Suara.com - Pernah merasa lapar berat setelah berolahraga? Wajar saja, sih, itu karena olahraga memang menguras banyak energi. Makanya, banyak orang memilih melakukan olahraga setelah sarapan, agar tubuh punya cadangan energi.
Tapi, mengutip Healthline, Sabtu (23/11/2019), penelitian justru menunjukkan bahwa olahraga sebelum sarapan lebih ampuh membakar lemak. Penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism ini dilakukan para ilmuwan kesehatan Universitas Bath dan Birmingham di Inggris, mempelajari belasan laki-laki dengan kelebihan berat badan atau obesitas di wilayah Bath di Inggris.
Mereka yang berolahraga sebelum sarapan membakar lemak dua kali lipat lebih banyak daripada mereka yang berolahraga setelah sarapan. Penyebabnya, kondisi perut yang kosong semalaman membuat tubuh memiliki kadar insulin yang rendah selama berolahraga.
Dalam prosesnya, para peserta bersepeda dengan intensitas sedang, setelah sebelumnya mereka berhenti makan sebelum jam 8 malam. Di pagi hari, mereka dibagi dalam dua kelompok, mereka yang sarapan sebelum olahraga dan yang tidak sarapan. Faktanya, mereka yang olahraga setelah sarapan tidak mengalami perubahan gaya hidup maupun penurunan berat badan.
Adapun alasan peneliti mengembangkan studi ini adalah untuk membuktikan pengaruh waktu makan pada efektivitas olahraga.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa olahraga sebelum sarapan bisa berdampak positif pada kesehatan, karena tubuh akan merespon insulin dengan lebih baik. Insulin adalah hormon yang mampu mengontrol kadar gula dalam tubuh. Ini berarti mereka juga akan rendah risiko penyakit jantung dan diabetes.
Gula darah yang terkontrol saat olahraga, maka lemak akan banyak digunakan sebagai bahan bakar saat berolahraga. Lalu dengan sendirinya, otot pun akan terbentuk.
"Yang paling penting dari studi ini adalah bahwa waktu makan erat kaitannya dengan olahraga, ini bisa punya dampak signifikan saat merespons olahraga," ujar Javier Gonzalez, PhD Dosen Senior bidang Fisiologi Manusia University of Bath.
"Bagi orang yang ingin memaksimalkan manfaat dari berolahraga, melakukan beberapa sesi olahraga setelah bangun tidur sebelum sarapan cenderung memberikan manfaat lebih besar daripada melakukan olahraga setelah sarapan," sambungnya.
TRIBUNNEWS.COM - Olahraga bisa dilakukan sambil rebahan dan tidak perlu keluar rumah, seperti squat dan sit up di atas kasur .
Olahraga selalu diidentikkan dengan aktivitas yang berat, mengeluarkan banyak tenaga dan dilakukan di luar rumah.
Tetapi sebenarnya olahraga itu hal yang mudah untuk dilakukan dan bisa dilakukan di mana saja.
Selain untuk menjaga kesehatan kita, olahraga juga diperlukan untuk mergangkan otot-otot kita.
• Merasakan Lelah Pada Mata? 10 Cara Olahraga Mata, Melirik Kanan dan Kiri
• Olahraga Planking Lagi Happening! Ini 5 Manfaat Tak Terduga, Otot Perut Kencang, Body Wanita Aduhai
Nah, gimana mau olahraga kalau kita hobinya rebahan?
Ternyata ada beberapa gerakan olah raga yang bisa dilakukan sambil rebahan, lho.
Ini sangat cocok buat kamu yang hobinya rebahan tapi pengen meregangkan otot-otot biar tetep sehat.
Berikut ini adalah gerakan olah raga yang bisa dilakukan sambil rebahan di atas kasur.
Semua orang pasti sudah tahu bagaimana gerakan sit up, gerakan ini bisa dilakukan sambil rebahan di kasur , lho.
Mulai dengan rebahan lalu tekuk kakimu hingga melewati batas kepala kemudian kembalikan ke posisi semula.
Salah satu momen sepakbola paling dikenang di 90-an adalah saat tendangan penalti Roberto Baggio gagal jadi gol di final Piala Dunia 1994 Foto: Getty Images Sport/Mike Hewitt
Intip Persiapan Rowing Jelang SEA Games 2019 di Filipina
- Dari Michael Jordan sampai Susy Susanti. Soal Liga Italia di RCTI hingga tendangan salto Widodo C Putro di Piala Asia. Era 1990-an, buat banyak orang, punya cerita (olahraga) paling menarik.Ada banyak hal yang membuat era 1990-an menjadi salah satu periode paling penting dalam sejarah manusia. Bukan cuma soal Kurt Cobain dan The Simpsons yang memberi pengaruh besar dalam budaya populer. Atau Si Doel Anak Sekolahan, Kahitna, Java, Jive, serta reformasi politik, jika mau dikaitkan dengan kondisi di Indonesia.1990-an menandai era baru dalam sejarah umat manusia seiring kemunculan internet dan beragam perkembangan teknologi yang mengikutinya. Dunia tak lagi lama setelah itu.Dalam khazanah dunia olahraga, 1990-an meninggalkan banyak cerita dan pencapaian yang menjadi tonggak sejarah. Premier League untuk kali pertama digelar, Michael Jordan dan Chicago Bulls tanpa lawan di NBA, Liga Italia menjadi kiblat sepakbola dunia, Indonesia meraih emas perdana di Olimpiade, atau gol Widodo C Putro yang menghentak Asia di 1996.Tentu saja ada juga cerita-cerita pilu. Pengakuan Magic Jhonson yang mengidap HIV, Monica Seles yang ditusuk di tengah lapangan, dan tendangan penalti gagal Roberto Baggio yang begitu menyedihkan itu.Dari dalam negeri, olahraga Indonesia mencatat banyak sejarah manis. Salah satunya medali Emas SEA Games cabang sepakbola didapat di tahun 1991. Sebuah prestasi yang gagal diulang sampai sekarang. 18 tahun berselang.Yang paling fenomenal adalah sukses pasangan Susy Susanty dan Alan Budikusuma di Olimpiade Barcelona 1992. Pada tahun itu cabang bulutangkis pertama kali dipertandingkan. Indonesia yang jadi salah satu kekuatan utama dunia ketika itu menuntaskan dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu.Masih di dunia bulutangkis, Indonesia mengawinkan Piala Thomas dan Uber dua kali berturut. Setelah sukses di tahun 1994, dua tahun berselang capaian serupa bisa diulang. Sebelum eranya Kevin Sanjaya/Marcus Gideo, Indonesia punya Ricky Subagja/Rexy Mainaki. Lalu muncul juga pahlawan muda dalam diri Mia Audina.Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Indonesia juga bisa lolos ke putaran final Piala Asia. Digelar di Uni Emirat Arab pada 1996, Indonesia menjadi buah bibir setelah Widodo C Putra mencetak gol spektakuler ke gawang Kuwait di laga perdana.1990-an punya segudang cerita buat semua yang melaluinya. Di akhir pekan ini, redaksi detikSport bakal mengisahkan ulang beberapa kejadian menarik, peristiwa unik, dan kenangan-kenangan manis dari dunia olahraga. Khusus untuk anak-anak 90-an.
Jakarta, CNN Indonesia -- Hijab bukan batasan untuk melakukan olahraga. Namun, pengguna hijab alias hijaber kerap kesulitan untuk menemukan baju olahraga yang nyaman tetapi 'sopan'. Desainer Jenahara Nasution menyadari betapa 'ribet' dan panas jika para hijaber harus berolahraga dengan baju berlapis-lapis. Akhirnya, ajakan kolaborasi dari label busana olahraga ramah hijabers Noore pun disambut antusias. "Konsepnya aktif dan modern. Kami ingin twist tema cewek berhijab tapi tetap kekinian. Busana tetap menonjolkan sisi enerjik dan enggak membatasi," kata Jenahara jelang peragaan busana di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Dalam kesempatan serupa, founder Noore Adidharma Sudrajat menuturkan pihaknya memilih Jenahara karena siluet Jenahara yang ringkas mirip dengan identitas garis desain Noore. Menurutnya Jenahara mampu memberikan rasa trendi sehingga koleksi Noore semakin modis. Kolaborasi Noore X Jenahara bertajuk 'Genessence'. Ini merupakan gabungan dua kata 'genesis' untuk menggambarkan desain Noore yang aktif dan 'essence' yang mewakili suntikan esensi desain Jenahara. Jenahara mengambil nuansa Jepang untuk disuntikkan dalam koleksi kolaborasinya kali ini. Nuansa ini pun tertuang dalam busana-busana dengan potongan loose . "Tantangannya di situ, sport tapi bisa memenuhi nilai kesyar'ian. Noore kan sport active hijab, keunggulannya bahan. Saya tidak familiar dengan bahan mereka, makanya belajar dari dia soal bahan anti uv, antibakteri," ujarnya. Unsur sporty jelas diterjemahkan dalam siluet jaket parka, jaket bomber dengan kerah besar, atasan serba longgar baik yang berupa crop top maupun tunik, celana longgar maupun jogger pants . Jenahara sengaja ingin memberikan pilihan busana yang tak hanya dikenakan selama berolahraga tetapi juga sebelum dan sesudah. Ini terbukti dari aneka luaran atau outer beragam bentuk. Pilihan warna dibuat tidak terlalu mencolok seperti hitam, abu-abu, putih, navy blue maupun green army . Agar tak membosankan, Jenahara memberikan sentuhan detail garis pada beberapa potongan atasan dan celana. Detail garis disematkan di bagian ujung lengan maupun pada garis kaki. Detail berupa tipografi katakana Jepang berbunyi 'Jenahara' pun disematkan di dada dan lengan.
Tak semua koleksi benar-benar mengusung nilai syar'i. Beberapa celana memang dibuat ketat dan pendek. Ini pun diakui Jenahara. "Ya ini menyesuaikan. Mungkin kita olahraga di tempat yang enggak ada laki-laki sehingga bisa pakai yang ketat dan pendek," imbuhnya. [Gambas:Video CNN] (els/ayk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga semestinya membuat tubuh terasa bugar, wajah terlihat merona, yang akhirnya membuat Anda tampak lebih muda dan bersemangat. Sayangnya, pola olahraga yang keliru justru membuat Anda terlihat sebaliknya, yaitu lebih tua. Berikut sejumlah kesalahan dalam berolahraga yang sebaiknya dihindari agar Anda tak terlihat lebih tua dari usia.
1. Seminggu penuh Seperti bekerja, olahraga juga butuh jeda agar manfaat sehatnya semakin terasa. Menghabiskan waktu lebih dari 2 jam setiap hari di pusat kebugaran nyatanya tak memberikan hasil yang mengagumkan bagi tubuh. "Olahraga yang intens dan berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kortisol dalam darah," kata ahli terapi olahraga dan rehabilitasi Jav Asaro, mengutip Web MD. Kadar kortisol yang tinggi, menurut Asaro, akan memiliki efek kontra terhadap insulin dan meningkatkan kadar gula darah. Lalu, gula yang berlebih akan diproses dan menjadi Glycation Advanced (AGEs). AGE kemudian akan mengikat serat kolagen yang menyebabkan kulit menjadi kurang elastis dan mengalami kerutan dini. "Agar ini tidak terjadi, nikmati minimal satu atau dua hari untuk beristirahat total dari kegiatan olahraga," saran Asaro. 2. Salah postur Beberapa gerakan olahraga membutuhkan postur yang tepat, seperti angkat beban, plank, serta squat. Postur salah seperti membungkuk atau condong ke depan kelamaan dapat membuat bentuk tulang belakang menjadi tidak tegap. Tak hanya terlihat bungkuk, postur salah juga berpotensi membuat Anda mengalami sakit punggung atau pinggang, masalah yang kerap dihadapi orang-orang saat memasuki masa lansia. Agar terhindar dari postur yang salah, baiknya lebih dahulu meminta pendapat pelatih olahraga. Kombinasikan juga dengan olahraga yang dapat menunjang 'kesempurnaan' postur seperti pilates atau yoga. Namun, pilates dan yoga juga membutuhkan instruktur untuk mendapatkan postur yang benar-benar tepat. 3. Hanya kardio Olahraga kardio seperti berlari memang menjadi olahraga paling umum, mudah, dan menyehatkan. Namun, bila Anda ingin tetap bugar seiring bertambahnya usia, maka Anda perlu mengombinasikan dengan latihan kekuatan.
Angkat beban dapat melatih kekuatan serat otot dan membuat Anda tetap bugar di usia tua. (Foto: TzTproduction/Pixabay)
Pasalnya, semakin tua, kekuatan otot akan berkurang dan menyebabkan tubuh lebih lambat dalam bereaksi. Latihan kekuatan seperti angkat beban, melompat-lompat serta berlari sprint berguna untuk mengencangkan serat otot, di samping membakar kalori. Dalam survei Abbott-AARP, ditemukan orang Amerika yang berusia 50 tahun kini tidak memiliki kekuatan otot yang memadai. Dari survei tersebut juga diketahui, lebih banyak peserta yang hanya melakukan kardio dan hanya seperempat dari mereka yang angkat beban, kata ahli diet Tiffany Dewitt, mengutip The Healthy. 4. Tak latih otot panggul Kekuatan otot panggul mungkin bukan alasan utama mengapa Anda ingin berolahraga. Namun, tak melatih kekuatan panggul sejak muda dapat membuat Anda, khususnya para wanita, lebih berisiko memiliki perut bergelambir. "Mengabaikan otot-otot dasar panggul dapat membuat perut lebih mudah buncit dan bergelambir. Kondisi yang sering dialami oleh wanita setelah usia patuh baya," kata pelatih profesional Guy Andrew kepada Prevention. Panggul yang jarang dilatih juga dapat menyebabkan inkontinensia urin, yaitu ketidakmampuan untuk menahan buang air kecil, sehingga urin bisa keluar tiba-tiba. Untuk menghindarinya Anda perlu melakukan 10 set gerakan kegel setiap hari. Caranya, kencangkan otot di sekitar area panggul bawah selama 3 detik tanpa perlu menahan napas. Lalu lemaskan kembali otot selama 3 detik. Lakukan hingga 10 kali. 5. Melewati HIIT Pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) ternyata sangat membantu untuk memerangi tanda-tanda penuaan. Walau dilakukan sekitar 15 sampai 30 menit, HITT ternyata memiliki dampak positif dalam mencegah penuaan.
Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa orang di atas 40 tahun yang berpartisipasi dalam HIIT mengalami peningkatan kapasitas mitokondria sebanyak 69 persen, yang membantu tubuh menciptakan energi, peningkatan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan risiko diabetes. Ada banyak jenis latihan HIIT yang bisa Anda lihat melalui YouTube. Lakukan setidaknya 2 kali seminggu, digabungkan dengan latihan angkat beban dan kardio di hari lainnya. [Gambas:Video CNN] (ayk/ayk)
JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Geisha, Regina Poetiray , mengaku selalu menyempatkan diri untuk olahraga lari guna menjaga kesehatannya meski punya aktivitas yang cukup sibuk.
Perempuan jebolan ajang pencarian bakat The Voice ini mulai aktif menjalani olahraga tersebut sejak Juli 2019 lalu.
Baca juga: Agar Tampil Maksimal, Regina Poetiray Siapkan Camilan di Tas
“Mulainya karena memang iseng-iseng saja, pas lagi libur, Geisha libur, jadwal pas kosong, akhirnya coba-coba saja iseng ke GBK coba lari,” ujar Regina Poetiray dalam sebuah acara di Tokopedia Tower, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/19).
Seiring berjalannya waktu, kata Regina, lari menjadi salah satu aktivitas yang tak boleh ia lewatkan.
“Dari situ yang awalnya lari cuma isi waktu kekosongan, tapi lama-lama makin ke sini lari seru juga, akhirnya jadi lifestyle ,” katanya.
Baca juga: Regina Poetiray Beberkan Caranya Menjaga Kualitas Suara
Dalam satu pekan, perempuan kelahiran Jakarta ini bisa dua kali berlari.
“Awalnya untuk stamina nyanyi, pernapasan. Akhirnya jadi ke lifestyle , memang suka, memang kebutuhan. Jadi, habis lari tuh kayak bawaannya happy, kalau enggak lari kayak, ‘aduh, kenapa enggak lari hari ini’,” kata Regina.
Ke depannya, Regina yang juga aktif di komunitas lari ingin bisa mencoba ajang maraton .
"Kemarin tuh pengin banget ikut maraton Jakmar, Borobudur Maraton , pengin banget, tapi karena jadwalnya tabrakan sama Geisha jadi enggak ikut maraton," ujar Regina.
Olahraga berat dibedakan karena perbedaan siklus menstruasi dan risiko cidera lutut
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- olahraga berat untuk pria dan wanita harus dibedakan. Sebab, terdapat perbedaan fisiologis antara pria dan wanita.Hal ini kerap belum diketahui banyak orang.
"Olahraga berat tidak bisa menggunakan satu standar yang sama untuk semua. Berbeda dengan olahraga berenang, lari, dan bersepeda, olahraga berat harus memiliki pendekatan khusus," kata Menachem Brodie dari Human Vortex Training sebagaima dikutip triathlete.com , Sabtu (23/11).
Hal ini, kata Brodie, penting ditekankan sebelum wanita memulai olahraga beratnya untuk membentuk fisik di tempat fitnes. Sebab, masih banyak buku dan artikel tentang olahraga berat dibuat dengan asumsi bahwa pembacanya adalah pria.
Penelitian lebih lanjut, kata Brodie, hanya sedikit yang menyatakan fisiologis pria dan wanita itu sama. Dengan demikian, olahraga yang dilakukan wanita menang tidak bisa disamakan dengan para pria.
Brodie menjelaskan, hormon pria cenderung stabil dari hari ke hari. Sedangkan hormon wanita sangat fluktuatif mengikuti siklus menstruasi.
Pada 14 hari pertama menstruasi atau disebut fase folikuler, respon tubuh wanita atas olahraga berat hampir sama dengan pria. Tetapi pada 14 hari terakhir atau fase luteal, tubuh wanita memasuki hormon tinggi, lebih katabolik.
"Ini berarti bahwa selama fase luteal harus ada perubahan pola latihan. Terutama jika ingin olahraga secara berkelanjutan," ucapnya.
Penelitian menunjukkan bahwa periodisasi pelatihan yang dibuat sejalan dengan siklus menstruasi akan memberikan hasil terbaik. Brodie merekomendasikan penskalaan kembali sesi kekuatan selama fase luteal, yakni dengan menjadikan latihan hanya setengah dari yang biasa dilakukan pada fase folikuler. Jika biasanya empat hari olahraga berat dalam seminggu, maka jadikan hanya dua hari saja.
Studi lainnya, lanjut Brodie, juga menemukan bahwa wanita dalam fase luteal membutuhkan nutrisi lebih banyak. Sebab tubuh dalam keadaan katabolik tinggi, maka seusai latihan intens harus diikuti dengan makanan yang mengandung 40 gram protein campuran. Konsumsilah 30 setelah melakukan berolahraga.
Tak hanya perbedaan stabilitas hormon, wanita juga berpotensi 10 kali lebih besar cidera ACL alias cidera lutut dibandingkan pria. Sebab titik pertemuan paha dan lutut wanita lebih kecil dibandingkan pria.
Wanita juga lebih cenderung mengalami 'knock-knee', sebuah kondisi dimana kedua lutut menekuk ke dalam dan hampir bersentuhan ketika melangakah.
Karena itu, jelas dia, sangat penting bagi wanita untuk membangun kekuatan pinggul dan otot perut. Yakni dengan cara melakukan pemanasan seperti prone glute activation, chin-tuck head lift, dynamic side planks, figure-4 hip lifts, half clamshells, dan bird-dog progressions.
Brodie juga mengingatkan bagi wanita yang baru melahirkan agar memastikan kondisi tubuh. Masalah pascakehamilan seperti gangguan dasar panggul dan diastastis (pemisahan otot-otot perut) dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan dan tidak nyaman bagi wanita.
“Jika Anda mengalami diastasis berarti Anda belum sepenuhnya pulih, cari spesialis olahraga korektif pascapersalinan atau terapis fisik dasar panggul untuk membantu Anda mengatasi masalah yang sangat penting itu. Tak hanya penting untuk Anda bisa berolahraga berat lagi, tapi juga untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang," papar Brodie.
Dengan semua perbedaan itu dan juga berbedanya pola latihan wanita, maka wanita tidak perlu berharap hasil yang dipatkan akan sama dengan pria. "Karena perbedaan hormon, jauh lebih sulit bagi wanita untuk berotot daripada rekan-rekan pria mereka," kata Brodie.
Meski demikian, Brodie juga menduga sulitnya wanita berotot lantaran pola pikir. Di mana ada anggapan bahwa wanita tak seharusnya angkat beban berat di ruang fitnes atau mereka akan terlihat terlalu jantan.
Keyakinan semacam itu mencegah wanita mendapatkan pola tubuh yang ditargetkan. Padahal angkat beban juga bisa dilakukan.
8
Before Vs After Dewi Hughes Berhasil Langsing dengan Hipnoterapi
Olahraga sudah jadi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia. Saat care free day, lomba lari serta kegiatan olahraga lainnya, tidak pernah sepi dari pengunjung.
Suasana menjadi semakin semarak dengan keragaman orang-orang mengenakan busana olahraga aneka warna dan bentuknya.
Menyadari pasar busana olahraga , apalagi untuk perempuan berhijab, desainer Jenahara pun merebut 'ceruk' yang belum banyak digarap para desainer ini. Ia menggandeng label busana Noore.
Selama ini label busana Noore (dibaca: nü-rhe) sejak 2016 telah masuk dipasar busana olahraga secara daring sejak tahun 2016.
Nooré menawarkan busana olahraga yang ramah terhadap perempuan berhijab itu, telah dikenakan oleh banyak atlet juara seperti atlet taekwondo, pencak silat, skate, lari maraton hingga panjat tebing.
• TERBONGKAR, Surat Pemecatan dari Wings Air Tergeletak di Samping Pilot Gantung Diri di Indekosan
• Wings Air Buka Suara Terkait CoPilot yang Dipecat dan Didenda Penalti Rp 7 Miliar Tewas Gantung Diri
• Makan Martabak, Ashanty Langsung Dibawa ke Rumah Sakit Ternyata Autoimunnya Kambuh
• Jenazah Lelhy Arief, Istri Striker Timnas Ilija Spasojevic Siang Ini Diterbangkan ke Jakarta
COO sekaligus founder Nooré Adidharma Sudradjat mengatakan, Nooré selalu memegang empat prinsip dalam memproduksi koleksi busananya dan membuka diri pada masukan dari pihak lain.
Keempat pilar tersebut yakni, kesopanan, menjaga adab dan kepantasan muslimah berpakaian ketika berolahraga dan menerima saran dari ahli agama tentang hal itu. Keindahan, terbuka pada gaya dan tendensi mode masa kini.
Sesuai fungsinya sebagai busana olahraga , kenyamanan jadi prioritas. Untuk mendapatkan kenyamanan tersebut, salah satunya dengan menggunakan bahan terbaik dalam memproduksi koleksinya, serta mempertimbangkan usul dari atlet dan pemakai Nooré.
• Di Atas Pusara Sambil Berlinang Air Mata, Spaso Tatap Jenazah Lelhy Sang Istri Terakhir Kalinya
Suara.com - Induk olahraga catur Tanah Air, PB Percasi memberikan tanggapan terkait video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sepakat mengharamkan olahraga catur.
UAS menyebut olahraga catur menjadi haram lantaran disinyalir dapat melalaikan salat dan menghilangkan waktu berhari-hari.
VIDEO Dari hasil penelusuran, ceramah UAS soal catur diunggah oleh YouTube Teman Ngaji pada 26 Juli 2017 dengan judul "Hukum Main Domino dan Catur - Ustadz Abdul Somad Lc MA".
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem menilai, UAS salah kaprah terkait hukum mengharamkan olahraga catur.
Berita Percasi terkait tanggapan terhadap UAS satu diantara lima berita olahraga terpopuler di kanal sport Suara.com pada, Jumat (22/11/2019).
Ceramah Ustaz Abdul Somad soal hukum main domino dan catur. (YouTube/Teman Ngaji) Lainnya juga ada komentar dari Kemenpora terkait pengharaman catur oleh UAS, dan skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019 .
Selain itu, ada pula comeback -nya Liliyana Natsir di ajang Indonesia Masters 2020, serta Alex Marquez yang disebut punya peluang meraih podium MotoGP .
Mau tahu lebih lengkap mengenai berita-berita tersebut? Simak dalam ulasan Top 5 Olahraga berikut ini:
Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala] Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) angkat bicara terkait ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sepakat mengharamkan olahraga catur.
UAS menyebut olahraga catur menjadi haram lantaran disinyalir dapat melalaikan salat dan menghilangkan waktu berhari-hari.
2. Sempat Gonta-ganti, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019
Skuat Tim bulutangkis Indonesia meraih medali emas beregu putra SEA Games 2017 di Axiata Arena, Kompleks Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8). [Antara] Gonta-ganti pemain terjadi di skuat tim bulutangkis Indonesia menuju SEA Games 2019 Filipina. Setidaknya dua kali terjadi perubahan komposisi pemain yang dilakukan PBSI.
Awalnya induk olahraga bulutangkis Tanah Air itu mencoret Leo Rolly Carnando dan menggantinya dengan Daniel Marthin.
3. Alex Marquez Debut di MotoGP, Pengamat: Mungkin Dia Bisa Curi 1-2 Podium
Pebalap rookie Alex Marquez menjalani debutnya bersama Repsol Honda dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019). [AFP/Jose Jordan] Alex Marquez akan menjalani debut di kelas MotoGP pada musim 2020 mendatang. Ia tergabung dengan tim Repsol Honda, tempat sang kakak, Marc Marquez bernaung.
Alex datang ke paddock Honda menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang pensiun. Ia dikontrak tim pabrikan asal Jepang itu selama satu tahun.
4. Indonesia Masters 2020: Prediksi dan Comeback-nya Liliyana Natsir
Mantan pebulutangkis nasional Liliyana Natsir (kiri), Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2020 Achmad Budiharo (kedua dari kiri), dan Ketua Umum PP PBSI Wiranto (tengah) dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2020 di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019). [Humas PBSI] Ajang bulutangkis bergengsi di Tanah Air, Indonesia Masters 2020, segera bergulir. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu diprediksi bakal berlangsung lebih ketat.
Sebab, turnamen ini juga menjadi ajang untuk mendulang poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Ustaz Abdul Somad (UAS) usai memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala] Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut buka suara terkait video pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sepakat mengharamkan olahraga catur.
Melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Kemenpora meminta agar semua pihak untuk lebih terbuka perihal pelabelan haram dan halal. Khususnya di dunia olahraga.