, Sadio Mane, Divock Origi Cedera Nathaniel Clyne, Xherdan Shaqiri, Joel Matip Diragukan Tampil Jordan Henderson Jurgen Klopp harus menjalani laga ini tanpa bek utama, Joel Matip, yang menderita cedera, sedangkan sang kapten, Jordan Henderson, masih diragukan kebugarannya. Posisi Matip di samping Virgil van Dijk sendiri kemungkinan akan kembali diisi oleh Dejan Lovren. Sedangkan posisi Henderson akan ditempati oleh Naby Keita, yang bertandem dengan Georginio Wijnaldum dan Fabinho. Lini depan pastinya tidak akan berubah dari komposisi Salah, Mane, Firmino, apalagi dua nama terakhir diisitirahatkan di laga Champions League kontra KRC Genk. Manchester City Kiper Claudio Bravo, Scott Carson Bek John Stones, Nicolas Otamendi, Benjamin Mendy, Angelino, Joao cancelo, Kyle Walker Gelandang Fernandinho, Ilkay Gundogan, Phil Foden, Kevin De Bruyne Penyerang Raheem Sterling, Riyad Mahrez, Sergio Aguero, Bernardo Silva, Gabriel Jesus Cedera Leroy Sane, Oleksandr Zinchenko, Rodri, Aymeric Laporte Diragukan Tampi l Ederson Moraes, David Silva Di sisi lain, Pep Guardiola harus datang dengan skuat berbalut cedera. Gelandang anyar Rodri dan bek utama, Aymeric Laporte, masih mengalami cedera, sedangkan sang kiper, Ederson, diragukan tampil pasca menerima cedera ringan di laga Champions League kontra Atalanta. Namun, kedalaman skuat The Citizens nampaknya mampu menutupi semua itu. Claudio Bravo akan menempati pos kiper, di depannya akan ada duet John Stones dan Nicolas Otamendi. Sedangkan sektor gelandang akan menjadi milik Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Untuk lini serang, Sergio Aguero akan kembali menjadi starter didampingi Raheem Sterling dan Riyad Mahrez. Sekilas Info Laga antara Liverpool kontra Manchester City, bisa disebut sebagai sebuah laga klasik. Bagaimana tidak, ini akan menjadi pertemuan ke-214 bagi keduanya sejak tahun 1893 silam. Dari segi statistik, kubu The Reds jauh lebih unggul dengan membukuan 104 kemenangan. Pun demikian di beberapa musim terakhir. Kendati kalah dia dua pertemuan terakhir, yakni Januari 2019 (Premier League, 1-2) dan Agustus 2019 (adu penalti, Community Shield), Liverpool hanya menelan dua kekalahan dari 10 laga sebelumnya kontra The Citizens sejak Maret 2015. Sisanya berakhir dengan satu kali imbang, dan tujuh kemenangan. Manchester City juga terbukti kesulitan untuk meraih tiga poin di Anfield di ajang Premier League. Jika mengesampingkan kemenangan via adu penalti pada League Cup bulan Februari 2016, kemenangan terakhir The Citizens di Anfield pada level liga terakhir kali terjadi pada bulan Mei 2003 silam (2-1). Melihat level bermain Liverpool saat ini, nampaknya catatan tersebut tidak akan pecah dalam wakut dekat. Fakta lain yang memberatkan tim tamu, adalah kenyataan bahwa The Red s belum tersentuh kekalahan sama sekali di level Premier League, dan semua laga kandang mereka sapu dengan kemenangan. Satu-satunya hasil buruk Mohamed Salah dkk adalah kala tumbang 0-2 dari Napoli di laga pertama Champions League. Sedikit kelemahan di kubu tuan rumah, adalah kegagalan mereka untuk mencatatkan clean sheet di semua laga kandang musm ini. Total, gawang Adrian dan Alisson sudah kebobolan lima gol dari lima laga kandang, Di sisi lain, Sergio Aguero dkk sudah menelan dua kekalahan di liga musim ini, yakni kontra Wolverhampton (0-2) dan Norwich City (2-3). Namun, kekalahan konmtra Norwich menjadi satu-satunya kekalahan tandang mereka musim ini, dengan empat laga lainnya berakhir dengan kemenangan. The Citizens juga sukses menang di tiga laga terakhir Premier League, sebelum tren tersebut terhenti kala ditahan imbang Atalanta di Champions League pekan ini. Lima Laga Terakhir Liverpool Liverpool 2-1 KRC Genk (Champions League) Aston Villa 1-2 Liverpool Liverpool 5-5 Arsenal (League Cup) Liverpool 2-1 Tottenham KRC Genk 1-4 Liverpool (Champions League) Lima Laga Terakhir Manchester City Atalanta 1-1 Man City Man City 2-1 Southampton Man City 3-1 Southampton (League Cup) Man City 3-0 Aston Villa Man City 5-1 Atalanta (Champions League)
TEMPO.CO , Jakarta - Tak ada jeda yang terlalu lama buat Pep Guardiola setelah membawa Manchester City bermain 1-1 di kandang Atalanta dinihari tadi, Kamis 7 November 2019, dalam fase grup Liga Champions Eropa. “Ketika kami mendarat di Manchester, kami akan berpikir tentang pertandingan berikutnya dalam Liga Primer (Inggris),” katanya. Mereka ditunggu Liverpool akhir pekan ini. Seharusnya Manchester City sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions jika menang dinihari tadi. Penyerang Raheem Sterling sudah membuat City memimpin 1-0 pada menit ketujuh. Tapi, dalam babak kedua, menit 49, setelah kiper Ederson cedera sehingga diganti Claudio Bravo, Mario Pasalic menyamakan skor Atalanta. City juga bisa unggul 2-0 dalam babak pertama kalau saja penyerang Gabriel Jesus tidak gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti. Tapi, Guardiola tak akan berlama-lama memikirkan performa timnya dalam Liga Champions. Apalagi, mereka masih unggul lima angka di klasemen grup.
Mantan manajer Barcelona ini harus segera menyiapkan susunan pemain yang tepat dalam lawatan penting ke Anfield pada Minggu ini, 10 November 2019. Liverpool sudah lebih dulu sehari bermain di Liga Champions dengan mengalahkan Genk, sehingga lebih lama istirahatnya untuk menghadapi pertadingan besar akhir pekan ini melawan juara bertahan yang tercecer di belakang The Reds dengan selisih enam poin. Belum diketahui apakah Ederson bisa segera pulih dari cederanya. Claudio Bravo sebagai kiper kedua dinihari tadi dan terkena kartu merah pada menit ke-81. Bek kanan, Kyle Walker, yang awalnya masuk menggantikan Riyad Mahrez, malah tampil lebih bagus dibandingkan Bravo ketika menjadi kiper dadakan. Pertandingan d Anfield, Minggu ini, adalah pertarungan yang keras. Tapi, Pep Guardiola kemungkinan masih lebih percaya kepada pemain kawakan Fernandinho sebagai bek tengah darurat dibandingkan John Stones. Dinihari tadi, Fernandinho berpasangan dengan Nicolas Otamendi sebagai bek tengah. Pep sudah kehilangan bek tengah Aymeric Laporte, gelandang senior David Silva, dan penyerang Leroy Sane yang belum pulih dari cedera. Lini tengah City di Anfield akhir pekan ini tampaknya membutuhkan kebangkitan performa Kevin de Bruyne. Sedangkan di lini depan, Raheem Sterling yang tampil bagus dinihari tadi kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan Pep di Anfield didampingi Jesus atau penyerang kawakan Sergio Aguero. Manchester City memang tidak boleh kalah dari Liverpool pada Minggu ini, 10 November 2019, di Stadion Anfield, kalau mereka tak mau semakin tersengal-sengal untuk bisa mengurangi selisih raihan poin dari The Reds di puncak klasemen.
Alisson adalah satu-satunya pemain berposisi kiper dalam Goal 50 tahun ini, yang menampilkan 25 pesepakbola pria dan wanita terbaik musim 2018/19. Sebelum berduel di Anfield akhir pekan ini, kiper Liverpool Alisson telah mengantongi keunggulan atas rivalnya di Manchester City , Ederson, dalam lis Goal 50 .
Nama Alisson tercantum sebagai satu-satunya penjaga gawang dalam daftar kami yang berisikan pemain-pemain terbaik dunia tahun ini, menegaskan superioritasnya atas Ederson.
Ederson, yang partisipasinya pada big match Minggu (10/11) nanti diragukan menyusul cedera minor melawan Atalanta , memang mengoleksi lebih banyak gelar dalam 12 bulan terakhir setelah membantu City mengukir rekor treble domestik lalu menundukkan Liverpool melalui adu penalti di Community Shield tahun ini. Pilihan Editor
Namun, setelah bergabung dari AS Roma dengan tebusan £66,8 juta yang saat itu merupakan rekor transfer termahal untuk kiper musim panas tahun lalu, Alisson memainkan peran kunci dalam mentransformasi pertahanan Liverpool jadi salah satu yang terkokoh di Liga Primer Inggris.
Meski The Reds finis di belakang sang juara City di klasemen akhir liga, skuad Jurgen Klopp tampil sebagai kampiun Eropa lewat kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur di final Liga Champions, dengan Alisson sekali lagi menyuguhkan performa solid dalam pertandingan di Wanda Metropolitano, Madrid.
Produk akademi Internacional ini kemudian melengkapi prestasinya dengan mengangkat trofi Copa America bersama Brasil di negara sendiri. Rekornya di turnamen terbesar Amerika Selatan ini paten: cuma kebobolan satu gol dalam enam penampilan.
Maka, tidak mengherankan kalau Alisson ikut meramaikan persaingan Goal 50 tahun ini, bersama rekan-rekan seklubnya di Liverpool, yaitu Virgil van Dijk, Sadio Mane, dan Mohamed Salah, plus duo superstar Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi.
Anugerah 2019 ini adalah edisi pertama yang diperuntukkan kepada pesepakbola pria dan wanita, dengan kedua kategori terdiri atas masing-masing 25 pemain terbaik. Daftar penuh bakal diumumkan pada Selasa, 12 November mendatang.
Chief editor dan koresponden dari 42 edisi Goal di seluruh dunia memberikan vote berdasarkan konsistensi masing-masing kandidat, performa dalam laga besar, warisan terhadap permainan dan kesuksesan mereka di tingkat klub maupun tim nasional. Artikel dilanjutkan di bawah ini
Kini telah terungkap bahwa Alisson adalah satu-satunya kiper di kategori terbaik pria.
Seperti apa lis Goal 50 2019 selengkapnya? Nantikan pengumuman kami!
LIVERPOOL – Jordan Henderson berpotensi absen saat Liverpool menjamu Manchester City di pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020, Minggu 14 November 2019 malam WIB. Kapten Liverpool itu mengalami sakit dalam dua hari terakhir, sehingga absen saat The Reds –julukan Liverpool– menang 2-1 atas KRC Genk dini hari tadi.
Secara gol maupun assist, sumbangsih Henderson bagi Liverpool tidaklah besar. Hanya saja, urusan mentalitas, kehadiran gelandang 29 tahun itu sangat dibutuhkan Liverpool. Ketika para pemain Liverpool sudah mulai kehilangan gairah di atas lapangan, Henderson merupakan sosok pembangkit semangat skuad The Reds –julukan Liverpool.
Ambil contoh saat Liverpool menang dramatis atas Aston Villa akhir pekan lalu. Sepanjang pertandingan, eks gelandang Sunderland itu tidak berhenti berlari. Alhasil, semangat Andrew Robertson praktis membuncah dan membuat Liverpool sanggup membalikkan kedudukan, sehingga menang 2-1.
BACA JUGA: Bukan yang Pertama Liverpool Jalani 2 Pertandingan dalam 2 Hari
Dalam pola 4-3-3 racikan Jurgen Klopp, Henderson membuat trio tangguh bersama Georginio Wijnaldum dan Fabinho. Namun, jika nantinya Henderson tidak pulih hingga hari pertandingan, lantas siapa yang menggantikan posisi gelandang pemilik nomor punggung 14 tersebut?
Sejauh ini ada dua pemain yang bisa menggantikan sosok Henderson, mereka ialah Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain. Nama yang disebut terakhir lagi panas-panasnya. Dalam tiga kesempatan terakhir turun sebagai starter, Chambo –sapaan akrab Chamberlain– mengoleksi empat gol!
Terbaru, Chamberlain mencetak satu gol saat Liverpool menang 2-1 atas Genk dini hari nanti. Karena itu, secara kualitas ketiadaan Henderson dapat digantikan pemain lain. Hanya saja secara kepemimpinan, sulit menggantikan ketiadaan gelandang bertinggi badan 187 sentimeter tersebut.
Simak jadwal Liga Inggris pekan 12 dalam berita ini.
TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris pekan 12 akan berlangsung pada 9-10 November 2019 yang akan disiarkan Mola TV dan TVRI.
Dalam pekan 12 Liga Inggris terdapat laga-laga penting seperti Liverpool kontra Man City, Chelsea vs Crystal Palace, dan Leicester City vs Arsenal.
Jadwal Liga Inggris pekan 12 selengkapnya ada di akhir berita.
Laga Liverpool kontra Man City nanti bakal menjadi sorotan utama pada pertandingan akhir pekan ini.
Perseteruan kedua tim sudah berlangsung lama, bahkan musim lalu sangat sengit memperebutkan title Premier League hingga akhir musim.
Liverpool dalam kepercayaan diri yang baik setelah memimpin klasemen Liga Inggris hingga pekan 12 tanpa kekalahan.
Meski sempat dipersulit Aston Villa pekan lalu, tim asuhan Jurgen Klopp mampu menunjukkan tajinya sebagai tim berbahaya setelah berhasil membalikkan keadaan hingga akhirnya menang.
Kondisi tak jauh berbeda juga dialami skuat Pep Guardiola ketika menjamu tim papan bawah Southampton.
Tim tamu mampu unggul lebih dulu hingga memimpin di babak pertama.