View this post on Instagram
Calling all young spirited talents to join Grid Network team! . Are you dare enough to be a part of our DIGITAL ECOSYSTEM? . Send your CV to recruitment@gridnetwork.id (Jakarta) or rec-solo@gridnetwork.id (Solo) . Come & Join our dynamic team!
AMBON , KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah ikut menjemput jenazah pemain Timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu di Bandara Pattimura Ambon , Jumat (1/11/2019).
Puluhan warga dan kerabat korban mendatangi Bandara Pattimura Ambon setelah mereka mendengar kabar pemain kebanggaan Maluku tersebut telah menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta.
Setibanya di bandara, jasad korban langsung dimasukkan ke dalam ambulans dan langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Tulehu.
Said Lestaluhu, salah satu peman korban kepada Kompas.com mengatakan pihak keluarga mendapat kabar duka tersebut sekira pukul 12.00 WIT. Setelah itu mereka langsung melakukan penjemputan terhadap jasad korban.
“Kita dapat kabar duka itu tadi malam sekira pukul 12.00 WIT, dan tadi kita langsung jemput jenazah di bandara,” ujar Said saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Arema Vs PSIS, Nasir Jadi Pilihan Utama Bikin Alfin dalam Bahaya
Said menjelaskan, jasad korban diterbangkan dari Jakarta menuju Ambon pada pukul 06.00 WIT dan tiba di Bandara Pattimura sekira pukul 11.30 WIT.
Mewakili keluarga, Said menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga karena telah membantu memfasilitasi pemulangan jasad korban ke kampung halamannya.
“Kami keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada PSSI dan juga Kementerian Pemuda dan Olahraga karena telah membantu kami pihak keluarga selama ini,” ujar dia.
Alfin menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta pada pukul 22.00 WIB.
A post shared by PSSI (@officialpssi) on Oct 31, 2019 at 8:36am PDT
Jakarta - Pemain tim nasional Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu meninggal dunia setelah menderita Encephalistis dan Hypoalbuminea. Indonesia pun berduka termasuk Teuku Wisnu . Teuku Wisnu jadi salah satu artis yang turut berduka kehilangan pemain sepakbola berbakat. Terlebih Alfin Lestaluhu mengembuskan napas terakhir di usia 15 tahun pada Kamis (31/10/2019) pukul 22.11 WIB setelah sempat dirawat di RS Harapan Kita. "Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu Telah pulang salah satu bakat pesepakbola kita Adek Alfin, Di usia yg sangat muda, Dia telah meninggal dunia. . Melihat hal ini ada satu pelajaran yg bisa aku ambil. Bahwa tua bukan tanda mati, Berarti kita harus siap kapanpun ketika "dipanggil". Pertanyaan nya apakah kita siap dipanggil Allah?? . Jujur kalau aku ditanya kayak gitu pasti bingung jawabnya. Selalu takut dengan dosaku yg banyak, Dan amalku yg sedikit. Tapi tetap ketika "dipanggil" ga ada yg bisa menunda itu ð , Kecuali Allah berkendak lain," tulis Teuku Wisnu. Di akhir kalimatnya, ia juga memberikan sebuah pesan menohok untuk kita semua. "Nah sekali lagi, untuk kita, Khususnya aku, APAKAH SIAP KITA DIPANGGIL ALLAH??" tutupnya. Bakat Alfin terendus oleh PSSI ketika ia menjadi siswa Sekolah Khusus Olahraga Ragunan. Dia masuk ke dalam skuat asuhan Bima Sakti di Timnas U-15. Tim Garuda Muda angkatan ini dipersiapkan untuk ajang Piala AFF U-15 2019, Alfin menjadi salah pilar utama di ajang itu. [Gambas:Instagram]
Simak Video " Duka Sepakbola Indonesia, Bek Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia "
Peduli Alfin Lestaluhu , APPI Sempat Adakan Charity Match, Bima Sakti hingga Hendro Kartiko Turut Hadir
Kabar pilar Timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu yang jadi korban gempa Ambon dan harus dirawat di rumah sakit memunculkan kepedulian dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Atas dasar kepedulian terhadap sesama pemain sepak bola, APPI lalu mengadakan Charity Match, di Lapangan Serenia Hills, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019) lalu.
Sejumlah pemain dan mantan pemain hadir dalam laga eksebisi tersebut.
Baca: Alfin Lestaluhu Jadi Korban Gempa Ambon Sempat Mengungsi Ditenda hingga Dirawat ke Jakarta
Dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman PSSI, laga amal ini dihadiri beberapa pemain mantan Timnas Indonesia, seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Hendro Kartiko, Syamsir Alam dan lain-lain.
Selain itu, Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti didampingi para asistennya juga turut hadir dan bermain dalam laga yang menampilkan APPI melawan HIPMI Jaya FC.
"Ya ini sebuah kepedulian terhadap sesama pemain. Apalagi Alfin pernah berjuang bersama kami di Kualifikasi Piala AFC U-16 beberapa waktu lalu di Jakarta," ungkap Bima Sakti, melalui Laman PSSI.
Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun Kabar Duka Datang dari Timnas U-16, Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia
"Kami berharap Alfin segera sembuh serta cepat fit dan dapat bergabung bersama kami," imbuh Bima Sakti , beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, General Manajer APPI, Ponaryo Astaman mengatakan charity match diadakan untuk membantu sesama pemain sepak bola.
"Kami berharap Alfin cepat sembuh. Karena ia merupakan pemain muda yang potensial dan bagus," ujar Ponaryo ketika itu.
JAKARTA, iNews.id – Penyerang Timnas Indonesia U-16 Athallah Haraihan mengirimkan doa untuk almarhum rekan setimnya Alfin Lestaluhu yang meninggal dunia, Kamis (31/10/2019) malam. Pemuda asal Tulehu itu tutup usia akibat penyakit Encephalitis atau infeksi otak. Kehilangan sosok bek kanan itu tentu meninggalkan duka bagi seluruh penggawa Garuda Nusantara termasuk Athallah. Di matanya, Alfin merupakan teman yang punya tampang sangar tapi kesabarannya patut diacungi jempol. “Banyak pelajaran yang saya dapat dari Anda Fin. Muka preman tapi sifatnya luar biasa. Coach Bima Sakti salut dengan Anda Fin. Kita semua salut. Anda respek. Orang lain jahat ke Anda, tapi dibalas dengan senyuman. Orang lain meremehkan, Anda balas dengan penampilan apik di lapangan,” tulis Athallah. Ada satu hal yang tidak bisa dilupakan Athallah dari sosok Alfin. Hal yang dimaksud yaitu suara indah sang bek kanan ketika mengumandangkan Azan. Hal itu juga pernah diakui Coach Bima. “Jatuh bangun buat indonesia. Indonesia bangga Fin, semua bangga. Allah sayang Anda. Allah mau dengar Anda Azan. Semoga tenang adik. Al-Fatihah ,” lanjut caption Athallah. Selain Athallah, para pemain Timnas U-16 lainnya juga turut mengucapkan belasungkawa kepada Alfin. Salah satu ucapan duka datang dari gelandang serang, Marselino Ferdinan di akun Instagram -nya. “Semoga diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Semua kenangan suka duka akan selalu diingat. Terima kasih atas perjuangan Anda membela negara. Untuk keluarga Alfin, semoga diberikan kesabaran dan kekuatan. Ini rencana Tuhan” tulis Marselino. Editor : Haryo Jati Waseso
TRIBUNNEWS.COM - Fullback timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu pernah mencetak gol saat Indonesia menang 4-0 di Stadion Madya, Jakarta, pada 16 September lalu.
Kabar duka menyelimuti sepak bola nasional, Pemain muda Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfin Lestaluhu, pemain Timnas U-16," begitu bunyi pesan yang diterima oleh BolaSport.com dari PSSI.
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) juga mengucapkan ucapan belasungkawa yang diunggah di akun sosial media resmi mereka.
"Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu."
"Selamat jalan, Alfin, terima kasih atas segala perjuanganmu untuk nama harum Indonesia," tulisnya.
Dokter Timnas Indonesia U-19, Dokter Muhammad Yusuf Zulfikar meminta pemain Timnas Indonesia bicara bilang keluhan kesehatan. Hal ini untuk menjaga kasus Alfin Lestaluhu tak terulang.
INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia U-16 , Alfin Lestaluhu meninggal dunia karena menderita encephalitis atau infeksi saluran otak. Meninggalnya pemain kelahiran Tulehu, Ambon itu membuat Dokter Timnas Indonesia U-19, yakni Muhammad Yusuf Zulfikar meminta pemain Timnas untuk segera melapor jika merasa ada yang tak beres.
Yusuf, sapaan Muhammad Yusuf Zulfikar menilai penyakit encephalitis memang tak melulu menyerang pesepakbola.
"Kalau itu gak juga, karena infeksi otak memang utamanya dari virus, nah virus itu kan tak terlihat, kalau terlihat kita bisa hindari. Tapi kalau untuk pesepakbola insya allah tidak," ucap Dokter Yusuf kepada INDOSPORT di Stadion Pakansari.
"Selagi pemain itu daya tahan tubuhnya bagus, paling kalau kecapekan dia kebanyakan tipes," tambahnya.
Namun meski begitu, Dokter Yusuf menitipkan satu pesan kepada pemain bola, khususnya penggawa Timnas Indonesia U-19 . Pemain diharapkan lapor bila memang ada yang tidak beres dalam tubuhnya agar penyakit seperti yang diderita Alfin Lestaluhu bisa dicegah.
"Masukan untuk pemain yang saya mau adalah dia segera lapor kalau sudah merasa gak enak pada tubuhnya. Karena yang tahu tubuhnya adalah dia sendiri. Kita hanya pantau saja," jelas Dokter Yusuf.
"Tapi kesadaran diri dari pemain terkadang kurang juga, dia kalau bilang sakit mungkin takut posisinya tergeser. Tapi saya bilang ke pemain ada keluhan harus bicara, karena kita selalu terbuka apapun keluhan dalam tubuhnya kita siap," tutupnya.
Alfin Lestaluhu ke Jakarta agar mendapatkan perawatan lebih intensif di RS Royal Progress
INDOSPORT.COM - Top 5 news pada Kamis (30/10/19) menampilkan berita meninggalnya bintang Timnas Indonesia U-19, Alfin Lestaluhu, sampai rekor fantastis Shesar Hiren Rhustavito.
Berikut rangkuman lengkap lima berita terpopuler INDOSPORT.COM , Kamis (31/10/19).
© Chloe Knott - Danehouse/Getty Images Selebrasi pemain Manchester United usai Marcus Rashford mencetak gol kedua ke gawang Chelsea di ajang Carabao Cup.
Manchester United sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di putaran keempat Piala Liga atau Carabao Cup, Rabu (31/10/19) dini hari WIB.
Dua gol dari Marcus Rashford membawa kemenangan untuk Setan Merah. Kemenangan 2-1 atas Chelsea di Stamford Bridge membuat Manchester United melaju mulus ke perempatfinal Carabao Cup musim ini.
Baca Selengkapnya: Hasil Carabao Cup Chelsea vs Manchester United: Gol Kelas Dunia Rashford Permalukan The Blues
2. Bintang Timnas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia
Pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Farhan Lestaluhu , meninggal dunia setelah sempat mejalani perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10/19).
Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu, dikabarkan meninggal dunia. Alfin menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10/19).
Baca Selengkapnya: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Bintang Timnas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia
3. Rival Abadi Anthony Ginting Dipecundangi Pebulutangkis 'Gurem'
© Maxx Wolfson/Getty Images Son Wan-ho, pebulutangkis Korea Selatan dalam ajang Asian Games 2010 di Guangzhou, China
Nasib kurang menyenangkan harus dialami oleh rival abadi Anthony Sinisuka Ginting asal Korea Selatan, yakni Son Wan-ho di Macau Open 2019.
Wan-ho diketahui mengalami cedera achilles yang memaksanya harus absen panjang di turnamen bulutangkis, sebelum akhirnya kembali bermain di Macau Open 2019.
Baca Selengkapnya: Macau Open 2019: Rival Abadi Anthony Ginting Dipecundangi Pebulutangkis 'Gurem'
4. Rekor Fantastis Shesar Hiren Rhustavito di Ranking Dunia
© Humas PBSI Shesar Hiren Rhustavito di French Open 2019.
Rekor fantastis yang dicetak oleh pebulutangkis tunggal putra, yakni Shesar Hiren Rhustavito di ranking dunia menjadi sorotan BWF.
Shesar diketahui berhasil mencapai babak perempatfinal French Open 2019 dan kesuksesannya mencapai perempatfinal ternyata berimbas pada rankingnya di BWF.
Baca Selengkapnya: Rekor Fantastis Shesar Hiren Rhustavito di Ranking Dunia Jadi Sorotan BWF
5. Kurnia Meiga Akui Dibuat Galau oleh Timnas Thailand
© Yogi Ardhi/Republika Eks kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah.
Pecinta sepak bola Indonesia tentunya tidak asing dengan sosok Kurnia Meiga Hermansyah . Mantan kiper Arema FC baru-baru ini mengungkapkan kegalauannya semasa aktif bermain.
Nama Kurnia Meiga melambung di tahun 2010 ketika membawa Arema Indonesia juara ISL tahun 2010. Setelah itu, ia kerap mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia dan selalu menjadi kiper pilihan utama.
Baca Selengkapnya: Dipendam Bertahun-tahun, Kurnia Meiga Akui Dibuat Galau oleh Timnas Thailand
Penyakit yang menimpa Alfin Lestaluhu membuat remaja yang memperkuat Timnas Indonesia U-16 ini harus terbaring di ranjang rumah sakit hampir sebulan lamanya.
Dia menjadi korban gempa Ambon, dan sampai saat ini belum pulih juga.
Hanya saja, rekan-rekan Alfin di tim Gruda Asia, julukan bagi Timnas Indonesia U-16, tak melupakannya.
Orangtua Alfin Lestaluhu menerima bantuan dari peserta laga amal, Minggu (27/10). (PSSI)
Sebagaimana dilansir laman PSSI, rombongan Timnas Indonesia U-16 menghadiri acara pertandingan amal yang digelar Asosiasi pemain profesional Indonesia (APPI) untuk Alfin, Minggu (27/10).
Acara ini digelar di Lapangan Serenia Hills, Jakarta Selatan. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti , didampingi para asistennya juga turut hadir dan bermain di laga eksebisi, yang menampilkan APPI melawan HIPMI Jaya FC.
"Ya ini sebuah kepedulian terhadap sesama pemain. Apalagi Alfin pernah berjuang bersama kami di Kualifikasi Piala AFC U-16 beberapa waktu lalu di Jakarta. Kami berharap Alfin segera sembuh serta cepat fit dan dapat bergabung bersama kami," kata Bima Sakti .
Sementara, General Manajer APPI, Ponaryo Astaman mengatakan bahwa acara charity match ini merupakan kegiatan yang sudah direncanakan, dengan tujuan membantu sesama pemain sepak bola.
"Kami berharap Alfin cepat sembuh, karena dia merupakan pemain muda yang potensial dan bagus. Semoga bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat untuk Alfin beserta keluarganya," kata Ponaryo.
Pada laga amal ini beberapa pemain mantan Timnas Indonesia juga hadir seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Hendro Kartiko, Syamsir Alam dll.
Adapun sumbangan tersebut langsung diterima orang tua Alfin yang hadir pada acara ini.
• Gempa di Ambon, Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Ikut Mengungsi di Tenda Bersama Keluarganya