Contact Form

 

Roberts Mengaku Bahagia Persib Bandung Tiga Kali Main di Kandang Halaman all


Liputan6.com, Bandung - Mempertahankan catatan positif menjadi misi Persib Bandung dalam Shopee Liga 1 2019 saat menjamu PSIS Semarang di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019) WIB. Persib sudah tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir mereka.

Teraktual, Persib Bandung baru saja menekuk Kalteng Putra 0-2 dalam laga yang berlangsung, akhir pekan lalu. Tambahan tiga poin mendongkrak posisi Persib ke peringkat ke-8 klasemen dengan 34 poin.

Dengan liga yang masih tersisa 13 partai, Persib masih berpeluang finis di papan atas klasemen. Syaratnya, tim asuhan Robert Rene Alberts itu tak boleh menyia-nyiakan pertandingan termasuk saat melawan PSIS.

Namun demikian, PSIS datang ke Bandung tentu bukan ingin menjadi santapan Maung Bandung -julukan Persib. Sebaliknya, Mahesa Jenar -julukan PSIS- juga ambisius memetik poin.

Ya, Bambang Nurdiansyah selaku juru taktik ingin meraih poin demi menghindarkan timnya dari zona degradasi. PSIS kini berada di peringkat ke-13 dengan 28 poin dari 25 kali bertanding.

Selain di Indosiar, laga Persib Bandung vs PSIS Semarang pukul 18.30 dapat disaksikan lewat Vidio Premier, Anda saksikan melalui live streaming exclusive di Vidio Premier mulai 18.30 WIB, secara berlangganan melalui link ini....




KOMPAS.com - Persib Bandung akan menjalani tiga laga kandang secara beruntun di Stadion Si Jaka Harupat dalam lanjutan Liga 1 2019.

Tim berjulukan Maung Bandung ini akan menjamu PSIS Semarang , Arema FC dan Barito Putera .

Sebelumnya, Persib harus menjamu dua lawannya, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Nah, setelah menjadi musafir, kini Persib sudah bisa bermain di Bandung. Mereka akan menjamu PSIS di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada pekan ke-27 Liga 1 2019, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Persib Vs PSIS, Jupe Sebut Mahesa Jenar Bukan Lawan Sembarangan

Kemudian, tim besutan Robert Rene Alberts ini akan menghadapi laga bigmatch ketika menjamu Arema FC pada laga tunda pekan ke-21, Selasa (12/11/2019).

Lalu, Persib menjamu Barito Putera pada bertandingan terakhir bulan November dalam laga pekan ke-28, Minggu (24/11/2019).

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut positif soal timnya kembali bermain di Bandung.

Baca juga: Hadapi Tiga Laga Kandang Beruntun, Persib Belum Mau Bicara soal Target

Roberts mengatakan sangat membutuhkan dukungan pemain ke-12 yakni Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib, demi mengangkat moral tim.

"Kami sangat senang akhirnya kembali ke Bandung. Sangat senang dan akhirnya bisa kembali bermain di kandang, bersama Bobotoh yang akan dukung kami dari belakang," kata Robert Alberts dilansir BolaSport dari laman resmi Liga 1, Selasa (5/11/2019).

Robert Alberts pun optimistis dapat meraih poin maksimal dari tiga pertandingan itu.

Baca juga: Kembali Bermain di Bandung, Bek Persib Tak Sabar

Diakuinya, Maung Bandung sedang dalam tren yang bagus. Para pemain mulai tampil lebih rapi dan efektif sehingga bisa menciptakan peluang di depan gawang lawan.

"Saya pikir yang perlu dilihat adalah kemajuan dari tim, kami lebih tangguh dalam organisasi pertahanan dan lebih rapat dalam bermain,” ujar Roberts.

“Kami juga lebih efisien dalam menyerang dan kami mulai bisa menguasai bola."

???? Hadapi PSIS, Statistik Memihak PERSIB https://t.co/9zr4mBlUWv

Mantan pelatih PSM Makassar ini menyambut positif perubahan tersebut. Dia semakin yakin Persib bakal segera merangsek ke papan atas klasemen Liga 1.

"Kami kini tidak mudah kehilangan penguasaan bola, kami bisa menjaga ritme pertandingan lebih baik saat ini. Jadi itu perkembangan positif dari tim," kata pelatih asal Belanda itu.

Saat ini Persib berada di peringkat kedepalan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 34 poin dari 25 laga yang sudah dimainkan. (Metta Rahma Melati)




INDOSPORT.COM - Dirumorkan bakal main di Liga 1 dan gabung ke Persib Bandung , eks AC Milan ini disorot media olahraga asal Prancis. Ada apa?

Adalah Jacopo Viola , mantan pemain akademi AC Milan tersebut memang pernah dikaitkan dengan Persib Bandung lantaran dirinya sempat menyatakan tertarik berkarir di Liga Indonesia beberapa waktu lalu.

"Saya merasa terhormat bahwa salah satu klub besar di belahan dunia lain tertarik dengan profil saya. Saya benar-benar dapat mempertimbangkan proposal dari klub Indonesia, terutama dari Persib Bandung", ujar Jacopo Viola kepada redaksi INDOSPORT.com.

"Itu (bermain di Liga 1) akan menjadi pengalaman yang hebat. Jika salah satu klub menghubungi saya, saya tentu bersedia jika membahas masalah kontrak bermain" tambahnya.

Lama tak terdengar seiring tak terbuktinya rumor transfer sang pemain ke Persib, nama penjaga gawang berusia 23 tahun ini kembali mencuat setelah media olahraga Prancis, L'Equipe mengulas perjalanan kariernya.

Surat kabar harian asal Paris tersebut mengulas kisah Jacopo Viola yang sangat populer di instagram, bahkan hingga saat ini Jacopo yang masih belum mempunyai klub tersebut sudah memiliki follower lebih dari 45 ribu orang.

Dalam berita yang terbit pada 30 Oktober 2019 lalu, L'Equipe menulis tentang kerasnya usaha Jacopo Viola untuk mendapatkan klub bahkan sampai menggunakan media sosial instagram untuk mempromosikan dirinya.

"Tanpa klub sejak awal musim panas, Jacopo Viola, 23 (tahun), memutuskan untuk memperlihatkan program latihannya di Instagram agar bisa menarik minat tim-tim yang ingin merekrutnya," tulis L'Equipe.

Jacopo sendiri memang berniat mencari tim baru pada awal musim nanti, ia pun tak sungkan membagikan video latihannya di media sosial dengan harapan ada klub yang berminat menggunakan jasanya.

"Saya berlatih setiap hari untuk menanti kesempatan (bergabung dengan klub baru) itu datang. Saya memposting di Instagram setiap kali saya melakukan pelatihan demi memperbesar peluang untuk bisa menemukan klub yang tepat bagi saya," ucapnya kepada redaksi INDOSPORT.

Melihat bagaimana Jacopo Viola bereaksi saat menahan bola ketika latihan, tampak reflek yang dimiliki eks AC Milan itu masih sangat prima, Persib Bandung masih belum tertarik juga?




TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di putaran kedua Liga 1 2019, pelatih Persib Bandung Robert Alberts terlihat sudah menemukan komposisi pemain serta bentuk permainannya.

Demikian dikatakan legenda Persib Bandung , Yudi Guntara , saat dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, kemarin.

Menurut Yudi Guntara , Persib Bandung sekarang sudah tidak lagi ketergantungan sama satu atau dua pemain.

"Misalnya, Ezechiel N Douassel baru kembali setelah memperkuat negaranya, sebagai alternatif coach Robert Alberts menurunkan Kevin van Kippersluis. Terbukti hasilnya pun sangat efektif bisa jalan juga, bisa menang besar lawan Persebaya," ujar Yudi Guntara .

Berbeda dengan pada awal putaran pertama Liga 1 2019, imbuh Yudi Guntara, Persib Bandung selalu kesulitan mencari pengganti ketika Ezechiel N Douassel atau Febri Haryadi tidak dapat diturunkan.

Yudi Guntara saat diwawancarai Tribun Jabar di kantornya, Jumat (29/9/2017). (TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN)

• VIDEO-HEAD TO HEAD Pelatih Persib Robert Optimis & Tetap Waspada, Pelatih PSIS Banur Sport Jantung

• Dua Faktor yang Membuat Persib Bandung Bisa Kalahkan PSIS Semarang Nanti Malam di Si Jalak Harupat

Bahkan, pada beberapa pertandingan Supardi dipasang menjadi pemain sayap menggantikan Febri Haryadi atau Ghozali Siregar yang dipaksakan menjadi ujung tombak Maung Bandung.

"Kalau dulu kelihatan Robert Alberts masih mencoba-coba beberapa pemainnya, tapi sekarang kelihatan pemain yang tampil itu-itu saja, yang diganti pun paling juga cuma satu dua pemain saja," katanya.

Yudi memprediksi, untuk pertandingan malam nanti melawan PSIS Semarang , Robert Alberts akan kembali menurunkan line up yang sama ketika saat pertandingan sebelumnya.

"Saat melawan Bhayangkara dan Persija Jakarta, komposisi pemainnya itu-itu saja, mungkin lawan PSIS Semarang nanti kompisisinya akan seperti pemain lawan Persebaya plus Ezechiel," ucapnya.




TRIBUNNEWS.COM - Persaingan menuju tangga juara di Liga 1 2019 sudah menuju puncak.

Hingga pekan ke-27, sudah ada 5 tim yang dipastikan tersingkir dari perebutan gelar juara Liga 1 2019 .

Hal itu tidak terlepas dengan jarak yang cukup jauh dengan sang pemuncak klasemen, yaitu Bali United .

Bali United masih nyaman di puncak klasemen dengan mengumpulkan 55 poin, hasil dari 24 pertandingan.

Bali United unggul 9 poin dari Madura United di posisi kedua dan 8 poin dari Persipura Jayapura di urutan ketiga.

Dengan menyisakan 7 pekan lagi, maka tidak ada harapan bagi kelima tim penghuni papan bawah ini bisa menyalip Bali United .

Lima tim tersebut adalah Semen Padang, Kalteng Putra, Persela Lamongan, Badak Lampung FC, dan Barito Putera.

Semen Padang (23 poin), Kalteng Putra (23 poin), dan Persela Lamongan (25 poin) saat ini berada di dasar klasemen.

Sedangkan Badak Lampung berada diposisi 15 dengan 26 poin hasil dari 26 laga.

Selain itu Barito Putera yang menempati posisi 12, bahkan sudah melakoni 27 pertandingan.




KOMPAS.com - Saat pertandingan sepak bola antara Kalteng Putra melawan Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019), diwarnai aksi heboh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran.

Sugianto nekat turun ke lapangan dari tempat duduknya dan memprotes keputusan wasit yang saat itu memberi kartu merah salah satu pemain andalan Kalteng Putra, Petrich Steve Wanggai.

Tak hanya itu, Sugianto lalu mengaku kecewa dengan tindakan wasit tersebut dan mengaktakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.

"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujarnya.

Seperti dilansir dari kanal Liga Indonesia Kompas.com, Sugianto juga tampak melempar botol saat pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh tim Persib Bandung itu dengan skor telak 0-2.

Dalam pertandingan tersebut, sejak babak pertama permainan sudah tampak panas. Lalu, permainan sempat dihentikan selama sekitar lima menit pada menit ke 27 di babak pertama.

Tepatnya saat wasit Abdul Rahman dari DKI Jakarta, memberikan kartu merah kepada pemain andalan Kalteng Putra, Petrich Steve Wanggai.

Keputusan wasit itu lalu memicu protes pendukung Kalteng Putra. Sayangnya, bukannya mendinginkan kemarahan suporter Kalteng Putra ,namun Sugianto justru tampak ikut emosi dan melakukan protes kepada wasit.

Gubernur Kalteng itu bahkan turun ke lapangan untuk menyuarakan protes terhadap pemberian kartu merah tersebut.

Sementara itu, tampak Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar pun, tampak berusaha untuk menenangkan penonton dan Gubernur Kalteng, hingga akhirnya permainan dilanjutkan.

Setelah kericuhan berhasil diredam, pertandingan pun dilanjutkan. Tepat pada menit ke-47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin Bernard Van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra.

Skor 1-0 untuk Persib Bandung hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah. Lalu, memasuki babak kedua, permaian tampak semakin keras.

Stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai. Sehingga gol kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.




Sementara TIRA Persikabo mensyukuri kemenangan tipis atas Persija yang membuat mereka memuncaki klasemen. LIPUTAN   RIZKAART CENDRADIPUTRA     DARI   BOGOR    Persib Bandung merasa kecewa gagal mendekatkan selisih poin dengan TIRA Persikabo setelah bermain imbang tanpa gol melawan PSS Sleman di Stadion Pakansari, dalam lanjutan Seri 3 Grup A Liga 1 Putri 2019 kemarin sore.

Hasil imbang itu membuat Persib berada di peringkat kedua dengan nilai 20, atau terpaut tiga angka dari TIRA Persikabo yang sebelumnya memetik kemenangan tipis 1-0 atas Persija Jakarta.

“Pemain masih kurang sabar. Andai saja bisa lebih tenang, mungkin bisa terjadi gol, karena kami juga banyak menciptakan peluang. Selain itu, PSS benar-benar bermain bertahan, mereka semua menunggu di belakang,” cetus pelatih Iwan Bastian. Pilihan Editor

Sementara itu, kemenangan atas Persija membuat pelatih TIRA Persikabo Dzulfikri Bashari memberikan apresiasi terhadap kinerja anak asuhnya. Gol kemenangan Mojang Pajajaran dicetak Insyafadya Salsabilla pada menit ke-22. Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Alhamdulillah hasil positif ini dari kerja keras pemain. Saya juga apresiasi buat mereka yang bermain dan berjuang sampai menit akhir, bahkan sampai beberapa ada yang kena kram,” kata Dzulfikri.

“Saya terima kasih sekali dengan anak-anak yang sudah berjuang secara maksimal. Saya bangga dengan mereka, yang kemarin terpuruk sekarang sudah agak bagus, sehingga kita menghasilkan peluang, sayang belum bisa dikonversi jadi gol,” timpal pelatih Persija, John Arwadi. (gk-61)




KOMPAS.com -  Jadwal Liga 1 2019 akan kembali bergulir hari ini, Rabu (6/11/2019).

Sejumlah tim besar akan bertanding di jadwal Liga 1 hari ini, di antaranya adalah PSM Makassar , Bali United , dan Persib Bandung .

PSM Makassar akan menjamu tim promosi, Kalteng Putra di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar, pukul 15.30 WIB.

PSM dan Kalteng Putra sedang mengalami nasib yang sama. Mereka baru menang satu kali dari tiga laga pamungkas.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS, Pulih Cedera, Ezechiel-Ardi Dipastikan Tampil

Hanya peringkat di klasemen Liga 1 yang membedakannya kedudukan kedua tim ini.

PSM saat ini berada di peringkat ke-9 dengan 33 poin dari 23 pertandingan.

Sementara itu, Kalteng Putra belum juga beranjak dari zona degradasi.

Mereka saat ini berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 23 poin dari 25 laga.

Di tempat lain, Bali United akan menantang tuan rumah PSS Sleman .

Baca juga: Harapan Mantan Pemain Timnas dan Persib untuk Kepengurusan Baru PSSI

Laga PSS Sleman vs Bali United itu akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Kab. Sleman, Yogyakarta, pukul 15.30 WIB.

Bali United masih belum tergoyahkan dari puncak klasemen Liga 1 2019.

Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu sudah mengantongi 55 poin dari 24 pertandingan.

Adapun PSS saat ini berada di peringkat kelima dengan 35 poin dari 26 laga.

Beberapa jam berselang, jadwal pertandingan Persib akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Persib Vs PSIS, Jupe Sebut Mahesa Jenar Bukan Lawan Sembarangan

Kedua tim boleh dibilang sedang dalam kondisi mental yang bagus.

Persib belum pernah kalah dari empat laga pamungkas (3 menang, 1 seri).

Sementara itu, PSIS hanya sekali kalah dari empat laga terakhir.

Kemenangan 3-0 atas PSS Sleman pekan lalu bisa menjadi pelecut semangat Mahesa Jenar, julukan PSIS, untuk meraih hasil positif dalam laga ini.

Persib saat ini berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 34 poin dari 25 pertandingan.

Adapun PSIS lima tingkat di bawahnya, alias peringkat ke-13 dengan torehan 28 poin dari 25 laga.

Baca juga: Hadapi Tiga Laga Kandang Beruntun, Persib Belum Mau Bicara soal Target

PSM Makassar vs Kalteng Putra - 15.30 WIB >>> link live streaming

PSS Sleman vs Bali United - 15.30 WIB ( live Indosiar) >>> link live streaming

Persib Bandung vs PSIS Semarang - 18.30 WIB ( live Indosiar) >>> link live streaming




TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung , Robert Rene Albert memastikan akan tetap menurunkan Ezechiel Ndousel dan Ardi Idrus pada pertandingan pekan ke 27 Liga 1, melawan PSIS Semarang , di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu 6 November 2019.

Ezechiel dan Ardi sempat menjalani latihan terpisah karena mengalami cedera saat pertandingan melawan melawan Kalteng Putra.

Kedua pemain ini pun didampingin fisioterapis tim Persib, Benidektus.

• Dua Pemain Persib Bandung Diperiksa Dokter, Latihan Terpisah, Bisa Main Lawan PSIS? Ini Kata Robert

• Robert Optimistis Persib Bandung Bisa Dapat 3 Poin Lawan PSIS, Usai Lihat 2 Alasan Ini

Ezechiel diketahui mengalami cedera dibagian abductor atau bagian otot paha akibat padatnya jadwal pertandingan yang dijalani Ezechiel selama beberapa pekan terakhir.

Sedangkan Ardi Idrus mengalami bengkak dibagian mata kakinya.

• Persib Bandung Kudu Menang Atas PSIS, Ketua PSSI dan Wasit Pun Kembali Disebut di APA KATA BOBOTOH

• Robert Tak Sabar Lihat Pasukan Persib Bandung Kembali Bermain di Kandang

Dikatakan Robert, kondisi Ezechiel dan Ardi saat ini sudah membaik. Kedua pun kemungkinan akan diturunkan sejak menit pertama pada pertandingan melawan PSIS Semarang , Rabu malam.

"Ardi dan Ezechiel sudah kembali bergabung dalam latihan pagi tadi, terlihat positif dan mereka siap," ujar Robert, saat jumpa pers, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).

Selain Ardi dan Ezechie, pemain lain seperti Esteban Vizcarra dan Abdu Aziz Lutfi Akbar pun kemungkinan akan kembali turun sejak awal pertandingan.




Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG   - Pelatih PSIS Semarang , Bambang Nurdiansyah, menyadari bahwa menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019) bukanlah pekerjaan mudah.

Apalagi Maung Bandung tengah dalam tren positif dalam empat laga terakhirnya yang belum pernah terkalahkan.

"Kalau ditanya persiapan besok ya kita siap, Persib lagi trennya bagus. Empat pertandingan terakhir tren Persib lagi bagus, tapi sisi lain kami butuh poin, mudah-mudahan kami berhasil tiga poin," ujar Bambang dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Selasa (5/11/2019).

Namun, PSIS bukannya tanpa modal bagus saat menghadapi Persib di depan ribuan pendukunganya.

Kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 3-0 pekan lalu diharapkan Bambang menjadi pelecut untuk mengulangi hal yang sama.

• Nasib Tragis Bayi 5 Bulan di Ngawi, Tewas di Tangan Ayah Gara-gara Masalah Sepele

"Iya harapan saya jadi motivasi, saya pikir anak-anak harus termotivasi, tapi bukan itu saja, kami sedang berada di zona berbahaya," katanya.

Pria yang akrab disapa Banur itu menegaskan bahwa timnya bertekad untuk meraih poin di markas Persib.

Meski hanya satu poin, mantan pemain Timnas Indonesia ini berharap pasukannya bisa menunjukan semangat di laga besok malam.

"Tiap hari saya deg-degan, harusnya pemain lebih termotivasi fokus memenangi pertandingan," katanya.

• Pemkab Cirebon Pastikan Warga Pengguna Suket Bisa Daftar CPNS 2019



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply