Contact Form

 

Nasib Ruangguru Setelah CEO Ditunjuk Jadi Staf Khusus Jokowi


Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki total 14  staf khusus (stafsus) untuk membantunya dalam periode kedua. Tujuh dari 14 stafsus Jokowi adalah anak muda alias generasi milenial. Khusus untuk stafsus dari kalangan milenial ini, Jokowi memperkenalkan langsung kepada publik, di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Sementara stafsus lainnya diisi muka lama dan beberapa orang baru. "Stafsus sebelumnya masih. Ini yang saya sampaikan, ini stafsus saya yang baru. Untuk bidang-bidangnya, ini kerja barengan gitu," kata Jokowi saat memperkenalkan tujuh stafsus dari kalangan milenial.

Jokowi mengatakan untuk tujuh stafsus yang berasal dari kalangan milenial tak perlu setiap hari datang ke Istana. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tujuh stafsus ini menjadi teman diskusi, harian, mingguan, atau bulanan dalam memberikan gagasan segar dan inovatif.

"Tidak fulltime , beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan yang bisa mingguan, tidak harus ketemu. Tapi minimal seminggu, dua minggu pasti ketemu," tuturnya. [Gambas:Video CNN] Berikut daftar 14 stafsus Jokowi dalam periode 2019-2024: 1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise 2. Aminuddin Ma'ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017. 3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru. 4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke. 5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur. 6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta. 7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan beasiswa di Universitas Oxford 8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi 9. Sukardi Rinakit, intelektual, stafsus bidang politik 10. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute, stafsus bidang ekonomi. 11. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI, stafsus bidang sosial. 12. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard, stafsus bidang hukum. 13. Fadjroel Rahman, stafsus bidang komunikasi yang juga Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero). 14. Anggit Nugroho, asisten pribadi presiden.




Jakarta, CNBC Indonesia -   Putri Tanjung ditunjuk sebagai salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa pemerintahan 2019-2024. Putri akan menjadi staf khusus bersama dengan 11 orang lainnya.  "Presiden akan segera mengumumkan dan mudah-mudahan akan diperkenalkan hari ini. Lima nama lama, 7 nama baru. Ada 12 nama sepenuhnya kewenangan Bapak Presiden, 12 nama itu adalah staf khusus presiden," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di kompleks istana kepresidenan, Kamis (21/11/2019). Penunjukan anak pengusaha Chairul Tanjung ini sebagai staf khusus juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua MPR, Arsul Sani. Arsul melihat Jokowi memang sengaja memilih para staf khusus yang berasal dari kalangan milenial dan profesional untuk bekerja dengannya.

"Saya tak mendengar secara jelas ya, tapi kabar-kabarnya anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah. Kepada anak-anak muda kita yang jadi staf khusus," kata Arsul, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (21/11). Lebih lanjut, Arsul melihat bahwa secara pribadi Jokowi secara pribadi berkeinginan memunculkan para pejabat negara, baik menteri, wakil menteri, para duta besar maupun para staf khusus yang berasal dari kalangan anak muda. Sebab menurut Arsul, Jokowi berharap agar para anak muda tersebut nantinya mampu memimpin pemerintahan ke depan, khususnya dalam memimpin negara nanti. "Termasuk kami berbincang dengan presiden, beliau ingin menyiapkan setelah periode beliau anak-anak muda siap tampil memimpin pemerintahan, dan memimpin negara, beliau melihat kaya Perdana Menteri Kanada kan muda," ujar Arsul. Perempuan pemilik nama lengkap Putri Indahsari Tanjung tersebut bukan hanya terkenal sebagai anak pertama konglomerat ternama, ia juga terkenal sebagai pebisnis.

Menurunkan bakat bisnis dari sang ayah, kini perempuan berusia 23 tahun ini menjabat sebagai CEO dari event organizer (EO) dan agensi bernama Creativepreneur Event Creator yang ia bagun sejak usia 15 tahun. Hingga berita ini diturunkan, belum kepastian informasi soal jabatan staf khusus Presiden Jokowi kepada Sekretariat Negara, Kantor Staf Kepresidenan, serta kepada Putri Tanjung sendiri.




Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo  Kamis (21/11) hari ini, resmi mengangkat 7 staf khusus , salah satunya pendiri dan CEO Ruangguru  Adamas Belva Syah Devara. Kendati demikian, Belva dipastikan tetap menjadi bagian dari Ruangguru. Belva mengatakan nantinya ia akan membantu Jokowi melahirkan berbagai inovasi, khususnya di bidang teknologi. "Tugas ini (staf khusus presiden) adalah tambahan tanggung jawab dari tugas sehari-hari saya sebagai direktur utama di Ruangguru. Saya diharapkan untuk terus berkarya di posisi saya saat ini, tidak tercabut dari akar saya di sektor teknologi," kata Belva melalui keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (21/11). Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1990 dan lulusan Universitas Harvard Amerika ini dikenal publik melalui kiprahnya sebagai Pendiri dan CEO Ruangguru bersama Iman Usman yang menjabat sebagai Co-founder dan CTO (Direktur Produk & Kerjasama).

Ruangguru merupakan salah satu perusahaan rintisan pada sektor pendidikan yang didirikan sejak 2014 dan sempat menyabet titel 'aplikasi terpopuler' di Indonesia oleh Google Play User's Choice Award 2018. Jokowi mengenalkan staf khusus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11). Para staf khusus mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Sama seperti saat para menteri diumumkan Jokowi pada Oktober lalu. "Saya ingin kenalkan stafsus presiden yang baru. Tugas khusus mengembangkan inovasi di berbagai bidang. Jadi di sini anak-anak muda semua," tuturnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11). Mereka yang diangkat sebagai staf khusus antara lain CEO dan pendiri Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (23 tahun), pendiri Ruangguru.com Adamas Belva Syah Devara (29), perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (34), pendiri Thisable Enterprise yang juga kader PKPI Angkie Yudistira (32).

Selain itu, terdapat pula pemuda asal Papua lulusan Universitas Oxford Gracia Billy Mambrasar (31), mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Maruf (33). Kemudian, pendiri perusahaan tekonologi finansial Amartha yang juga lulusan ITB Andi Taufan Garuda Putra (32). Staf khusus presiden bertugas membantu Presiden Republik Indonesia di luar fungsi kementerian dan lembaga. Para anggota staf khusus bertanggung jawab kepada Sekretaris Kabinet. Itu diatur dalam Perpres No. 39 tahun 2018 tentang Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden. Para staf khusus presiden memiliki masa jabatan paling lama lima tahun atau sama dengan masa jabatan presiden. Meski demikian, mereka bisa kapan saja dicopot oleh presiden walau belum lima tahun menjabat. [Gambas:Video CNN] (din/lav)




Jakarta, CNN Indonesia -- Anak pengusaha Indonesia Chairul Tanjung, Putri Indahsari Tanjung atau lebih akrab disapa  Putri Tanjung dikabarkan bakal diangkat sebagai salah satu staf khusus Presiden  Joko Widodo di masa pemerintahan 2019-2024 mendatang. Penunjukan Putri itu turut dikonfirmasi oleh Wakil Ketua MPR, Arsul Sani. Arsul menilai Jokowi sengaja memilih para staf khususnya yang berasal dari kalangan milenial dan profesional untuk bekerja sebagai staf khususnya.

"Saya tak mendengar secara jelas ya, tapi kabar-kabarnya anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah. Kepada anak-anak muda kita yang jadi staf khusus," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (21/11). Arsul bercerita bahwa Jokowi secara pribadi berkeinginan memunculkan para pejabat negara, baik menteri, wakil menteri, para duta besar maupun para staf khusus yang berasal dari kalangan milenial.

Jokowi, kata dia, berharap agar para milenial itu nantinya mampu memimpin pemerintahan ke depannya, khususnya dalam memimpin negara di masa depan. "Termasuk kami berbincang dengan presiden beliau ingin menyiapkan setelah periode beliau anak-anak muda siap tampil memimpin pemerintahan, dan memimpin negara, beliau melihat kaya Perdana Menteri Kanada kan muda," kata Arsul. CNNIndonesia.com masih   mencoba mendapatkan kepastian informasi soal jabatan stafsus Presiden Jokowi itu kepada Sekretariat Negara, Kantor Staf Kepresidenan, serta kepada Putri Tanjung sendiri. (rzr/gil)




JAKARTA, KOMPAS.com - Anak pengusaha Chairul Tanjung , Putri Tanjung , ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden.

Pengumuman penunjukan Putri disampaikan oleh Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

"Putri Indahsari Tanjung, masih sangat muda, umur 23 tahun," ujar Jokowi saat memperkenalkan Putri.

"Jebolan Academy of Art San Francisco, founder dan CEO Creativepreneur, Chief business of Creative," ucap Jokowi.

Baca juga: Ini 7 Staf Khusus Baru Jokowi dari Kalangan Milenial

Putri Tanjung memiliki nama lengkap Putri Indahsari Tanjung. Ia merupakan anak pertama Chairul Tanjung dari dua bersaudara.

Dara kelahiran Jakarta, 22 September 1996, ini menjalani kuliah di Academy of Arts, San Francisco, Amerika Serikat.

Kini Putri memiliki event organizer  (EO) bernama Creativepreneur Event Creator.

Melalui EO yang ia miliki, Putri kerap membuat acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan dengan konsep khas milenial .

Baca juga: Angkie Yudistia, Penyandang Tunarungu Berprestasi yang Jadi Staf Khusus Presiden

Selain mengurus EO miliknya, Putri juga aktif menjadi pembicara di sejumlah acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan.

Putri juga aktif terlibat dalam berbagai kampanye sosial yang bertujuan memberdayakan anak muda Indonesia untuk bergerak di bidang wirausaha.




Suara.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI ) mendapat dua jatah untuk staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. PKPI melihat kesempatan tersebut menjadi sebuah kehormatan bagi partai yang diberikan Jokowi.

Wakil Kedua Bidang Penggalangan PKPI Angkie Yudistia baru saja diperkenalkan oleh Jokowi sebagai salah satu bagian staf khusus presiden. Wanita berumur 32 tahun tersebut juga diberikan kepercayaan oleh Jokowi sebagai juru bicara kepresidenan bidang sosial.

Selain Angkie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono juga diberikan kesempatan untuk menjadi staf khusus presiden dengan periode yang sama.

"Ini merupakan kehormatan dan bentuk nyata kepercayaan langsung dari Presiden, kepada PKPI," kata Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/11/2019).

Verry kemudian menjelaskan bahwa dengan adanya dua kader PKPI yang menjadi stafsus Jokowi membuat partai tersebut akan semakin bertekad bekerja secara profesional.

Presiden Jokowi mengumumkan tujuh staf khusus baru di Istana Merdeka, Jakarta. (Suara.com/Ummi Saleh) Dengan kesempatan tersebut, Verry meminta doa kepada seluruh masyarakat agar dua kader PKPI yang sudah mendapatkan amanah dapat terus menjaganya.

"Kami akan tetap hadir menjadi alternatif solusi yang cerdas, untuk permasalahan yang dihadapi bangsa, serta tetap kritis dalam koridor untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah," tuturnya.

"Mohon doa, dukungan dan koreksi dari segenap masyarakat, agar amanah yang diemban oleh wakil ketua bidang dan ketua umum PKPI, dapat berhasil, membawa manfaat dan menjadi keberkahan untuk semua," Verry menambahkan.




JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melantik 7 staf khusus dari kalangan milenial guna mendorong kemajuan ekonomi, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan sumber daya manusia. Beberapa Sstaf khusus milenial tersebut merupakan pemimpin perusahaan rintisan ( startup) yang memiliki prestasi di bidangnya. Salah satu staf khusus adalah Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha , perusahaan finansial teknologi (fintek) peer to peer lending (P2P lending). “Andi Taufan Garuda Putra, umur 32 tahun, telah meraih banyak penghargaan inovasi atas kepeduliannya terhadap sektor-sektor UMKM. Jadi CEO PT Amartha Mikro Fintek. Tugas khusus untuk mengembangkan inovasi," kata Presiden Joko Widodo saat melantik di Istana Presiden, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Ini 7 Staf Khusus Baru Jokowi dari Kalangan Milenial Mendengar terpilihnya Andi Taufan, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto menyatakan pihaknya bangga dan mendukung sepenuhnya Taufan. "Berdasar pada pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan Taufan selama hampir 10 tahun di Amartha, tentu dapat memberikan kontribusi, terobosan, dan inovasi guna mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia," pungkasnya dalam siaran pers, Kamis. Adapun selain CEO Amartha, Presiden juga melantik 6 orang lainnya. 6 Orang tersebut antara lain, Putri Tanjung (Pendiri dan CEO Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (CEO Ruang Guru), Angkie Yudistia (CEO Thisable Enterprise), Gracia Billy Mambrasar (Putra Papua), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke), dan Amminudin Maruf (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

Baca juga: Andi Taufan, Milenial Peduli UMKM di Desa yang jadi Stafsus Jokowi Tentang Andi Taufan Pria yang akrab disapa Taufan ini lahir di Jakarta, 24 Januari 1987. Dia merupakan lulusan Sarjana Bisnis, Institut Teknologi Bandung dan Master of Public Administration , Harvard Kennedy School. Sebelumnya, Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis untuk IBM Global Business Services selama hampir dua tahun. Saat berkunjung ke desa Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Taufan melihat banyak pelaku usaha mikro di pedesaan mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses finansial. Akhirnya pada 2009, Taufan meninggalkan pekerjaannya dan mendirikan Amartha yang berbentuk microfinance atau lembaga keuangan mikro. Pada 2016, Amartha bertransformasi menjadi tekfin P2P lending. Transformasi itu merupakan upaya Taufan untuk menjangkau jutaan pelaku usaha mikro perempuan di pedesaan. Tahun 2019, Amartha mengantongi izin usaha Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhasil menyalurkan Rp 1,6 triliun kepada lebih dari 340.000 mitra di 5.400 pedesaan.

Baca juga: Hingga September, Amartha Kucurkan Pendanaan Rp 1,35 Triliun




TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah menunjuk dan memperkenalkan 7 Staf Khusus Presiden yang akan membantunya, Kamis (21/11/2019).

Diantara 7 nama terdapat satu tokoh yang menarik perhatian.

Ia adalah Angkie Yudistia wanita muda penyandang disabilitas .

Sejak berumur 10 tahun, ia kehilangan pendengarannya.

Keterbatasan fisik tak menghalangi Angkie untuk menembus batas kemampuannya dalam menggapai impiannya.

Angkie merupakan perempuan disabilitas berpengaruh di Indonesia.

Kini ia juga telah ditunjuk Jokowi menjadi Staf Khusus Presiden sebagai juru bicara presiden di bidang sosial.

"Angkie Yudistia, 32 tahun anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sosiopreneur lewat Thisabel Enterprise yang didirikannya," ujar Jokowi.

"Saya juga minta nanti Angkie menjadi juru bicara presiden di bidang sosial," lanjutnya.

Wanita Cantik Angkie Yudistia (32) , CEO Thisable Enterprise, luncurkan buku ketiganya berjudul Become Rich As a Socio-Preneur. Selama 1,5 tahun buku ini diselesaikan oleh wanita berkacamata yang selalu berhijab ini. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Rekam jejak perempuan kelahiran Medan, 5 Juni 1987 sudah tidak diragukan lagi.




Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Indonesia dimulai dari tanah Papua .

"Pak mari kita bangun Indonesia dari Papua , itu narasi yang akan kita usung," ujar Billy di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Saat ini dirinya sedang menyelesaikan studi pascasarjana di University of Oxford dan akan lanjut program doktoral di Harvard University pada Oktober mendatang.

Baca: Profil Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruang Guru Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Teknologi

Berbekal pengetahuannya, Billy akan bekerja untuk pemerintah saat ini dengan menerapkan teknologi agar sistem yang ada menjadi lebih efektif dan efisien.

"Saya sudah bekerja sembilan tahun fokus di daerah-daerah terluar, untuk melatih anak-anak muda untuk menjadi enterpreneur," kata Billy yang merupakan CEO Kitong Bisa.

"Saya akan membawa pengalaman ini untuk membantu presiden dan pemerintah Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah terluar secara digital," sambung Billy.

Baca: Andi Taufan, CEO Muda di Amartha Kini Jadi Staf Khusus Presiden

Sementara itu, Pendiri Ruangguru.com Adamas Belva Syah Devara mengaku tidak menyangka dipercaya Jokowi menjadi staf khusus presiden pada usia yang terbilang muda.

Menurutnya, Jokowi memiliki komitmen besar untuk melibatkan anak muda dalam memutuskan kebijakan publik.




Suara.com - Presiden Jokowi menunjuk pendiri sekaligus CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara menjadi staf khusus.

Jokowi menuturkan, Belva yang masih berusia 29 tahun sudah meraih gelar S2 ganda, yakni dari Universitas Harvard dan Universitas Stanford di Amerika Serikat

"Pertama saya kenalkan saudara Adamas Belva Syah Devara, umur 29 tahun, S2 ganda lulusan Harvard dan Stanford University di US," ujar Jokowi saat memperkenalkan nama-nama stafsus baru presiden di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Belva merupakan CEO Ruang Guru. Belva, kata Jokowi, pernah mendapatkan medali emas saat lulus dari Nanyang Technological University Singapura.

"Kita kenal, mas Belva adalah pendiri dan CEO Ruangguru. Masuk ke Fox30 di usia di bawah 30 tahun. Juga mendapatkan medali emas dari Lie Kuan Yiu saat lulus sarjana NTU di Singapura," kata dia.

Sementara itu, Belva menyampaikan terima kasih karena diminta Jokowi menjadi stafsus.

"Tentunya kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi karena tidak terbayangkan di pemerintahan sebelumnya dan di negara lain, anak-anak muda seperti kami masuk ke ring 1 istana," ucap Belva.

Belva menyebut dengan ditunjuknya kaum milenial menjadi stafsus presiden merupakan bentuk komitmen dari Jokowi yang ingin membawa kaum milenial ikut serta merumuskan kebijakan publik.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply