Contact Form

 

Link Live Streaming Liga 1: Persipura Jayapura VS Bhayangkara FC


View this post on Instagram

Jersey baru Samurai Blue! Warna biru khas timnas Jepang kali ini dengan desain camo army. Beda dari timnas Jepang yang biasanya minimalis. Cakep buat dipake di lapangan atau jalan-jalan juga cocok. 👌🏼 . Gimana komentarnya lob? #BolalobFootball


KOMPAS.com -   Jadwal Liga 1 2019 pekan ke-27 berlanjut hari ini, Kamis (7/11/2019).

Total, ada dua pertandingan dalam jadwal Liga 1 yang akan dimainkan hari ini dan semuanya berlangsung pada sore hari.

Pertandingan pertama mempertemukan Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC.

Laga Persipura vs Bhayangkara FC itu akan dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Penundaan Laga Persebaya Vs PSM Bisa Timbulkan Efek Domino di Liga 1

Persipura sedang dalam performa menanjak. Mereka belum tersentuh kekalahan dalam lima laga terakhir (4 menang, 1 seri).

Bahkan, tiga kemenangan terakhir diraih secara beruntun, yakni atas Semen Padang , Perseru Badak Lampung, dan Persija Jakarta .

Hebatnya, tiga kemenangan itu didapat ketika tim Mutiara Hitam berstatus sebagai tim tamu.

Persipura saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2019 dengan 43 poin dari 24 laga.

Baca juga: Semen Padang Vs Persija, Kedua Tim Sama-sama Limbung

Rangkaian hasil positif itu bisa menjadi modal berharga ketika menjamu Bhayangkara FC yang juga sedang dalam tren positif.

Dalam lima laga pamungkas, Bhayangkara FC hanya sekali kalah, sisanya masing-masing dua kali menang dan seri.

Bhayangkara FC saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen dengan koleksi 32 poin dari 26 pertandingan.

Berselang setengah jam dari laga Persipura vs Bhayangkara FC, ada duel tim papan bawah, Semen Padang vs Persija Jakarta.

Baca juga: Pesan Pelatih Persija untuk PSSI tentang Semrawutnya Liga Indonesia

Laga Semen Padang vs Persija itu akan digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, pukul 16.00 WIB.

Kedua tim tampil cukup mengecewakan musim ini. Bukannya meramaikan bursa juara, mereka justru saling sikut untuk menghindari zona degradasi.

Persija saat ini sedikit aman karena berada di peringkat ke-15 klasemen dengan 27 poin dari 24 laga.

Namun, mereka hanya unggul dua poin saja atas Persela Lamongan yang ada di peringkat ke-16, alias batas akhir zona degradasi.

Baca juga: Pelatih Persija Peringatkan Pengurus Baru PSSI soal Mutu Liga

Sementara itu, Semen Padang yang sempat membaik penampilannya, kini kembali tenggelam di dasar klasemen.

Klub berjulukan Kabau Sirah itu baru mengumpulkan 23 poin dari 26 laga.

Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC - 15.30 WIB >>> link live streaming

Semen Padang vs Persija Jakarta - 16.00 WIB (live Indosiar) >>> link live streaming




INDOSPORT. COM -  Persipura Jayapura sepertinya tengah mengusung misi mengejar puncak klasemen, saat jumpa Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019 pada Kamis (07/11/19) mendatang.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, akan segera memainkan laga pekan ke-27 antara Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC. Pertandingan bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Menatap laga, Persipura Jayapura sedang diberkahi tren positif. Tim Mutiara Hitam dalam lima laga terakhir belum sekalipun menelan kekalahan, dengan rincian empat kemenangan dan sekali imbang.

Tren apik tersebut jelas akan coba diteruskan anak asuh Jacksen F. Tiago. Apalagi Persipura Jayapura kini sedang menduduki peringkat tiga yang mana kian mendekati pemuncak klasemen, Bali United.

Beralih ke kubu lawan, Bhayangkara FC belakang tengah diterpa masalah inkonsistensi. Maklum saja, dalam lima laga terakhir, Bhayangkara FC selalu mendapat hasil beragam.

Bhayangkara FC silih berganti menuai kekalahan, hasil imbang, dan juga kemenangan. Rinciannya, Bhayangkara FC mendapat sekali kalah, dua menang, serta dua imbang.

Mengingat peforma yang kurang konsisten, laga melawan Persipura Jayapura sepertinya tak akan berjalan mudah. Bhayangkara FC harus bisa meredam agresivitas permainan Persipura Jayapura.

Nama Titus Bonai di Liga 1 2019 kembali bisa menemukan sentuhan ketajamannya. Buktinya saja, kini Titus Bonai mampu mencatatkan total 12 gol.

Ketajaman Titus Bonai pun sepertinya bakal jadi andalan utama Persipura Jayapura ketika jumpa Bhayangkara FC. Pergerakan gesitnya di kotak penalti lawan, diyakini akan bakal menghasilkan gol untuk Mutiara Hitam.

Anderson Salles bukanlah sekedar bek biasa bagi Bhayangkara FC. Selain piawai dalam mengawal pertahanan, Salles juga handal untuk urusan mencetak gol.

Buktinya saja, Salles kini tercatat sudah mencetak enam gol. Kapabilitas Salles sebagai bek handal pun sepertinya akan jadi tumpuan utama Bhayangkara FC saat jumpa Persipura Jayapura esok hari.

Persipura Jayapura 4-3-3: Sulaiman; Pae, Wamiau, Ribeiro, Yohanis Tjoe; Conteh, Tahir, Kabes; Boaz, Bonai, Todd Ferre.

Bhayangkara FC 4-3-3: Awan Setho; Putu Gede; Salles, Indra Kahfi, Sanda; Suboseto, Hargianto, Adam Alis; Matos, Dzumafo, Iskandar.




Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura kembali bakal menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai homebase untuk melakoni laga kandangnya di Shopee Liga 1 2019.

Mutiara Hitam telah memutuskan dua partai kandang melawan Bhayangkara FC pada Kamis (7/11/2019) dan Bali United pada Senin (11/11/2019) akan digelar di Sidoarjo.

Pada putaran kedua ini, Persipura Jayapura terpaksa jadi musafir karena Stadion Mandala Jayapura direnovasi untuk persiapan PON Papua 2020. Selain Sidoarjo, Persipura juga menggunakan Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, sebagai kandang.

Jamuan terhadap Bhayangkara FC dan Bali United ini merupakan kedua kalinya Persipura bermain di Sidoarjo. Sebelumnya, Boaz Solossa dkk. juga meladeni Tira Persikabo dan Persib di venue ini.

"Kami berpikir praktis dan efisien karena kebetulan kami juga baru melawan Madura United, maka sekalian melawan Bhayangkara FC dan Bali United di Sidoarjo," kata Jacksen Tiago, pelatih Persipura.

Laga kontra Bhayangkara FC merupakan laga pekan ke-27. Sedangkan duel melawan Bali United adalah partai tunda pekan ke-17 yang seharusnya dilaksanakan di Jayapura.

"Kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk dua pertandingan ini. Hasil absolut pada tiga partai tandang lalu dilupakan. Pemain harus fokus lagi kepada Bhayangkara FC dan Bali United. Semoga kami bisa kembali dapat hasil maksimal untuk bersaing di papan atas klasemen," tutur pelatih Persipura Jayapura itu.




View this post on Instagram

Klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, Rabu (6/11). __ #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID


Bisnis.com , JAKARTA – Liga 1 2019 segera memasuki rangkaian pertandingan pekan ke-27 yang dimulai pada Senin (4/11/2019) malam hingga Sabtu (9/11/2019) petang. Posisi klasemen sementara, Bali United tetap memimpin dengan koleksi 55 angka, berjarak 11 poin meninggalkan peringkat kedua Madura United. Madura United sendiri dalam posisi tidak aman setelah secara mengejutkan menelan kekalahan dalam pertandingan matchday ke-26 dengan skor 0 - 2 ketika menjamu Persipura Jayapura. Hasil pertandingan tersebut merapatkan Persipura yang kini menempati peringkat ketiga dengan nilai 43 ke Madura United dengan selisih hanya 1 poin. Dengan demikian, apabila Madura United terpeleset ketika menjalani derby Jawa Timur di markas Arema FC di Kanjuruhan, Persipura berpeluang menyalipnya jika mampu mengatasi Bhayangkara FC. Sementara itu, Bali United akan berhadapan dengan tuan rumah PSS Sleman. Meski laga tandang, Bali United tetap berpeluang mencuri poin mengungat PSS sedang dalam kondisi tidak stabil, kalah di Sleman 0 - 3 dari PSIS Semarang setelah menang 3 - 2 atas Persebaya justru ketika bermain di Surabaya. Berikut jadwal lengkap pertandingan pekan ke-27 dan rencana siaran langsungnya (dalam WIB): Senin, 4 November: 18:30   Persela Lamongan vs Barito Putera (OChannel) Selasa, 5 November: 18:30   Borneo FC vs Perseru Badak Lampung FC (OChannel) Rabu, 6 November: 15:30   PSM Makassar vs Kalteng Putra (OChannel) 15:30   PSS Sleman vs Bali United (Indosiar) 18:30   Persib Bandung vs PSIS Semarang (Indosiar) Kamis, 7 November: 15:30   Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC (Indihome/Vidio.com) 16:00   Semen Padang FC vs Persija Jakarta (Indosiar) Jumat, 8 November: 15:30   Arema FC vs Madura United (Indosiar) Sabtu, 9 November: 15:30   PS Tira Persikabo vs Persebaya Surabaya (Indosiar).




Pelatih Bhayangkara FC , Paul Munster merasa kecewa atas hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya saat menjamu Semen Padang pada pekan Ke-26 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Ia menilai anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang yang seharusnya bisa menjadi gol.

“Di pertandingan malam ini, permainan tim kami tidak bagus, karena dari menit awal harusnya pemain bisa cetak gol dan banyak peluang yang terbuang di babak pertama yang seharusnya bisa cetak 3 gol,” ujar Paul Munster .

Gol bagi Bhayangkara FC dilesatkan oleh Anderson Salles pada menit ke-50 dan Herman Dzumafo (90′).

• Paul Munster Akan Merubah Sedikit Komposisi Tim Bhayangkara FC Saat Menjamu Semen Padang

• Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Akui Sudah Kantongi Kelemahan Semen Padang

• Permalukan Madura United 2-0, Persipura Naik Satu Tingkat ke Tiga Besar Klasemen Liga 1

Sedangkan untuk Semen Padang FC, gol berhasil diciptakan oleh Muhammad Rifqi (55′) dan pemain pinjaman dari Bhayangkara FC , Flavio Beck Junior (86′).

Dengan hasil ini, Bhayangkara masih tertahan di peringkat ke-10 dengan torehan 32 poin dari 26 laga yang mereka jalani.

Laga selanjutnya, Bhayangakra FC akan melakoni laga tandang kontra Persipura Jayapura pada Kamis (7/11/2019) di Stadion Sulta Agung, Bantul, Yogyarkat.

Pada laga pekan ke-27 nanti, Kapten Bhayangkara Nurhidayat bertekad untuk mengambil kemenangan.

“Hasil yang mengecewakan untuk pertandingan malam ini. Ini pembelajaran dalam diri saya dan semoga untuk pertandingan selanjutnya bisa meraih kemenangan“, ucap Nurhidayat.




Jadwal Bola Hari Ini, 3 November: Persija Vs Persikabo, MU Vs Persipura Hingga Milan Vs Lazio


Di TTS Belum Ada Peserta BPJS Yang Minta Turun Kelas

POS-KUPANG. COM|SOE -- Presiden RI, Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Dalam pasal 34 disebutkan Perpres tersebut, kenaikan iuran terjadi di seluruh segmen peserta mandiri kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja.

Perinciannya iuran peserta kelas 1 akan naik menjadi Rp 160.000, dari sebelumnya Rp 80.000, kelas 2 yang sebelumnya Rp 51.000 naik menjadi Rp 110.000 dan iuran kelas 3 yang sebelumnya Rp 25.500 menjadi Rp 42.000.

Kenaikan iuran BPJS tersebut akan efektif diberlakukan pada Januari 2020 mendatang.

Di Kabupaten TTS sendiri, dampak dikeluarkannya Perpres tersebut belum berdampak apa-apa. Hingga saat ini, belum ada peserta BPJS yang meminta turun kelas sebagai dampak kenaikan iuran BPJS tersebut.

" Hingga saat ini belum ada dampak dari keluarkannya Perpres Nomor 75 Tahun 2019. sampai saat ini belum ada peserta BPJS yang meminta turun kelas . Mungkin karena kenaikan iuran BPJS sendiri belum diberlakukan pada tahun ini," ungkap kepala BPJS Kabupaten TTS , Ifon Diana Manafe kepada pos kupang.com, Rabu (6/11/2019) di ruang kerjanya.

Ifon mengaku, sejak dua pekan lalu pihaknya sudah menerima salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019. Saat ini pihaknya masih fokus melakukan sosialisasi secara internal. Ditargetkan, mulai dua pekan mendatang, BPJS Kabupaten TTS akan mulai melakukan sosialisasi kenaikan iuran BPJS kepada masyarakat umum.

"Dalam melakukan sosialisasi Perpres Nomor 75 Tahun 2019 kita akan menggandeng Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan pihak rumah sakit. Saat ini kita masih siapkan materi sosialisasinya. Target kita dalam bulan ini sudah mulai proses sosialisasi," jelasnya.

Untuk Kabupaten TTS sendiri lanjut Ifon, jumlah peserta BPJS sebanyak 371.682 jiwa atau 79,59 persen dari jumlah penduduk Kabupaten TTS . Terbanyak peserta BPJS di Kabupaten TTS merupakan penerima bantuan iuran (PBI) dari bantuan pemerintah.

Jumlah PBI yang dibiayai melaluI APBN sendiri terhitung per November 2019 mencapai 307. 678 jiwa. Sedangkan yang dibiayai APBD, dari 11.530 jiwa yang tercantum dalam SK Bupati TTS, baru 8.900 jiwa yang terakomodir.

Sedangkan sisanya belum terakomodir karena keterbatasan anggaran. Namun pada 2020 mendatang dipastikan seluruh PBI sesuai SK Bupati TTS akan diakomodir oleh APBD.

"Untuk TTS sendiri peserta BPJS paling banyak merupakan PBI," sebut wanita berkaca mata ini.

Ketika ditanyakan terkait prosedur turun kelas untuk peserta BPJS, Ifon mengaku caranya mudah. Peserta cukup mendatangi kantor BPJS setempat untuk menyampaikan jika ingin turun kelas.

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC, Ini Linknya!

• Bobby Pitoby Kembali Pimpin DPD REI Nusa Tenggara Timur

Setelah itu, peserta yang bersangkutan akan diminta untuk membuat surat pernyataan turun kelas . (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)




View this post on Instagram

Klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, Rabu (6/11). __ #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply