Contact Form

 

Prediksi Tottenham vs Olympiakos Liga Champions 27 November 2019


KOMPAS.com - Jose Mourinho mencetak sejarah baru di Liga Champions setelah mengantarkan timnya menang pada laga Tottenham Hotspur vs Olympiakos.

Laga Tottenham vs Olympiakos pada matchday kelima Grup B berlangsung di Stadion Tottenham, Selasa (26/11/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Tuan rumah tertinggal dua gol terlebih dahulu pada laga Tottenham vs Olympiakos, sebelum akhirnya comeback dan menang 4-2.

Empat gol balasan Tottenham dicetak oleh Dele Alli (45'), Harry Kane (50', 77'), dan Serge Aurier (73').

Baca juga: Tottenham Vs Olympiakos, Kane Kalahkan Rekor Legenda Juventus dan Man United

Sementara itu, dua gol "pembuka" Olympiakos disumbangkan oleh Youssef Al Arabi (6') dan Ruben Semedo (19').

Dengan hasil ini, The Lilywhites, julukan Tottenham Hotspur, dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Tambahan tiga poin itu membuat posisi Spurs di klasemen Grup B tidak tergoyahkan.

Spurs duduk di peringkat kedua klasemen Grup B dengan 10 poin.

Dengan satu laga tersisa, posisi Spurs mustahil dikudeta dua tim di bawahnya, yakni yakni Red Star Belgrade (3 poin) dan Olympiakos (1 poin).

Baca juga: Tottenham Vs Olympiakos, Saran Mourinho yang Bangkitkan Spurs

Selain itu, kelolosan Spurs ke fase gugur membuat pelatih mereka, Jose Mourinho, mencatatkan sejarah baru di Liga Champions.

Mourinho menjadi pelatih pertama yang berhasil lolos ke fase knock-out dengan enam tim yang berbeda.

The Special Six. ???? pic.twitter.com/HzRtErMRkU

José Mourinho is the first manager in history to qualify for the Champions League knockout stages with six different clubs.

Sebelum Tottenham, Mourinho berhasil mengantarkan FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United.

Menariknya, dari enam tim di atas, tiga di antaranya berasal dari Inggris.

José Mourinho is the first manager to qualify for the Champions League knockout stages with three different English teams.

Joined Spurs just in time to make history. ???? pic.twitter.com/gDXr13b9Bo


KOMPAS.com —   Jose Mourinho berhasil membawa kemenangan bagi tim pada laga Tottenham Hotspur vs Olympiakos pada lanjutan laga Liga Champions.

Laga Tottenham vs Olympiakos yang berlangsung di Stadion Tottenham, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB, itu berakhir dengan skor 4-2 untuk tuan rumah.

Pada pertandingan Tottenham vs Olympiakos itu, tuan rumah sempat tertinggal dua gol lebih dulu.

Gol balasan tuan rumah dicetak oleh Dele Alli pada menit ke-45, Harry Kane (50', 77'), dan Serge Aurier pada menit ke-73.

Adapun gol Olympiakos dicetak oleh Youssef El Arabi pada menit keenam dan Ruben Semedo (19').

Atas hasil itu, pelatih baru Tottenham, Jose Mourinho, pun berhasil membawa timnya lolos ke babak 16 besar alias fase gugur.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Real Madrid Imbang, Juventus-Tottenham Menang

Mourinho pun menjaga tren apiknya di Liga Champions, yakni selalu berhasil membawa tim yang diasuhnya lolos ke babak 16 besar atau fase knockout .

Sepanjang kariernya, Mourinho tidak pernah gagal membawa klub yang dibesutnya lolos dari fase grup Liga Champions.

Satu-satunya kejadian saat Mou tidak mengantar klub asuhannya ke babak 16 besar Liga Champions adalah musim 2007-2008 bersama Chelsea.

Akan tetapi, saat itu Mourinho tidak menyelesaikan fase grup.

Pelatih berpaspor Portugal itu sudah dipecat Chelsea setelah matchday 1 Liga Champions.

Baca juga: Manchester City Vs Shakhtar Donetsk Seri, The Citizens Lolos

Selebihnya, Porto (2003-2004), Chelsea (2004-2005, 2005-2006, 2006-2007), Inter Milan (2008-2009, 2009-2010), Real Madrid (2010-2011, 2011-2012, 2012-2013), Chelsea lagi (2013-2014, 2014-2015, 2015-2016), dan Manchester United (2017-2018, 2018-2019) selalu dibawa Mourinho melewati fase grup.

Di Chelsea 2015-2016 dan Manchester United 2018-2019, Mourinho tidak menyelesaikan musim karena diberhentikan dari pekerjaannya.

Namun, sebelum diberhentikan, Mou lebih dulu memastikan Chelsea dan Manchester United lolos ke babak 16 besar Liga Champions.




Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.


KOMPAS.com  — Beberapa laga Liga Champions pada matchday kelima telah usai digelar pada Selasa (26/11/2019) atau Rabu (27/11/2019) dini hari WIB.

Pada laga Grup A, Real Madrid tertahan tamunya Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-2.

Dalam pertandingan Real Madrid vs PSG , gol tuan rumah dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-17 dan ke-79.

Adapun PSG mencetak gol lewat Kylian Mbappe pada menit ke-81 dan Pablo Sarabia pada menit ke-83.

Baca juga selengkapnya: Real Madrid Vs PSG, Drama 4 Gol dan VAR Warnai Hasil Imbang

Atas hasil ini, Real Madrid tetap lolos ke babak 16 besar, menyusul PSG yang sebelumnya telah memastikan tiket ke fase knock-out .

Hal itu karena di laga lain di Grup A, Club Brugge, bermain imbang 1-1 dengan Galatasaray.

Di Grup B, Bayern Muenchen, yang telah lolos ke 16 besar, kian memantapkan posisinya di puncak klasemen Liga Champions setelah mengalahkan tuan rumah Red Star Belgrade dengan skor 6-0.

Baca juga: Red Star Belgrade Vs Bayern, Lewandowski Cetak 4 Gol dan Samai Messi

Adapun Tottenham berhasil comeback meraih kemenangan dengan skor 4-2 atas Olympiakos di bawah pelatih baru Jose Mourinho .

Pada laga Tottenham vs Olympiakos di London itu, tuan rumah sempat tertinggal 2 gol terlebih dahulu.

Atas hasil Liga Champions itu, Tottenham pun lolos ke babak 16 besar.

Baca juga selengkapnya: Tottenham Vs Olympiakos, Comeback Spurs di Bawah Mourinho

Pada pertandingan Grup C, Manchester City bermain imbang dengan Shaktar Donetsk dengan skor 1-1.

Gol Man City pada laga tersebut dicetak oleh Ilkay Guendogan pada menit ke-57.

Shaktar berhasil membalas lewat gol Manor Solomon pada menit ke-69.

Atas hasil tersebut, Man City memastikan lolos ke babak 16 besar.

Baca juga selengkapnya: Manchester City Vs Shakhtar Donetsk Seri, The Citizens Lolos

Pada laga lain, Atalanta berhasil mengalahkan tamunya, Dinamo Zagreb, dengan skor 2-0.

Pada laga Grup D, Juventus , yang telah lolos ke fase gugur, memastikan kemenangan atas Atletico Madrid dengan skor 1-0.

Laga Juventus vs Atletico Madrid berlangsung di Stadion Allianz, Turin.

Baca juga selengkapnya: Juventus Vs Atletico Madrid, Gol Dybala Menangkan Si Nyonya Besar

Gol kemenangan Juventus pada laga itu dicetak oleh Paulo Dybala pada menit ke-45.

Pada pertandingan Liga Champion lainnya, Lokomotiv Moskwa mesti mengakui keunggulan Bayer Leverkusen dengan skor 0-2.




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho meminta maaf kepada Eric Dier , karena menariknya keluar lapangan pada babak pertama laga antara Tottenham Hotspur melawan Olympiakos di ajang Liga Champions di Tottenham Stadium, Rabu (27/11) dini hari WIB. Eric Dier diganti oleh Cristian Eriksen saat Tottenham tertinggal 0-2 dari tamunya. Eric Dier hanya bermain 29 menit pada babak pertama, sebelum Jose Mourinho menariknya keluar lapangan, dan memasukan Eriksen. Keputusan pelatih asal Portugal itu terbukti tepat, karena Tottenham akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Dele Alli jelang turun minum. The Lily White akhirnya meraih kemenangan dengan skor 4-2, melalui dua gol Harry Kane dan satu gol Serge Aurier semuanya terjadi pada babak kedua. Tottenham, runner-up musim lalu di bawah Pochettino, lolos ke 16 besar dan pada dua laga di bawah kepemimpinan Mourinho, Spurs sudah mencetak tujuh gol dan kemasukkan empat gol. Mourinho untuk sementara menghapus perkiraan bahwa dia bakal menghadirkan gaya bermain membosankan di klub London utara itu. Sekalipun pergantian Dier dengan Eriksen berjalan efektif, Mourinho mengaku pergantian itu adalah keputusan paling sulit yang harus diambil dalam pertandingan tersebut. "Momen paling sulit bagi saya bukanlah dua gol itu, melainkan pergantian pemain yang harus saya buat," kata pria berusia 56 tahun itu yang taktik bermainnya telah membuat dia diganjar trofi di klub mana pun yang pernah dilatihnya. "Menyakitkan bagi pemain tapi juga menyakitkan saya. Tidak mudah bagi pemain dan saya. Tetapi yang penting pemain paham dan saya beruntung ada anak sangat pandai yang mau bahwa ini soal tim bukan penampilannya. Saya minta maaf kepada Eric dan sudah jelas saya tak mau menyakitinya." "Christian memberi kami apa yang kami butuhkan saat itu," ucapnya. Tottenham Hotspur memastikan diri lolos ke fase gugur Liga Champions, Rabu (27/11) dinihari WIB. Tim asuhan Jose Maurinho masuk babak 16 besar setelah mengalahkan tamunya Olympiakos dengan skor 4-2. Tambahan tiga poin membuat Tottenham kini mengoleksi 10 poin. Mereka saat ini di posisi kedua klasemen akhir Grup B. Tottenham menyusul Bayern Muenchen (15) yang sudah lolos sejak pertandingan keempat dan di laga lain berhasil melumat habis Red Star Belgrade (3). Sementara itu, Olympiakos (1) akan memperebutkan satu tiket ke Liga Europa bersama Red Star kala keduanya bertemu di laga pemungkas. Jalannya pertandingan Pada pertandingan matchday 5 Grup B, Spurs sempat dikejutkan oleh gol cepat Olympiakos. Pada menit ke-6, tendangan kiri Youssef El-Arabi dari luar kotak tidak sanggup diantisipasi kiper. Belum sempat membalas, tuan rumah malah kembali dibuat ketar-ketir. Pada menit 19' gol kembali terjadi saat umpan silang Gulherme mampu disodok Ruben Semedo di tengah barisan bek Spurs. Kedudukan menjadi 0-2. Mou pun melakukan perubahan taktik. Christian Eriksen dibawa masuk menggantikan Eric Dier pada menit 29. Namun hingga 20 menit berselang belum tampak perubahan. Baru pada menit 45+1, Dele Alli menghasilkan jawaban. Tendangan kaki kanannya dari jarak dekat berbuah gol dan menutup babak pertama dengan skor 2-1. Memasuki babak kedua, Spurs mulai kian mendominasi. Lucas Moura dan Davinson Sanchez nyaris membuat gol pada menit 47 dan 48. Dan pada menit ke 50 Harry Kane akhirnya menyamakan kedudukan. Menerima umpan dari Lucas Moura, Kane melepaskan tembakan dari tengah kotak dan menjadi gol. Seperti tinggal menunggu waktu, Spurs akhirnya berbalik unggul. Gol Serge Aurier dari kanan gawang pada menit 77' disambut sorak sorai penonton tuan rumah. Kane pun melengkapi momen tersebut dengan gol sundulan menyambut umpan Eriksen. Susunan pemain: Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Eric Dier (Christian Eriksen), Harry Winks; Lucas Moura (Moussa Sissoko), Bamidele Alli (Tanguy NDombele), Son Heung-min; Harry Kane Pelatih: Jose Mourinho Olympiakos (4-3-3): Jose Sa; Omar Elbadellaoui, RUben Semedo, Yassine Meriah, Konstantinos Tsimikas; Mohamed Mady Camara, Guilherme, Andreas Bouchalakis (Mathieu Valbuena); Daniel Podence (Lazar Randelovic), Youssef El-Arabi (Guerrero), Giorgos Masouras Pelatih: Pedro Martins




LONDON – Tottenham Hotspur berhasil memetik kemenangan fantastis dengan skor 4-2 kala menjamu Olympiakos dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup B Liga Champions 2019-2020. Pada laga tersebut, Tottenham sebenarnya sempat tertinggal 0-2, namun mereka mampu bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan.

Menanggapi hasil tersebut, Manajer Tottenham, Jose Mourinho, menilai bahwa masuknya Christian Eriksen pada menit ke-29 untuk menggantikan Eric Dier adalah salah satu faktor yang membuat The Lilywhites bangkit. Sebab, masuknya Eriksen membuat Tottenham lebih kreatif. Terbukti, di pengujung babak pertama Tottenham berhasil mencetak satu gol.

Baca juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Juve atas Atletico, Ini Komentar Dybala

Kendati demikian, Mourinho tak ingin hanya memuji Eriksen saja. Menurutnya, kebangkitan Tottenham adalah berkat kerja keras seluruh pemain. Sehingga, jika Tottenham mendulang hasil bagus, maka seluruh pemain layak mendapat apresiasi.

“Itu (mengganti Dier dengan Eriksen) adalah untuk tim dan kami membutuhkan solusi yang berbeda. Kami tertinggal 0-2, mereka menutup (celah) dengan sangat baik dan saya membutuhkan pemain kedua dengan Dele Alli untuk masuk ke pertahanan mereka. Itu tentang tim, bukan individu," jelas Mourinho, melansir dari laman resmi UEFA, Rabu (27/11/2019).

“Kami telah lolos ke babak selanjutnya (16 besar), itu yang penting bagi kami semua di klub dan para penggemar. Itu laga sulit, mereka (Olympiakos) adalah tim yang baik, sangat terorganisir dengan baik dan mereka menyerang harga diri dan kepercayaan diri kami,” sambungnya.

“Saya tidak menyangka para pemain kami untuk merasakan tekanan ini di rumah dan mereka belum mendapatkan hasil terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Saya mengatakan kepada mereka untuk tetap tenang, tetap percaya diri dan percaya diri,” pungkas Mourinho.




Aksi Harry Kane saat mencetak gol kedua untuk kemenangan Tottenham Hotspur atas Olympiakos dengan skor 4-2 di Liga Champions. (GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP_

Bolatimes.com - Ada peran pihak ketiga di balik kemenangan dramatis Tottenham Hotspur atas Olympiakos pada laga kelima Grup B Liga Champions , Rabu (27/11/2019) dini hari WIB. Ialah seorang ball boy yang turut memberikan assist untuk gol kedua Spurs .

Tottenham sendiri melakoni laga yang cukup berat menghadapi Olympiakos. Bahkan skuat besutan Jose Mourinho itu sempat tertinggal dua gol lebih dulu di awal babak pertama.

Dewi Fortuna pun akhirnya berpihak ke Tottenham lewat gol pertama Dele Alli di menit ke-45. Hingga akhirnya ball boy tersebut datang memberi bantuan guna terciptanya gol kedua The Lilywhites oleh Harry Kane di menit ke-50.

Kronologinya, ball boy tersebut dengan cerdik memberikan bola kepada Serge Aurier yang kemudian melemparkan bola ke dalam untuk Lucas Moura. Tanpa basa-basi, Moura pun memberikan assist yang diakhiri tendangan keras oleh Harry Kane dari dalam kotak penalti Olympiakos.

Usai gol tersebut, pelatih Jose Mourinho nampak girang bukan main. Ia lantas menghampiri ball boy tersebut dan memberikan pelukan hangat.

''Saya suka ball boy yang pintar. Dia memahami pertandingan dan membuat assist. Saya pernah, pada usia 10 dan 16 tahun, menjadi ball boy yang sangat bagus dan dia pun begitu,'' ucap Mourinho, seperti dikutip dari Sky Sports . ''Dia membaca pertandingan dan tidak melihat bangku penonton. Saya ingin mengundangnya ke ruang ganti untuk merayakannya bersama pemain, tapi dia menghilang,'' imbuhnya.

Sejurus dengan aksi ball boy itu, Tottenham akhirnya sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 4-2 atas Olympiakos. Gol ketiga dan keempat masing-masing dicetak oleh Serge Aurier (73') dan Harry Kane (77').

Berkat kemenangan ini, Tottenham pun dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup B dengan 10 poin. Sementara posisi puncak diduduki Bayern Munchen usai membantai Red Star Belgrade 6-0, dan kini sudah mengumpulkan 15 poin.

Di laga terakhir, Tottenham tinggal menghadapi Bayern Munchen pada 12 Desember mendatang. Pemenangan di laga tersebut dipastikan tak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen.




Inilah Hasil Liga Champions, Jose Mourinho Sukses Mengantar Tottenham  ke Babak 16 Besar

TRIBUN-BALI.COM - Beberapa laga Liga Champions pada matchday kelima telah usai digelar pada Selasa (26/11/2019) atau Rabu (27/11/2019) dini hari Wita.

Pada laga Grup A, Real Madrid tertahan tamunya Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-2.

Dalam pertandingan Real Madrid vs PSG, gol tuan rumah dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-17 dan ke-79.

Adapun PSG mencetak gol lewat Kylian Mbappe pada menit ke-81 dan Pablo Sarabia pada menit ke-83.

Atas hasil ini, Real Madrid tetap lolos ke babak 16 besar, menyusul PSG yang sebelumnya telah memastikan tiket ke fase knock-out.

• Lama Berlalu, Akhirnya Rezky Aditya Beberkan Perlakuan Agnez Mo Padanya saat Pacaran

• Kronologi Balita 2,5 Tahun di Bali Dianiaya Pacar Ibunya, KMW Patah Tulang & Luka-luka di Tubuh

Hal itu karena di laga lainnya di Grup A, Club Brugge bermain imbang 1-1 dengan Galatasaray.

Di Grup B, Bayern Muenchen, yang telah lolos ke 16 besar, kian memantapkan posisinya di puncak klasemen Liga Champions setelah mengalahkan tuan rumah Red Star Belgrade dengan skor 6-0.

Adapun Tottenham  Hotspur   berhasil comeback meraih kemenangan dengan skor 4-2 atas Olympiakos di bawah pelatih baru Jose Mourinho .

Pada laga Tottenham vs Olympiakos di London itu, tuan rumah sempat tertinggal 2 gol terlebih dahulu.




TEMPO.CO, Jakarta - Dua wakil Inggris Tottenham Hotspur dan Manchester City berpeluang pastikan kelolosan ke babak gugur dalam rangkaian jadwal Liga Champions penyisigan grup A-D yang berlangsung Rabu (27/11) dini hari WIB.

Tottenham, yang kini ditangani The Special One Jose Mourinho, sementara berada di urutan kedua Grup B dengan koleksi tujuh poin atau unggul empat poin di atas Red Star Belgrade (3).

Tottenham akan menjamu wakil Yunani sekaligus juru kunci Grup B, Olympiakos Piraeus, di Stadion Tottenham Hotspur, London, sedangkan di laga lain Bayern Muenchen (12) yang sudah lolos akan melawat ke markas Red Star.

Jika Tottenham menang dan Red Star gagal meraih tiga poin penuh, maka tim besutan Mourinho bakal menyusul Muenchen ke babak gugur.

Di Grup C, Manchester City akan menjamu Shakhtar Donetsk di Etihad, sedangkan Dinamo Zagreb bertandang ke Italia menantang Atalanta. Jika Manchester City menang dan Dinamo gagal meraih tiga poin penuh, maka tim besutan Pep Guardiola bakal melenggang ke babak gugur sembari memastikan posisi sebagai juara Grup C.

Paris Saint-Germain yang sudah memastikan lolos dari Grup A akan bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid. Hasil apapun tak mempengaruhi nasib, sedang Real Madrid bukan cuma butuh kemenangan.

Sebab tim besutan Zinedine Zidane juga perlu mengharapkan hasil Club Brugge gagal memetik tiga poin penuh di markas Galatasaray dalam pertandingan yang berlangsung lebih awal di Turki.

Sementara itu di Grup D, Atletico Madrid akan bertamu ke markas Juventus. Juventus sudah lolos sedangkan Atletico bukan cuma wajib meraih tiga poin penuh dari laga tandang, tetapi juga hasil imbang dalam laga lain antara Lokomotiv Moskow kontra Bayer Leverkusen yang digelar lebih dulu di Rusia.

Berikut jadwal Liga Champions Grup A-D pekan kelima yang berlangsung Rabu (27/11) dini hari WIB (tuan rumah disebut pertama):

00.55 (A) Galatasaray vs Club Brugge

00.55 (D) Lokomotiv Moskow vs Bayer Leverkusen

03.00 (A) Real Madrid vs Paris Saint-Germain

03.00 (B) Tottenham Hotspur vs Olympiakos

03.00 (B) Red Star Belgrade vs Bayern Muenchen

03.00 (C) Manchester City vs Shakhtar Donetsk

03.00 (C) Atalanta vs Dinamo Zagreb

03.00 (D) Juventus vs Atletico Madrid


José Mourinho has had a few Champions League saviours over the years but on this occasion, his first home game as the Tottenham manager, he could be indebted to a ballboy.

Spurs had been two goals down to an energetic Olympiakos team, with their defence looking far from secure, only for Dele Alli to change the complexion of the tie with a close-range finish in first-half stoppage time. The goal was a gift, courtesy of a terrible error from the defender Yassine Meriah.

José Mourinho apologised to Eric Dier for first-half substitution Read more

But the one that put Spurs in charge, lining them up for a result that ensured their qualification for the last 16, followed a piece of quick-thinking from a ballboy on the touchline close to Mourinho’s dugout. He returned a dead ball with no little swiftness to Serge Aurier, who freed Lucas Moura with a throw-in. Lucas crossed, Harry Kane did the rest and Olympiakos were broken. In the celebrations Mourinho sought out the kid for a high five and a hug.

With Red Star Belgrade losing at home to Bayern Munich, Mourinho needed only a draw to maintain his personal record of never having failed to reach the knockout rounds of this competition. He may have mentioned that on Monday. But Spurs wanted more and they got it.

The Fiver: sign up and get our daily football email.

Aurier’s shot for the third was a beauty, cutting across the ball with the laces of his right boot after Alli had crossed and Son Heung-min flicked it on to send it fizzing into the far corner, while Kane headed the fourth from a Christian Eriksen free-kick.

Mourinho had introduced Eriksen for Eric Dier as early as the 29th minute and it is clearly not a good look for a manager to make a substitution so early. It says he got his starting approach wrong and is also horrible for the withdrawn player. At that point Spurs were disjointed, vulnerable and Mourinho’s big night was in danger of falling flat.

Salvation for Tottenham after flat start to José Mourinho’s welcome party Read more

Yet it all ended well and the abiding image of the closing stages was that of Alli performing what felt like a half-lap of honour after his substitution, departing around the perimeter of the pitch in front of the South stand. Mourinho joined in the applause and threw a congratulatory handshake at the midfielder when he reached him.

For Mourinho it was all about resetting the connection between the team and the home crowd after the turbulence of the form that precipitated Mauricio Pochettino’s sacking and although it was notable there were no songs for the new manager, it was nonetheless a stirring comeback.

The game could not have started any worse for Spurs. Olympiakos opened with a slickness of thought and action while the home side were error-strewn and ponderous. They were 2-0 down after 19 minutes and the second goal, in particular, would have cut Mourinho to the core.

Moments earlier Guilherme, let loose by Danny Rose at the near post, could not connect with a Giorgos Masouras corner. Spurs did not take heed. Masouras swung in a corner from the opposite side, again the marking was poor – this time from Harry Winks – Guilherme flicked on and Rúben Semedo converted.

Facebook Twitter Pinterest The Olympiacos players celebrate their second goal. Photograph: Craig Mercer/MB Media/Getty Images

Not that the Olympiakos opener would have pleased Mourinho. Rose could only half-clear a high ball over the top and Youssef El Arabi glided past Winks as though he were not there before curling a fine low shot past Paulo Gazzaniga from 25 yards.

Pablo Sarabia completes late PSG comeback after Benzema double for Real Read more

Winks had been guilty of a terrible backpass that inadvertently freed the quicksilver Daniel Podence – Davinson Sánchez’s strength on the cover bailed him out – and Mourinho felt the need to substitute Dier and send on Eriksen.

The manager pleaded with his players to calm down but for much of the first half they were jittery. They appeared to be trying too hard. They rushed things.

Son drew a save from José Sá with a 14th-minute flicked header while Kane banged a free-kick just over. The Spurs lifeline had not been advertised but it came when Meriah miskicked from a scuffed, low Aurier cross. Alli could not believe his luck.

It was transformative. Spurs were faster and freer at the start of the second half and levelled quickly. It might have been a different story had the unmarked El Arabi been able to get a touch to another Masouras set-piece, with Spurs’s defensive looseness highlighted once again. Paulo Gazzaniga had an evening when he did not inspire confidence.

Mourinho’s team went straight up to the other end to equalise – thanks in part to the ballboy. Sánchez had blown a free header with the first action of the second half and, after the equaliser, there was only going to be one winner. It was an evening the ballboy will never forget and his bashful smile was lovely. Mourinho is where he wants to be.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply