Contact Form

 

Usai Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Iran, Indra Sjafri Coret 3 Pemain Halaman all


CIBINONG, KOMPAS.com - Kemenangan di laga timnas U-23 Indonesia vs Iran membuat Indra Sjafri melontarkan sindiran kepada pihak-pihak yang sudah meremehkan timnya.

Pertandingan antara timnas U-23 Indonesia vs Iran berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).

Pertandingan dimenangi skuad Garuda Muda, julukan timnas U-23, dengan skor 2-1.

Dua gol kemenangan anak asuh Indra Sjafri dicetak Muhammad Rafli (32') dan Egy Maulana Vikri (84').

Adapun gol Iran dicetak Reza Shekari Ghezelghayeh pada menit ke-40 lewat titik penalti.

Laga timnas U-23 vs Iran kali ini merupakan uji coba kedua setelah uji coba yang pertama, Rabu (13/11/2019).

Uji coba pertama berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Saat itu, laga berakhir dengan skor imbang 1-1.

Usai laga uji coba kedua, Indra ditanyai seputar calon lawan di SEA Games 2019 yang memiliki gaya permainan setara dengan Iran.

Indra kemudian menannyakan balik mana yang lebih baik antara Iran dengan Thailand, salah satu calon lawan Indonesia di SEA Games 2019.

Pada SEA Games 2019 cabor sepak bola putra, timnas U-23 Indonesia akan bergabung di Grup B.




Jakarta - Timnas Indonesia U-23 Indonesia menghadapi Iran untuk kali kedua dalam laga persahabatan petang nanti. Selain itu, Timnas Indonesia putri akan menghadapi Sri Lanka. Kedua laga itu sama-sama dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (16/11/2019). Timnas U-23 putra bermain lebih dulu dengan dijadwalkan kickoff pukul 16.30 WIB, kemudian dilanjutkan tim putri. Bagi Timnas U-23, menghadapi Iran merupakan laga kedua pekan ini. Tim besutan Indra Sjafri itu meraih skor imbang 1-1 dalam pertemuan pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019). Pertandingan Timnas U-23 kickoff lebih dulu, yakni mulai pukul 16.30 WIB.

Uji coba Timnas U-23 itu menjadi bagian persiapan menuju SEA Games 2019 Filipina. Timnas yang menjalani laga perdana pada 26 November akan terbang lebih dini ketimbang rombongan besar pada 26 atau 27 November. Setelah laga itu, gantian Timnas putri Indonesia akan menjalani laga bertajuk FIFA A Match. Timnas putri bakal menghadapi Sri Lanka. Berdasarkan peringkat yang tertera dalam halaman resmi FIFA tentang peringkat Timnas Putri per 16 Oktober 2019, Indonesia kini menempati peringkat 93, sementara sang lawan Sri Lanka berada di urutan 138. Timnas Putri Indonesia akan menjamu Sri Lanka pada laga bertajuk FIFA A Match pada Sabtu (16/11) pada pukul 20.00 WIB malam. Jadwal pertandingan Timnas U-23 dan Timnas Indonesia putri di Stadion Pakansari pada Sabtu (16/11/2019): 16.30 WIB: Timnas Indonesia U-23 vs Iran U-23 ( live RCTI) 20.00 WIB: Timnas Indonesia putri vs Sri Lanka Simak Video " Garuda Muda Gelar Latihan Jelang Laga Akhir Lawan Brunei "




KOMPAS.com -  Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri , akan mencoret tiga pemain setelah laga uji coba melawan Iran .

Timnas U-23 Indonesia harus puas bermain imbang pada partai uji coba melawan Iran.

Laga timnas U-23 Indonesia vs Iran yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (13/11/2019), berakhir dengan skor 1-1.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Iran, Hamid Kecewa Timnya Bermain Imbang

Gol timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Muhammad Rafli pada menit ke-9.

Gol itu berawal dari umpan terobosan Syahrian Abimanyu ke sektor sayap kiri. Bola diterima Feby Eka yang lolos dari jebakan offside .

Ia kemudian memutuskan mengoper bola kepada Muhammad Rafli yang tanpa kawalan. Dengan tenang, Rafli menceploskan bola kawan Iran kawalan Meraj Esmaeili.

Sementara itu, gol balasan Iran tercipta pada menit ke-68 lewat Mohammad Reza Azadi.

Berdiri bebas di kotak penalti Indonesia, Mohammad Reza Azadi berhasil menceploskan bola ke gawang Awan Setho seusai menerima umpan dari Alireza Arta.

Pada laga tersebut, sebanyak 17 pemain telah diberi kesempatan bermain oleh Indra Sjafri.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Iran, Gol Rafli Tak Mampu Bawa Garuda Menang

Indra pun sudah mengantongi tiga nama pemain yang akan dicoret.

"Besok (Kamis) kami umumkan tiga pemain yang tereliminasi, agar semakin mengerucut jadi 25 pemain," kata Indra Sjafri seusai laga.

Setelah laga uji coba kedua kontra timnas U-23 Iran, Indra Sjafri bakal mencoret lima pemain lagi sehingga hanya menyisakan 20 nama.

"Lalu, setelah tanggal 16 (uji coba kedua kontra timnas U-23 Iran), kami tuntaskan menjadi 20 pemain tersisa," ujarnya menambahkan.

Hanya 20 pemain yang bisa didaftarkan ke panitia SEA Games dan dua pemain di antaranya boleh berusia di atas 22 tahun.

Baca juga: 28 Pemain Timnas U-23 Indonesia Kontra Iran, Egy Turut Dibawa

Alberto Goncalves alias Beto dikabarkan bakal menjadi salah satu pemain yang bakal tercoret.

Striker senior milik Madura United itu masih cedera dan bahkan tak masuk daftar susunan pemain timnas U-23 Indonesia vs Iran.

"Besok di Jakarta kami akan diskusikan (Beto). Apakah masih bisa untuk kami tunggu dia untuk sembuh, atau memang sudah tertutup," ucapnya. (Muhammad Robbani)




Alberto Goncalves alias Beto memastikan, meski cedera, dia bertekad keras untuk bisa cepat pulih dan membantu timnas U-22 Indonesia andai memang dibutuhkan tim.

Meski demikian eks pemain Persipura itu menyerahkan nasibnya kepada Indra Sjafri apakah akan memilih namanya atau tidak.

Beto menjelaskan kondisinya terkait kabar tertutupnya peluang dia untuk masuk skuad final timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019.

Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi Maruapey alias Papi, mengatakan bahwa cedera hamstring Beto baru bisa pulih paling cepat dalam dua hingga tiga pekan.

Padahal, timnas U-22 Indonesia sudah akan berangkat ke Filipina pada 19 November dan memainkan laga pertamanya melawan timnas U-22 Thailand pada 26 November 2019.

• Beto dan Manahati Cedera, Indra Sjafri Pertimbangkan Tidak Gunakan Pemain Senior di Sea Games 2019

• Djadjang Nurdjaman Pimpin Barito Putera Hadapi Persib, Ini Rekor Pertemuannya Lawan Sang Mantan

• Indra Sjafri Usung Kemenangan di Laga Uji Coba Kedua Timnas U-23 Indonesia Kontra Iran U-23

• Indra Sjafri Akan Tentukan 20 Pemain untuk SEA Games, Kualitas dan Faktor Kesehatan Jadi Penilaian

Cedera hamstring pula yang menghalangi Beto untuk tampil pada laga uji coba melawan timnas U-23 Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019).

"Kemarin di Bali sebenarnya saya sudah merasa enak sekali ya. Saya sudah ikut latihan sekitar 30 menit, tak ada rasa sakit sama sekali," kata Beto, Jumat (15/11/2019).

"Lalu hari berikutnya kami latihan di lapangan yang keras, baru saya merasa sakit. Saya masuk lapangan 15 menit baru terasa. Saya mau coba sprint, terasa sakitnya".

"Saat passing bola juga terasa lagi di tepat yang sama. Tadi ke dokter, katanya dua minggu baru bisa main," ujarnya menambahkan.

Beto memastikan, meski cedera, dia bertekad keras untuk bisa cepat pulih dan membantu timnas U-22 Indonesia andai memang dibutuhkan tim.

"Jadi tergantung dari coach, mau menunggu saya (pulih) atau tidak. Kalau saya mau berusaha cepat bisa kembali lagi," tuturnya.

"Karena ini bukan salah siapa-siapa, saya sempat merasa enak tidak sakit lagi. Tiba-tiba kembali (sakit) lagi, jadi saya kaget," ucapnya.




Liputan6.com, Denpasar Ketua PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule berkesempatan menyaksikan langsung laga persahabatan antara Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Iran U-23. Pada laga yang berkesudahan 1-1 itu, ia cukup puas dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan.

“Ini Timnas yang akan berangkat ke Sea Games . Secara pribadi kami menilai cukup baik penampilannya. Kita tahu kesebelasan Iran ini merupakan tim papan atas di Asia,” kata Iwan, Rabu malam (13/11/2019).

Ia percaya jika pola permainan dan performa anak asuh Indra Sjafri secara konsisten ditampilkan seperti itu, maka tak menutup kemungkinan akan berprestasi pada ajang Sea Games.

“Kalau konstan anak-anak pertahankan ini, Insya Allah akan membawa hasil maksimal sesuai harapan kita. Saya yakin mereka bermain maksimal di Sea Games dan bisa membawa medali emas yang terakhir terakhir kali kita raih pada tahun 1991. Saya optimis (dapat medali emas),” tutur dia.

Kendati begitu, permainan Timnas Indonesia U-23 bukan tanpa cacat di mata Iwan Bule. Menurutnya, harus ada beberapa yang dievaluasi, utamanya di beberapa lini. Iwan Bule mengaku telah menyampaikan hasil evaluasinya kepada Indra Sjafri.

“Tadi saya sampaikan ke coach dan official agar evaluasi lagi kekurangan yang ada. Tadi kita banyak kesempatan. Pemain depan satu dua harus dievaluasi, penyelesaian kurang maksimal. Saya serahkan pelatih untuk evaluasi,” tuturnya.




TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia saat ini sudah berada di Malaysia sejak Selasa, 12 November 2019. Skuat Garuda sengaja tiba lebih awal agar bisa fokus mempersiapkan diri menghadapi laga lanjutan babak kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan tuan rumah Malaysia pada Selasa pekan depan, 19 November 2019 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Tak membuang waktu, hari pertama di Malaysia, Andritany Ardhiyasa dan rekan-rekannya langsung menjalani latihan di Lapangan PKNS, Petaling Jaya, Malaysia, pada sore hari selama 90 menit. Latihan itu dipimpin oleh asisten pelatih, Yeyen Tumena dibantu dua asisten pelati lainnya, yaitu Joko Susilo dan Alan Haviluddin.

"Kami langsung menggelar latihan begitu tiba di Malaysia. Materi latihan tadi adalah recovery training, kemudian taktik bagaimana bertahan," kata Yeyen Tumena seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Menurut Yeyen, secara keseluruhan kondisi pemain tidak ada masalah. "Kami masih punya waktu cukup untuk menjaga kondisi semua pemain," ujarnya.

Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih hasil maksimal saat melawan Malaysia, meski peluang lolos babak selanjutnya sudah tidak ada lagi. Saat ini Indonesia berada di juru kunci grup G dengan tanpa poin, setelah menelan empat kekalahan.

Pada laga leg pertama Indonesia kalah 2-3 atas Malaysia pada 5 September lalu. Ketika itu pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Selain itu, Indonesia kalah lawan Thailand 0-3, lalu dilibas Uni Emirat Arab (5-0), dan kalah atas Vietnam 1-3.

Sementara itu, Tim Nasional Indonesia U-23 atau Timnas U-23 terus mematangkan persiapan menjelang tampil di SEA Games 2019 di Filipina. Sebelum berangkat ke Filipina, tim asuhan Indra Sjafri melakoni laga uji coba melawan Iran U-23.

Laga uji coba ini digelar dua kali. Laga pertama berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu, 13 November 2019. Laga berikutnya dipertandingkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, pada Sabtu, 16 November 2019.

Pada laga pertama, Timnas U-23 imbang 1-1. Sempat unggul pada menit ke-10 lewat tendangan Muhammad Rafli, Iran U-23 mampu menyamakan kedudukan lewat gol Mohammadreza Azadi A pada menit ke-68.

Simak hasil dan jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022:

Hasil Timnas Indonesia

Indonesia vs Malaysia 2-3

Indonesia vs Thailand 0-3

Uni Emirat Arab vs Indonesia 5-0

Indonesia vs Vietnam 1-3

Jadwal berikutnya

(disiarkan TVRI dan Mola TV)

19 November 2019

Malaysia vs Indonesia (pukul 19.00 WIB)

26 Maret 2020

Thailand vs Indonesia (pukul 19.00 WIB)

31 Maret 2020

Indonesia vs Uni Emirat Arab (pukul 19.00 WIB)

4 Juni 2020

Vietnam vs Indonesia (pukul 19.00 WIB)

Jadwal laga uji coba Timnas U-23

13 November 2019

Timnas U-23 Indonesia vs Iran U-23 (1-1)

(di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali)

16 November 2019 (disiarkan di RCTI, mulai pukul 16.30 WIB)

Timnas U-23 Indonesia vs Iran U-23

(di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat)


TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahrag (Menpora), Zainudin Amali Nyatakan optimismenya terkait Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019 , Sabtu (16/11/2019).

Dilansir Tribunnews.com dari Kompas , Zainudin Amali mengaku optimis Timnas Indonesia U-23 dapat meraih target yang dicanangkan.

Di cabang olahraga sepak bola, Menpora menargetkan raihan medali emas.

Politisi Partai Golkar Zainudin Amali tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Saya optimistis. Timnas kita sudah melakukan persiapan yang baik bersama Indra Sjafri ," kata Zainudin.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan langsung memberikan support dan datang langsung ke Filipina.

"Semoga kita dapat emas. Saya nanti juga akan datang melihat langsung ke Filipina," ungkap Menpora itu.

Ia juga optimis Timnas Garuda Muda akan berprestasi di SEA Games 2019 meskipun tidak diperkuat oleh pemain senior.

Menpora mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan pelatih timnas, Indra Sjafri .

"Saya akan mendukung keputusan Indra Sjafri . Dia pelatih kepala, dan pasti tahu kebutuhan tim," terang pria kelahiran Gorontalo itu.

"Pakai pemain senior atau tidak, saya tidak masalah," tambahnya.




TRIBUNWOW.COM   - Timnas U-23 Indonesia  tengah menghadapi laga uji coba melawan Timnas Iran .

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Iran sedang berlangsung pada Rabu (13/11/2019).

Pertandingan bisa disaksikan melalui siaran langsung televisi maupun link live streaming.

Pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Iran hari ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dari Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Laga timnas U-23 Indonesia vs Iran sendiri merupakan ajang persiapan para pemain asuhan pelatih Indra Sjafri jelang SEA Games Filipina 2019.

•   Harapan Eduardo Almeida pada Semen Padang setelah Dua Pemainnya Dipanggil untuk Timnas

Timnas U-23 Indonesia sendiri sudah menjalani 3 laga uji coba internasional setelah mengikuti turnamen di China pada beberapa waktu lalu.

"Saya pikir Iran memiliki kualitas tim yang bagus, karena merupakan tim yang lolos ke Piala Asia di Thailand," ujar Indra yang dikutip dari situs   PSSI.

"Untuk itu, bagi kami tentu sangat bermanfataat bisa melawan tim yang bagus. Ini adalah uji coba terakhir kami sebelum ke SEA Games."

Timnas U-23 Indonesia tak hanya hari ini menghadapi Iran. Pada Sabtu (16/11/2019), kedua negara akan kembali bertanding di Stadion Pakansari, Bogor.

Laga melawan Iran menjadi pertimbangan Indra Sjafri untuk mengerucutkan jumlah pemainnya dari 28 menjadi 20 terbaik.

•   Ketum PSSI Iwan Bule akan Bertemu Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Malaysia, Ada Apa?

Beberapa pemain timnas U-23 Indonesia di antaranya Evan Dimas Darmono, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, dan Osvaldo Haay.

Pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Iran akan berlangsung pukul 16.30 WIB dan disiarkan secara langsung di RCTI.

Namun, laga timnas U-23 Indonesia vs Iran juga bisa disaksikan melalui tautam live streaming timnas berikut ini >>>   Link Live Streaming

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul   "Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Iran".




Sejumlah pemain timnas U-23 mengikuti latihan di Lapangan G Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Latihan tersebut untuk persiapan melawan timnas Iran U-23 pada laga uji coba jelang SEA Games 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sejumlah pemain timnas U-23 mengikuti latihan di Lapangan G Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Latihan tersebut untuk persiapan melawan timnas Iran U-23 pada laga uji coba jelang SEA Games 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Gelandang timnas senior Zulfandi mengikuti latihan bersama timnas U-23 di Lapangan G Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Latihan tersebut untuk persiapan melawan timnas Iran U-23 pada laga uji coba jelang SEA Games 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pelatih timnas U-23 Indra Sjafri memimpin latihan di Lapangan G Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Latihan tersebut untuk persiapan melawan timnas Iran U-23 pada laga uji coba jelang SEA Games 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Gelandang timnas senior Evan Dimas mengikuti latihan bersama timnas U-23 mengikuti latihan di Lapangan G Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Latihan tersebut untuk persiapan melawan timnas Iran U-23 pada laga uji coba jelang SEA Games 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sejumlah pemain timnas U-23 mengikuti latihan di Lapangan G Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Latihan tersebut untuk persiapan melawan timnas Iran U-23 pada laga uji coba jelang SEA Games 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A




Pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia , Indra Sjafri memiliki harapan besar kepada dua pemain seniornya yakni Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi .

Dua pemain tersebut turut diproyeksikan Indra Sjafri masuk kedalam tim yang akan berlaga di ajang Sea Games 2019.

Menurut Indra, dirinya sudah berpisah dengan dua pemain tersebut pada tahun 2014 lalu, pasca tidak lagi bekerja sama di Timnas U-19 Indonesia.

Para pemain Timnas U-23 saat menjalani latihan di Lapangan G, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

Kini, mereka kembali dipertemukan di tim yang sama yakni Timnas U-23 Indonesia .

Indra selalu berdiskusi dengan dua pemain tersebut mengenai target dan juga harapan berlaga di Sea Games 2019.

Selain itu, pelatih asal Sumatera Barat itu selalu memberikan masukan mengenai penampilan Evan Dimas dan Zulfiandi di lapangan.

"Saya berpisah dengan Evan dan Zulfiandi itu dari tahun 2014, jadi sekarang sudah 5 tahun. Saya banyak bicara tentang Sea Games termasuk pertandingan dan evaluasi penampilan mereka di klub," kata pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.

• 2 Kali Uji Coba Lawan Iran, Indra Sjafri Punya Misi Terselubung Bersama Timnas U-23 Indonesia

Pemanggilan Evan Dimas dan Zulfiandi ke skuat Garuda Muda diharapkan menjawab keraguan publik mengenai kualitas permainannya di lapangan.

Sebab, beredar kabar kualitas dua pemain jebolan Timnas U-19 Indonesia terlihat menurun penampilannya di lapangan.

"Saya berharap kepada Evan dan Zulfiandi bisa bangkit karena banyak isu mereka bukan yang dulu lagi," papar Indra.

• Evan Dimas Resmi Perkuat Timnas U-23, Indra Sjafri Masih Rahasikan Identitas Satu Pemain Senior Lain

Indra Sjafri berharap kepada dua mantan anak didiknya itu bisa menunjukan permainan terbaik bersama skuat Garuda Muda.

"Saya selalu kasih motivasi ke mereka agar bisa bangkit seperti dulu lagi," tutur mantan pelatih Bali United tersebut. (Wahyu Septiana)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply